FORENSIK&MEDIKOLEGAL
Visum et repertum
1. Definisi: laporan tertulis untuk
justisi yang dibuat dokter atas
sumpah tentang segala hal yang
diamati
(yang
dilihat
dan
ditemukan)
pada
benda
yang
diperiksanya menurut pengetahuan
yang sebaik-baiknya
2.
3.
4.
5.
Dasar hukum
KUHAP ps 133
1) Dalam hal penyelidik untuk
kepentingan
peradilan
menangani seorang korban,
baik luka, keracunan ataupun
mati
yang
diduga
karena
peristiwa yang merupakan
tindak kepada ahli kedokteran
kehakiman/dokter dan atau ahli
lainnya.
2) Permintaan keterangan ahli
sebagaimana dimaksud dalam
ayat I dilakukan secara tertulis
yang dalam.. disebutkan tegas
untuk pemeriksa mayat atau
pemeriksaan bedah mayat.
6.
7.
8.
9.
Syarat pemberitaan:
Obyektif
Bahasa Indonesia dimengerti
orang awam, kalau perlu istilah
kedoteran/asing di belakangnya
diberi tanda kurung
Angka ditulis dengan huruf,
tidak menggunakan singkatan
Tidak menulis dignosa luka,
misal luka bacok, luka tembak,
luka dilukiskan dengan kata
Pada akhir penulisan kalimat
pemberitaan bila masih ada
ruang yang kosong maka diisi
dengan garis putus-putus untuk
menghindari penyalahgunaan
Macam-macam VER
VER korban hidup (VER, VER
sementara, VER lanjutan)
VER mayat
VER pemeriksaan TKP
VER penggalian mayat
VER mengenai umur
VER psikiatrik
VER mengenai barang bukti lain
Jenis dan definisi VER korban hidup
VER:
bila
korban
setelah
diperiksa/diobati
tidak
terhalang
menjalankan
pekerjaan/mata pencaharian
VER
sementara:
setelah
diperiksa
korban
perlu
dirawat/observasi,
terhalang
menjalankan pekerjaan
Karena belum sembuh, VER
tidak memuat kualifikasi luka
VER
lanjutan:
setelah
dirawat/observasi
korban
sembuh/belum sembuh, pindah
rs atau dokter lain/belum
sembuh, pulang paksa/korban
meninggal
apa isi kesimpulan untuk orang mati
dan orang hidup?
mati: cara dan sebab kematian
hidup: bentuk, macam, sebab
kualifikasi luka
kemudian
meninggal.
Sebab
kematian secara pasti tidak dapat
ditentukan karena tidak dilakukan
pemeriksaan dalam.
21. Korban penusukan di paha, dirawat
9 hari, sembuh, amputasi (+).
Kesimpulan visum?
Visum sementara
Korban mengalami luka terbuka
pada paha akibat persentuhan
dengan benda tajam (luka tusuk)
dan korban masih memerlukan
perawatan dan pengobatan lebih
lanjut. Kualifikasi luka belum dapat
ditentukan.
Visum lanjutan
Korban mengalami luka erbuka
pada paha akibat pesentuhan
dengan benda tajam (luka tusuk)
dan korban dirawat selama 9 hari.
Pasien mengalami amputasi pada
kakinya. Kualifikasi luka termsuk
luka berat karena pasien menjadi
cacat.
22. Korban luka bacok di perut dibawa
ke UGD, SPVR polisi (+). Setelah
dirawat 3 minggu sembuh dapat
bekerja kembali setelah istirahat 1
minggu. Buat kesimpulan VER
VER sementara
Korban mengalami luka terbuka di
daerah perut akibat persentuhan
dengan benda tajam (luka bacok)
dan korban masih memerlukan
perawatan dan pengobatan lebih
lanjut. Kualifikasi luka belum dapat
ditentukan.
