Satuan Acara Penyuluhan KB
Satuan Acara Penyuluhan KB
Disusun Oleh:
Triyana Puspa Dewi, S. Kep
131523143044
131523143045
131523143050
131523143052
131523143058
131523143062
Pokok Bahasan
: Keluarga Berencana
Sasaran
Hari/Tanggal
Tempat
Pelaksana
Waktu
: 10.00 WIB
A. Tujuan
1. Tujuan instruksional umum
Setelah dilakukan peyuluhan kesehatan, diharapkan pasien, keluarga pasien dan
pengunjung pasien di RSUD Dr. Soetomo Surabaya mengerti dan memahami
tentang Keluarga Berencana
2. Tujuan instruksional khusus
Setelah mengikuti penyuluhan keseatan selama 1 x 30 menit diharapkan keluarga
dan pengunjung pasien di ruang Merpati mampu :
1) Memahami tentang pengertian Keluarga Berencana
2) Memahami pertimbangan penggunaan KB
3) Menyebutkan jenis metode KB
4) Memahami keuntungan penggunaan KB
5) Memahami kerugian penggunaan KB
B. Materi Penyuluhan
1. Pengertian KB
2. Pertimbangan penggunaan KB
3. Jenis metode KB
4. Keuntungan penggunaan KB
5. Kerugian penggunaan KB
C. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
D. Media
1. Leaflet
2. Power point LCD
E. Kegiatan Penyuluhan
No
1
Tahapan
dan
Kegiatan Pendidikan
Waktu
5 menit sebelum Petugas
menyiapkan
acara dimulai
daftar hadir, ruangan dan
tempat untuk peserta
penyuluhan
Pendahuluan 5 Pembukaan:
menit
1. Mengucapkan salam
dan memperkenalkan
diri
2. Menyampaikan tujuan
dan
maksud
penyuluhan
3. Menjelaskan kontrak
waktu
dan
mekanisme
4. Menyebutkan materi
penyuluhan
Pelaksanaan
Pelaksanaan:
kegiatan
15 1. Menggali
menit
pengetahuan
dan
pengalaman sasaran
tentang
Keluarga
Berencana
2. Menjelaskan materi
meliputi :
a) Memahami tentang
pengertian
Keluarga
Berencana
b) Memahami
pertimbangan
penggunaan KB
c) Menyebutkan jenis
metode KB
d) Memahami
keuntungan
penggunaan KB
e) Memahami
kerugian
penggunaan KB
PJ/Pelaksana
Peserta
penyuluhan
mengisi daftar hadir dan
duduk di tempat yang telah
disediakan
1. Menjawab salam
2. Mendengarkan tujuan
dan
maksud
dari
penyuluhan
3. Mendengarkan kontrak
waktu
4. Mendengarkan materi
penyuluhan
yang
diberikan
1. Menjelaskan
mengetahui
Cidera Otak
2. Mendengarkan
penyuluhan
disampaikan
apabila
tentang
materi
yang
3. Memberikan
3. Peserta
penyuluhan
kesempatan peserta
mengajukan pertanyaan
untuk
mengajukan
mengenai materi yang
pertanyaan mengenai
belum dipahami
materi
yang
disampaikan
4. Menjawab pertanyaan
yang diajukan oleh 4. Mendengarkan
dan
peserta penyuluhan
memperhatikan
jawaban
penyaji
mengenai
pertanyaan
peserta penyuluhan
4
Penutup 5 menit
Evaluasi:
1. Menanyakan kembali
materi yang telah
disampaikan
1. Peserta
penyuluhan
menjawab pertanyaan
yang diajukan oleh
penyaji
2. Penyaji
menyimpulkan materi
yang
telah
disampaikan
2. Peserta
penyuluh
mendengarkan
kesimpulan
materi
yang disampaikan
3. Tim
penyuluh
membagikan leaflet
kepada semua peserta
penyuluhan
3. Peserta
penyuluhan
menerima leaflet
F. Pengorganisasian
1. Pembimbing Akademik
2. Pembimbing Klinik
3. Penyaji
4. Moderator
5. Observer dan Notulen
6. Fasilitator
G. Job Description
1. Penyaji
Menggali pengetahuan pasien dan keluarga pasien tentang cidera otak
Menyampaikan materi untuk peserta penyuluhan agar bisa memahami halhal tentang isi, makna dan maksud dari penyuluhan
2. Moderator
Bertanggung jawab atas kelancaran acara
Membuka dan menutup acara
Mengatur waktu penyaji sesuai dengan rencana kegiatan
3. Fasilitator
Membantu kelancaran acara penyuluhan
Mendorong peserta untuk bertanya kepada penyaji
Penyaji
P
P
Fasilitator 2
Pembimbing
Keterangan :
P
I. Kriteria Evaluasi
1. Kriteria struktur
a. Kontrak waktu dan tempat diberikan 2 hari sebelum acara dilakukan
b. Pengumpulan SAP 2 hari sebelum pelaksanaan penyuluhan
c. Peserta hadir pada tempat yang telah ditentukan
d. Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan oleh mahasiswa bekerja sama dengan
TIM PKRS RSUD Dr. Soetomo Surabaya
e. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelum dan saat
penyuluhan dilaksanakan
2. Kriteria Proses
a. Acara dimulai tepat waktu
b. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
c. Peserta mengikuti kegiatan sesuai dengan aturan yang telah dijelaskan
d. Peserta mendengarkan dan memperhatikan penyuluhan
e. Pelaksanaan kegiatan sesuai POA
f. Pengorganisasian berjalan sesuai dengan job description
3. Kriteria Hasil
a. Peserta yang datang sejumlah 8 orang atau lebih
b. Ada umpan balik positif dari peserta seperti dapat menjawab pertanyaan yang
diajukan pemateri
c. Peserta mampu menjawab dengan benar
J. Referensi
Hidayati, Ratna. 2009. Metode dan Tekhnik Penggunaan Alat Kontrasepsi. Salemba
Medika: Jakarta.
