Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA SELATAN

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


Jl. Raya Gadung Toboali 33183 (0718) 4220935

KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD KABUPATEN BANGKA SELATAN


NOMOR : 188.4 /219 7/RSUD/2016
TENTANG
KEBIJAKAN PELAYANAN KEROHANIAN

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


KABUPATEN BANGKA SELATAN
Menimbang

: a.

bahwa dalam penyelenggaraan pelayanan pasien dilakukan


pelayanan kerohanian;

b.

bahwa agar pelayanan kerohanian dapat terlaksana dengan


baik, perlu adanya kebijakan Direktur sebagai landasan bagi
penyelenggaraan pelayanan kerohanian;

c.

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud


dalam butir a dan b, perlu ditetapkan dengan Keputusan
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bangka
Selatan;

Mengingat

a.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang


kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5072);

b. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5063);
MEMUTUSKAN :
Menetapkan
KESATU

:
: Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bangka
Selatan tentang Kebijakan Pelayanan Kerohanian Rumah Sakit
Umum Daerah Kabupaten Bangka Selatan;

KEDUA

: Kebijakan tentang Pelayanan Kerohanian Rumah Sakit Umum


Daerah Kabupaten Bangka Selatan sebagaimana tercantum dalam
Lampiran Keputusan ini;

KETIGA

: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkanya, dan apabila di


kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya;

Ditetapkan di Toboali
Pada tanggal

2016

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah


Kabupaten Bangka Selatan

dr. Annisa Nur Intan


NIP. 19810831 200804 2 001

Lampiran I
Nomor
Tanggal

: Surat Keputusan Direktur


RSUD Kabupaten Bangka Selatan
: 188.4/
/RSUD/2016
:

KEBIJAKAN PELAYANAN KEROHANIAN


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN
1. Petugas Rumah Sakit harus terbuka terhadap ekspresi kesepian dan
ketidakberdayaan;
2. Rumah Sakit menganjurkan untuk penggunaan sumber-sumber spiritual;
3. Memfasilitasi pasien dengan artikel-artikel spiritual sesuai dengan pilihan
mereka;
4. Mengkonsultasikan pasien ke penasihat spiritual pilihan pasien;
5. Petugas menggunakan teknik klarifikasi nilai untuk membantu mengklarifikasi
nilai dan kepercayaan;
6. Petugas menyediakan waktu untuk mendengarkan ungkapan perasaan pasien;
7. Petugas Rumah Sakit harus bersikap empati pada perasaan pasien;
8. Rumah Sakit memfasilitasi pasien untuk melakukan meditasi, beribadah, dan
aktivitas ritual keagamaan yang lain;
9. Petugas rumah sakit mendengarkan

baik-baik

komunikasi

pasien

dan

membangun
10. sense of timing
11. untuk beribadah;
12. Meyakinkan kepada pasien bahwa petugas rumah sakit akan bersedia
membantu pasien pada waktu sakit/menderita;
13. Petugas rumah sakit terbuka pada perasaan pasien tentang sakit dan mati;
14. Petugas membantu pasien untuk mengekspresikan dan mengurangi rasa marah
dengan jalan yang tepat dan benar;

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah


Kabupaten Bangka Selatan

dr. Annisa Nur Intan


NIP. 19810831 200804 2 001

Anda mungkin juga menyukai