Real Estat Indonesia (REI) menyatakan pihak swasta lebih berperan dalam
pembangunan sektor perumahan dibandingkan dengan pemerintah padahal
program "backlog" (kekurangan rumah) dinilai masih besar di Tanah Air.
"Berdasarkan penelitian yang dilakukan REI, yang dikerjakan pemerintah
hanya 5%, sedangkan 95% dikerjakan oleh swasta, di mana sekitar 80
persennya dilakukan oleh anggota REI," kata Ketua Umum REI Setyo
Maharso dalam jumpa pers tentang Musyawarah Nasional REI 2013 di
Jakarta, Rabu (20/11).
Ijin Lokasi,
Ijin Prinsip
Ijin Pemanfaatan Lahan = IPPT
Ijin Sempadan Sungai
Ijin Site Plan
Ijin Analisa Dampak Lingkungan / AMDAL
UKL/UPL untuk luas kurang dari 25ha
Ijin Mendirikan Bangunan
Disamping aturan lain yang berlaku bagi lembaga berbadan hukum seperti
akta pendirian, surat ijin usaha atau yang lainnya.
Berikut ini masalah yang berkaitan dengan pengembangan lahan secara
langsung.
a.
Ijin Lokasi
Ijin Prinsip
Merupakan
surat
pernyataan
yang
dikeluarkan
oleh
Gubernur/Bupati/Walikota bahwa calon lokasi perumahan yang diajukan
pengembang sesuai dengan rencana tata ruang wilayah atau daerah. Dasar
Hukum : Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Pemanfaatan
Ruang
c.
Garis sepandan sungai adalah garis batas luar pengamanan luar. Penetapan
garis sempadan sungai dimaksudkan sebagai upaya agar kegiatan
perlindungan, penggunaan dan pengendalian atas sumber daya yang ada
pada sungai termasuk danau dan waduk dapat dilaksanakan sesuai dengan
tujuannya. Kewenangan berada pada Menteri, pemda atau badan hukum
tertentu sesuai dengan aturan yang berlaku.
e.
Isu Strategis
Peran
- Pengetahuan, wawasan,
kesadaran akan pentingnya
pemenuhan perumahan bagi
MBR sebagai basis bagi
pembinan manusia seutuhnya
2. Kelembagaan dan
mekanisme CSR untuk
perumahan belum tertata
- Kelembagaan dan
mekanisme CSR swasta
bisa mendorong
percepatan pemenuhan
perumahan swadaya
- Swasta sebagai aktor
dalam meningkatkan
kesejahteraan
masyarakat dalam
pemenuhan perumahan
swadaya
- Perusahaan swasta
mempunyai kelembagaan dan
mekanisme yang jelas dalam
pengelolaan dana CSR untuk
perumahan
- Perencanaan
Kebutuhan Training
(Capacity Building)
- Seminar/lokakarya
terkait
penggalangan CSR
dari swasta untuk
perumahan
swadaya
- Pembentukan
yayasan CRS untuk
perumahan
swadaya
- Training pemahaman
tentang kebijakan
perumahan
dan
perencanaan
perumahan
di
daerah
- Training tentang
pemahaman umum
strategic planning
Sumber: Analisis Tim Peneliti PIPW LPPM UNS dan PWK FT UNS, 2006