Disusun Oleh :
Novie Oktafantio Ananda (C1B014014)
Nasehudin (C1B014029)
Yoga Pernando (C1B014031)
Dosen Pengampu : Dr. Johannes, SE, M.Si
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS JAMBI
TAHUN AJARAN 2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan Rahmat dan
Hidayah-Nya lah sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam
bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan
sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam mata kuliah
Pengantar Manajemen.
Harapan penulis semoga makalah ini membantu pengetahuan dan pengalaman bagi
para pembaca, sehingga penulis dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga
kedepannya dapat lebih baik lagi.
Makalah ini penulis akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang penulis
miliki sangat kurang. Oleh karena itu penulis harapkan kepada pembaca untuk memberikan
masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Jambi,
Juni 2015
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................................ i
DAFTAR ISI ......................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................... 1
I.1. LATAR BELAKANG ................................................................................................ 1
I.2. RUMUSAN MASALAH ........................................................................................... 1
I.3. TUJUAN PENULISAN ............................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................................... 3
II.1. PENGERTIAN SISTEM TRANSPORTASI DAN MODA KERETA API............... 3
II.2. MANFAAT DAN KEUNGGULAN MODA TRANSPORTASI KERETA API....... 4
II.3. PENTINGNYA MODA KERETA API DALAM SUATU DAERAH ..................... 6
II.4. PERANAN MODA KERETA API DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI ....... 7
II.5. POTENSI KERETA TRANS SUMATRA TERHADAP PEMBANGUNAN
EKONOMI DAERAH SUMATRA........................................................................... 8
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................................. 9
III.1. KESIMPULAN ....................................................................................................... 9
III.2. SARAN ................................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................ 10
BAB I
PENDAHULUAN
I.1. LATAR BELAKANG
Saat ini di Sumatra pemindahan barang dan manusia di daerah antara satu tempat ke
tempat lainnya masih memakan waktu yang lama. Selain waktu yang lama, biaya yang
dikeluarkan pun relatif besar karena transportasi darat di daerah Sumatra hanya menggunakan
bus, travel, dan truk. Saat ini di Sumatra belum ada jalur kereta api yang menghubungkan
seluruh daerah Sumatra, sedangkan fungsi kereta sendiri dalam suatu daerah sangatlah
penting. Pentingnya kereta api sebagai transportasi masaldengan kecepatan 200km/jam yang
mampu memuat penumpang dalam skala besar, sehingga akan lebih mengefesienkan biaya
dan waktu. Tidak hanya untuk penumpang, kereta api juga efektif untuk angkutan barang
dalam jumlah yang besar dalam bentuk curah seperti untuk angkutan batubara.
Beberapa tahun terakhir jalan raya di Sumatra terutama jalan lintas kota yang selalu
dilalui truk muatan berat yang membawa barang misalnya batubara sering rusak dan setiap
tahunnya perlu perbaikan. Dengan adanya kereta api ini akan mengurangi kerusakan jalan
raya, sehingga mampu menghemat keungan negara yang dialokasikan untuk perawatan jalan
serta pembayaran berbagai resiko yang timbul selama ini.
Selain masalah diatas, pengangguran dan pemerataan ekonomi juga menjadi masalah
yang serius di daerah Sumatra. Dengan dibuatnya jalur kereta api, secara otomatis akan ada
stasiun-stasiun di setiap daerah yang dilalui jalur kereta api. Dengan adanya stasiun tersebut
akan menyerap cukup banyak tenaga kerja untuk mengoperasikan kereta api, sehingga akan
mengurangi pengangguran. Selain itu kereta api pada dasarnya digunakan untuk memenuhi
kebutuhan dasar manusia dalam mempermudah mengakomondasikan seluruh aktivitas
ekonomi dan sosial masyarakat dan sebagai fasilitas bagi sistem produksi dan investasi,
sehingga memberikan dampak positif pada kondisi ekonomi.
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk menyusun karya tulis
tentang POTENSI KERETA API TERHADAP PEMBANGUNAN EKONOMI DI
SUMATRA.
BAB II
PEMBAHASAN
Pengembangan transportasi oleh pemeritah sebenarnya ditunjukan agar pemerintah
dapat menyediakan jasa transportasi yang lancar,aman,murah,nyaman,cepat,tepat guna,
terpadu, menyeluruh, berkelanjutan dan berkesinambungan serta mendukung konsepsi
pembangunan ekonomi di daerah Sumatra. Keberadaan moda transportasi baik transportasi
darat, air, dan udara menjadi faktor yang sangat berperan penting dalam bidang sosial yaitu
mempererat / memperkokoh persatuan dan kesatuan masyarakat serta di bidang ekonomi
yaitu untuk memperlancar roda perekonomian dan pembangunan di indonesia, hal ini
dikarenakan transportasi merupakan alat mobilitas berbagai jenis barang, jasa, dan sumber
daya manusia dari satu tempat ke tempat yang lain.
