HASIL PENDATAAN
SURVEY POTENSI WISATA ARUNG JERAM
DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) AIR PADANG GUCI HILIR & AIR LUAS
Disusun oleh :
Tim Survey TOP TARGET Outdoor Specialist Jogjakarta
I.
Pendahuluan
TOP TARGET
[Survey Potensi Wisata ARUNG JERAM KAUR Okt 2007]
dengan diikuti oleh pendidikan dan latihan kepariwisataan dan diiringi dengan
peningkatan sadar wisata dan peran aktif masyarakat. Salah satu yang akan
dikembangkan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kaur Bengkulu
adalah wisata Arung Jeram (rafting tourism).
Di Indonesia wisata arung jeram secara komersial telah diperkenalkan dan di
buka di beberapa sungai, seperti sungai Alas di Aceh, Asahan di Sumut, Batang
Merangin di Jambi, Citarik di Jabar, Progo dan Serayu di Jateng, Ayung di Bali,
Kapuas di Kalbar, Lariang di Sulsel dan lainnya yang telah dikelola oleh operatoroperator wisata arung jeram.
Seiring dengan perkembangannya, saat ini arung jeram telah menjadi
olahraga petualangan sekaligus wisata dan rekreasi keluarga, baik itu untuk
mendapatkan pengalaman baru maupun sekedar menyalurkan hobi bagi petualang
arung jeram/rafter, dikarenakan sudah ada penyedia sarana berarung jeram yang
standar dan aman, serta informasi teknik dan penyelamatan berarung jeram yang
baik dan tersebar secara merata.
Survey awal potensi wisata arung jeram juga dilakukan oleh tim TOP
TARGET, di sungai Serayu Banjarnegara Jateng pada bulan Okt tahun 2000
bekerjasama dengan Pemkab Banjarnegara dan sungai Kapuas Hulu Kalimantan
Barat pada bulan Juni tahun 2003 lalu bekerjasama dengan WWF-Taman Nasional
Betung Kerihun [TNBK], BTNBK dan Dinas Pariwisata Kab. Kapuas Hulu Kalimantan
Barat, dan hingga saat ini kedua sungai telah dibuka untuk melayani wisatawan
domestik dan mancanegara yang ingin berwisata arung jeram, khusus sungai
Kapuas Hulu menjadi satu paket wisata alam dan budaya adat dayak pedalaman,
hingga sekarang telah dikelola dengan baik oleh Dinas Pariwisata Kab. Kapuas Hulu
bersama Balai Taman Nasional Betung Kerihun [BTNBK].
Masih banyak potensi sungai lain di Indonesia yang dapat dikembangkan
sebagai sarana wisata arung jeram dan OlahRaga Arus Deras (ORAD), salah
satunya potensi yang ada di sungai Air Padang Guci dan Air Luas di Kabupaten
Kaur Provinsi Bengkulu, hal ini merupakan peluang dan tantangan tersendiri bagi
Dinas Pariwisata serta para operator tour & travel / penyedia jasa wisata di Bengkulu
untuk menjalankan paket wisata petualangan, karena dapat menjadi sektor andalan
dan unggulan yang mampu menggalakkan kegiatan ekonomi, termasuk kegiatan
sektor lain yang menunjang dan saling terkait, sehingga pendapatan masyarakat,
daerah serta penerimaan devisa meningkat, juga dapat memacu kegairahan
berbagai kelompok masyarakat sekitar kawasan untuk lebih berperan aktif dan
menunjukkan segala potensi yang ada seperti panorama alam (nature), keunikan
budaya masyarakat sekitar (culture) dan jeram yang menantang/petualangan
(adventure) serta hal lain yang dapat menjadi daya tarik wisatawan nusantara
maupun mancanegara untuk datang menikmatinya.
TOP TARGET
[Survey Potensi Wisata ARUNG JERAM KAUR Okt 2007]
Barisan
[sebagian
masuk
dalam
Taman
Nasional
Bukit
Barisan
TOP TARGET
[Survey Potensi Wisata ARUNG JERAM KAUR Okt 2007]
II.
Hasil Survey
1. Tersedia data potensi arung jeram di DAS Air Padang Guci Hilir berupa
tipologi jeram, panjang jalur untuk wisata keluarga atau petualangan
dan tingkat kesulitan sungai (grade). [terlampir]
2. Adanya dokumentasi kegiatan berupa laporan, foto maupun film
kegiatan survey arung jeram. [terlampir]
3. Pengelola di daerah mendapatkan peluang potensi wisata arung jeram
sebagai alternatif pengembangan wisata rekreasi keluarga dan
petualangan di wilayah Kabupaten Kaur Bengkulu.
