Vebrizal Krishna
23-2011-050
PEMBAHASAN
1.
.
.
.
.
2.
Kompas Magnetik
Kompas Magnet kering
Kompas magnet basah
Tata letak kompas
Bagian-bagian kompas
Kompas gyro
PENDAHULUAN
Setiap magnet memperlihatkan ciri-ciri tertentu. Magnet memiliki dua
tempat yang gaya magnetnya paling kuat. Daerah ini disebut kutub
magnet. Ada 2 kutub magnet, yaitu kutub utara (U) dan kutub selatan
(S). Seringkali kita menjumpai magnet yang bertuliskan N dan S. N
merupakan kutub utara magnet itu (singkatan dari north yang berarti
utara) sedangkan S kutub selatannya (singkatan dari south yang berarti
selatan).
Magnet dapat berada dalam berbagai bentuk dan ukuran. Bentuk yang
paling sederhana berupa batang lurus. Bentuk lain yang sering kita
jumpai misalnya bentuk tapal kuda (ladam) dan jarum. Pada bentukbentuk ini, kutub magnetnya berada pada ujung-ujung magnet itu.
KOMPAS
Kompas adalah alat navigasi kapaluntuk menentukan arah kapal berupa
sebuah panah penunjuk magnetis yang bebas menyelaraskan dirinya dengan
medan magnet bumi secara akurat.
Pembagian kompas/pedoman
dibedakan atas :
1. Pedoman Dasar
2. Pedoman Kemudi
3. Pedoman Pembantu
berdasarkan
penempatannya
di
kapal
KOMPAS KERING
Kompas merupakan alat untuk penentu arah kapal,
kompas dipasang di anjungan kapal atau di geladak kompas
diatas anjungan.
Kompas adalah satu-satunya alat navigasi yang tidak
menggunakan kelistrikan kapal, sehingga tetap dapat bekerja
walaupun listrik kapal padam. Oleh karena itu IMO
(International Maritime Organization) melalui Konvensi
SOLAS (Safety Of Life At Sea= Keselamatan Jiwa di Laut)
mensyaratkan bagi semua kapal niaga untuk dilengkapi
dengan kompas magnet dengan menetapkan persyaratan
konstruksi dan jumlahnya yang harus ada di kapal.
KOMPAS BASAH
Kompas basah atau kompas bercairan adalah jenis kompas
magnetik yang selanjutnya. Instrumen pada kompas basah ini
sama saja dengan kompas kering, namun didalamnya terdiri
atas cairan yang mengandung air dan alkohol serta kegunaanya
pun sama yaitu untuk navigasi.
Cairan didalam kompas berfungsi sebagai media pengapung
kartu kompas agar seimbang dan kedudukanya tetap horizontal.
Cairan ini berguna untuk meredam gerakan kapal terhadap kartu
kompas yang oleng secara tiba-tiba agar arah navigasinya tetap
terjaga.
Pedoman Kemudi
3.
Pedoman Cadangan
Pedoman : Tempat penulisan skala derajat kompas dan arah mata angin.
Batangan
Magnit : Kekuatan yang mengarahkan arah Utara dan Selatan ke arah kutubkutub bumi.
Pelampung
Pemberat
2.
3.
Pembagian derajat harus jelas sehingga mudah dibaca dan dibuat secara
teratur
4.
5.
6.
7.
Waktu ayun piringan kompas harus cukup besar yaitu minimum 14 detik agar
tidak terjadi sinkronisasi dengan olengan kapal
selisih
GYRO COMPASS
Inertia adalah sesuatu gaya yang dimiliki oleh suatu/sebuah gasing yang
berputar untuk mempertahankan kedudukannya terhadap angkasa.
TERIMA KASIH