Tugas Inkubator
Tugas Inkubator
Bahan mangrove yang telah dipotong dan dikeringkan kemudian dilakukan proses
penimbangan seberat 500 gr. setelah ditimbang 500 gram bahan kemudian dimasukkan dalam
panci, dan ditambahkan air dengan perbandingan antara bahan dan air 1:10. Kemudian bahan
direbus hingga volume air menjadi setengahnya (Bogoriani, N. W. 2010). Sebagai indikasi
bahwa pigmen warna yang ada dalam tumbuhan telah keluar ditunjukkan dengan air setelah
perebusan menjadi berwarna. Jika larutan tetap bening berarti tanaman tersebut hampir
dipastikan tidak mengandung pigmen warna. Saring dengan kasa penyaring larutan hasil proses
ekstraksi tersebut untuk memisahkan dengan sisa bahan yang diesktrak (ampas). Larutan ekstrak
V-1
V-2
BAB V Neraca Massa %
Energi
hasil penyaringan ini disebut larutan zat warna alam. Setelah dingin larutan siap untuk
digunakan.
Larutan zat warna dari mangrove ini berdasarkan hasil percobaan pembuatan pewarna alami
asli dari beberapa tanaman mangrove, warna-warna yang dihasilkan adalah coklat kehijauan,
coklat muda, hijau kekuningan. Warna yang dihasilkan dari pewarna alami mangrove Sonneratia
Caseolaris adalah warna coklat kehijauan. Warna coklat muda dihasilkan dari buah Cerbera
Manghas dan warna hijau kekuningan dari daun Cerbera Manghas.
tanaman mangrove dengan pewarna alami dari tumbuhan lainnya. Pewarnaan alam diperoleh
dari bahan-bahan alami, antara lain kunyit (menghasilkan warna kuning), daun jati
(menghasikan warna hijau), dan kulit buah manggis (menghasilkan warna ungu). Pewarna alami
yang digunakan pada batik Mangrove Rungkut Surabaya adalah pewarna alami yang berasal dari
Tugas Inkubator
Program Studi
Pabrik Xylitol dari Limbah Tandan Kosong Kelapa
Sawit dengan Proses Hidrolisis Enzim Xilanase DIII Teknik Kimia FTI-ITS
V-3
BAB V Neraca Massa
buah, bunga, dan daun dari tumbuhan mangrove dan dicampur dengan beberapa pewarna alami
lainnya.
2.
Proses Fiksasi
Fiksasi merupakan proses utk memperkuat warna agar tidak luntur. Fiksasi dapat
dilakukan dgn beberapa bahan seperti tawas, kapur (CaCO3) dan tunjung (FeSO4). Masingmasing bahan mempunyai karakteristik yg berbeda terhadap warna. Namun dengan gabungan
dari beberapa fiksasi kadang akan mendapatkan warna yang lebih tajam. Untuk mendapatkan
masing-masing zat fiksasi yaitu dengan melarutkan dalam air dan dibiarkan sampai larutan
mengendap, kemudian yang digunakan adalah cairan yang bening untuk proses fiksasi.
3.
dimasukkan dalam tempat pencelupan. Masukkan bahan tekstil yang telah dimordanting kedalam
larutan zat warna alam dan diproses pencelupan selama 15 30 menit. Selanjutnya, masukkan
bahan kedalam larutan fixer bisa yaitu tawas, kapur dantunjung. Bahan diproses dalam larutan
fixer selama 10 menit. Untuk mengetahui perbedaan warna yang dihasilkan oleh masing
masing larutan fixer maka proses 3 lembar kain pada larutan zat warna alam setelah itu ambil 1
lembar difixer pada larutan tunjung, 1 lembar pada larutan tawas dan satunya lagi pada larutan
kapur. Selanjutnya, bilas dan cuci bahan lalu keringkan.