Arum, DNS dan sujiyatini. 2009. Panduan Lengakap Pelayanan KB Terkini. Mitra
Cendikia Press: Yogyakarta.
Pinem, Saroha. 2009. Kesehatan Reproduksi dan Kontrasepsi. Trans Info Media:
Jakarta.
Wijaya, Andra Saferi. 2013. Keperawatan Medikal Bedah (Keperawatan Dewasa
Teori dan Contoh Askep). Yogyakarta : Nuha Medika
.
Lampiran
MATERI PENYULUHAN
KELUARGA BERENCANA
ibu
>
35
tahun:
kontrasepsi
effektif/kegagalan
rendah
dan
reversibel/ireversibel
3. Usia reproduksi sehat: effektif, reversible dan tidak mengganggu ASI
C. Macam-macam alat kontrasepsi yang bisa digunakan
Ada berbagai macam alat kontrasepsi di Indonesia. Terdiri dari KB hormonal, non
hormonal, alamiah, dan kontrasepsi mantap.
1. Adapun KB hormonal
Efek samping dari metode kontrasepsi hormonal ini adalah:
1) Menstruasi menjadi tidak teratur atau tidak mens sama sekali (kecuali pil)
2) Kenaikan berat badan
3) Muncul flek hitam pada wajah
4) Mual, pusing, atau muntah
Cara kerja:
1) Menekan ovulasi
2) Mencegah implantasi
3) Mengentalkan lendir servik, sehingga sulit dilalui oleh sperma
4) Pergerakan tuba terganggu, sehingga transportasi telur juga terganggu
a.
Bifasik: pil yang tersedia dalam kemasan 21 tablet mengandung hormon aktif
estrogen/progestin dengan dua dosis yang berbeda dengan 7 tablet tanpa hormon aktif
c)
Trifasik: pil yang tersedia dalam kemasan 21 tablet mengandung hormon aktif
estrogen/progestin dengan tiga dosis yang berbeda dengan 7 tablet tanpa hormon aktif
Kebihan pil oral kombinasi, yaitu:
a) Memiliki efektifitas yang tinggi
b) Resiko terhadap kesehatan sangat kecil
c) Tidak mengganggu hubungan seksual
d) Siklus haid teratur, tidak terjadi nyeri haid
e) Dapat digunakan jangka panjang selama wanita itu ingin menggunakannya
f)
Mudah diberhentikan setiap saat dan kesuburan akan kembali setelah diberhentikan
disuntikkan IM
b)
disuntikan IM dalam
Kelebihan suntik progestin, yaitu:
a) Sangat efektif untuk pencegahan kehamilan jangka panjang
b) Tidak mempengaruhi hubungan suami istri
pemakaian
2) Suntik kombinasi
Merupakan jenis suntikan yang terdiri atas 25 mg Depo Medroksiprogesteron Asetat 5
mg Estradiol Sipionat yang diberikan injeksi IM 1 bulan sekali
Kelebihan suntik kombinasi, yaitu:
a) Resiko terhadap kesehatan kecil, tidak mempengaruhi hubungan suami istri
b) Tidak diperlukan pemeriksaan dalam dan metode jangka panjang
c) Efek samping yang kecil
d) Klien tidak perlu menyimpann obat suntik
Kekurangan suntik kombinasi, yait
a) U:Terjadi perubahan pola haid, apotting, perdarahan sela sampai 10 hari
b) Mual, sakit kepala, nyeri payudara ringan
c) Ketergantungan terhadap pelayanan kesehatan
d) Peningkatan BB dan terlambat kembali kesuburannya
c.