VER lanjutan
Korban mengalami luka terbuka di
daerah perut akibat persentuhan
dengan benda tajam (luka bacok)
dan dirawat selama 3 minggu dan
dinyatakan sembuh. Kualifikasi luka
termasuk
luka
sedang,
mengakibatkan
halangan untuk
bekerja selama 1 minggu.
23. Seorang
korban
tenggelam
ditemukan luka robek pada jantung
terkena anak peluru. Tes getah paru
(+) ditemukan lumpur pada laring.
Kesimpulan?
Identitas:.
Ditemukan luka terbuka pada
jantung akibat persentuhan dengan
anak
peluru.
Lanjutannya..??
(tidak
ada
sebab
kematian
bersaing! Sebab kematian hanya
satu)
24. Pemakaman
sekitar
8
bulan,
ditemukan setelah digali patah
tulang paha dan kepala pecah.
Kesimpulannya bagaimana?
Identitas:..
Ditemukan patah tulang paha
sebelah kanan/kiri dan tulang
kepala pecah. Sebab kematian tidak
diketahui secara pasti karena
jenazah
telah
mengalalmi
pembusukan. Namun tidak ada halhal yang menyeangkal bahwa patah
tulang pada paha dan kepala pecah
dapat menyebabkan kematian dan
juga tidak
2.
3.
4.
c.
-
d.
e.
-
f.
g.
Paru2 (terutama)
Otak
Jantung
Ginjal
Cara pemeriksaan?
Secara langsung dengan uap
zat asam arang cair frozen
section
Dengan pengecatan sudan:
butir2
lemak
tampak
intramuskular/ bahan lemak
dalam
pembuluh
kapiler
berwarna jingga/oranye
Definisi emboli udara: udara
yang
biasanya
disebabkan
suatu trauma fisik, masuk
aliran
darah
dan
setelah
menempuh
jarak
tertentu
menyebabkan
tersumbatnya
aliran darah
Jenis dan penyebab emboli
udara
Emboli
arteri:
luka
yang
mengenai paru2 (luka tembak,
luka
tusuk,
dll),
tindakan
pneumotoraks,
operasi
thoracotomy, dll
Emboli vena: luka2 pada leher
yang
mengenai
a.jugularis/subclavia
(luka
bacok, operasi pada leher, dll),
tindakan abortus provokatus
criminalis
berupa
penyemprotan udara ke dalam
uterus, tindakan tubal patency
test,
operasi
pada
dural
sinuses, operasi laminectomy,
injeksi/infuse yang salah
Apa saja yang diinsisi/ditusuk
pada emboli Arteri dan vena
(untuk tes ada/tdknya)
Emboli
arteri:atrium
kiri,
ventrikel kiri, aorta
Emboli
vena:atrium
kanan,
ventrikel
kanan,
arteri
pulmonalis
Jumlah
udara
yang
bisa
menyebabkan kematian: pada
vena 100-150cc, pada arteri:
beberapa cc saja
Thanatology
1. Definisi: ilmu yang mempelajari
perubahan tubuh manusia setelah
meninggal dunia
2.
2)
3)
Menentukan
berapa
lama
korban telah meninggal dunia
Menentukan kelainan-kelainan
waktu
ante
mortem
dan
postmortem
3.
4.
Stadium mati:
1) Somatic death
2) Celluler death
5.
6.
Cara
mengirim
larva
untuk
pemeriksaan
Cari
larva paling gemuk
->larva tertua
Larva dimasukkan botol berisi
formalin 10% atau alcohol 70%
Tutup botol dengan paraffin,
masukkan kotak
Kotak dibungkus dan diikat
dengan tali yang tidak ada
sambungannya, pada tempat
ikatan tali diberi label dan segel
Dikirim ke lab biologi dengan
disertakan
surat:
surat
permohonan pemeriksaan umur
larva
lalat,
surat
tentang
laporan peristiwa, berita acara
pembungkusan disertai dengan
contoh segel
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Pmx radiologi
Paraffin test
Luka memar
Sembarang
tempat
Tidak hilang
(+)
darah di
ekstravaskular
(+)
Clue:
panjang luka= lebar
senjata
dalam
luka=panjang
senjata
Jawab: senjata 2&3
maksimal
minimal
TKP
1. Tujuan pemeriksaan TKP
Menentukan saat kematian
Manentukan pada saat itu
sebab akibat tentang luka
Mengumpulkan barang bukti
Menentukan cara kematian
2.
