Jenis-jenis Nutrien dan Faktor

Nutrisi adalah proses pemasukan

dan pengolahan zat makanan oleh
tubuh

yang

menghasilkan

bertujuan
energi

dan

digunakan dalam aktivitas tubuh

Tujuan

h pada
lisme tubu
o
b
ta
e
m
a
Menjag
,
aupun sakit
m
t
a
h
e
s
t
a
sa
,
ktifitas fisik
a
n
a
k
u
k
la
Me
terapi,
Menjalani
an
kan jaring
a
s
u
r
e
k
i
ik
Memperba
it
gah penyak
dan mence

yang mempengaruhi Nutrisi

Karbohidrat

Pengetahuan

Protein

Prasangka

Lemak

Kebiasaan

Vitamin

Kesukaan

Mineral

Ekonomi

Nutrisi sebagai upaya penyembuhan pasca

sakit
Pada pasien hipertensi:
Diet Rendah Garam I (200-400mg Na)
Diet Rendah Garam II (600-800 mg
Na)
Diet Rendah Garam III (1000-1200 mg
Na)
Meningkatkan konsumsi potasium 2-4
gram per hari dapat membantu
penurunan tekanan darah

Pemberian makanan per sonde

Natural Foods : Makanan Blender
Polymeric solutions : Makronutrient : Protein
+ trigliserida + KHO
Monomeric solutions : Lebih mudah dicerna,
dalam bentuk free Amino Acid
Cairan untuk kebutuhan metabolik ttt : untuk
pasien pasien ttt ( gagal ginjal , inborn
error of metabolisme )
dular solutions ditambahkan, utk meningkatkan kalori, protein dsb

Pada pasien diabetes melitus :

Makan 5 6 kali setiap hari pada
waktu yang kurang lebih sama
dengan interval sekitar 3 jam dan
terdiri atas 3 kali makanan pokok
serta 3 kali camilan. Saat makan
harus disesuaikan dengan saat
penyuntikan insulin hingga kadar
puncak insulin dengan plasma
sama dengan kadar gula darah
tertinggi sesudah makan.

Kebutuhan Nutrisi Pasca

Karakteristik Status Nutrisi

Pembedahan
Pemberian

makanan

Body Mass Index (BMI) Body Mass

Index atau indeks masa tubuh

diberikan secara bertahap, mulai

dari bentuk cair, saring, lunak,
dan biasa. Pada pasien pasca
operasi
diberikan

pemberian
secara

makanan

gastrointestinal pasien.
ke-0

sampai

hari

pertama akan diberikan diet

cairan secara bertahap.
2. Hari

kedua

Berat<17, sedang 17.0-18.5, gemuk ringan >

25.0 27.0, gemuk tingkat berat >27,0

hati-hati,

bergantung pada kondisi sistem

1. Hari

Indeks Masa Tubuh = BB (kg)/TB x TB (m).

Pe n a t a l a k s a n a a n
N u t r i s i Pa d a
Pa s i e n d i Ru m a h
Sakit

Ideal Body Weight (IBW) Ideal body

weight atau berat badan ideal
Berat badan ideal (kg) = [Tinggi badan

Seminar
or Event
Subtitle

(cm) 100] [10% (Tinggi badan

100)]

diberikan

makanan cair kental atau

lunak dengan tinggi protein.
3. Hari

ketiga

sampai

hari

keenam diberikan makanan

lunak dan Pasien memulai
makan jika ada tanda-tanda
kentut

dan

bising

(Kusumayanti, 2013).

Ke lom pok 1 0

usus

Fakultas Keperawatan
Universitas Airlangga
Bekerja Sama Dengan TIM
PKRS IRNA Lt. 3 RS.
Universitas Airlangga Surabaya
2016