Tugas Inkubator
V-4
BAB V Neraca Massa %
Energi
Gambar. 1. Hasil pewarnaan alam mangrove memperlihatkan variasi warna terang, yang
berbeda, kuat dan tidak luntur pada batang jenis Agriceros sp (a), batang Lumicera sp
(b), daun Agriceros sp (c) dan daun Lumicera sp.
Neraca Massa Produksi 1 Lembar Kain Batik Tulis Pewarna Alami Mangrove
Bahan
Jumlah
Malam
kg
Canting
Kompor
Paravin
Kain
1 biji
1 buah
kg
1 gulung
Tawas
Kapur (CaCO3)
FeSO4
Total
kg
kg
kg
Harga Pasar
Harga
65.000/kg
kebutuhan (Rp)
16.250
15.000
25.000
35.000/kg
25.000
Pewarna Alami
5000/kg
4000/kg
62500/kg
15.000
25.000
17.500
25.000
1.250
1.000
15.625
116.625
Neraca Panas Produksi 1 Lembar Kain Batik Tulis Pewarna Alami Mangrove
Bahan
Jumlah
Minyak Tanah
Air PDAM
Tugas Inkubator
1
10 Liter
Harga Pasar
Harga
65.000/kg
kebutuhan
16.250
Pewarna Alami
1.600/Liter
16.000
Program Studi
Pabrik Xylitol dari Limbah Tandan Kosong Kelapa
Sawit dengan Proses Hidrolisis Enzim Xilanase DIII Teknik Kimia FTI-ITS
V-5
BAB V Neraca Massa
Total
32.250
W1
W2
Cuttter
Tugas Inkubator
W3
Pelarutan
Filtrasi
Ekatraksi Pewarna Alami Batik Tulis Daun
Mangrove
V-6
BAB V Neraca Massa %
Energi
W6
Pengendapan
W5
Pencampuran
W4
: 883,84 Kg pewarna/hari
Waktu operasi
Satuan massa
: Kgram
Basis waktu
: 1 hari
Tugas Inkubator
Program Studi
Pabrik Xylitol dari Limbah Tandan Kosong Kelapa
Sawit dengan Proses Hidrolisis Enzim Xilanase DIII Teknik Kimia FTI-ITS
V-7
BAB V Neraca Massa
8
Daun
Mangrove
Kering
Crusher
Daun
Mangrove
Bubuk
Bahan Keluar
Komponen
Massa
Aliran (9)
Daun Mangrove
148,62
Mass Loss
15,75
Total
164,37
Massa
164,37
164,37
Bahan Masuk
Komponen
Aliran (8)
Kadar Air
Protein
Lemak
Karbohidrat
Antosianin
Total
Bahan Keluar
Komponen
Aliran (9)
Kadar Air
Protein
Lemak
Karbohidrat
Antosianin
Mass Loss
Total
Massa
8,87
9,00
4,00
138,00
4,50
164,37
Massa
8,03
8,14
3,61
126,13
4,50
13,96
164,37
V.1.2.1. Perendaman
Fungsi : Untuk melarutkan pewarna daun mangrove
Kondisi Operasi :
- Tekanan Operasi
= 1 atm
- Suhu Operasi = 100 C
Daun Mangrove
Perendaman
Daun Mangrove
Berdasarkan Tabel 5.1., massa masing-masing komponen dalam Daun Mangrove mentah
menjadi:
Kadar air
Protein
= 9,00 gram
Lemak
= 4,00 gram
Tugas Inkubator
V-8
BAB V Neraca Massa %
Energi
Karbohidrat
Antosianin
= 4,50 gram
Bahan Keluar
Komponen
(Aliran 3)
Daun Mangrove
(Aliran 4)