3.
4.
Prosedur
Harus ada permintaan tertulis
dari penyidik
Harus ada spvr pemeriksaan
luar dan dalam
Penyidik
harus
memberi
keterangan
tentang
modus
operandi kejahatan
Harus mengetahui identitas
korban
Membawa perlenkapan yang
diperlukan
Membawa satu atau dua orang
pembantu dokter yang terlatih
5.
29. Arborescent
mark?
Gambaran
pohon gundul pada kulit korban
karena vasodilatasi pembuluh darah
balik kecil yang tersentuh petir.
Cepat hilang dalam beberapa jam
sehingga jarang kita temukan.
Malpraktek
1. Definisi:praktek kedokteran yang
salah atau tidak sesuai dengan
standar
profesi
atau
standar
prosedur operasional.
2.
Macam2:
a. Malpraktek Yuridis:criminal mal
practice,
civil
malpractice,
administrative malpractice
b. Mal praktek etik
3.
4.
Penggalian jenazah
1. Definisi:
penggalian
jenazah
kembali terhadap jenazah yang
telah dikubur, untuk dilakukan
pemeriksaan guna menegakkan
keadilan
2.
3.
Dasar hukum??
5.
6.
7.
8.
Dokter
harus
menghindari
malpraktek, standar apa yang harus
diikuti?
yang
mengeluarkan
peraturan?
Standar
pelayanan:menteri
kesehatan
Standar profesi: IDI
Prosedur operasional: sarana
pelayanan kesehatan
Standar profesi adalah batasan
kemampuan minimal yang harus
dikuasai oleh seorang individu
untuk dapat melakukan kegiatan
profesionalnya pada masyarakat
Standar
prosedur
operasional
adalah
suatu
perangkat
intruksi/langkah2 yang dibakukan
untuk menyelesaikan suatu proses
kerja rutin tertentu -> dibuat oleh
sarana
pelayanan
kesehatan
berdasar standar profesi
Fungsi:
Sebagai bukti seseorang telah
meninggal dunia, mengurus akte
kematian, asuransi jiwa, pensiun
- Untuk statistic sebab kematian
- Untuk ijin pemakaman
Kasus kematian yang tidak wajar
tidak terlanjur dikubur sebelum
dilakukan pemeriksaan bedah
mayat
-
3.
-
4.
5.
6.
7.
-
ditandatangani
pelabuhan
8.
dokter
Asfiksia
1. Definisi: suatu keadaan dimana
terjadi kekurangan oksigen yang
disebabkan terganggunya saluran
pernapasan
2.
oleh
3.
5.
-
6.
7.
8.
e.
f.
g.
h.
9.
3.
Berdasar UU RI no 29 th.2004
- Kepentingan kesehatan pasien
- Pemintaan penegak hukum
- Permintaan pasien
- Berdasar
ketentuan
perundang2an
Berdasar Permenkes 269/2008
- Kepentingan kesehatan pasien
Permintaan aparatur penegak
hukum atas perintah pengadilan
- Permintaan/ persetujuan pasien
Kepentingan
penelitian,
pendidikan dan audit medis
sepanjang tidak menyebutkan
identitas pasien
4.
Inform consent
1. Definisi? Suatu pernyataan sepihak
dari orang yang berhak (penderita,
keluarga) yang isinya berupa ijin
atau persetujuan kepada dokter
untuk melakukan tindakan medic
sesudah yang berhak tersebut
diberikan informasi secukupnya.
2.
Manfaat?
