Anda di halaman 1dari 5

11/8/2017 Cara menggunakan Theodolite

20th February 2014 Cara menggunakan Theodolite

Cara menggunakan digital theodolite


Theodolit atau Theodolite adalah suatu alat yang digunakan dalam teknik sipil bangunan yang dirancang khusus
untuk mengukur sudut yakni sudut tegak yang disebut sudut vertical dan sudut mendatar yang disebut sudut
horizontal. Sudut sudut tersebut sangat penting dalam menentukan jarak tegak dan jarak mendatar di antara 2 buah
titik lapangan.

[http://2.bp.blogspot.com/-
smTM3HmfKZM/UwVFEE_31oI/AAAAAAAAFuE/50feqiAN6xk/s1600/page.jpg]

Seseorang yang ingin menggunakan theodolit tentu harus sudah tahu cara penggunaan theodolit. Berikut ini
langkah langkah menggunakan theodolit.
Letakkan pesawat di atas kaki tiga dan ikat dengan baut. Setelah pesawat terikat dengan baik pada statif,
pesawat yang sudah terikat tersebut baru diangkat dan Anda dapat meletakkannya di atas patok yang sudah
diberi paku
Tancapkan salah satu kaki tripod dan pegang kedua kaki tripod lainnya. Kemudian lihat paku dibawah
menggunakan centring. Jika paku sudah terlihat, kedua kaki tripod tersebut baru diletakkan di tanah.
Setelah statif diletakkan semua dan patok beserta pakunya sudah terlihat, ketiga kaki di statif baru diinjak agar
posisinya menancap kuat di tanah dan alat juga tidak mudah goyang. Kemudian, lihat paku lewat centring. Jika
paku tidak tepat, kejar pakunya dengan sekrup penyetel. Kemudian, lihat nivo kotak. Jika nivo kotak tidak
berada di tengah maka alat posisinya miring. Untuk mengetahui posisi alat yang lebih tinggi, lihat gelembung
pada nivo kotak. Jika nivo kotak berada di timur, posisi alat tersebut akan lebih tinggi di timur sehingga kaki
sebelah timur dapat dipendekkan.
Setelah posisi gelembung di nivo kotak berada di tengah,alat sudah dalam keadaan waterpass namun masih
dalam keadaan kasar. Cara mengaluskannya, gunakan nivo tabung. Di bawah theodolit terdapat 3 sekrup
penyetel. Sebut saja sekrup A, B, dan C. Untuk menggunakan nivo tabung sejajarkan nivo tabung dengan 2
sekrup penyetel. Misalnya sekrup A dan B. Kemudian, lohat posisi gelembungnya. Jika tidak di tengah, posisi
alat berarti masih belum level dan harus ditengahkan. Setelah nivo tabung berada di tengah baru kemudian
diputar 90 derajat atau 270 derajat dan nivo tabung bisa ditengahkan dengan sekrup C. Setelah ada di tengah,
berarti posisi kotak dan nivo tabung sudah sempurna
Lihat centring. Jika paku sudah tepat di lingkaran kecil, maka alat sudah tepat di atas patok. Tetapi jika belum,
alat harus digeser terlebih dahulu dengan mengendorkan baut pengikat yang terdapat di bawah alat ukur. Geser
alat agar tepat berada di atas paku namun jangan diputar karena jika diputar dapat mengubah posisi nivo.
Setelah posisi alat tepat berada di atas patok, pengaturan nivo tabung perlu diulangi seperti langkah di atas agar
posisinya di tengah lagi.
Setelah selesai, tentukan titik acuan yaitu 00000 dan jangan lupa mengunci sekrup penggerak horizontal.
Nyalakan layar dengan tombol power. Kemudian setting sudut horizontal pada 00000 dan tekan tombol [0
SET] dua kali. Tekan tombol [V/%] untuk menampilkan pembacaan sudut vertikal.
Sekarang, Theodolite sudah siap untuk digunakan dan Anda bisa mulai bekerja dengan alat ini.

Sudah jelas kan bagian-bagiannya? Nah...sekarang kita mulai pembahasan mengenai cara baca sudut theodolit
FK, baik besar maupun kecil.

https://agus-alatsurvey-gps.blogspot.co.id/2014/02/cara-menggunakan-theodolite.html 1/5
11/8/2017 Cara menggunakan Theodolite

Fennel Kassel Besar lingkaran horizontal

1. Membidik menggunakan theodolit ke sembarang arah.


2. Mengunci pergerakan menggunakan klem horizontal
3. Mengatur jarum pembacaan pada lingkaran horizontal agar berhimpit di skala utama dan nonius dengan
memutar klem penggerak halus horizontal.
4. Membaca hasil bacaan dengan aturan :
Pada skala utama menentukan besar derajat dan menit dengan memerhatikan jarum yang berhimpit pada skala,
setiap skala mempunyai nilai 10.
Pada skala nonius mencari pula jarum yang berhimpit dengan skala, dengan besar sudut setiap skala 20.
Menjumlahkan hasil bacaan antara skala utama dan nonius.

