Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang
Pembangunan di Indonesia dewasa ini mengalami perkembangan yang sangat

cepat, hal ini ditandai dengan tumbuhnya berbagai industri kecil maupun industri
besar. Salah satu industri yang berkembang saat ini adalah produksi besi. Logam besi
sering diolah menjadi berbagai macam peralatan yang menunjang kehidupan manusia
antara lain produksi besi dan baja.
Di dalam industri tersebut dapat kita jumpai berbagai proses Ekstraksi Metalurgi
yang digunakan untuk menghasilkan produknya. Ekstraksi Metalurgi itu sendiri
adalah suatu proses lanjutan pengolahan bahan galian dimana konsentrat yang
dihasilkan dilakukan pekerjaan metalurgi untuk mengeluarkan atau mendapatkan
suatu logam dari persenyawaanya. Ruang lingkup metalurgi terbagi menjadi dua
bagian yaitu mineral processing dan metal processing. Mineral processing yaitu
perlakuan bijih untuk mendapatkan logam atau konsentrat mineral. Sedangkan metal
processing yaitu pembuatan produk dari logam.
Adapun proses-proses dari ekstraksi metalurgi / ekstraksi logam itu sendiri antara
lain adalah pyrometalurgy (proses ekstraksi yang dilakukan pada temperatur tinggi),
hydrometalurgy (proses ekstraksi yang dilakukan pada temperatur yang relatif rendah
dengan cara pelindian dengan media cairan), dan electrometalurgy (proses ekstraksi
yang melibatkan penerapan prinsip elektrokimia, baik pada temperatur rendah
maupun pada temperatur tinggi).
Dalam tugas ini akan dibahas mengenai ekstraksi metalurgi bijih besi. Besi (Fe)
merupakan salah satu logam yang mempunyai peranan yang sangat besar dalam
kehidupan manusia, terlebih-lebih di zaman modern seperti sekarang. Kelimpahannya
juga sangat besar, 50.000 ppm atau 5% dan merupakan jenis logam terbanyak kedua
di kulit bumi. Karena kelimpahannya yang sangat besar itulah maka besi banyak
digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan industri konstruksi. Besi berada dalam
1

bentuk senyawanya, terutama sebagai bijih besi, yang mengandung Hematite (Fe2O3),
Limonite (Fe2O3.H2O), Magnetite (Fe3O4), Siderite (FeCO3) dan Pyrite (FeS2)..
1.2.

Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah:
1. Mengetahui proses pengolahan bijih besi
2. Mengetahui sifat fisik dan kimia bijih besi serta untuk mengetahui proses ektraksi
metalurgi bijih besi
1.3.

Permasalahan
1. Bagaimana proses pengolahan bijih besi?
2. Bagaiman proses ekstraksi metalurgi bijih besi menurut sifat fisik dan
kimianya?

I.4 Pembatasan Masalah


Ruang lingkup pembahasan masalah hanya dibatasi pada proses penambangan
bijih besi, pengolahan bijih besi, dasar dasar fisika dan kimia bijih besi serta proses
ekstraksi metalurgi bijih besi.
I.5 Metode Penulisan
Metode penulisan dalam penyusunan tugas ini adalah studi literatur dengan
mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan perumusan masalah diatas yang
diperoleh dari buku-buku, media elektronik serta literatur-literatur yang lain.

Anda mungkin juga menyukai