Melindungi pasien dari tindakan2
medis
yang
tidak
sesuai
prosedur
Melindungi dokter apabila terjadi
sesuatu (misalnya tuntutan) di
kemudian hari
-
3.
4.
Inform
consent
perlu
ditanda
tangani siapa? Pasien atau keluarga
pasien:
5.
consent.
Siapa
yang
dapat
memberikan
inform
consent?
Keluarga, yaitu:
Suami/istri
Ortu/anak yang sudah dewasa
Wali yang syah
Saudara kandung
6.
7.
umur janin
Membuat visum bila ada spvr
4.
3.
2.
yang
Pembunuhan anak
1. Definisi?
Pembunuhan yang dilakukan ibu
terhadap anak kandungnya pada
saat lahir atau tidak lama kemudian
karena
takut
ketahuan
telah
melahirkan anak. (psl 341-3 KUHP)
4 komponen:
Pelaku: ibu kandung
Korban:anak kandung
Alasan:takut ketahuan melahirkan
anak
Waktu:setelah melahirkan/beberapa
saat setelah melahirkan.
Abortus
1. Bagaimana menentukan APC?
Bila tindakan abortus itu:
Tidak dilakukan atas indikasi
medis
Tidak dilakukan oleh tenaga
kesehatan
yang
memiliki
keahlian dan kewenangan
Tidak
berdasarkan
pertimbangan ahli
Tidak dilakukan di sarana
layanan kesehatan
Tidak ada persetujuan tertulis
dari penderita atau suami
2.
3.
4.
Syarat
viabilitas
bayi
Umur
28
minggu
dlm
Paru
belum
bernapas
Volume
kecil,
kolaps
menempel
vertebra
konsistensi padat
krepitasi (-)
Tepi paru tajam
Homogen, merah
kebiruan / ungu
Diperas dibawah
permukaan air ->
gelembung gas
(-)
Kl mbusuk ->
gelembung
besar,tdk rata
Alveoli
yang
berkembang/air
sacs (-)
Diperas->keluar
darah
sedikit,
buih (-)
Kl
mbusuk>keluar buih
Berat
paru
1/70 BB
Seluruh
bagian
paru tenggelam
dlm air
kandungan
PB 35 cm
BB 2500 gram
Lingkaran frontooccipital 32
cm
Tidak ada cacat bawaan yang
berat
Macam2 identifikasi pada DVI:
Identifikasi primer? Sidik jari,
susunan gigi, DNA
Identifikasi
skunder?
Foto/visual, property, medis
Bila ada korban keracunan/usus terburai,dll
- Rawat px
- Inform consent
- RM
- Lapor polisi
Dari puskesmas meminta pemeriksaan DNA
(seorang
bapak
meragukan
anak
pertamanya).
Advice?
Disarankan
test
golongan darah dulu
-
Paru
sudah
bernapas
Volume 4-6x lebih
besar
sebagian menutupi
jantung konsistensi
seperti karet busa
(krepitasi +)
tumpul
Merah muda
Keluar gelembung
gas halus dan rata
ukurannya
Air
sacs
(+),
kdang2
terpisah
sendiri2
Keluar
banyak
darah walau belum
mbusuk
(volume
darah 2x volume
sebelum bernapas)
1/35 BB
Dikembalikan pada
ortu, wali, tanpa
dijatuhi pidana
Diserahkan
pada
pemerintah
tanpa
dijatuhi
hukuman
pidana->
diserahkan
pada
rumah pendidikan
anak2 nakal untuk
mendapat
pendidikan
dari
Negara
samapi
anak berusia 18
tahun.
Dijatuhi
hukuman
pidana
dengan
ancaman
pidana
dikurangi
seprtiganya.
Jika
kejahatan
itu
diancam piana mati
atau seumur hidup,
dijatuhi
pidana
penjara paling lama
15 tahun.
Kejahatan seksual
1. Definisi
pemerkosaan?
Tidakan
menyetubuhi
Bagian2 paru yang
seorang wanita
mengembang
yang
bukan
terapung dalam air
istrinya dengan
kekerasan atau ancaman kekerasan.