Contoh:

[http://4.bp.blogspot.com/-
SpQcht4ZuBM/UPAzdQEnzqI/AAAAAAAAALg/Elw_UB6BKLI/s1600/2.jpg]

Pembacaan sudut:
Skala utama = 53 50
Skala nonius = 06 20
+
53 56 20
Fennel kassel besar lingkaran vertical
1. Membidik theodolit ke segala arah
2. Mengunci pergerakan dengan klem vertical
3. Membaca besar sudut pada mikroskop bacaan lingkaran vertical dengan aturan sebagai berikut :

Pada skala utama, besar sudut ditentukan dengan memerhatikan skala sebelum angka nol pada skala
nonius,jarum diabaikan.
Pada skala nonius, memerhatikan skala yang sejajar atau berimpit dengan skala utama.
Menjumlahkan hasil bacaan skala utama dan nonius
Contoh:

https://agus-alatsurvey-gps.blogspot.co.id/2014/02/cara-menggunakan-theodolite.html 2/5
11/8/2017 Cara menggunakan Theodolite

[http://3.bp.blogspot.com/-gL8mFD7U5TE/UPAzzaaUi-
I/AAAAAAAAALo/wa2PZJYerV4/s1600/3.jpg]
Pembacaan sudut:
Skala utama = 283 15
Skala nonius = 02 30
+
283 17 30
Fennel Kassel kecil lingkaran horizontal

1. Membidik theodolit ke sembarang arah


2. Mengunci pergerakan menggunakan klem horizontal
3. Membaca besar sudut pada mikroskop bacaan lingkaran horizontal dengan aturan :

Pada skala utama, besar sudut ditentukan dengan memerhatikan skala sebelum angka nol pada skala nonius.
Pada skala nonius, pembacaan dilakukan dengan memerhatikan skala yang sejajar atau berhimpit dengan skala
utama.
Contoh:

[http://2.bp.blogspot.com/-
I3byOC89fXE/UPAz_wKDkLI/AAAAAAAAALw/Ue6b2LsMRVI/s1600/4.jpg]

Pembacaan sudut:
Skala utama = 222 30
Skala nonius = 04 00
+
222 34 00
Fennel kassel kecil lingkaran vertical
1. Membidik theodolit ke segala arah
2. Mengunci pergerakan dengan klem vertical
3. Membaca besar sudut pada mikroskop bacaan lingkaran vertical dengan aturan :
https://agus-alatsurvey-gps.blogspot.co.id/2014/02/cara-menggunakan-theodolite.html 3/5
11/8/2017 Cara menggunakan Theodolite

4. Langsung membaca pada skala dengan memerhatikan jarum yang memotong skala.

Contoh:

[http://3.bp.blogspot.com/-hHNjllDdpO4/UPA0J-
hPFmI/AAAAAAAAAL4/U4cznvly-Ws/s1600/5.jpg]

Pembacaan sudut:
Skala utama = 294 23
Skala nonius = -
+
294 23 00
Nah....bagaimana? mudah dimengerti bukan? Perlu kita ketahui, pengukuran jarak menggunakan theodolit
FK sangat membutuhkan pembacaan sudut. Tanpa diketahui sudut, maka jarak tidak dapat dihitung. Jadi peran sudut
sangatlah penting.

Diposting 20th February 2014 oleh agus setiawan


Lokasi: Rawa Mekar Jaya, Serpong, South Tangerang City, Banten, Indonesia
Label: ARTIKEL ALAT SURVEY

10 Lihat komentar

10 komentar

Tambahkan komentar sebagai Marques Elmond

https://agus-alatsurvey-gps.blogspot.co.id/2014/02/cara-menggunakan-theodolite.html 4/5
11/8/2017 Cara menggunakan Theodolite

Komentar teratas

hendra bcn 9 bulan lalu - Dibagikan kepada publik


Terimaksih bnyak sob.. penting bgt ni bagi ku..

1 Balas

Dodi Firnadi berbagi ini melalui Google+ 1 tahun yang lalu - Dibagikan kepada publik
1 Balas

Attir Midzi 3 bulan lalu - Dibagikan kepada publik


makasih banyak info nnya

1 Balas

wawan setiawan 3 bulan lalu - Dibagikan kepada publik


Tks bro

1 Balas

Danu Solahudin 1 tahun yang lalu - Dibagikan kepada publik



Bagaimana cara mengatasi tampilan layar vertical selalu muncul tanda "b" padahal waterpas sudah
ditengah?

1 Balas

TOTAL STATION INDONESIA 1 tahun yang lalu


Bapak pakai DT apa?

Ramadava Syahrul Fadiya 4 bulan lalu


Berarti pak nivonya belum benar benar rata , di cek kambali nivo kotaknya dari segala arah sampai
benar benar di tengah , nivo tabungnya juga

EmJRey Reyaan 1 tahun yang lalu - Dibagikan kepada publik


Terima kasih bro... sangat membantu.... mohon ditambahkan hitunganya dong

1 Balas

Zainul Ulum 1 tahun yang lalu - Dibagikan kepada publik


Makasih infone berguna sangat

1 Balas

Ricky Setiawan 1 tahun yang lalu - Dibagikan kepada publik


Mantap,sangat membantu sekali

1 Balas

https://agus-alatsurvey-gps.blogspot.co.id/2014/02/cara-menggunakan-theodolite.html 5/5

Anda mungkin juga menyukai