Membuat desain dari mesin sortir barang dengan menggunakan sensor
loadcell. Desain ini digunakan untuk menentukan jumlah bahan dan alat yang dibutuhkan dalam pengerjaannya. Serta untuk mengatur pembagian proses pembuatan, perakitan, serta finishing. Selain desain dari alatnya juga harus membuat desain dari diagram kelistrikan (wiring diagram).
Gambar -
Desain Mesin Penyortir Barang dan Diagram Wiring
Proses selanjutnya dengan menyiapkan semua bahan dan peralatan yang
dibutuhkan. Plat tebal 2 mm (untuk meja, tempat benda kerja, serta box penampung benda kerja setelah disortir,) Alluminium siku tebal 1 mm ( (untuk Menyanggga tempat benda kerja (cerobongnya), penyangga dari silinder pneumatik, dan juga motor dari sliding arm) V belt, motor DC dan gearbox, emergency stop , sliding arm, bearing dan poros untuk konveyor. Kabel berwarna, rivet, timah, soket, lampu, buzzer, terminal pin, sensor loadcell, laser. Arduino PLC Delta Tahapanan dari Proses pembuatannya : 1. Memotong plat 2 mm sesuai dengan desain yang dibuat untuk dasar atau meja dari alat tersebut. 2. Membending pada bagian sisi-sisinya atau bagian yang sudah ditandai sehingga membentuk seperti balok lalu dikeling agar tidak lepas. 3. Membuat box tempat barang sortiran dengan cara memotong sesuai ukuran dan membending seperti yang ada di desain sebanyak 2 buah lalu dikeling atau dibaut dengan meja yang sudah dibuat sesuai layout penempatannya.
4. Membuat mekanisme dari konveyor dengan menyiapkan poros, bearing,
penyangga (dudukan bearing), Belt, motor dan bantalan dari belt agar mudah berputar/tidak selip. Dan dipasang pada layout konveyor. 5. Selanjutnya memasang tempat dari silinder pneumatik pada samping konveyor atau diatas Belt agar bisa mendorong barang/benda kerja yang disortir. 6. Memasang tempat benda kerja dan juga sliding arm beserta motor sebagai penggeraknya. 7. Bila semua mekaniknya sudah terpasang pada meja, kemudian memasang system kelistrikannya berupa sensor-sensor, buzzer, lampu dan sistem pengotrol kerja dari alat tersebut yang dipasang sesuai dengan layout dari mesin sortir benda tersebut yang ada di desainnya. 8. Pembuatan ladder diagram dan ditransfer ke PLC Delta 9. Pengecekan dari keseluruhan sistem kerja agar dapat berjalan dengan baik sesuai program yang dibuat dalam mensortir benda kerja. 10.Finishing dengan merapikan serta pengecekan lebih lanjut.