Anda di halaman 1dari 42

Fraktur Terbuka Digiti V Pedis

Dextra dan Digiti III Manus Dextra


A.Novita Simbolon
(11.2014.041)
Dr. Ade Sigit Mayangkoro Sp.B

Identitas Pasien

Anamnesis
Diambil dari:
Tanggal : 3 April
Autoanamnesi
2016, pukul 00.15
s
Nyeri pada jari tengah
tangan kanan dan nyeri
pada jari kelingking kaki
kanan.

Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien datang ke IGD RS Bayukarta


diantar keluarga dengan keluhan nyeri
pada jari tengah tangan kanan dan
nyeri pada jari kelingking kaki kanan.
Keluhan tersebut dirasakan setelah
pasien mengalami kecelakaan lalulintas 3 jam SMRS, waktu kejadian
pasien dalam keadaan sadar, setelah
kejadian keluhan pingsan (-), muntah
(-). Pasien Pasien tidak mempunyai
riwayat darah tinggi, kencing manis
dan alergi obat. Pasien belum belum
pernah di rawat di RS sebelumnya.

Mechanisme Of Injury

Primary Survey

Airway
Stridor (-), gurgling (-), snoring (-),
darah/kotoran di hidung dan mulut (-),
fraktur cervical (-) CLEAR
Breathing
RR 25 x/menit, tidak ada bagian yang
tertinggal, saturasi 99%, nafas
adekuat, sesak (+) CLEAR

Primary Survey

Circulation
Nadi 110 kali/menit, kuat angkat, TD 130/80
mmHg, pucat (-), sianosis (-), akral hangat,
CRT <2 detik CLEAR
Disability
GCS 15 (E4 V5 M6), compos mentis/alert,
ukuran pupil normal, isokor, reflex cahaya (+),
lateralisasi (-) CLEAR
Exposure
Tidak ada jejas

Secondary Survey
AMPLE

Head to toe

Put finger and tube in every orifice

Pemeriksaan tambahan lain

AMPLE
Allergy
tidak ada alergi makanan atau obat
Medications
tidak dalam pengobatan
Past medical history
riwayat trauma sebelumnya (-), hipertensi (-), diabetes mellitus
(-)
Last eaten meal
tidak ditanyakan
Event leading
kejadian berlaku di jalan raya

HEAD TO TOE

Kepala
normocephali rambut berwarna hitam, distribusi merata, tidak
mudah dicabut, benjolan (-), jejas (-)
Mata
konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, pupil isokor
Telinga
normotia, tidak ada sekret, membran timpani utuh, refleks cahaya
+
Hidung
normosepta, tidak ada deviasi, tidak ada sekret.

HEAD TO TOE

Tenggorokan
T1-T1, faring tidak hiperemis
Gilut
baik
Leher
KGB dan tiroid tidak teraba membesar dan
tidak teraba

THORAKS
Paru-paru :
Inspeksi : tidak terlihat lesi kulit, simetris dalam keadaan
statis maupun dinamis, tidak ada retraksi sela iga
Palpasi : fremitus +/+, simetris, tidak ada nyeri tekan, tidak
ada retraksi sela iga
Perkusi : sonor
Auskultasi : suara nafas vesikuler, tidak ada suara paru
patologis
Jantung :
Inspeksi : Pulsasi iktus cordis tidak terlihat
Palpasi : Teraba iktus cordis pada sela iga V linea
midclavicula kiri, kuat angkat, reguler
Perkusi :Batas atas Kiri kanan
Auskultasi: BJ I-II murni, regular, murmur (-), gallop (-)

ABDOMEN
Inspeksi
abdomen datar, jejas (-), tidak ada pembuluh kolateral, striae,
caput medusa
Auskultasi
bising usus +normal
Palpasi
Supel, Hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri tekan (-) ,
defans muskular (-)
Perkusi
Timpani seluruh lapang abdomen

Status Lokalis

Status Lokalis

Put Your Finger in every Hole


Rectal touch: Tidak dilakukan

PEMERIKSAAN
FISIK

Keadaan Umum :
Tampak Sakit Berat

Kesadaran :
Compos mentis

Tanda Vital
37,9C
110 x/menit
25 x/menit
130/90 mmHg

PEMERIKSAAN
PENUNJANG

Foto Rontgen

RONTGEN

KESAN

tampak garis
fraktur di
phalanges
proksimal digiti
III manus dextra

KESAN

tampak garis
fraktur di
phalanges
proksimal digiti
V pedis dextra

Working Diagnosis
Fraktur Terbuka
Digiti V Pedis
Dextra dan fraktur
tertutup Digiti III
Manus Dextra.

