Anda di halaman 1dari 14

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa tugas akhir ini tidak terdapat karya yang
pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi
dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali yang secara tertulis diacu
dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Palu, Juli 2014


Penulis

Nur Faridah

iii

KATA PENGANTAR
Alhamdulillah Hirobbil Alamin, segala puji syukur dipanjatkan kepada
Allah SWT, atas rahmat dan hidayah-Nya yang telah mengizinkan penulis
sehingga dapat menyelesaikan tugas akhir mahasiswa dengan menyusun skripsi
yang berjudul Uji Daya Hambat Ekstrak Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia)
Terhadap Pertumbuhan Candida albicans Secara In Vitro. Penulisan skripsi
ini disusun dalam rangka memenuhi persyaratan memperoleh derajat Sarjana
Kedokteran pada Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran dan Ilmu
Kesehatan Universitas Tadulako, Palu.
Selama proses penyusunan skripsi ini, tidak lepas dari banyak hambatan dan
masih jauh dari kesempurnaan, akan tetapi adanya bantuan dari semua pihak
sehingga pada kesempatan ini penulis dengan segala penuh rasa hormat
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
memberikan bantuan moril maupun materil secara langsung maupun tidak
langsung kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini hingga selesai.
Penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada papa tersayang Ikhsan Halim, S.sos, MM. dan mama tersayang
Hj. Patmawati M.Jusus Luwas, SH, MH. Atas semua doa, dukungan, kesabaran
dan bimbingan yang telah diberikan. Ridho dari papa dan mama adalah izin dan
semangat yang luar biasa buat penulis untuk menyelesaikan tugas skripsi ini.
Penyusunan skripsi ini tak lepas dari motivasi, kesabaran dan selalu teliti
dalam memberikan bimbingan dengan penuh rasa ikhlas, sehingga skripsi ini bisa
terselesaikan. Ucapan rasa hormat, terima kasih dan penghargaan yang setinggitingginya penulis sampaikan kepada Ibu drg. Tri Setyawati, M.sc. selaku
pembimbing I dan Bpk dr. David Pakaya selaku pembimbing II.
Penulis juga ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada berbagai pihak lainnya yang telah membantu, dengan rasa hormat penulis
mennyampaikan kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ir. Muhammad Basir, SE., MS. selaku Rektor
Universitas Tadulako

iv

2. Bapak dr. Fajar Waskito, Sp.KK (K), M.Kes. selaku Dekan FKIK
Untad.
3. Bapak dr. Ketut Suarayasa, M.Kes. selaku Wakil Dekan Bidang
Akademik FKIK Untad.
4. Bapak dr. Asri Ahram Efendi, Sp.B, M.Kes. selaku Wakil Dekan
Bidang Umum dan Keuangan FKIK Untad.
5.

Bapak Drs. Abdul Hakim Laenggeng, M.Kes. selaku Wakil Dekan


Bidang Kemahasiswaan FKIK Untad.

6. Ibu dr. Diah Mutiarasari selaku Koordinator Program Studi


Pendidikan Dokter FKIK Untad.
7. Bapak dr. I Nyoman Widajadja, M.Kes. selaku penguji I.
8. Ibu drg Elli Yane Bangkele, M.Kes. selaku penguji II
9. Ibu dr. Puspita Sari selaku penguji III.
10. Ibu dr.Andini selaku dosen bagian mikrobiologi FKIK Universitas
Tadulako.
11. Bapak / Ibu dosen FKIK Universitas Tadulako.
12. Bapak / Ibu pegawai bagian akademik FKIK Universitas Tadulako.
13. Bapak / Ibu pegawai tata usaha FKIK Universitas Tadulako.
14. Bapak Ivan selaku pegawai laboratorium kesehatan daerah Kota Palu.
15. Bapak Iyam Santoso, AMKL selaku laboran di laboratorium farmasi
MIPA UNTAD yang telah membantu pelaksanaan proses ekstraksi.
16. Ibu Sri Maulina selaku laboran di laboratoriun terpadu bagian
mikrobiologi FKIK Universitas Tadulako.

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya juga penulis sampaikan kepada


:
1. Terima kasih kepada kakak tercinta Sartika Ikhsan, SE dan Syahdan,

S.sos, Adik tercinta Abd. Hamid Daeng Matantu, dan Moh. Fauzi
Dermawan serta keponakan terlucunya mama idah

Moh. Hafids

Daifullah.

