Remodeling tulang
Tulang sepanjang hidup mengalami proses perputaran. Sel- sel tulang
secara berulang mengalami modeling dan atau remodeling tulang
memungkinkan kerangka tulang tumbuh dan beradaptasi dengan
kebutuhan tubuh.
Modeling adalah proses dimana terbentuknya tulang baru, memungkinkan
perubahan bentuk dan kekuatan kerangka tulang. Hal ini terutama terjadi
pada masa anak-anak
Remodeling sebaliknya adalah proses yang bertanggung jawab terhadap
pemeliharaan dan perbaikan tulang. Hal ini merupakan proses yang
dominan pada orang dewasa dan terjadi secara bertahap, mengontrol
pembentukan dan kerusakan pada tulang. Remodeling memungkinkan
perubahan arsitektur tulang dalam menanggapi faktor-faktor seperti
beban mekanik tanpa merubah keseluruhan ukuran kerangka. Pada
kerangka tulang dewasa, 5-10% tulang di remodeling setiap tahun.
Remodeling tidak terjadi secara merata dieluruh kerangka akan tetapi
terjadi pada bagian yang berlawanan, 80% remodeling terjadi pada tulang
trabekular.
Sel-sel Tulang
Penggantian tulang melibatkan setidaknya 3 jenis sel yang berbeda
diantaranya :
-
dan substrat
osteolisis.
organic
diketahui
sebagai
penyerapan
kembali
atau
Sementara itu pria cenderung memiliki tulang yang lebih besar dan
lapisan kortikal yang lebih tebal dibandingkan wanita, kepadatan mineral
tulang (jumlah kalsium dan mineral lainnya pada tulang) diperkirakan
sama pada kedua jenis kelamin. Setelah mencapai puncak masa tulang
baik laki-laki dan perempuan memasuki masa konsolidasi singkat ketika
masa tulang telah stabil yaitu sekitar umur 30 tahun.