Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN PRAKTIKUM MINERAL OPTIK

Uniaksial/biaksial

Oleh :
Habib Muhammad
0551 13 020

Laboratorium Geologi
Fakultas Teknik Universitas Pakuan
Bogor
2015

Tgl. Praktikum: 9 juli 2015


No. Sayatan: Suatu sayatan mineral pada subsistem orthoskopik sejajar nikol, memperlihatkan ciri optik
sebagai berikut:
Warna mineral Colorless, dengan bentuk luar mineral anhedral dan bentuk dalamnya prismatik.
Ukuran mineral berkisar 2 mm. memiliki relief kuat, dengan indeks bias mineral menunjukkan
Nm < NKb. Sedangkan pleokhroiknya memiliki tingkatan kuat dengan perubahan warna dari
coklat muda coklat tua.
Pada posisi silang nikol memperlihatkan ciri optic sebagai berikut :
Warna mineral abu-abu. Dari pengamatan ordenya, mineral ini terletak pada orde I atas, memiliki
harga bias rangkap 0,006. Setelah diamati dengan kompensator gipsum, ternyata terjadi
perubahan warna menjadi oranye, terletak pada orde IV dengan harga bias rangkap sebesar
0,033. Dengan adanya kenaikan orde tersebut, maka orientasi mineralnya adalah adisi length
slow. Besarnya sudut pemadaman dapat di hitung sebagai berikut :
X = 203, Y = 133
C ^ = (203-133) = 70
Maka sudut pemadamannya adalah :
C ^ = 90 - 70 = 20

Dari hasil pengamatan konoskopik, dapat diketahui bahwa jenis mineralnya biaksial dengan jenis
sayatan berupa tegak lurus terhadap sumbu C dan sumbu X. tanda optiknya adalah 1(+).
gambar:

Sejajar nikol

silang nikol

konoskopik

Anda mungkin juga menyukai