2.

Terima kasih kepada keluarga besarku Hi. M. Jusuf Luwas, Hi. Abd.
Halim, tante, om, sepupu dan keponakanku.

3. Terima kasih terkhusus penulis ucapkan kepada almh.Tante Nur

Mariani, yang sempat memberikan doa dan bimbingan selama menjadi


mahasiswa kedokteran.
4. Terima kasih kepada Abd. Rachman Usman my partner, orang yang

selalu membuat hati tenang dan rempong, menjaga selama jauh dari
kedua orang tua sebagai perantau, yang setia memberikan doa,
membimbing, mendampingi dalam kondisi apapun,

dan

kesabaran

menghadapi sikap. Thank you for the love and the joy you bring.
5. Terima kasih kepada kedua orang tua dan keluarga Abd. Rachman

Usman yang selalu mendoakan dan memberikan dukungan kepada


penulis.
6. Terima kasih kepada saudaraku Nur Hasira Mustakim, Emita Raya

Katinda dan Siti Rahma. Tiga sahabat yang selalu memberikan doa,
dukungan, selalu setia sama-sama jadi tukang galau kuliah dan sesibuk
apapun tetap jangan lupa nongkrong. I Love You Guys !
7. Terima kasih kepada kakak tersayang Trisnawanta Asih Pasambo atas

motivasi dalam menjalani kehidupan sebagai mahasiswa kedokteran dan


tidak pernah absen sebagai hakim yang adil buat idah. I love you bebh !
8. Terima kasih kepada sahabat-sahabatku yang jadi anak perantau untuk

kuliah juga OMA (Dian, Ajeng, Ayu, Mirna, Rara, Yuni, Aie,
Hidayati, Catherin dan Siska) walaupun jauh semua tetap memberikan
dukungan dan setia menjadi penasehat yang baik. Sukses buat kalian.
9. Terima kasih kepada angkatan tersayang 2010 my Card10 teman-

teman seperjuangan selama menjadi mahasiswa kedokteran 4 tahun.


10. Terima kasih kepada senior-senior angkatan 2008, 2009 dan junior-

junior angkatan 2011, 2012 dan 2013.

vi

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................

HALAMAN PENGESAHAN ..............................................................

ii

HALAMAN PERNYATAAN...............................................................

iii

KATA PENGANTAR............................................................................

vi

DAFTAR ISI ........................................................................................

viii

DAFTAR TABEL ................................................................................

DAFTAR GAMBAR ............................................................................

xi

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................

xiii

DAFTAR SINGKATAN........................................................................

xiv

ABSTRAK..............................................................................................

xv

ABSTRACT............................................................................................

xvi

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................

B. Rumusan Masalah ............................................................

C. Tujuan Penelitian .............................................................

D. Manfaat Penelitian ...........................................................

E. Keaslian Penelitian ...........................................................

BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN


A. Telaah Pustaka
1. Jeruk nipis (Citrus aurantifolia) ....................................

a. Taksonomi ..................................................................

b. Morfologi Tanaman ..................................................

c. Sifat dan Kandungan Kimia ......................................

2. Jamur .............................................................................

3. Candida...........................................................................

4. Candida albicans ...........................................................

vii

a. Klasifikasi Ilmiah ......................................................

b. Morfologi dan Identifikasi ........................................

11

c. Struktur Antigen..........................................................

12

5. Kandidiasis .....................................................................

12

a. Definisi dan Etiologi ..................................................

12

b. Patogenesis ................................................................

13

6. Antijamur .......................................................................

13

a. Amfoterisin B..............................................................

13

b. Flusitosin.....................................................................

14

c. Golongan Azol............................................................

14

d. Mekanisme Kerja Obat Antijamur..............................

15

7. Ekstraksi .........................................................................

16

8. Uji Fitokimia....................................................................

18

9. Kerangka Teori ..............................................................

19

10. Kerangka Konsep ........................................................

20

B. Landasan Teori ...................................................................

20

C. Hipotesis Penelitian ............................................................

21

BAB III METODE PENELITIAN


A. Rancangan Penelitian ..........................................................

22

B. Populasi dan Sampel ...........................................................

22

C. Alat dan bahan Penelitian ..................................................

24

D. Variabel Penelitian................................................................

24

E.

Definisi Operasional ..........................................................