2.
Seorang
laki-laki
bersetubuh
dengan wanita, kapan bisa dituntut,
kapan tidak dituntut?
3.
4.
Tugas
dokter
dalam
kasus
perkosaan:
Mencari tanda2 pergumulan
Mencari tanda2 persetubuhan
Mencari tanda2 kekerasan
Mencari
benda2
milik
korban/tersangka
Toksikologi
1. 3 orang mati ketika masuk sumur
a. Dugaan penyebab kematiannya
apa? Keracunan CO2
b. Bagaimana
cara
mengambil
jenazah di dalam sumur? Masuk
Mekanisme intoksikasi CO
Biasanya perinhalasi
Mekanisme berdasar teori afinitas
Afinitas ikatan CO 200-500x lebih
besar daripada afinitas )2 terhadap
Hb
Dimana
CO+Hb
(carboxyhemoglobin)
bersenyawa
lebih cepat, lebih stabil, lebih
lengkap
daripada
O2+Hb
(oksihemoglobin)
Akibatnya
- Hambatan ikatan O2 dengan Hb
Terbentuk COHb dalam jumlah
tinggi
dalam darah -> darah tidak
mampu mengangkut O2 yang
cukup ok Hb sudah berikatan
dengan CO-> anemic anoxia
Jadi korban
meninggal karena
asfiksia
3.
-
Alkali
dilution
test?
Teknik,interpretasi
1/2/3 tetes darah diencerkan
dengan air sampai merah muda
(15 cc)
Buat blanko kontrol dari darah
bukan perokok (darah perokok
banyak mengandung CO) dan
bukan darah fetus dengan volume
disamakan
Tiap
tabung
ditetesi
reagen
Natrium atau kalium hidroksida
10%
4.
Pemeriksaan tambahan
1. Syarat bahan dan syarat pengawet untuk
pengiriman histopatologi?
Syarat bahan:
Ukuran 3x2x cm
Jaringan yang diperiksa jangan
ditekan atau dirusakkan
Jaga
agar
jaringan
tidak
tertekuk
Syarat pengawet:
Pengawet dengan formalin 10%
jumlah
pengawet
20
kali
volume
jaringan
yang
diawetkan
2. bagaimana cara pengambilan bercak
darah di lantai?
dikerik, kemudian ditaruh pada sebuah
tabung yang berisi EDTA cair, kemudian botl
ditutup rapat dengan paraffin kemudian
diikat, disegel dan dilabel
Rahasia kedokteran
1. Apa
yang
dimaksud
rahasia
kedokteran? Segala sesuatu yang
harus dirahasiakan mengenai apa
yang diketahui dan didapatkan
selama menjalani praktek lapangan
kedokteran, baik yang menyangkut
masa sekarang
maupun yang
lampau, baik pasien yang masih
hidup
maupun
yang
sudah
meninggal.
2.
3.
4.
5.
6.
-
Kapan
seorang
dokter
dapat
membuka rahasia kedokteran?
Ada 2 golongan/aliran
Pendirian yang mutlak: rahasia
kedokteran
harus
dipegang
teguh tanpa ada alternative
lain, apapun konsekuensinya.
Aliran
iini
tidak
mempertimbangkan
kepentingan lain yang lebih
utama
Pendirian yang nisbi/relative:
terbanyak diikuti., tapi dalam
prakteknya
sering
mendatangkan konflik moril
dan kesulitan lain. Aliran ini
mempertimbangkan mana yang
lebih utama.
Dasar pendirian relative/nisbi?
KUHP ps.48,50,51
Sanksi bila membocorkan rahasia
kedokteran?
Sanksi pidana: KUHP ps.112,322
Sanksi perdata: KUH perdata
ps.1365-1367
Sanksi administrative: UU no.6
th.1963 ps.11
Sanksi social/masyarakat
Yang berwenang mengadu atas
pembocoran rahasia kedokteran?