Terdapat berbagai pilihan alternatif moda transportasi yang dapat digunakan oleh
masyarakat, pemilihan moda transportasi tersebut tergantung pada kemampuan dan
kepentingan masing masing individu yang memanfaatkannya.
Dengan mempertimbangkan aspek harga, kenyamanan, keamanan dan lain
sebagainya, kereta api masih menjadi pilihan bagi sebagian besar masyarakat indonesia.
Kereta api adalah salah satu moda transportasi yang berorientasi pada kepentingan publik dan
pelanggan (customer).
Terdapat berbagai keunggulan dari moda kereta api yang menyebabkan kereta api
dapat menjadi primadona bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, salah satunya adalah
harga yang cukup terjangkau untuk berbagai kalangan serta kapasitas angkut penumpang
yang cukup besar.
Moda kereta api juga mempunyai peran yang cukup penting dalam perekonomian dan
kehidupan sosial bagi bangsa Indonesia, mengingat bahwasannya transportasi memegang
kendali strategis bagi kemudahan pendistribusian barang dan jasa ketempat yang dituju.
Salah satu moda transportasi kebanggaan Indonesia yang telah ada sejak zaman
pemerintahan india belanda adalah Kereta api, kereta api merupakan sarana transportasi
berupa kendaraan dengan tenaga gerak, baik berjalan sendiri maupun dirangkaikan dengan
kendaraan lainnya (gerbong), yang bergerak di rel. Kereta api merupakan alat transportasi
massal yang umumnya terdiri dari lokomotif (kendaraan dengan tenaga gerak yang berjalan
sendiri) dan rangkaian kereta atau gerbong (dirangkaikan dengan kendaraan lainnya).
Rangkaian kereta atau gerbong tersebut berukuran relatif luas sehingga mampu
mengangkut penumpang maupun barang dalam skala besar. Karena sifatnya sebagai angkutan
massal efektif, beberapa negara berusaha memanfaatkannya secara maksimal sebagai alat
transportasi utama angkutan darat baik di dalam kota, antarkota, maupun antarnegara.
KonsumsiEnergi / Km
3 Liter
0,5 Liter
40 Liter
10 Liter
KonsumsiEnergi
BBM / Orang
0,002 Liter
0,0125 Liter
0,08 Liter
0,006 Liter
Pihak PT KAI sendiri mengakui manfaat dalam skala nasional dari pengembangan
perkeretaapian di Indonesia dapat disebutkan sebagai berikut:
1.
Menekan kerusakan jalan raya, sehingga mampu menghemat keuangan Negara yang
dialokasikan untuk perawatan jalan serta membayar berbagai resiko yang timbul
selama ini.
2.
3.
Minimasi biaya angkutan & distribusi Logistik Nasional, sehingga di satu sisi mampu
menekan biaya produksi dan membuka peluang kompetisi ekspor, di sisi lain menekan
harga satuan produksi konsumsi domestik di pasar.
4.
Optimasi kapasitas angkut KA, yang selama ini sebagian besar masih "idle capacity"
khususnya untuk KA Barang.
Apabila dibandingkan dengan moda transportasi darat lainnya moda angkutan kereta
api lebih banyak memiliki keunggulan yang dapat dimanfaatkan dan dikembangkan, karena
semakin relevan dengan kemajuan tekhnologi dunia saat ini. Keunggulan yang dimiliki Moda
kereta Api tersebut antara lain adalah :
1.
2.
Tingkat keselamatan tinggi, hal ini dikarenakan kereta api mempunyai jalan khusus
tersendiri yang tidak boleh dilewati oleh kendaraan lainnya dengan alasan apapun.
3.
4.
Akan tetapi angkutan kereta api juga mempunyai beberapa kelemahan seperti halnya
moda transportasi yang lain. Kelemahan moda kereta api antara lain :
1.
Biaya operasional yang besar, karena perusahaan kereta api harusmemelihara sendiri
jalan rel yang digunakannya serta melengkapi sendiri berbagai fasilitas untuk
menunjang keselamatan penumpang.
5
2.
Moda kereta api tidak dapat melayani penumpang untuk mencapai tempat dimana
saja, karena keterbatasan sarana jalan yang dimiliki.
3.
Karena moda kereta api memiliki kecepatan yang tinggi dan mengangkut kapasitas
barang atau manusia dalam jumlah yang besar, maka pelaksanaannya terikat oleh
syarat syarat konsesi dan peraturan. Peraturan itu baik secara teknis maupun umum,
tapi peraturan ini untuk menjamin keamanan dan keselamatan kita bersama.