25

F. Waktu dan Tempat Penelitian...............................................

25

G. Prosedur Penelitian...............................................................

25

a. Pembuatan Ekstrak Jeruk Nipis.......................................

25

b. Pembuatan Suspensi Jamur..............................................

27

c. Uji Pendahuluan...............................................................

27

d. Pembuatan Konsentrasi Ekstrak......................................

27

e. Uji Daya Hambat Antijamur............................................

28

viii

H. Analisis Data .......................................................................

28

I.

Kekurangan Penelitian..........................................................

29

J.

Alur Penelitian......................................................................

30

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


A. Hasil Penelitian...........................................................................

31

1. Uji Pendahuluan Ekstrak Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia)


...............................................................................................
2. Penentuan

Kadar

Hambat

31

Minimal

(KHM)...................................................................................

32

B. Pembahasan.................................................................................

36

BAB V KESIMPULAN
A. Kesimpulan..................................................................................

42

B. Saran.............................................................................................

42

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................

43

LAMPIRAN...........................................................................................

48

ix

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Karakter makrobiologi dan mikrobiologi Candida
albicans............................................................................

11

Tabel 2.2 Beberapa kelompok obat antijamur dan sasaran kerja


yang dilakukan.................................................................

15

Tabel 4.1 Hasil Pengukuran Diameter Zona Hambat Ekstrak


Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) Terhadap Candida
albicans secara In Vitro dengan Masa Inkubasi 1x24
jam...................................................................................

34

Tabel 4.2 Rerata Nilai Diameter Zona Hambat Setiap Konsentrasi


Berdasarkan

Hasil

Analisis

Data

Menggunakan

SPSS.................................................................................

34

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1

Jeruk nipis (Citrus aurantifolia)......................................

Gambar 2.2

Candida albicans.............................................................

10

Gambar 2.3

Candida albicans pada MacConkey.............................

10

Gambar 2.4

Kerangka teori.................................................................

19

Gambar 2.5

Kerangka konsep.............................................................

20

Gambar 3.1

Alur Penelitian.................................................................

30

Gambar 4.1

Hasil daya hambat kontrol (+), kontrol (-), a) Zona


hambat pada kontrol (+) dan b) Candida albicans yang
tidak terhambat oleh kontrol (-).......................................

Gambar 4.2

Hasil daya hambat konsentrasi 100%, a) Zona hambat,


b) Lubang sumuran ekstrak, dan c)

Pertumbuhan

Candida albicans.............................................................
Gambar 4.3

Pertumbuhan

Candida albicans.............................................................

33

Hasil daya hambat konsentrasi 50%, a) Zona hambat,


b) Lubang sumuran ekstrak, dan c)

Pertumbuhan

Candida albicans.............................................................
Gambar 4.5

32

Hasil daya hambat konsentrasi 75%, a) Zona hambat,


b) Lubang sumuran ekstrak, dan c)

Gambar 4.4

32

33

Hasil daya hambat konsentrasi 25%, a) Zona hambat,


b) Lubang sumuran ekstrak, dan c)

Pertumbuhan

Candida albicans.............................................................

33

Gambar 4.6

Grafik Hasil Rerata Zona Hambat..................................

35

Gambar 1

Citrus

aurantifolia

dibuat

menjadi

potongan

kecil.................................................................................

52

Gambar 2

Citrus aurantifolia yang telah kering..............................

52

Gambar 3

Jeruk nipis yang akan dibuat simplisia yang akan


dimaserasi dengan etanol 96%........................................

52

xi

Gambar 4

Proses evaporasi dengan rotary evaporator....................

53

Gambar 5

ekstrak kental Citrus aurantifolia...................................

53

Gambar 6

Suspensi jamur uji...........................................................

54

Gambar 7

Hasil Pengenceran Ekstrak dan Kontrol Positif..............

54

Gambar 8

Pengambilan jamur uji dan menggores (streak) jamur


uji pada SDA...................................................................

54

Gambar 9

Pembuatan lubang sumuran & label.............................

55

Gambar 10

Hasil Pemberian ekstrak..................................................

55

Gambar 11

Inkubasi 370C selama 24-48 jam.....................................

55

xii

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
A.

Hasil Stastitical Product and Servive Solutions.............

48

B.

Dokumentasi Penelitian Pembuatan Ekstrak.................

52

C.

Dokumentasi Penelitian Uji Antijamur.........................

