OLEH:
KUSMAN JAELANI
Lokasi berada 24 km dari Jakarta yaitu di Jl. Akses Tol Cibitung No.
82 Cikarang Barat, Bekasi.
COMPANY PROFILE
VISI
Menjadi salah satu pemain velg Aluminium kelas dunia yang
disegani
MISI
Menjadi pembuat velg Aluminium kelas dunia untuk meningkatkan
kesejahteraan karyawan, pemegang saham dan pelanggan
COMPANY PROFILE
“KEBIJAKAN MUTU”
Membuat dan mengirim velg aluminium yang memenuhi
persyaratan pelanggan dan peraturan pemerintah negara tujuan
dari aspek kualitas, biaya dan pengiriman tepat waktu serta
secara terus menerus meningkatkan efektifitas sistem
manajemen mutu untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.
ANDY HALIM
President Director of PT. Excel Metal Industry
COMPANY PROFILE
Product PT. Excel Metal Industry
Motorcycle Wheel
Honda Vario (OEM)
Car Wheel
Honda Jazz (OEM)
Car Wheel
ATS-Germany (After Market)
COMPANY PROFILE
Our Customers
1. Mazda 1993-2004
2. Isuzu 1993-Now
3. Suzuki 1994-Now
4. Nissan 1995-Now
5. Hyundai 1995-Now
6. GM 1996-Now
7. Daihatsu 1996-Now
8. Mitsubishi 2000-Now
9. Honda 2000-Now
10. Kia 2006-Now
11. Toyota 2006-Now
12. Hino 2009-Now
COMPANY PROFILE
Our Customers
1. Honda Indonesia
2. Yamaha Indonesia
3. Kawasaki Indonesia
4. Suzuki Indonesia
5. Suzuki Thailand
6. Suzuki Vietnam
5 S/R
Pengertian
5 S/R adalah 5 langkah sederhana untuk memperbaiki kondisi kerja. 5 S/R
sebagai dasar untuk melihat masalah menjadi lebih tajam dan dasar untuk
perbaikan lebih lanjut di tempat kerja maupun cara kerja.
Aktivitas 5 S/R
1. Seiri (Ringkas)>> Pemilahan untuk segala
sesuatu yang perlu dan tidak perlu
2. Seiton (Rapi)>> Penataan dan
identifikasi barang agar mudah didapat
saat diperlukan
3. Seiso (Resik)>> Pembersihan lingkungan
sekitar agar bersih dan nyaman
4. Seiketsu (Rawat)>> Pemeliharaan
terhadap keadaan yang sudah tertata dan
bersih dengan terus menerapkan 3S
sebelumnya
5. Shitsuke (Rajin)>> Pembiasaan dari
penerapan 4S sebelumnya
QCC (Quality Control Circle)
Merupakan perbaikan dari setiap divisi yang akan dipresentasikan dalam
menyelesaikan suatu masalah dalam suatu divisi. Penanganannya
berbasis pada PDCA (Plan, Do, Check, Action)
PEKERJAAN PERUSAHAAN
X-RAY
Machining
Balance- Run
NC 1 NC 2 PCD-AH Debburing Out & Leak test Sanding
Finishing
Pre-treatment powder
Rework Painting Inspection Packing
coating
K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja)
adalah upaya untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan
kesehatan tenaga kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan dan
penyakit akibat kerja. Ruang lingkupnya dimulai saat berangkat
kerja,ditempat kerja dan pulang kerja sesuai jalurnya.
Tujuan K3
1. Mencegah Kecelakaan dan Penyakit Akibat Kerja
2. Mencegah terjadinya kerugian materi
3. Memenuhi peraturan perundang-undangan
4. Meningkatkan daya saing usaha
5. Meningkatkan image perusahaan
K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja)
STOP 6
S : Safety
T : Toyota
0 : “0” Accident
P : Project
6 : 6 cause of accident (related with equipment/machine)
Symbol Cause of Accident Kind of Accident
A Apparatus/Machine Terjepit Mesin
B Big Heavy Terbentur benda berat
C Car Kecelakaan transportasi
D Drop Terjatuh dari ketinggian
E Electric Kena Kejutan Listrik
F Fire Terkena benda panas
K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja)
Stop 6 Category A (Apparatus)
BAHAYA BAHAYA
TERJEPIT TERSANGKUT
BAHAYA BAHAYA
SETRUM SETRUM
K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja)
Stop 6 Category F (Fire)
CAIRAN
BAHAYA PANAS
ALUMINIUM
Dokumen ISO dan IATF16949
Quality manual adalah dokumen level pertama yang isinya:
1. Ruang lingkup dari Sistem Manajemen Mutu
2. Penetapan prosedur untuk SMM
3. Penggambaran interaksi antara proses dari SMM
QM
Quality Procedure adalah dokumen level kedua yang isinya berupa penjabaran
QP, dari quality manual dengan tujuan sebagai prosedur dasar yang harus dilakukan
masing-masing divisi.
Control Control Plan adalah gambaran dokumen dari sistem dan pengontrolan produk
Plan (step pembuatan )
Work Instruction adalah cara kerja dengan tujuan memastikan suatu proses
WI, IS berjalan dengan benar sehingga output yang dihasilkan bermutu baik
Inspeksi Standar adalah standar dari produk atau standar dari proses
Catatan Mutu Catatan mutuadalah rekaman data dari semua aktifitas atau proses dan bisa
(CS, CL, Form) disebut sebagai output dari proses
Dokumen ISO dan IATF16949
IATF (International Automotive Task Force) adalah standard
internasional yang dibuat sebagai persyaratan untuk Sistem
Manajemen Mutu, terutama pada sektor otomotif.
Fokus utama dari IATF 16949 adalah pengembangan dari Sistem
Manajemen Mutu yang terdiri dari continual improvement,
emphasizing defect prevention dan reduction of variation and
waste in the suppy chain.
Terima Kasih