Steam
Air
Total
Massa
500,00
1.000,00
1.500,00
Massa
500,79
275,63
723,58
1.500,00
Bahan Keluar
Komponen
Massa
(Aliran 3)
Kadar Air
345,29
Protein
9,00
Lemak
4,00
Karbohidrat
138,00
Antosianin
4,50
(Aliran 4)
Air
723,58
Steam
275,63
Total
1.500,00
1.500,00
V.1.2.2. Penyaringan
Fungsi : Untuk memisahkan ekstrak pewarna larutan dan bahan baku
Kondisi Operasi :
- Tekanan Operasi
= 1 atm
- Suhu Operasi
= 50 oC
- Waktu
= 30 menit
Daun Mangrove
6
Campuran Daun
Mangrove dan Air
Filtrasi
Pewarna Alami
Bahan Keluar
Program Studi
Pabrik Xylitol dari Limbah Tandan Kosong Kelapa
Sawit dengan Proses Hidrolisis Enzim Xilanase DIII Teknik Kimia FTI-ITS
V-9
BAB V Neraca Massa
Komponen
Massa
(Aliran 5)
Daun Mangrove dan air
Komponen
(Aliran 6)
Pewarna Alami Mangrove
(Aliran 7)
Daun Mangrove
Total
500,79
Total
500,79
Massa
336,42
164,37
500,79
Bahan Keluar
Komponen
(Aliran 6)
Pewarna Alami
(Aliran 7)
Kadar Air
Protein
Lemak
Karbohidrat
Antosianin
Total
Massa
345,29
9,00
4,00
138,00
4,50
Total
500,79
Massa
336,42
8,87
9,00
4,00
138,00
4,50
500,79
= 1 atm
= 78 oC
- Waktu
= 20 menit
CaCO3 (95%)
11
Pewarna
Alami
10
Pencampuran
13
Pewarna
Alami
12
FeSO4 (5%)
Tabel 5.8.
Tugas Inkubator
V-10
BAB V Neraca Massa %
Energi
Bahan Masuk
Komponen
Aliran (10)
Bubuk Daun Mangrove
Bahan Keluar
Komponen
Aliran (12)
Ampas Daun Mangrove
Solvent
Aliran (13)
Solvent + Ekstrak Daun
Massa
150,42
Aliran (11)
CaCO3
2.364,69
FeSO4
Total
199,35
2.515,11
Tabel 5.9.
Mangrove
Mass Loss
Total
Massa
145,92
7,56
2.162,28
199,35
2.515,11
Bahan Masuk
Komponen
Massa
Aliran (10)
Kadar Air
8,03
Protein
8,14
Lemak
3,61
Karbohidrat
126,13
Antosianin
4,50
Aliran (11)
CaCO3
2.246,46
FeSO4
118,23
Total
Bahan Keluar
Komponen
Aliran (12)
Kadar Air
Protein
Lemak
Karbohidrat
Ethanol
Aliran (13)
Ethanol
Antosianin
Air
Mass Loss
Total
2.515,11
Massa
8,03
8,14
3,61
126,13
7,56
2.049,89
4,50
107,89
199,35
2.515,11
V.1.3.2. Pengendapan
Fungsi : Untuk memisahkan antara Pewarna Alami dan endapan
Kondisi Operasi :
- Tekanan Operasi
- Suhu Operasi
= 1 atm
= 78 oC
- Waktu
= 30 menit
Ekstrak
Daun
14
Mangrove +
solvent
Tugas Inkubator
Pengendapan
16
CaCO3 FeSO4
Ekstrak
Daun
Mangrove
Program Studi
Pabrik Xylitol dari Limbah Tandan Kosong Kelapa
Sawit dengan Proses Hidrolisis Enzim Xilanase DIII Teknik Kimia FTI-ITS
V-11
BAB V Neraca Massa
Tabel 5.10.