Orang yang dirugikan (KUHP psl
222 ayat 2
Orang/wakil yang syah (KUHP psl
72)
Orang tua,anak, suami,istri (KUHP
psl 73)
Menkes (UU no.6/1993/pkl 1)
Jaringan
patologis
Tatto
parut/kelainan
Definisi VER
M$acam visum hidup
Yang dimaksud sumpah kedokteran?
Siapa yang menyumpah?
Ada berapa macam VER? Apa saja?
Berapa bagian isi visum? Apa saja?
Isi pemberitaan?
Syarat pemberitaan?
Isi kesimpulan?
Darimana datangnya VER
Tujuan TKP
Gambar luka tembak jarak dekat
senjata beralur
13. Kasus tentukan saat kematian
14. Mengapa terbentuk kontusio ring?
Apa nama gerakan anak peluru
menembus kulit? Gerak higroskopis
(?)
15. Macam surat kematian
16. Yang
berfungsi
sebagai
ijin
pemakaman?
17. Fungsi formulir B
18. Sebab kematian trauma listrik
19. Sebab kematian tenggelam
20. Pemeriksaan luar & dalam asfiksia
21. Darah asfiksia bagaimana? Gelap
dan encer
22. Definisi tanatologi
23. Macam2 tanda pasti kematian
24. Mengapa terjadi lebam mayat
25. Mengapa terjadi kaku mayat
26. Mengapa terjadi pembusukan
27. Ciri2 luka tajam
28. Ciri2 luka robek? Karena benda
tajam atau tumpul?
29. Macam2 luka karena benda tajam
30. Definisi luka tusuk percobaan
31. Definisi luka iris percobaan
32. Soal bonus from dr. Edy: mengapa
luka
akibat
trauma
tajam
perdarahannya
lebih
profuse
daripada trauma tumpul?
Karena pembuluh darah pada
trauma tajam terpisah sehingga
benang2
fibrin
tidak
mampu
menyambung
dan
faktor2
pembekuan tidak bisa bekerja
(jawaban
soal
yang
lain
ada
di
atas/kumpulan soal2)
2.
7.
Kasus III
Dokter tiba di TKP tgl 20-08-05 pukul 09.00.
Ditemukan mayat seorang perempuan muda
tanpa busana di atas tempat tidur kamar
suatu hotel. Lebam mayat tidak ditemukan,
semua sendi lemas. Pada daerah leher
terlihat adanya lecet dan memar warna
kemerahan.
1. Bagaimana sikap dan tindakan dokter?
Tentukan dulu, pasien hidup/mati
Jika masih hidup, segera lakukan
pertolongan.
Jika sudah mati, periksa korban.
Tentukan saat kematian, cara kematian,
membantu mengumpulkan barang
bukti.
2. Kelainan apa yang perlu dicari pada
tubuh korban?
Tanda-tanda kekerasan: goresan,
garukan, gigitan, luka lecet, memar
disekitar mulut, leher, pergelangan
tangan, lengan, payudara, paha bag.
Dalam, punggung.
Perubahan pada alat-alat kelamin
korban: robekan hymen, perdarahan,
luka, benda asing, pembengkakan.
Tanda persetubuhan: sperma, cairan
semen
3. Barang bukti apa yang perlu dicari dan
diamankan? Sapu tangan, handuk,
pakaian, kertas, tissue, yang dapat
digunakan pelaku untuk
membersihkaan alat kelamin. Punting
rokok, rokok, korek, rambut, sidik jari.
4. Kapan saat kematian?
Pada korban masih belum ditemukan
tanda pasti kematian, jadi dilakukan
resusitasi. Kalau sudah muncul lebam
mayat, kematiannya 15-20 menit ,
yakni 08.40-08.45.
5. Bagaimana VeR korban ini?
6. Definisi perkosaan?
7.
8.
9.
