Anda di halaman 1dari 1

PENDEKAR RAJAWALI SAKTI

hal 4

Langkah Gagak Lodra belum sampai di tempat itu, namun tiba-tiba Adipati
Karang Setra mundur tiga langkah. Kepalanya agak dimiringkan sedikit Wajahnya
tegang.
Pohon besar yang merintangi jalan, jelas suatu kesengajaan. Meski tumbang
berikut akar-akar-nya, tetapi terasa ada keganjilan. Jika karena bencana alam,
mestinya pohon-pohon lain di sekitarnya pasti ikut rusak. Tapi mengapa hanya
pohon besar itu saja yang rusak?
"Hmmm..., ada tamu tak diundang," gumam Adipari 'Tampaknya jumlah mereka
cukup banyak, Gusti," sahut Gagak Lodra yang juga menangkap suara-suara
kecil yang mencurigakan di sekitarnya "Mereka seperti tak bermaksud baik,
Gusti," sambung Gajah Rimang. "Ya, mereka bukan orang-orang sembarangan.
Napas dan gerakannya terlatih sempurna," kata Adipati.
Matanya tak lepas menatap sekelilingnya. Suasana jadi hening. "Perintahkan
para prajurit untuk bersiap-siap!" sambung Adipati Karang Setra seketika. "Siap,
Gusti!" seru Gajah Rimang seraya melompat menghampiri para prajurit yang
juga sudah bersiaga. 'Dan kau...,"
Adipati Karang Setra belum lagi meneruskan perintahnya, mendadak dari
rimbunan semak dan pohon-pohon bermunculan segerombolan orang
berpakaian serba hitam dengan senjata terhunus.
Gajah Rimang yang baru saja memberi aba-aba pada prajurit, terkejut sekali.

Anda mungkin juga menyukai