Implan
Efektif
Indoplan/Implano, klien merasa kenyamanan, dapat dipakai oleh semua ibu usia
reproduksi, pemasangan dan pencabutan memerlukan pelatihan, kesuburan akan
kembali setelah dicabut, efek samping utama berupa perdarahan tidak teratur, bercak
dan aminorhea dan aman dipakai saat menyusui.
Keuntungan implant, yaitu:
a)
b)
Keuntungan:
1) Efektif bila dilaksanakan dengan benar
2) Tidakk mengganggu produsi ASI
3) Dapat digunakan sebagai pendukung metoda KB lainnya
4) Tidak ada efek samping
5) Tidak memerlukan alat
b. Kalender
Metode KS dengan tidak melakukan sanggama pada masa subur, effektivitasnya 75%80%, pengertian antar pasangan harus ditekankan, faktor kegagalan karena salah
menghitung masa subur dan siklus haid yg tidak teratur Masa subur siklus terpanjang
dikurangi 11 dan siklus terpendek dikurangi 18.
c.
Keuntungannnya: efektifitas tinggi (98%) pada 6 bulan pertama setelah melahirkan, segera
efektif, tidak mengganggu senggama, tidak ada eefek samping secara sistemik, tidak
perlu perawatan medis, tidak perlu obat atau alat dan tanpa biaya.
Keterbatasannya:
1) Perlu persiapan sejak perawatan kehamilan agar segera menyusui dalam 30 menit
pasca persalinan
2) Mungkin sulit dilakukan karena kondisi sosial
3) Efektifitas tinggi hanya sampai kembalinya haid atau sampai dengan 6 bulan
4) Tidak melindungi terhadap infeksi menular seksual, termasuk hepatitis B (HBV)
dan HIV/AIDS.
6) Ibu yang dapat menggunakan MAL adalah ibu yang menyusui secara eksklusif,
bayinya berusia kurang dari 6 bulandan belum mendapat haid setelah melahirkan.
4. Kontrasepsi mantap terdiri dari:
a) Tubektomi (MOW)
Pengikatam/pemotongan tuba fallopi kiri dan kanan pada wanita untuk mencegah
transport ovum dari ovarium melalui tuba ke arah uterus, dilakukan dengan cara
operasi, effektivitas : tinggi, reversibilitas: rendah, disebut kontrasepsi mantap
b) Vasektomi (MOP)
Pengikatan/pemotongan vas defferen kiri dan kanan pada pria untuk mencegah
transport spermatozoa dari testis, dilakukan dengan cara operasi kecil / minor surgery,
effektifitas : tinggi, reversibilitas : rendah, disebut kontrasepsi mantap.
Hari/Tanggal
Waktu
: 30 menit
NO
1
NAMA
ALAMAT
TTD
1.
2
3
4
2.
3
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
10.
11
11.
12
12.
13
13.
14
14.
15
15.
16
16.
17
17.
18
18.
19
19.
20
20.
21
21.
22
22.
23
23.
24
24.
Kriteria Proses
Kriteria Hasil
Pembukaan
a. Mengucapkan salam
dan memperkenalkan
diri
b. Menyampaikan
tujuan, maksud dan
manfaat
dari
penyuluhan
c. Menjelaskan kontrak
waktu dan susunan
dari rangkaian acara
d. Menjelaskan topik
dari
materi
penyuluhan
yang
akan diberikan
Pelaksanaan:
Menggali pengetahuan
dan pengalaman peserta
mengenai
Keluarga
Berencana
1. Menjelaskan materi
a. Pengertian KB
b. Pertimbangan
penggunaan KB
c. Jenis metode KB
d. Keuntungan
penggunaan KB
e. Kerugian
penggunaan KB
2. Memberikan
kesempatan peserta
penyuluhan
untuk
mengajukan
pertanyaan mengenai
materi yang belum
dipahami
3. Menjawab pertanyaan
yang diajukan peserta
penyuluhan
a. Peserta antusias
terhadap materi
penyuluhan
b. Peserta
mendengarkan
dan
memperhatikan
penyuluhan
dengan seksama
c. Peserta
yang
datang minimal
8 orang
d. Acara dimulai
tepat/lebih
cepat/lebih
lambat*, waktu
pada SAP yakni
pukul .................
......
e. Peserta
mengikuti acara
sesuai
dengan
aturan
yang
telah disepakati
f. Peserta mampu
memahami
materi
dan
menjawab
pertanyaan
dengan
benar
dari
penyuluh
minimal 75%