Kasus IV
Seorang pengusaha setelah mengambil uang
di bank, telah ditodong oleh kawanan
perampok dan si pengusaha mencoba
melawan, maka salah seorang kawanan
perampok telah menusuk perut korban.
Korban dibawa ke IRD. Hasil Pemeriksaan:
- Status Generalis: KU: Kurag baik; Kesadaran:
menurun; TD: 90/65, N: 106/ menit; RR:
cepat
- Status Lokalis:
Robekan pada pakaian korban dibagian
perut.
Luka terbuka pada daerah perut
dengan tepi luka tajam dan rata,
ukuran 4x2 cm
Lewat luka tersebut keluar usus
- Pengobatan:
Infuse transfuse darah
Rawat inap
Laparotomi
Ada SPVR korban hidup dari polisi.
Korban ini ternyata akan dilakukan operasi
laparotomi. Perlu Pertindik (Informed
Consent)
1. Apa itu Persetujuan Tindakan Medik?
2. Untuk apa (guna)?
3. Siapa yang menjelaskan dan tanda
tangan?
4. Bila penderita tidak sadar, siapa yang
tanda tangan? Bagaimana sikap dokter?
Setelah operasi penderita terkena
komplikasi, tidak sembuh. Maka keluarga
korban menuduh dokter RS melakukan
malpraktik.
1. Apa sebenarnya malpraktik itu?
2.
3.
Kasus V
Korban ditemukan terapung di kolam renang
sebuah hotel oleh petugas hotel pkl 06.00
tanggal 4/12/01.
1. Apa yang dilakukan dokter? setelah
korban diangkat dari kolam, tentukan
korban hidup atau mati. hati2 mati suri
(biasa pada korban tenggelam,
kedinginan, luka sengat listrik, tersambar
petir)
Bila korban hidup-> berusaha
menyelamatkan jiwa korban
Bila meninggal -> keluarga lapor polisi
2. Polisi membawa SPVR, kemudian petugas
hotel bertanya sebab
kematian,bagaimana sikap dokter?
3. Apa kemungkinan cara kematian dan
sebab kematian?
Kasus VI
Dokter tiba di TKP tgl 31/12/02 jam 07.00. Di
ruang tamu sebuah rumah, ditemukan
seorang korban laki2 dalam posisi tengkurap
dengan sebilah pisau tertancap di
punggungnya. Baju korban berlumuran
darah. Lantai sekitar juga terdapat genangan
darah. Pada tubuh korban ditemukan: Lebam
mayat pada bagian dada, semua sendi kaku,
tanda pembusukan (-)
1. Kapan perkiraan kematian korban? 6-18
jam sebelum dokter tiba di TKP ->
2. Bagaimana cara kematian korban?
pembunuhan
3. Pisau yang tertancap di punggung.
apakah pisau boleh diangkat? boleh,
dengan syarat tidak bleh menambah
sidik jari pada pisau dan merusak bagian
tubuh korban. maka sebaiknya difoto
terlebih dahulu
Kasus VII
Seorang wanita dibonceng mengalami
kecelakaan. wajah memar dan luka lecet dan
hidung keluar darah kemudian krban dibawa
ke UGD diantar leh polisi dengan membawa
SPVR.
1. Apa yang dilakukan o leh dokter?
menyelamatkan korban, inform consent,
rekam medis.
2.
3.
4.
5.
Kasus VIII
19 Desember 2005 pukul 22.00 WIB, datang
ke RSU seorang wanita dalam keadaan tidak
sadar, wajah penuh lecet dan memar. Wanita
umur 25 tahun ini diantar oleh keluarga
akibat dianiaya pacarnya.
1.
-
2.
-
Kasus VIII
Pemeriksaan TKP ditemukan kerangka yang
terdiri atas 2 buah tengkorak, 2 buah tulang
panjang, 2 buah tulang punggung, 1 buah
tulang rahang bawah
1. Bagaimanakah tahapan pemeriksaan
kerangka itu?
