Anda di halaman 1dari 1

BAB VIII

MEKANISME DIAGNOSIS
Anamnesa
Pemeriksan Fisik
Keluhan Utama :
Keluar cairan ketuban dari
dalam vagina.

Riwayat Penyakit
Sekarang: Mengeluh
keluarnya cairan
ketuban dari dalam
vagina pada saat masuk
rumah sakit,
Kehamilan sudah 39
40 minggu, Tidak ada
keluahan cairan berbau
dan nyeri tekan uterus.

Keadaan umum : Komposmentis

Inspeksi
: keluar cairan
pervaginam
Inspikulo
: bila fundus uteri
ditekan atau bagian terendah
digoyangkan makan keluar cairan
dari ostium uteri internum (OUI)
Pemeriksaan dalam : ada cairan
dalam vagina dan selaput ketuban
sudah pecah
Presentasi kepala janin tunggal
hidup
Berat janin ditaksir 3100 gram
Pelvis skore 5
Kepala janin memasuki HI

Riwayat Penyakit
Keluarga: Pasien
belum perna hamil
sebelumnya dan
belum pernah
mengalami abortus
sebelumnya.

Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan laboratorium: Hb: 11 g/dL, HCT : 33 %, Lekosit : 9.000/l, Trombosit : 175.000/l
Pemeriksaan radiologi :USG : ditemukan janin tunggal posisi kepala di bawah menghadap ke atas,
bayi tiidak melintang.
Menggunakan kertas lukmus menunjukan reaksi basa (lakmus merah berubah menjadi biru).
Mikroskopis : tampak lanugo atau vemik kaseosa
DD: Amnionitis, Flour Albus
Diagnosis
Diagnosis , berdasarkan anamnesa, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang
di dapatkan Ibu/wanita tersebut mengalami KPD (Ketuban Pecah Dini)

Anda mungkin juga menyukai