4. Pengelola memahami mengenai standarisasi dan teknik arung jeram
(dasar) untuk komoditas pariwisata dan petualangan.
5. Pengelola memahami teknik penyelamatan (rescue) dasar untuk
keselamatan wisatawan.
4
TOP TARGET
[Survey Potensi Wisata ARUNG JERAM KAUR Okt 2007]
6. Penyusunan peta wisata rafting di Sungai Air Padang Guci Hilir dan Air
Luas Kabupaten Kaur Bengkulu. [terlampir]
A. Peserta dan Tim Teknis
1. Tim Survey / Investigasi potensi Arung Jeram :
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Kaur
Kader Rafting/Konservasi Kabupaten Kaur dan Bengkulu
Masyarakat di sekitar Sungai
Tim TOP TARGET Jogjakarta (konsultan teknis)
2. Peserta pelatihan terdiri dari :
Staf Dinas Pariwisata Kab. Kaur
Kader Rafting/Konservasi Kab. Kaur
Masyarakat sekitar Sungai.
B. Pelaksanaan Tahapan Kegiatan
Kegiatan survey dan pelatihan arung jeram ini dilakukan melalui beberapa
tahapan kegiatan sebagai berikut :
1. Identifikasi potensi rafting di wilayah Sungai Air Padang Guci Hilir & Air
Luas.
2. Sosialisai ekowisata di bidang arung jeram ke masyarakat di wilayah
Sungai.
3. Pelatihan arung jeram dasar di tingkat staf Dinas Pariwisata dan
Pemuda/i Kader Rafting Kabupaten Kaur.
4. Try out bersama (staf Dinas pariwisata, Kader rafting/konservasi Kab.
Kaur serta masyarakat sekitar sungai)
5. Pembuatan laporan dan peta potensi arung jeram
C. Pelaksanaan Per-tahapan Kegiatan
1. Identifikasi Potensi Arung Jeram
a. Survey/Investigasi potensi rafting ini dilaksanakan TOP TARGET
Jogjakarta bersama Dinas Pariwisata Kab. Kaur, serta masyarakat
sekitar Sungai Air Padang Guci Hilir & Air Luas Kabupaten Kaur
b. Waktu pelaksanaan 2 hari per sungai (menyesuaikan)
c. Kegiatan yang akan dilakukan berupa survey sungai untuk kegiatan
arung jeram dalam bentuk foto, data wilayah sungai, grade jeram
dan sungai, dan peta di wilayah DAS Air Luas & Air Padang Guci
Hilir.
2. Sosialisasi ekowisata di bidang Arung Jeram ke masyarakat
a. Sosialisasi ini akan dilakukan di masyarakat sekitar Sungai oleh
Dinas Pariwisata dan TOP TARGET Jogjakarta
b. Tempat pelaksanaan di Air Padang Guci hilir di rumah Camat Pd.
Guci Hilir, di Air Luas di rumah Kepala Desa Ulak Bandung Kec.
Muara Sahung dan keduanya dihadiri oleh tokoh pemuda dan
masyarakat setempat.
c. Acara :
5
TOP TARGET
[Survey Potensi Wisata ARUNG JERAM KAUR Okt 2007]
TOP TARGET
[Survey Potensi Wisata ARUNG JERAM KAUR Okt 2007]
METODE PELAKSANAAN
1. Survey potensi arung jeram, metode yang digunakan tim survey melalui
pengamatan langsung dengan pengarungan sungai menggunakan 2 perahu,
untuk penentuan tingkat kesulitan (grade) jeram per jeram dan sungai secara
keseluruhan, volume air, penentuan jarak, waktu tempuh sungai serta jalur
yang layak untuk wisata serta gradient sungai yang disurvey.
2. Pelatihan dasar arung jeram, menggunakan metode pemberian materi di
basecamp dan sekaligus diskusi bersama warga dan tokoh masyarakat
tentang wisata arung jeram, dilanjutkan dengan latihan bersama praktek
langsung di sungai.
IV.
BIAYA KEGIATAN
(perincian terlampir)
TOP TARGET
[Survey Potensi Wisata ARUNG JERAM KAUR Okt 2007]
V.
TOP TARGET
[Survey Potensi Wisata ARUNG JERAM KAUR Okt 2007]
VI.
