Anda di halaman 1dari 8

PERAWATAN PADA

PASIEN DENGAN
TUBERCULOSIS
Oleh :
PARU

Hartanti Utami, S. Kep


Fatimah Zahra, S. Kep
Siwi Sabdasih, S. Kep
Diyah Hita Mariyati, S. Kep
Indriani Kencana Wulan, S. Kep

131523143008
131523143013
131523143049
131523143051
131523143052

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N)


FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2016

APA ITU TBC ????

Tuberkulosis

Merupakan suatu penyakit infeksi menular yang disebabkan


bakteri Mycobacterium tuberculosis, yang dapat menyerang
berbagai organ, terutama paru-paru.penyakit ini bila tidak
diobati atau pengobatannya tidak tuntas dapat menimbulkan
komplikasi berbahaya hingga kematian. TB diperkirakan
sudah ada di dunia sejak 5000 tahun sebelum masehi, namun
kemajuan dalam penemuan dan pengendalian penyakit TB
baru terjadi dalam 2 abad terakhir (Kemenkes RI, 2015).

BAGAIMANA
PENULARANNYA??

Penderita dapat menyebarkan bakteri ke udara dalam bentuk percikan dahak. Melalui udara
yang tercemar oleh Mycobacterium tuberculosis yang dilepaskan/
dikeluarkan oleh penderita TB paru saat batuk. Bakteri akan masuk ke
dalam paru-paru dan berkumpul hingga berkembang menjadi banyak
terutama pada orang yang memiliki daya tahan tubuh rendah.

APA PENYEBABNYA???

TANDA DAN
GEJALA APA
SAJA ???

CARA PENCEGAHANNYA BAGAIMANA


????

Tindakan mencegah terjadinya penularan dilakukan dengan berbagai cara,


yaitu:
1. Pemberian obat anti tuberculosis yang benar dan cukup untuk penderita TB,
serta dipakai dengan patuh sesuai ketentuan penggunaan obat.
2. Pencegahan dilakukan dengan cara mengurangi atau menghilangkan faktor
risiko yang pada dasarnya adalah mengupayakan kesehatan lingkungan dan
perilaku, antara lain dengan pengaturan rumah agar memperoleh cahaya
matahari, mengurangi kepadatan anggota keluarga, mengatur kepadatan
penduduk, menghindari meludah sembarangan, batuk sembarangan,
mengkonsumsi makanan yang bergizi yang baik dan seimbang.

Peran keluarga Dalam Merawat


Pasien TB Paru

1. Mengawasi klien dalam meminum obat secara teratur hingga klien menelan obatnya, pasien
harus meminum obatnya pada pagi hari
2. Keluarga juga harus dapat memotivasi klien agar sabar dalam pengobatannya, menempatkan
obat di tempat yang bersih dan kering, tidak terpapar langsung dengan sinar matahari dan
aman dari jangkauan anak-anak.
3. Keluarga dapat membawa atau mengajak klien ke fasilitas kesehatan setiap dua minggu sekali
untuk melihat perkembangan penyakitnya
4. Keluarga juga harus lebih terbuka dan memahami serta menghargai perasaan klien,
mendengarkan keluhan-keluhan yang disampaikan klien

5. Kebutuhan nutrisi pada klien TB, keluarga harus memberikan makan yang cukup gizi pada
pasien untuk menguatkan dan meningkatkan daya dahan tubuh agar bisa menangkal kuman
TB yang merusak paru-paru.
6. Kebersihan lingkungan rumah juga harus diperhatikan misalnya dengan pengaturan ventilasi
yang cukup.
7. Ajarkan keluarga untuk tidak meludah sembarangan, menutup mulut ketika batuk atau bersin,
keluarga juga dapat menjemur tempat tidur bekas pasien secara teratur.

Anda mungkin juga menyukai