Working Diagnosis
Fraktur Terbuka
Digiti V Pedis
Dextra dan fraktur
tertutup Digiti III
Manus Dextra.

Dasar Diagnosis
Anamnesa;
Adanya Trauma, nyeri,
deformitas, pembengkakan,
gangguan fungsi anggota
gerak, krepitasi atau datang
dengan gejala-gejala lain..

Pemeriksaan Fisik

a. Look
b. Feel
c. Movement

Penatalaksanaan

Recognition

Reduktion

Rehabilitation

Retection

Penatalaksanaan
Tindakan
resusitasi

Terapi cairan

Bersihkan
dan jahit
luka

Terapi
simptomatik

Pencegahan
infeksi

Injeksi ATS +
skin test

Konsul ke
dokter
spesialis
bedah/orto
untuk
penanganan
selanjutnya.

Tanggal 3 April 2016


S

A
P

Nyeri pada bagian luka di jari tengah tangan kanan


dan jari kelingking kaki kanan, demam (-), keluhan
lain (-)
KU : TSS, Kes : Compos mentis
VS : TD : 120/80 mmHg, N: 84x, RR: 20x, S; 36,5
Mata : CA -/-, Si -/Dada : S I-II reg, gallop (-), murmur (-), SNV +/+, Rh -/-,
Wh -/Abdo: Supel, BU (+) Normal, NT (-)
Ext : akral hangat, rembesan darah (+) di verban luka
Fraktur terbuka digiti V pedis dextra dan fraktur terbuka
digiti III manus dextra
Terapi : IVFD RL
Ceftriaxone 1gr/12 jam
Ranitidin 1A/12jam
Diagnostik : Cek H2TL, GDS, Fungsi Ginjal,
Rontgen Thorax, Rontgen pedis dextra dan manus dextra

Tanggal 4 April 2016


S

A
P

Nyeri berdenyut pada bagian luka di jari tengah


tangan kanan dan jari kelingking kaki kanan, kaku (-),
movement (+), demam (-), keluhan lain (-)
KU : TSS, Kes : Compos mentis
VS : TD : 120/80 mmHg, N:80x, RR: 20x, S: 36,7
Mata : CA -/-, Si -/Dada : S I-II reg, gallop (-), murmur (-), SNV +/+, Rh -/-, Wh
-/Abdo: Supel, BU (+) Normal, NT (-)
Ext : akral hangat, rembesan darah (+) di verban luka
Fraktur terbuka digiti V pedis dextra dan fraktur terbuka
digiti III manus dextra
Terapi : IVFD RL
Ceftriaxone 1gr/12 jam
Ranitidin 1A/12jam
Diagnostik : Cek H2TL, GDS, Fungsi Ginjal, Rontgen
Thorax, Rontgen pedis dextra dan manus dextra
Konsul anastesi

Tanggal 5 April 2016


S
O

Nyeri pada bekas op, kaku (-), movement (+), demam (-),
keluhan lain (-)
KU : TSS, Kes : Compos mentis
VS : TD : 110/70 mmHg, N:80x, RR: 21x, S: 36,3
Mata : CA -/-, Si -/Dada : S I-II reg, gallop (-), murmur (-), SNV +/+, Rh -/-, Wh -/Abdo: Supel, BU (+) Normal, NT (-)
Ext : akral hangat, rembesan darah (+) di verban post op (+)

Post op debridement and Wayering HP-1 ec Fraktur terbuka digiti


V pedis dextra dan fraktur terbuka digiti III manus dextra

Terapi : IVFD RL
Ceftriaxone 1gr/12 jam
Ranitidin 1A/12jam

Tinjauan
Pustaka

Apa itu Fraktur?

Diskontinuitas
sebagian atau
seluruh korteks
dan struktur tulang
karena rudapaksa
(Trauma)

Etiologi?

Ekstrinsik ; kec,
arah, kekuatan
Trauma mengenai
tulang
Intrinsik ;
kelenturan,
kekuatan.

Klasifikasi

Tertutup
Terbuka

Komplikasi

Malunion
Delayed
union
Nonunion

Kesimpulan

Resusitasi ABCDE

Trauma di bawa ke
RS diperlukan
konsultasi dini
dengan dokter bedah

Fraktur dibagi
fraktur tertutup dan
terbuka

Pengelolaan
berdasarkan
anamnesa,
pemeriksan fisik &
pemeriksaan khusus.

Anda mungkin juga menyukai