KESIMPULAN
1. Melalui kegiatan survey potensi arung jeram ini, masyarakat dan
Pemerintah Kabupaten Kaur (Dinas Pariwisata) menyadari bahwa di daerah
mereka ada potensi ekonomi yang luar biasa jika dikelola dengan baik dan
profesional. Pengelolaan tersebut tentunya harus mencakup semua sejak
tahap pengenalan potensi, perencanaan pembangunan, sosialisasi,
investasi dan promosi penyelenggaraannya.
2. Untuk menjadi pemandu wisata arung jeram bagi masyarakat sekitar sungai
tidaklah terlalu sulit, karena secara alamiah mereka sudah terbiasa bermain
sejak kecil di sungai, hapal medan, bahkan sebagian mereka sering
mengarungi jeram jeram sambil membawa bambu dan kayu untuk dibawa
kehilir untuk dijual. Pengelola hanya perlu memberikan pelatihan secara
rutin dan berkesinambungan untuk menjadi pemandu wisata [guide],
sekaligus pembawa perahu [skipper], untuk tamu wisata arung jeram [rafting
tourism].
3. Melihat respon dan antusiasme masyarakat dan komitmen pemerintah
daerah, diyakini apabila didukung oleh berbagai pihak, yaitu pemerintah,
pemilik modal, dan agen-agen penyelenggara wisata, maka wisata arung
jeram di Kabupaten Kaur dapat dijadikan salah satu sumber andalan
ekonomi alternatif masyarakat dan pemerintah daerah yang pada gilirannya
mendukung pelestarian lingkungan serta program pemerintah pusat
(Departemen kebudayaan dan pariwisata) yaitu tahun kunjungan wisata
Indonesia 2008 Visit Indonesian Year 2008.
4. Telah teridentifikasi jalur wisata arung jeram, yaitu sungai Air Padang Guci
Hilir cocok untuk wisata arung jeram bagi pemula dan keluarga dimulai dari
Desa Air Kering sampai di Jembatan jalur lintas di muara sungai di Desa
Padang Leban Kec. Tanjung Kemuning (+ 9 km/waktu tempuh 3 jam).
Sungai Air Luas Hulu cocok untuk wisata arung jeram petualangan bagi
petualang yang sangat hobi arung jeram dimulai dari Desa Ulak Bandung
Kec. Muara Sahung sampai di jembatan Benua Ratu Kecamatan Luas (+ 18
km/waktu tempuh 7 jam).(data terlampir)
TOP TARGET
[Survey Potensi Wisata ARUNG JERAM KAUR Okt 2007]
TOP TARGET
[Survey Potensi Wisata ARUNG JERAM KAUR Okt 2007]
11
TOP TARGET
[Survey Potensi Wisata ARUNG JERAM KAUR Okt 2007]
Lokasi Finish juga sangat layak, selain mudah untuk landing perahu,
juga arusnya tidak terlalu kuat, bisa untuk tempat latihan dan bermain
dayungan juga simulasi bolak balik (flip flop) perahu. Jembatan Muara ini
adalah jembatan terpanjang di Bengkulu, merupakan jalur lintas Kota
Bengkulu menuju Bintuhan juga jalur lintas bis/kendaraan dari propinsi
Lampung menuju Bengkulu, disana banyak terdapat warung-warung makan,
sehingga tamu-tamu wisata arung jeram nantinya bisa langsung beristirahat
sambil menikmati hidangan yang banyak tersedia termasuk masakan khas
warga yaitu gulai pesut dengan hidangan nasi menggunakan bungkus daun
pisang, yang beraroma wangi. Setelah puas menikmati hidangan, tim
akhirnya berpisah dengan warga Air Kering, dan tim melanjutkan perjalanan
menuju sungai Air Luas.
B. Sungai Air LUAS
Perjalanan menuju base camp Air Luas Hulu dari simpang 3 Tanjung
Iman menempuh jarak 28 km dengan waktu tempuh + 1 jam (simpang 3 Tj.
Iman dari Bintuhan 15 menit), jalan yang dilalui oleh tim sudah diaspal
dengan kondisi menanjak, kiri kanan hutan diselingi tebing terjal, di sebelah
kanan sesekali tim melihat dikejauhan sungai Air Luas yang jernih dan
berjeram. Lokasi Hulu sungai Air Luas juga berawal dari pegunungan Bukit
Barisan dengan hutan hujan tropisnya yang masih alami dan sangat lebat.
