KEWARGANEGARAAN
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Semester Ganjil pada Mata Kuliah Pendidikan
Kewarganegaraan yang di ampu oleh Asep Dahliyana, S.Pd, M.Pd
Disusun Oleh :
Aldi Slamet Riyaldi (1501824)
Desty Nugraheni (1505487)
Egi Ahmad Fauzi (1507496)
Febby Nisrina Zein (1500296)
Fauziani Rahmadatillah (150561)
Nadia Zahra (1505154)
Ratih Nur Sholihah (1500981)
Somantri Wijaya (1507519)
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena atas
nikmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
Analisis Korupsi Sebagai Perilaku Menyimpang dalam Kewarganegaraan ini.
Penyusunan makalah ini diharapkan dapat bermanfaat bagi civitas
academica maupun masyarakat umum yang ingin mengetahui lebih banyak
tentang perbuatan korupsi sehingga dapat mencegah dan ikut memerangi tindakan
tidak terpuji ini bersama-sama.
Penulis menyadari bahwa masih terdapat kesalahan dalam penyusunan
makalah ini, maka kritik maupun saran yang membangun kami harapkan demi
tercapainya perbaikan.
Semoga dengan ketidaksempurnaan itu menjadikan kita senantiasa
berpikir kritis dan analitis. Atas perhatiannya, kami mengucapkan terima kasih.
Penulis
DAFTAR ISI
2
Halaman Judul............................................................................................................
i
Kata Pengantar . .
ii
Daftar Isi.........
iii
BAB I : PENDAHULUAN....
1
1.1..................................................................................................................
Latar Belakang.
.................................................................................................................
1
1.2..................................................................................................................
Rumusan Masalah.
.................................................................................................................
1
1.3..................................................................................................................
Tujuan.
.................................................................................................................
2
BAB II : PEMBAHASAN ....
3
2.1...................................................................................................................
Pengertian Korupsi
..................................................................................................................
3
2.2...................................................................................................................
Macam-macam Korupsi
..................................................................................................................
3
2.3...................................................................................................................
Faktor Penyebab Korupsi
..................................................................................................................
5
2.4..................................................................................................................
Dampak Perbuatan Korupsi.
.................................................................................................................
7
2.5..................................................................................................................
Upaya Pemberantasan Korupsi
.................................................................................................................
8
BAB III : PENUTUP.................................................................................................
9
3.1..................................................................................................................
Simpulan
.................................................................................................................
9
3.2..................................................................................................................
Saran
.................................................................................................................
9
Daftar Pustaka........
10
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Negara Indonesia sebenarnya sudah lama berhadapan dengan
bahaya laten dari kasus korupsi yang semakin lama semakin terungkap
mulai dari kalangan petinggi negara hingga ke berbagai lapisan
masyarakat. Hal tersebut menyebabkan masyarakat kehilangan sebagian
dari kepercayaan mereka kepada pihak pemerintah maupun para penegak
hukum. Padahal dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, pemerintah
dan petinggi lainnya harus bisa bersinergi bersama masyarakat guna
mewujudkan kesejahteraan bersama, bukan karena memiliki wewenang
justru berniat untuk memperkaya diri sendiri maupun pihak yang
berkepentingan.
Meninjau realita yang terjadi di Indonesia, pendidikan antikorupsi
perlu
ditanamkan
sejak
dini
sehingga
masyarakat
dapat
Rumusan Masalah
Tujuan
Adapun tujuan disusunnya makalah ini, antara lain :
1. Memaparkan berbagai faktor pendorong terjadinya tindakan
korupsi
2. Menguraikan dampak yang ditimbulkan apabila melakukan
tindakan korupsi
3. Menguraikan berbagai upaya agar perilaku korupsi dapat
diminimalisasi
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.
Pengertian Korupsi
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), korupsi
(/korupsi/ n) penyelewengan
atau
penyalahgunaan
uang
negara
keuangan/perekonomian
negara
merugikan
keuangan/kedudukan
yang
dapat
merugikan
Macam-Macam Korupsi
Gerald E. Caiden dalam Toward a General Theory of Official
Corruption menguraikan secara rinci bentuk-bentuk korupsi yang umum
dikenal, yaitu :
1. Berkhianat, subversive, transaksi luar negeri ilegal, penyelundupan.
2. Penggelapan barang milik lembaga, swastanisasi anggaran
pemerintah, menipu dan mencuri.
3. Penggunaan uang yang tidak tepat, pemalsuan dokumen dan
penggelapan uang, mengalirkan uang lembaga ke rekening
pribadi,menggelapkan pajak, menyalahgunakan dana.
