Nama : M Arief L Parama

NIM

: G0012118
Mengatur Asupan Gizi Atlet Sesaat Sebelum Pertandingan
Prestasi maksimal yang diraih seorang atlet pada setiap kejuaraan

ditentukan oleh faktor kesehatan, kebugaran, serta makanan yang dikonsumsi atlet
selama menjalani program latihan, mulai dari tahap persiapan, tahap
kompetisi/pertandingan, sampai tahap transisi/pemulihan. Kekurangan energi dan
zat gizi akan mengganggu performa seorang atlet. Pengaturan gizi bagi atlet
sangat penting sehingga perlu dirancang, disusun, dan diberikan kepada atlet
sesuai dengan tahapan aktivitas olahraganya atau periodisasi latihannya.
Periodisasi

latihan

adalah

perencanaan

program

latihan

bagi

seseorang/kelompok atlet berupa volume dan intensitas latihan, untuk mencegah

terjadinya cedera serta meningkatkan performa yang optimal dalam periode waktu
tertentu, misalnya dalam suatu Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) selama satu
siklus atau satu tahun.
Mengatur asupan gizi bagi atlet yang akan bertanding sangat penting.
Penjadwalan pemberian makanan bagi atlet sebelum bertanding perlu diperhatikan
agar:
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Proses pencernaan di dalam usus tidak menggaggu kinerja atlet

Memudahkan penyerapan zat gizi
Kebutuhan energi selama bertanding bisa terpenuhi
Tubuh tidak kekuragan cairan dan elektrolit
Mempercepat pemulihan segera setelah bertanding
Mengurangi resiko kelelahan dan cedera.

Tujuan pengaturan gizi sesaat sebelum bertanding adalah untuk

menyediakan cadangan energi dan cairan sehingga atlet dapat bertanding dalam
kondisi terbaik. Makanan sebelum bertanding harus dirancang agar menunjang
performa atlet yaitu makanan yang mudah dan cepat dicerna, cepat menjadi energi
serta tinggi karbohidrat, cukup protein, rendah lemak, rendah serat, cukup
vitamin, mineral, dan air. Pola hidangan yang dikonsumsi atlet sesaat menjelang
pertandingan adalah sebagai berikut:

1.
2.
3.
4.

3-4 jam sebelum bertanding, makanan lengkap.

2-3 jam sebelum bertanding, bentuk makanan kecil, misalnya roti.
1-2 jam sebelum bertanding, makanan cair berupa jus buah.
30-60 menit sebelum bertanding, hanya boleh minuman cair.

Pengaturan gizi bagi atlet sangat penting sehingga perlu dirancang,

disusun, dan diberikan kepada atlet. Makanan sebelum bertanding harus dirancang
agar menunjang performa atlet.

Tema

: Pengaturan Gizi Selama Periodisasi Latihan

Referensi

: Bab IV Pengaturan Gizi halaman 29-35