Tim tiba di base camp Air Luas sore hari di rumah Kepala Desa Ulak
Bandung Bapak Madiswan Kecamatan Muara Sahung, tim disambut warga
yang memang sudah menunggu sejak awal karena sudah dipublikasikan
oleh Kades serta pak Camat tentang rencana kegiatan survey ini. Tim
menjelaskan maksud kedatangan oleh Kabid Pariwisata Kaur Bapak
Sisardi,S.Pd dan TOP TARGET diwakili David Zulivan serta perkenalan
seluruh anggota tim, setelah ramah tamah dengan bapak Kades dan pak
Camat Muara Sahung Hermansyah, S.Sos, selanjutnya dengan ditemani
bapak Kades, tim menuju lokasi rencana start point survey, persis di
belakang SMP Ulak Bandung, kami sangat kagum dengan kejernihan air
sungai Air Luas, saking jernihnya kita bisa melihat dasar sungai dan bisa
langsung meminumnya, seperti dikomando kami langsung menceburkan diri
kesungai yang airnya sangat dingin sekaligus mandi sore.
Malam hari sudah banyak warga berkumpul dirumah pak Kades
Madiswan termasuk tetua/tokoh-tokoh masyarakat, memang rencananya
tim akan memutar film tentang arung jeram sekaligus pemberian materi
dasar dan diskusi tentang wisata arung jeram. Di Air Luas ini tim mendapat
informasi akan banyak ditemukan jeram-jeram panjang dan lumayan besar,
tim juga mencatat istilah-istilah arung jeram dalam versi bahasa asli warga
sekitar [Kec. Muara Sahung] yaitu Jeram=Tunggang, Eddies= Kihungan,
Under cut=Tumbukan, Hole=Ulak, Standing wave=Ugam, Tebing=Spit,
Riam=Hantau dll.
12
TOP TARGET
[Survey Potensi Wisata ARUNG JERAM KAUR Okt 2007]
13
TOP TARGET
[Survey Potensi Wisata ARUNG JERAM KAUR Okt 2007]
TOP TARGET
[Survey Potensi Wisata ARUNG JERAM KAUR Okt 2007]
tetapi arus yang menahan perahu sangat deras dan kuat sehingga
membuat 2 orang hanyut dan langsung berhasil self rescue ke pinggir,
sebelum tim perahu lain akan menggunakan teknik Z-Drag [teknik rescue
perahu dengan peralatan khusus], akhirnya skipper memutuskan untuk
mengempeskan sedikit perahu dibeberapa bagian, Alhamdulillah.., akhirnya
perahu berhasil terlepas, semua anggota tim selamat dan tim kembali
melanjutkan perjalanan.
Jam 6 akhirnya tim melihat jembatan SP 2, setelah koordinasi dan
masukan dari warga yang mengenal medan, tim melanjutkan perjalanan
untuk mengejar finish di jembatan SP 1 yang kemungkinan diperkirakan
sudah dekat. Ternyata keputusan tim keliru, karena ternyata jembatannya
masih jauh, hari sudah gelap, tim melakukan pengarungan dalam kondisi
gelap dan lelah sambil tetap hati-hati dalam penentuan jalur yang dilewati,
tim juga bertemu bendungan buatan selama arung jeram malam ini [night
rafting], sebanyak 3 buah dengan interval sekitar jam antara satu dgn
berikutnya, bendungan terbuat dari bambu, yang membendung air selebar
sungai untuk irigasi pertanian warga. Tepat jam 7 malam akhirnya tim
menemukan jembatan di daerah Benua Ratu Kecamata Luas dan sekaligus
muncul signal operator, tim langsung menghubungi tim darat, yang sedari
tadi khawatir dan hanya bisa menunggu tim survey tiba di finish jembatan
SP 1, tim darat segera naik menuju lokasi Benua Ratu untuk menjemput,
dengan selisih jam, jam 7.30 malam tim perahu kedua tiba di Benua Ratu
dengan selamat. Malam itu juga kami semua kembali ke Kota Bintuhan
setelah sebelumnya berpisah dengan pak Kades dan warga Ulak Bandung
yang menjadi pemandu survey di sungai Air Luas.
Dari hasil pendataan, tim menyimpulkan sungai Air Luas ini memiliki
tingkat kesulitan/grade 3 s/d 6 dari 6 grade dalam arung jeram [skala
internasional], terdapat 5 jeram kelas 3 dan 1 jeram kelas 4 serta 1 jeram
kelas 6 yang tidak bisa dilewati karena terdapat strainer (pohon tumbang),
selebihnya jeram-jeram kelas 2 yang lumayan, Sungai Air Luas sangat
cocok bagi petualang yang memiliki hobi arung jeram, bisa juga bagi pemula
yang telah mencoba turun arung jeram di Air Padang Guci Hilir beberapa
kali, sehingga bisa turun ke Air Luas. Disebabkan selain butuh skill dan
pengalaman untuk melewati jeram-jeram yang ada, juga harus siap fisik dan
mental dari rafter tersebut. Sungai Air Luas dapat ditempuh dalam waktu 7
jam dengan jarak sungai yang bisa diarungi + 20 km.