4. Penyalahgunaan wewenang, intimidasi, menyiksa, penganiayaan,
memberi ampun dan grasi tidak pada tempatnya.
5. Menipu dan mengecoh, memberi kesan yang salah, mencurangi dan
memperdaya, memeras.
6. Mengabaikan keadilan, melanggar hukum, memberikan kesaksian
palsu, menahan secara tidak sah, menjebak.
7. Tidak menjalankan tugas, desersi, hidup menempel pada orang lain
seperti benalu.
8. Penyuapan dan penyogokan, memeras, menguti pungutan, meminta
komisi. Menjegal pemilihan umum, memalsukan kartu suara,
membagi-bagi wilayah pemilihan umum agar bisa unggul.
Menggunakan informasi internal dan informasi rahasia untuk
kepentingan pribadi; membuat laporan palsu.
9. Menjual tanpa izin jabatan pemerintah, barang milik pemerintah, dan
surat izin pemerintah.
10. Manipulasi peraturan, pembelian barang persediaan, kontrak, dan
pinjaman uang.
11. Menghindari pajak, meraih laba berlebihan.
12. Menjual pengaruh, menawarkan jasa perantara, konflik kepentingan.
13. Menerima hadiah, uang jasa, uang pelicin dan hiburan, perjalanan
yang tidak pada tempatnya.
14. Berhubungan dengan organisasi kejahatan, operasi pasar gelap.
15. Perkoncoan, menutupi kejahatan.
16. Memata-matai secara tidak sah, menyalahgunakan telekomunikasi
dan pos.
17. Menyalahgunakan stempel dan kertas surat kantor, rumah jabatan,
dan hak istimewa jabatan.
Faktor Penyebab Tindakan Korupsi
Berdasarkan GONE Theory yang dikemukakan oleh Jack Bologne,
2.3.
utama
2.4.
Dampak Korupsi
Korupsi yang dilakukan oleh para petinggi negara mencerminkan
lemahnya kredibilitas mereka sebagai bagian dari sistem perangkat suatu
negara. Fenomena inilah yang menurunkan kepercayaan masyarakat
terhadap wakil rakyatnya sendiri yang seharusnya menjadi wadah atau
penyalur aspirasi masyarakat. Sementara aspirasinya tidak terpenuhi,
masyarakat akan semakin tidak peduli dengan keadaan negaranya sendiri.
Mereka akan memilih apatis atau anarkis dalam menanggapi isu-isu yang
terjadi karena kekecewaan yang sudah tak terbendung lagi. Inilah yang
menyebabkan kasus korupsi di Indonesia tidak bisa dengan mudah
teratasi karena tidak adanya gebrakan dari masyarakat demi terciptanya
perbaikan sistem.
Ironisnya lagi ketika masyarakat justru meniru perbuatan tercela
tersebut di kehidupan sehari-hari. Misalnya saja dengan mengatakan
kebohongan sekali, individu tersebut akan terdorong untuk mencari siasat
kebohongan lainnya guna menutupi kebohongan yang sebelumnya ia
katakan. Hal tersebut dapat dikatakan sebagai korupsi kecil yang dapat
berkembang menjadi lebih besar lagi karena sudah menjadi kebiasaan.
BAB IV
PENUTUP
4.1.
Simpulan
Korupsi merupakan tindak kriminalitas dengan mengambil
sebagian ataupun seluruh hak orang lain yang secara tidak langsung
menimbulkan bahaya bagi masa depan suatu negara. Tindakan ini perlu
diminimalisasi dengan upaya pencegahan dan penanggulangan yang
baik.
4.2.
Saran
Dalam penyusunan karya tulis ini lebih baik disajikan data berupa
hasil survei tanggapan masyarakat mengenai fenomena korupsi yang
marak terjadi di Indonesia dan sebagainya.
DAFTAR PUSTAKA
(25
November 2015)
Hayati, Anggun. 2011. Strategi pemberantasan korupsi di Indonesia. Diakses dari
https://www.academia.edu/3097181/STRATEGI_PEMBERANTASAN_KO
RUPSI_DI_INDONESIA (25 November 2015)
Hardiyanti, Febriyanti. Tanpa Tahun. Dampak masif korupsi terhadap bangsa.
Diakses
dari
https://www.academia.edu/7269728/Dampak_Masif_Korupsi_Terhadap_Ba
ngsa (25 November 2015)
Indriyani, Clara. Tanpa Tahun. Faktor-faktor penyebab tindak korupsi. Diakses
dari
https://www.academia.edu/7174050/FAKTOR-