Dr. Sun Yat-Sen, sebagaiBapak Negara China Modern, sudah sejak awal
memprioritaskan pembangunan jalur kereta yang meliputi wilayah luasnegaranya. Wajar
karena keretabisa menghubungkan Titik A ke Titik B dengan lebih cepat dibanding mobil dan
bis. Bayangkan juga berapa banyak pembangunan yang terjadi di setiap titik
stasiunnya.Semacam pemerataanp embangunan.
Negara-negara Eropa bahkan sudah lebih berpengalaman dengan teknologi kereta api.
Sebut saja Inggris dengan kereta bawah tanahnya ,Jerman dan Perancis dengan kereta
cepatnya dan Rusia dengan kereta trans-siberia-nya. Perpindahan manusia dan barang
menjadi lebih efektif, ongkos bisa ditekan dan sangat stabil.Bahkan, kini lebih diminati
karena ramah lingkungan .Maklum, tingkat emisinya jauh lebih sedikit dibandingkan dengan
transportasi udara.
Negara Matahari Terbit juga merasa kandampak kemajuan saat menghubungkan
pulau-pulauutamanya dengan jalurkereta yang melewati banyak jembatan. Bukan dengan
kapal ferry, bukan juga dengan pesawat. Bahkan, kereta yang dipakai pun kecepatannya
mengagumkan.
Dulu sekali, Kononial Belanda juga sudah membangun jalurkereta di Pulau Jawa.
Tujuannya sederhana, untuk membuat distribusi barang bumi bisa dipindahkan kepelabuhan
dengan lebih efektif yang kemudian diangkut ke Belanda. Sayangnya, jalurkereta yang ada
tidak dirawat, justru banyak yang dilupakan. Padahal jalur-jalur ini bisa dimanfaatkan untuk
distribusi pembangunan yang lebih merata.
Kereta api sering dikaitkan dengan aksesibilitas suatu wilayah. Dalam pembangunan
perdesaan keberadaan prasarana dan sarana kereta api tidak dapat diabaikan dalam suatu
rangkaian program pembangunan ekonomi. Peran lain dalam pembangunan ekonomi ini
kereta api sebagai fasilitas bagi sistem produksi dan investasi sehingga memberikan dampak
positif pada kondisi ekonomi baik pada tingkat nasional maupun daerah dan dengan adanya
pertumbuhan ekonomi yang baik, akan membantu pemerintah dalam mengurangi angka
kemiskinan yang dapat meningkatkan kesejahteraan penduduk.
Perbedaan sumberdaya yang ada di suatu daerah dengan daerah lain mendorong
masyarakat untuk melakukan mobilitas sehingga dapat memenuhi kebutuhannya. Dalam
proses mobilitas inilah kereta api memiliki peranan yang penting untuk memudahkan dan
memperlancar proses mobilitas tersebut. Proses mobilitas ini tidak hanya sebatas oleh
manusia saja, tetapi juga barang dan jasa. Dengan demikian nantinya dengan adanya
pembangunan rel kereta api interaksi antar daerah Sumatra akan lebih mudah dan dapat
mengurangi tingkat kesenjangan antar daerah di Sumatra.
Dengan adanya jalur kereta api di setiap daerah di Sumatra kelak ini juga akan
mampu mengurangi kemacetan di jalan, kerusakan jalan, emisi gas buang dan kecelakaan di
jalan raya. Seperti yang kita ketahui di Sumatra terdapat banyak sumber daya alam seperti
batu bara, gas,dll. Setiap hari sering kita temui banyak truk besar dengan muatan batu bara
dan truk pertamina. Jika kita telaah kembali truk dengan muatan seberat itu akan membuat
jalan yang dilaluinya menjadi cepat rusak. Oleh karena itu saat ini jalan di Sumatra sering
mengalami perbaikan terutama jalan yang di lalui truk-truk besar. Oleh karena itu dengan
adanya jalur kereta api barang muatan berat bisa dipindahkan menggunakan kereta api. Selain
biaya dan waktu lebih efektif kereta api juga lebih hemat dalam perawatan dan tidak merusak
jalan. Jadi, mampu menghemat keuangan negara yang dialokasikan untuk perawatan jalan
serta pembayaran berbagai resiko yang timbul dari jalan raya dan uang yang seharusnya di
alokasikan untuk perawatan jalan bisa di alokasikan untuk pembangunan ekonomi di daerah.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
III.1. KESIMPULAN
Saat ini di Sumatra belum ada jalur kereta api yang menghubungkan semua daerah di
Sumatra. Padahal di Sumatra perlu jalur kereta api ini. Moda kereta api pada dasarnya
digunakan untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia dalam mempermudah dan
mengakomondasi seluruh aktivitasnya ekonomi dan sosial masyarakat. Jadi dengan adanya
jalur kereta api ini akan mempermudah distribusi dan memperlancar pemindahan barang,
jasa, manusia dan sebagai modal bagi daerah Sumatra untuk maju dan berkembang. Kereta
api dapat menjadi fasilitator bagi daerah Sumatra untuk berkembang dan memajukan
ekonomi Sumatra.
