Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN

PENYULUHAN KESEHATAN MENGENANI CARA MENGENALI


PENYAKIT CAMPAK DI PUSKESMAS KUTA ALAM BANDA ACEH
1.1

LATAR BELAKANG
Campak dalam sejarah anak telah dikenal sebagai pembunuh terbesar,

meskipun adanya vaksin telah dikembangkan lebih dari 30 tahun yang lalu, virus
campak ini menyerang 50 juta orang setiap tahun dan menyebabkan lebih dari 1
juta kematian. Insiden terbanyak berhubungan dengan morbiditas dan mortalitas
penyakit campak yaitu pada negara berkembang, meskipun masih mengenai
beberapa negara maju seperti Amerika Serikat.
Campak adalah salah satu penyakit infeksi yang dapat dicegah dengan
imunisasi dan masih masalah kesehatan di Indonesia. Penyakit ini umumnya
menyerang anak umur di bawah lima tahun ( balita ) akan tetapi campak bisa
menyerang semua umur. Campak telah banyak diteliti, namun masih banyak
terdapat perbedaan pendapat dalam penanganannya. Imunisasi yang tepat pada
waktunya dan penanganan sedini mungkin akan mengurangi komplikasi penyakit
ini.
1.2

TEMPAT/WAKTU KEGIATAN/PESERTA
a. Tempat

: Ruang tunggu pasien Puskesmas Kuta Alam,


Banda Aceh

b. Waktu Kegiatan

: Sabtu, 16 april 2016

c. Peserta

: Seluruh pasien dan keluarga pasien yang datang


berobat

d. Pelaksana

1.3

: Dokter Muda Fakultas Kedokteran Unsyiah

METODE PENYULUHAN

Penyuluhan dilakukan dengan menjelaskan dan membagikan leaflet yang


berisi tentang informasi singkat mengenai cara mengenali dan mengobati penyakit
campak.
Kegiatan Penyuluhan :
No
1.

Waktu
Pembukaan

KegiatanPenyuluhan
Memberi salam

(5 menit)

3.

Para responden
memahami maksud

Pelaksanaan

tujuan penyuluhan
Menyampaikan

dan tujuan
Mendengarkan

(15 menit)

materi

materi penyuluhan

Melakukan sesi

yang di sampaikan
Para responden

Penutup

(10 menit)

tanya jawab

Menyimpulkan

leaflet

memberi feedback.

Responden paham

materi penyuluhan

dengan materi yang

Menutup dengan

disampaikan

salam
1.4

Menyampaikan

Media

menjawab salam

Memperkenalkan
diri

2.

Respon
Responden

Menjawab salam.

MATERI PENYULUHAN KENALI CAMPAK


A. Definisi
Campak adalah suatu jenis penyakit yang di sebabkan oleh infeksi virus

yang sangat menular yaitu paramyxovirus yang mengandung RNA. Infeksi virus
ini biasanya terjadi pada masa anak-anak yang di tandai dengan demam, batuk,
konjungtivitis ( peradangan selaput ikat mata/konjungtiva ) dan ruam kulit.
Penularan infeksi campak dapat terjadi karena menghirup ludah penderita
campak.
Penderita bisa menularkan infeksi ini dalam waktu 2-4 hari sebelum
timbulnya ruam kulit dan 4 hari setelah ruam kulit ada. Sebelum vaksinasi

campak di gunakan secara meluas, wabah campak terjadi setiap 2-3 tahun,
terutama pada anak-anak usia pra sekolah atau anak-anak SD.
Campak ( measles ) adalah penyakit infeksi yang menular sejak awal masa
prodromal ( gejala pendahulu atau gejala yang menunjukan awitan penyakit ),
yaitu kisaran 4 hari pertama sejak timbulnya ruam kulit . penularan terjadi
melalui percikan ludah dari hidung, mulut maupun tenggorokan penderita
campak. Masa inkubasi adalah 10-14 hari sebelum gejala muncul.
Kekebalan terhadap campak di peroleh setelah vaksinasi. Orang-orang
yang rentan terhadap campak adalah :
1.
2.
3.

Bayi berumur lebih dari 1 tahun


Bayi yang tidak mendapatkan imunisasi
Remaja atau dewasa yang belum mendapatkan imunisasi kedua
B. Gejala Klinis
Gejala mulai timbul dalam waktu 7-14 hari setelah infeksi , yaitu berupa:
1.

Panas badan

2.

Nyeri tenggorokan

3.

Hidung meler ( coryza )

4.

Batuk ( cough )

5.

Bercak koplik

6.

Nyeri otot

7.