53

D.

Surat Penelitian..............................................................

56

xiii

DAFTAR SINGKATAN
SDA

: Saboround Dextrouse Agar

: Meter

cm

: Centimeter

mg

: Miligram

: Gram

Ca

: Kalsium

S.aureus : Staphylococcus aureus


E.coli

: Eschersia coli

ALS

: Agglutinin Like Sequence

DNA

: Deoksiribosa Nukleotida Acid

RNA

: Ribosa Nucleotida Acid

NaCl

: NatriumKlorida

Ml

: Mililiter

Mm

: Milimeter

KHM

: Kadar Hambat Minimal

xiv

ABSTRACT

Backround : Candidiasis is an acute or subacute infections caused Candida


albicans that can attack the body's tissues. One of the commonly used traditional
medicine is lime (Citrus aurantifolia). Lime (Citrus aurantifolia) is a kind of
herbaceous plant that grows in Indonesia, has high antimicrobial activity with its
ability to inhibit the growth of bacteria and fungi.
Objective : The purpose of this study was to determine the inhibition of extract
lime (Citrus aurantifolia) on the growth of Candida albicans in vitro condition.
Material & Method : Lime (Cirus aurantifolia), ethanol 96%, rotary evaporator,
aquadest, Saboround Dextrose Agar, Candida albicans, ose sterile, and
incubator. Lime (Citrus aurantifolia) extract was made by using maceration
method with ethanol 96%. Tests conducted by the inhibition of agar diffusion
method using 4 various concentration 100%, 75%, 50%, 25%, on SDA media
(Saboround Dextrose Agar) were incubated for 24-48.
Result : Lime (Citrus aurantifolia) contains a volatile oil that was composed of
some of the main compounds, is Limonen, -pinen and -terpinen, was antifungi
and has the ability to kill fungi test, the effectiveness of the barriers Candida
albicans mean diameter 32 mm at a concentration of 100%, 20,83 mm at a
concentration of 75%, 17,83 mm at a concentration of 50%, and 15 mm at a
concentration of 25%.
Conclusion : Lime (Citrus aurantifolia) extract has antifungi effect on Candida
albicans.

Keywords: Lime (Citrus aurantifolia) extract, Candida albicans, antijamur,


hampering zone.

xv

ABSTRAK
Latar belakang : Kandidiasis adalah infeksi akut atau subakut yang disebabkan
oleh Candida albicans yang dapat menyerang bagian jaringan tubuh. Salah satu
obat tradisional yang umum digunakan adalah jeruk nipis (Citrus aurantifolia).
Jeruk nipis (Citrus aurantifolia) adalah sejenis tumbuhan perdu yang tumbuh di
Indonesia, memiliki aktivitas antimikroba yang tinggi dengan kemampuannya
untuk menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur.
Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui daya hambat ekstrak
jeruk nipis (Citrus aurantifolia) terhadap pertumbuhan Candida albicans secara in
vitro.
Bahan & Metode : Jeruk nipis (Cirus aurantifolia), etanol 96%, evaporator
berputar, aquadest, Saboround Dextrose Agar, Candida albicans, ose steril, dan
inkubator. Ekstrak jeruk nipis (Citrus aurantifolia) dibuat dengan menggunakan
metode maserasi dengan etanol 96%. Uji yang dilakukan pada daya hambat
dengan metode difusi agar menggunakan 4 variasi konsentrasi 100%, 75%, 50%,
25%, pada media SDA (Saboround Dextrose Agar) diinkubasi selama 24-48.
Hasil : Jeruk nipis (Citrus aurantifolia) mengandung minyak atsiri yang terdiri
dari beberapa senyawa utama, adalah limonen, -pinen dan -terpinen sebagai
antijamur dan memiliki kemampuan untuk membunuh jamur uji, efektivitas
hambatan Candida albicans dengan diameter 32 mm pada konsentrasi 100%,
20,83 mm pada konsentrasi 75%, 17,83 mm pada konsentrasi 50%, dan 15 mm
pada konsentrasi 25%.
Kesimpulan : Ekstrak jeruk nipis (Citrus aurantifolia) memiliki pengaruh
antijamur terhadap Candida albicans.

Kata kunci : Ekstrak jeruk nipis (Citrus aurantifolia), Candida albicans,


antijamur, zona hambat.

xvi

Anda mungkin juga menyukai