2. Identifikasi umum (jika tinggal kerangka )
kemudian identifikasi khusus (jika masih
ada badan)
3. Bagaimana perkiraan jumlah korban?
4.
5.
Kasus IX
Perempuan 15 tahun dibawa ke UGD setelah
minum baygon
1. Bagaimana sikap dan tindakan dokter?
berpikir ini kasus tidak wajar ->
- live saving -> kumbah lambung,
Kasus XI
simpan sebagian bahan muntahan
Dokter diminta datang ke TKP di sebuah
untuk sampel pemeriksaan
rumah. Ditemukan seorang wanita 24 tahun
- inform consent
tergantung.
- rekam medis
1. Apa yang dilakukan oleh dokter?
- lapor polisi (keluarga, yang mengantar,
2. Oleh penyidik, diduga wanita tsb hamil,
petugas UGD) bila percobaan bunuh
bagaimana cara membuktikan pada
diri, keluarga menolak melapor polisi ->
otopsi bahwa wanita tsb hamil?
tidak masalah.
3. Bagaimana membedakan wanita tsb
2. Kemudian polisi datang membawa visum
gantung diri atau dibunuh kemudian
Bila korban hidup -> VeR sementara
digantung?
Bila korban meninggal -> VeR lanjutan
4. Surat kematian apa yang ditandatangani
3. Korban meninggal. SPVR otopsi (+).
dokter?
Bagaimana bila keluarga menolak otopsi?
5. Bila ortu korban menanyakan kepada
Bila polisi cabut SPVR->surat kematiandokter apakah anaknya hamil,
> jenazah bisa dibawa pulang
bagaimana sikap dokter?
Polisi tetap menghendaki visum->
keluarga tetap tidak mau -> keluarga
Kasus XII
menandatangani surat pulang paksa->
Pada tanggal 19/12/03 polisi membawa
surat kematian tidak dapat diberikan
jenazah bayi tidak dikenal dengan disertai
Bila keluarga setuju-> otopsi
SPVR. Bayi ditemukan di selokan. hasil
4. Untuk pemeriksaan lebih lanjut, apa saja
otopsi: bayi laki2, PB 40cm, BB
yang dikirim?
2000gram,plasenta lengkap, genetalia
Bahan muntahan -> ditampung dalam
eksterna lengkap, LM (+), pembusukan (-) kx
wadah yang bersih, diberi pengawet
congenital (-) PD: tes apung paru (+), getah
alkohl 95%, wadah ditutup, diberi
paru (+) dalam usus ditemukan mekonium,
paraffin, diberi label dan disegel
inti penulangan proksimal tibia (+), golongan
Darah dan urin -> tidak perlu diberi
darah A, tidak ditemukan tanda2 kekerasan
pengawet tapi pada darah perlu diberi
1. Apakah bayi viable? ya, karena PB, inti
antikagulan
penulangan (+)
5. Ternyata korban minum baygon karena
2. Lahir hidup/lahir mati? lahir hidup krn
ingin bunuh diri, keluarga mengira pasien
getah paru (+) kalau hanya tes apung
hamil. keluarga pasien bertanya apa
paru (+) belum tentu lahir hidup, tapi
korban hamil, bagaimana sikap dokter?
bayi pernah bernapas.
boleh memberitahu karena umur pasien
3. Umur bayi saat lahir? inti penulangan
<18tahun yang masih dalam
proksimal tibia -> 9-10 bulan
perlindungan ortu
4. Sebab kematian bayi?
6. Dirawat 3 hari, korban sembuh. visum
- asfiksi
apa yang dibuat, bagaimana kesimpulan
- fibrilasi ventrikel
visum?
kemungkinan tdk laryngeal
visum lanjutan
spasme&vagal reflek krn getah paru(+)
kesimpulan: kulaifikasi luka berat karena
5. Cara kematian? pembunuhan
mengancam jiwa.
6. Bayi diotopsi di RSU, surat kematian apa
Kasus X
yang diberikan? A,B,M,I