Mata merah

Setelah gejala- gejala di atas terjadi, maka 2-4 hari kemudian muncul
bintik putih kecil di mulut bagian dalam ( bintik koplik ). Ruam ( kemerahan di
kulit ) yang terasa agak gatal muncul 3-5 hari setelah timbulnya gejala di atas.
Ruam ini bisa berbentuk makula ( ruam kemerahan yang mendatar ) atau papula (
ruam kemerahan yang menonjol ). Pada awalnya ruam tampak di wajah, yaitu di
depan dan di bawah telinga serta di leher sebelah samping.
Dalam waktu 1-2 hari, ruam menyebar ke batang tubuh , lengan dan kaki,
sedangkan ruam di wajah mulai memudar. Pada puncak penyakit, penderita
merasa sangat sakit, ruamnya meluas serta suhu tubuhnya mencapai 40C . 3-5
hari kemudian, suhu tubuhnya menurun, penderita mulai merasa baik dan ruam

yang tersisa segera menghilang. Demam , kecapean, batuk, pilek dan mata yang
radang dan merah selama beberapa hari di ikuti dengan ruam jerawat merah ,
yang nampak mulai dari muka dan merebak ke tubuh selama 4-7 hari. Berikut ini
ciri khas dari penyakit campak, yaitu bercak merah timbul masih di sertai pilek,
masih demam tinggi, bercak merah semakin banyak sampai 5-7 hari, dan
seminggu berikutnya timbul bekas kehitaman.
C. Pengobatan

Pada umumnya tidak memerlukan rawat inap.

Beri Vitamin A. Tanyakan apakah anak sudah mendapat vitamin A pada


bulan Agustus dan Februari. Jika belum, berikan 50 000 IU (jika umur
anak < 6 bulan), 100 000 IU (611 bulan) atau 200 000 IU (12 bulan
hingga 5 tahun). Untuk pasien gizi buruk berikan vitamin A tiga kali.
Selengkapnya lihat tatalaksana pemberian Vitamin A.

Jika demam, berikan parasetamol.

Berikan dukungan nutrisi dan cairan sesuai dengan kebutuhan. Lihat tata
laksana pemberian cairan dan nutrisi.

Perawatan mata. Untuk konjungtivitis ringan dengan cairan mata yang


jernih, tidak diperlukan pengobatan. Jika mata bernanah, bersihkan mata
dengan kain katun yang telah direbus dalam air mendidih, atau lap bersih
yang

direndam

dalam

air

bersih.

Oleskan

salep

mata

kloramfenikol/tetrasiklin, 3 kali sehari selama 7 hari. Jangan menggunakan


salep steroid.

Perawatan mulut. Jaga kebersihan mulut, beri obat kumur antiseptik bila
pasien dapat berkumur.

Dengan Komplikasi :

Campak dengan komplikasi berat : Adanya tanda bahaya umum atau


kekeruhan kornea atau luka di mulut yang luas :
Beri dosis vitamin A, antibiotik yang sesuai, tetes/salep mata untuk
kekeruhan kornea , bila demam tinggi > 38,5 beri parasetamol dan rujuk
segera
Campak dengan komplikasi pada mata dan atau mulut : Mata
bernanah atau luka di mulut :
beri vitamin A, beri salep mata kloramfenikol/ tetrasiklin tanpa
kortikosteroid, jika ada luka di mulut berikan gentian violet.
Kunjungan ulang 2 hari lagi.
Campak saja : Tidak ada tanda tanda komplikasi diatas :
Beri vitamin A 1 dosis
D. Komplikasi
Pada anak-anak yang sehat dan gizinya cukup, campak jarang berakibat
serius. Berikut ini beberapa komplikasi yang bisa menyertai campak yaitu:
1.
2.
3.

Infeksi bakteri: pneumonia dan infeksi pada telinga tengah


Kadang terjadi trombositopenia ( penurunan jumla trombosit ), sehingga
penderita mudah memar dan mudah mengalami pendarahan.
Ensefalitis ( radang otak ) terjadi pada 1 dari 1000 atau 2000 kasus

E. Pencegahan
Vaksin campak merupakan bagian dari imunisasi rutin pada anak-anak.
Vaksin biasanya di berikan dalam bentuk kombinasi dengan gondongan dan
campak jerman ( vaksin MMR/mumps, measles, rubella ), di suntikan pada otot
paha atau lengan atas.
Jika hanya mengandung campak, vaksin di berikan pada umur 9 bulan.
Dalam bentuk MMR, dosis pertama di berikan pada usia 12-15 bulan, dosis
kedua di berikan pada usia 4-6 tahun. Selain itu, penderita juga harus di sarankan
istirahat minimal 10 hari dan makan makanan yang bergizi agar kekebalan tubuh
meningkat

1.5 TANYA JAWAB


Tanya
Jawab

: Bagaimana cara membedakan campak dengan cacar air?


: Bintik bintik merah pada campak khas, timbul pertama kali dari
bagian kepala (dibelakang telinga) berangsur angsur turun ke badan dan
kekaki. Bintil bintil merah akan keluar seiringan dengan demamyan
tinggi. Bintil bintil juga akan sembuh dan mengering dari bagian kepala
sehingga akan meninggalkan bekas hitam.

Banda Aceh, April 2016


Disetujui
Dokter Pembimbing I

Dokter Pembimbing II

dr. Juliati Siska


Nip. 19770705 200701 2 006

dr. Wilda Febrya Minin


Nip. 19840220 201412 2 001

Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Kuta Alam

dr. Prita Amelia Siregar


Nip.19620321 200112 2 001

Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai