Nama
: Ny. R H
Umur
: 33 th
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Alamat
: Sumogawe 06/02
Getasan
No.RM : 101177
Masuk RS : 22 Maret 2016
Keluhan Utama
Tekanan Darah Tinggi
Riwayat
Riwayat
Riwayat
Riwayat
Riwayat
Riwayat
Riwayat
DM disangkal
Alergi obat disangkal
asma disangkal
batuk lama disangkal
trauma disangkal
Penyakit jantung disangkal
Penyakti hati disangkal
Riwayat Obstetri
Abortus
Perempuan, usia 5 tahun, Berat
badan saat lahir 3500 gram, lahir
secara spontan
Laki-laki, usia 2 tahun, Berat badan
saat lahir 3700 gram, lahir secara
spontan.
Hamil ini
Riwayat Menarche
Menarche : 12 tahun
Lama : 7 hari
Siklus : 28 hari
Riwayat Kontrasepsi
Tidak memakai kontrasepsi
Status Generalis
Ekstremitas
Superior
Inferior
Akral dingin
-/-
-/-
Sianosis
-/-
-/-
Varises
-/-
-/-
Oedem
-/-
-/-
Capillary Refill
Status Obstetri
Pemeriksaan Luar
Fundus uteri
: 43 cm
Letak anak
: I : sungsang
II : kepala
Bunyi jantung anak : I : 140 x/menit
- regular
II : 130 x/menit regular
HIS
: (-)
Pemeriksaan
Hasil
Nilai Rujukan
Satuan
HEMATOLOGI
Darah Rutin
11.7-
Hb
10
Leukosit
6.4
Eritrosit
3.82
Hematokrit
33.2
6.4
35-47
MCV
73.6
82-98
Mikro m3
MCH
24.8
>= 27
Pg
MCHC
33,7
32-36
g/dL
RDW
13,8
Tombosit
309
10-16
150-
PDW
14.0
MPV
8.2
Limfosit
1.5
Monosit
0,5
Granulosit
4.4
1.0
2-4
Limfosit %
23,4
25-40
Monosit %
7,5
2-8
69.1
50-80
0.2-
Granulosit %
PCT
Protein urin
HbsAg
0.263
Negatif
Non reaktif
g/dL
15.5
3.6-11
3.8-
Ribu
Juta
%
Ribu
400
10-18
7-11
1.0-
Mikro m3
103/mikro
4.5
0.2-
103/mikro
103/mikro
0.5
Negati
Diagnosa Kerja
G4P2A1 Hamil aterm dengan Gemely
+ hipertensi gestasional + anemia
Tatalaksana
Terminasi kehamilan dengan SC atas
indikasi Bayi I : letsu Bayi II: Kepala +
Hipertensi Gestasional
Antihipertensi
Observasi keadaan umum; nadi,
tekanan darah, respirasi, suhu, dan
perdarahan
Infus RL 16 tpm
Prognosis
Quo ad vitam : dubia ad bonam
Quo ad functionam : dubia ad bonam
Quo ad Sanationam : dubia ad bonam
KEHAMILAN GEMELI
Definisi
Kehamilan gemelli ialah kehamilan
dengan dua janin atau lebih.
Sebagian besar kehamilan kembar
ialah kembar dua atau gemelli.
Selain itu dengan banyaknya jumlah
janin, dinamakan triplet, kuadruplet,
quintuplet, sextuplet, dan septuplet.
Epidemiologi
Insidensi dari kehamilan kembar di United States
of America (USA) meningkat selama dekade
terakhir ini. Ini dimungkinkan dengan semakin
majunya tekhnologi reproduksi seperti fertilisasi
in-vitro. Saat ini 3% dari kehamilan adalah
kehamilan kembar dan sebagian besarnya adalah
gemelli. Angka kejadian kembar monozogit di
seluruh dunia relatif konstan yaitu 4 dari 1000
kehamilan. Kehamilan kembar dizigot
berhubungan dengan ovulasi multipel dan angka
kejadiannya bervariasi sesuai ras dan dipengaruhi
oleh usia ibu dan paritasnya
Etiologi
emungkinan pertama dibuktikan dengan
ditemukannya 21 korpora lutea pada kehamilan
kembar. Pada fertilisasi in vitro dapat pula terjadi
kehamilan kembar, jika telur telur yang diperoleh
dapat dibuahi lebih dari satu dan jika semua
embrio yang kemudian dimasukkan ke dalam
rongga rahim ibu tumbuh berkembang lebih dari
satu.