15
TOP TARGET
[Survey Potensi Wisata ARUNG JERAM KAUR Okt 2007]
TOP TARGET
[Survey Potensi Wisata ARUNG JERAM KAUR Okt 2007]
17
TOP TARGET
[Survey Potensi Wisata ARUNG JERAM KAUR Okt 2007]
Internasional. (untuk penjelasan detail Skala bisa dilihat pada diktat materi
latihan bersama Kaur)
Skala ini tidak pasti, karena sungai tidak persis sama walaupun masih
dalam satu skala, dan hal lain seperti interprestasi regional dan individual
dapat mengakibatkan perbedaan dalam mengklasifikasikan grade sungai,
dan jam turun/terbang seorang rafter (sebaiknya di sungai-sungai yang
berbeda-beda) juga berpengaruh terhadap penentuan grade suatu sungai.
Tingkat kesulitan suatu sungai dapat berubah sepanjang waktu tergantung
dari perubahan fluktuasi air, penebangan pohon perubahan geologis
ataupun perubahan cuaca, semakin tinggi skala suatu sungai resiko
mengalami kecelakaan semakin tinggi pula. Akan ada perbedaan adrenalin
antara mengarungi jeram kelas 3 secara keseluruhan/beruntun di suatu
sungai dengan dibandingkan hanya mengarungi 1 jeram kelas 4 atau
beberapa jeram kelas 3 dan kebanyakan sebelum dan setelahnya hanya
jeram-jeram kelas 2 di suatu sungai. (Grade ke dua sungai tercantum pada hasil
pendataan)
1 bh
1 set
1 set
1 kotak
1 bh
1 bh
2 + 2 bh
1 bh
2 bh
1 set
2 bh
1 bh
2 bh
2 bh
2 bh
4 bh
TOP TARGET
[Survey Potensi Wisata ARUNG JERAM KAUR Okt 2007]
X. PENUTUP
Semoga laporan ini dapat bermanfaat untuk perkembangan wisata
arung jeram di Kabupaten Kaur, mohon maaf apabila masih terdapat
kekurangan, semoga bisa kita lengkapi dilain kesempatan.
Ucapan terimakasih kami kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Kab. Kaur, Pemkab Kaur atas perhatian dan kerjasamanya serta
masyarakat Kaur khususnya warga sekitar sungai dan semua pihak yang
telah membantu sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan lancar
sesuai rencana kita bersama.
Akhir kata semoga perkembangan wisata arung jeram / rafting di
Kabupaten Kaur dapat segera terlaksana oleh Dinas Pariwisata Kaur dan
mendapat dukungan dari Pemkab Kaur serta warga Kaur seluruhnya, dan
TOP TARGET bisa menjadi mitra dalam membantu usaha perwujudannya.
Contact Us :
Management TOP TARGET Outdoor Specialist
[Outbound Training Paintball - Adventure Service Event Organizer Equipment
Distributor]
Jl. Godean Km.7 Sidoarum Bantulan No.20 Sleman Yogyakarta
Telp: 0274-7855052
Fax: 0274-617982
www.toptargetoutdoor.com
19
TOP TARGET
[Survey Potensi Wisata ARUNG JERAM KAUR Okt 2007]
Lampiran -lampiran:
a. Sebagai penggiat kegiatan arung jeram sejak tahun 1998 sampai dengan
sekarang. [anggota tim juga sebagai anggota Mapala Univ. Muhammadiyah
Yogyakarta / MAPALA UMY]
b. Sebagai Pemandu wisata dan petualangan (Guide) arung jeram di sungai
Progo, Serayu, Elo Jawa Tengah dari tahun 1999 sampai dengan
sekarang. [River guide di Progo X Ventour Hotel Puri Asri Magelang, Sabana
Rafting, Serayu Rafting, operator2 Elo Rafting dll]
c. Memiliki pengalaman pengarungan sungai sungai lain dengan karakteristik
dan tingkat kesulitan yang berbeda beda yaitu : Sungai Cimanuk, Citarum,
Citarik di Jawa Barat, sungai Brantas, Pekalen di Jawa Timur, Sungai Kapuas
Hulu di Kalimantan Barat, Sungai Rongkong di Sulawesi Selatan.
d. Tim teknis pemetaan [Pengembangan wisata arung jeram] di sungai Serayu
Jawa
bekerjasama
dengan
Pemda
Kabupaten