Dalam proses mobilitas keretaapijuga memiliki peranan yang penting untuk
memudahkan dan memperlancar proses mobilitas tersebut. Jadi nantinya dengan adanya
pembangunan rel kereta api interaksi antar daerahSumatra akan lebih mudah dan dapat
mengurangi tingkat kesenjangan antar daerah di Sumatra sehingga terwujudnya pemerataan
ekonomi antardaerah .Dengan adanya jalur kereta api di setiap daerah di Sumatra juga akan
mampu mengurangi kemacetan di jalan, kerusakan jalan, emisi gas buang dan kecelakaan di
jalan raya. Selain itu dengan menggunakan kereta api ini akan lebih menghemat tenaga. Jadi
anggaran dana yang digunakan perbaikan jalan bisa dikurangi dan di alokasikan untuk
anggaran pemerintah lainya seperti anggaran untuk pembangunan ekonomi di daerah
Sumatra.
III.2. SARAN
Pembuat karya tulis ini mengharapkan kepada pembaca, agar memberikan saran dan
kritik serta dapat memahami karya tulisini.Setelahmembaca makalah ini diharapkan dapat
mengambil hal yang positif, dan meninggalkan yang negatif. Karya tulis yang kami buat
berjudulPOTENSI KERETA API TERHADAP PEMBANGUNAN EKONOMI DI
SUMATRA semoga bisa menambah wawasan bagi pembaca dan Penulis juga berharap
kepada pemerintah agar cepat menyelesaikan pembangunan jalur keret aapi di Sumatra,
karena kereta api ini akan membantu menopang perekonomian di daerah.
10
DAFTAR PUSTAKA
Kusumahendra (2015)Kemenhub: KeretaApiLebihEfisiendariTransportasi Lain,
http://economy.okezone.com/read/2015/03/09/320/1115825/kemenhubkereta-api-lebih-efisien-dari-transportasi-lain
MelaniAgustina (2014).Angkut Barang dengan KeretaApi Genjot Efisiensi Biaya Logistik,
http://bisnis.liputan6.com/read/2039356/angkut-barang-dengan-kereta-api-genjot-efisiensibiaya-logistik
Majalah UKM.com (2014). Revitalisasi Perkeretaapian Hentikan Subsidi BBM Bangun
Infrastruktur Kereta Api -, http://majalahukm.com/revitalisasi-perkeretaapian-hentikansubsidi-bbm-bangun-infrastruktur-kereta-api/#sthash.E5QTzt3v.dpuf,
SURYOHADIPROJO SAYIDIMAN (2011).Kurang Perhatian terhadap
KA,http://sayidiman.suryohadiprojo.com/?p=1533
Munggur (2010).FunsiKeretaapi, https://munggur.wordpress.com/2010/05/16/fungsi-keretaapi/
japek (2015). KAI Fokus Bangun jalur Trans Sumatera Tahun Ini,
http://m.kaskus.co.id/thread/54b8b45abccb179f3a8b456a/kai-fokus-bangun-jalur-transsumatera-tahun-ini/
AtmajaArmin(2011). PengaruhPerkembanganTransportasidalamPertumbuhanEkonomi,
http://arminsiparacca07.blogspot.com/2011/03/pengaruh-perkembangan-transportasi.html
ATIK S. KUSWATI(2010). Peranan Infrastruktur Kereta Api Terhadap Perekonomian daerah,
http://km.ristek.go.id/assets/files/Perhubungan/501n/501.pdf
Alvionita Gizella (2011). Penggunaan Moda Angkutan Kerta Api dalam Mendukung
Pembangunan di Bidang Sosial Dan Ekonomi di Indonesia,
http://alvionitagizella.blogspot.com/2011/02/penggunaan-moda-angkutan-kereta-api.html
KementrianPerhubunganRepublikIndonesia(2015). Jalur Kereta Api Trans Sumatera Akan
Segera Digarap,http://www.dephub.go.id/berita/baca/jalur-kereta-api-trans-sumatera-akansegera-digarap/?cat=QmVyaXRhfHNlY3Rpb24tNjU=
11