Pada kembar yang berasal dari satu telur, faktor
bangsa, hereditas, umur dan paritas tidak atau
sedikit sekali mempengaruhi terjadinya kehamilan
kembar itu
Faktor-faktor
Ras
Usia
Paritas
Hereditas
Induksi ovulasi
dengan
menggunakan
preparat
gonadotropin (FSH
+ chorionic
gonadotropin) atau
klomifen
Obat klomid dan
hormon
gonadotropin
JENIS GEMELI
Kehamilan kembar monozigotik
Kehamilan kembar yang terjadi dari
satu telur disebut juga identil,
homolog, atau uniovuler. Sepertiga
kehamilan kembar adalah
monozigotik. Dan kira-kira sepertiga
kehamilan kembar monozigotik
mempunyai 2 amnion, 2 korion, dan 2
plasenta; kadang-kadang 2 plasenta
tersebut menjadi satu
LETAK JANIN
Kep - Kep
Kep Li
Kep Bo
Bo Li
Bo Bo
Li Li
Presentasi Kembar
Diagnosa
Pada trimester ketiga, palpasi
uterus mungkin
menginsyaratkan adanya
bayi kembar
Efek dari kehamilan kembar
pada pasien antar lain:
tekanan pada pelvis yang
lebih berat dan lebih awal,
nausea, sakit punggung,
varises, konstipasi, hemoroid,
distensi abdominal dan
kesulitan bernafas.
kadar alfa fefotoprotein
serum ibu yang meningkat
Pemeriksaan Penunjang
USG
X-Ray
EKG Fetal
Diagnosis Pasti
Terabanya 2 kepala, 2 bokong, dan satu
atau dua punggun
Terdengarnya dua denyut jantung yang
letaknya berjauhan dengan perbedaan
kecepatan paling sedikit 10 denyut per
menit
Sonogram pada trimester pertama
Roentgen foto abdomen
DIAGNOSIS BANDING
Prognosis
Prognosis lebih buruk dibandingkan
persalinan pada presentasi belakang
kepala.
Prognosa lebih buruk oleh karena:
Perkiraan besar anak sulit ditentukan
sehingga sulit diantisipasi terjadinya
peristiwa after coming head.
Kemungkinan ruptura perinei totalis
lebih sering terjadi.
Diagnosa Banding
Polihidramnion. Polihidramnion dapat
menyertai kehamilan kembar, kadang kadang
kelainan hanya terdapat pada satu kantong
amnion, dan yang lainnya oligohidramnion.
Pemeriksaan ultrasonografi dapat menentukan
apakah pada polihidramnion ada kehamilan
kembar atau tidak
Mola Hidatidosa
Tumor abdomen dalam kehamialan,: mioma
uteri, tumor ovarium
Komlikasi
Ibu
Anemia
Hipertensi
Partus prematurus
Atonia uteri
Perdarahan pasca
persalinan
Janin
Prematuritas
Hyalin Membran Disease (HMD)
Asfiksia saat kelahiran atau depresi
napas perinatal
Infeksi Streptococcus group
Kelainan
kongenital/Akardia/Rangkaian
perfusi balik arteri pada janin
kembar (twin reverse-arterialperfusion/TRAP)
Vanishing Twin Syndrome
Twin-to-twin Transfusion Syndrome
Kembar siam
Intra Uterine Growth Retardation
(IUGR)
Penatalaksanaan
Alasan persalinan secara SC
pada gemeli :