1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
b) Patogenesitas
Kemampuan agent untuk menghasilkan
c)
d) Antigenesitas/ Imunogenisitas
Kemampuan AGENT menstimulasi HOST untuk
menghasilkan kekebalan/imunitas.
Dapat berupa kekebalan humoral primer,
kekebalan seluler atau campuran keduanya.
Dipengaruhi oleh faktor pejamu, dosis dan
virulensi infeksi.
Campak dapat menghasilkan kekebalan
seumur hidup. Gonococcus tidak demikian,
orang dapat terkena gonore beberapa kali.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Sumber penularan
1.
2.
3.
4.
Penderita
Pembawa kuman
Binatang sakit
Tumbuhan /benda
Cara penularan
1.
2.
3.
4.
Kontak langsung
Melalui udara
Melalui makanan/minuman
Melalui vektor
Komponen Proses
Kejadian Penyakit Menular
B. Faktor Pejamu (HOST)
1. Umur, jenis kelamin, ras
2. Hereditas, perkembangan individu
3. Tingkah laku dan kebiasaan
4. Mekanisme pertahanan tubuh umum
maupun spesifik
5. Status gizi
Komponen Proses
Kejadian Penyakit Menular
C. Faktor Lingkungan (ENVIRONMENT)
1. Lingkungan fisik
2. Lingkungan sosial-ekonomi
3. Lingkungan biologik
Mekanisme Penularan
Penyakit
1. Cara unsur penyebab keluar dari pejamu
a) Melalui konjungtiva ; penyakit mata.
b) Melalui saluran napas (droplet) ; karena
Mekanisme Penularan
Penyakit
2.
a.
1)
2)
3)
4)
c.
a)
b)
c)
1)
2)
3)
4)
5)
6)
ASPEK-ASPEK PENULARAN
PENYAKIT
1. Generation time : masa antara masuknya
PREPATHOGENESIS PERIOD
Discernible
earlylesions
PERIOD
OF
Advanced
disease
Convalescence
PATHOGENESIS
PRIMARY PREVENTION
SECONDARY PREVENTION
TERTIARY PREVENTION
Pencegahan Penyakit
Menular
Pencegahan adalah mengambil tindakan sebelum kejadian
yg lebih buruk, harus didasarkan data/keterangan.
a.
Primary Prevention
faktor penyebab ; desinfeksi, pasteurisasi, sterilisasi,
fumigasi, karantina, dsb.
faktor lingkungan ; air bersih, sanitasi lingkungan,
pemberantasan serangga, kehidupan sosial.
faktor pejamu ; status gizi, kesehatan umum,
imunisasi, status psikologis,persiapan perkawinan.
Pencegahan Penyakit
Menular
b. Secondary Prevention
Ditujukan kepada yang menderita, dianggap
menderita atau terancam menderita.
Tujuan :
diagnosis dini ;surveilens penyakit, skrining,GMC
pengobatan yang tepat ; mencegah meluas,
mencegah wabah, mencegah proses lanjut dan
mencegah komplikasi
c.
Tertiary Prevention
Tujuan :
mencegah kecacatan
mencegah bertambah parah
mencegah kematian
mencegah efek samping penyembuhan
(rehabilitasi)
Pencegahan Penyakit
Menular
Pencegahan Penyakit
Menular
B. Sasaran Cara Penularan
via udara ; perbaikan sistem ventilasi,
masker.
via makanan/minuman ; penyehatan air
minum, pasteurisasi, pengawasan pembuatan
&peredaran.
via vektor perantara ; pemberantasan
serangga/ domestic animal, pengawasan
berbagai peny. Zoonosis.
C. Sasaran Pejamu Potensial
Peningkatan kekebalan khusus ; imunisasi
Peningkatan kekebalan umum ; perbaikan
gizi, gizi balita (KMS), posyandu.