Neraca Massa Total pada Proses Distilasi untuk Microwave Solvent Extraction
Bahan Masuk
Komponen
Massa
(Aliran 14)
Ethanol
2.049,89
Pewarna
4,50
Air
107,89
Total
Bahan Keluar
Komponen
Massa
(Aliran 15)
Pewarna
845,90
Air
75,52
(Aliran 16)
Air
12,95
Pewarna
4,50
Ethanol
13,25
Mass Loss
1.210,16
Total
2.162,28
2.162,28
Waktu operasi
Satuan Panas
: Calorie
Basis Waktu
: 1 hari
Elemen
C
H
B
Si
O
F
P
S
Other Elements
Tugas Inkubator
Liquid
Solid
(Cal/gram.C)
2,80
4,30
4,70
5,80
6,00
7,00
7,40
7,40
8,00
(Cal/gram.C)
1,80
2,30
2,70
3,80
4,00
5,00
5,40
6,20
V-12
BAB V Neraca Massa %
Energi
Cal/gram.C
0,5350
0,5800
0,5944
0,6520
0,7483
0,8240
1,0530
Tabel 5.20. Data Heat Capacities Air
T (C)
0
10
20
25
30
40
50
60
70
80
90
100
(Geankoplis, 2003)
Cal/gram.C
1,0080
1,0019
0,9995
0,9989
0,9987
0,9987
0,9992
1.0001
1,0013
1,0029
1,0050
1,0076
KJ/Kg.K
2,0433
2,0272
1,6023
Cal/gram.C
0,4884
0,4845
0,3830
KJ/Kg.K
2,0760
2,0679
1,6452
Cal/gram.C
0,4962
0,4942
0,3932
Program Studi
Pabrik Xylitol dari Limbah Tandan Kosong Kelapa
Sawit dengan Proses Hidrolisis Enzim Xilanase DIII Teknik Kimia FTI-ITS
V-13
BAB V Neraca Massa
KJ/Kg.K
2,0945
2,0911
1,6657
Cal/gram.C
0,5006
0,4998
0,3981
Tabel 5.24. Data Heat Capacities Komponen Pewarna pada Suhu 100
(Choi, 1996)
Komponen
Protein
Lemak
Karbohidrat
KJ/Kg.K
2,1160
2,1184
1,6857
Cal/gram.C
0,5057
0,5063
0,4029
C
15
H
11
O
1
N
0
Cal/gram.C
0.460208615
= 619,53 Cal/gr
Hl
= 50,03 Cal/gr
(Geankoplis, 2003)
= Hv - Hl
= 569,50 Cal/gr
= 639,60 Cal/gr
Hl
= 100,15 Cal/gr
(Geankoplis, 2003)
= Hv - Hl
Tugas Inkubator
V-14
BAB V Neraca Massa %
Energi
= 539,45 Cal/gr
= 204 Cal/gr
(Hougen, 1954)
Kondisi Operasi
:T
100
15
Jam
atm
25
Tref =
Air + Steam
4
Daun
Mangrove
Mentah
Perendaman
27
Daun
Mangrove
+Air
Pemanas Air
Elektrik
Tugas Inkubator
Program Studi
Pabrik Xylitol dari Limbah Tandan Kosong Kelapa
Sawit dengan Proses Hidrolisis Enzim Xilanase DIII Teknik Kimia FTI-ITS
V-15
BAB V Neraca Massa
Rp 18.000
Rp 18.000
Wajan
Rp 12.000
Total
Rp 6.548.000
Cost
2. Variabel Cost
Malam
Rp 35.000
Parafin
Rp 30.000
Pewarna buatan
Rp 56.000
Kain batik
Rp 18.000
Rp 185.000
Kaustik soda
Rp 27.000
Total
Rp 351.000
3. Harga Jual
Tugas Inkubator
V-16
BAB V Neraca Massa %
Energi
BEP Unit =
6.548.000
370.000 351.000
BEP Unit = 344 unit
BEP tercapai pada saat terjual 344 kain batik. Sehingga setelah terjual 344 kain batik,
akan diperoleh keuntungaan.
5. BEP Harga
BEP Harga =
6.548.000
x 370.000
370.000 351.000
BEP Harga = Rp 127.280.000,00
Sehingga BEP akan tercapai setelah menerima uang penjualan sebesar Rp
127.280.000,00. .
Tugas Inkubator
Program Studi
Pabrik Xylitol dari Limbah Tandan Kosong Kelapa
Sawit dengan Proses Hidrolisis Enzim Xilanase DIII Teknik Kimia FTI-ITS