Anda di halaman 1dari 13

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok Bahasan

: Tata tertib, hak dan kewajiban pasien serta teknik cuci

Hari/Tanggal
Waktu
Sasaran
Tempat

tangan yang benar


: Kamis / 23 Juni 2016
: 40 menit
: Keluarga Pasien Ruang Cendrawasih
: Ruang Cendrawasih RSUD Dr. Soetomo, Surabaya

A. Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Setelah diberikan penyuluhan tentang Tata tertib, hak dan kewajiban
pasien serta teknik cuci tangan yang benar, diharapkan keluarga pasien
memahami tata tertib, hak dan kewajiban pasien serta teknik cuci tangan yang
benar serta menerapkannya selama merawat anggota keluarga yang sakit.
B. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah diberikan penyuluhan selama 40 menit, diharapkan keluarga
pasien dapat:
1. Memahami tata tertib yang berlaku di ruang Cendrawasih RSUD Dr.
Soetomo
2. Memahami hak dan kewajiban pasien selama menjalani perawatan di
ruang Cendrawasih RSUD Dr. Soetomo
3. Memahami dan mampu mendemonstrasikan teknik cuci tangan yang benar
C. Strategi Pelaksanaan
Strategi yang digunakan dalam penyampaian pendidikan kesehatan ini berupa :
1. Ceramah
2. Demonstrasi cara mencuci tangan yang benar
3. Tanya jawab

D. Analisis Situasional
1. Sasaran :
a. Jumlah 10 orang
b. Minat dan perhatian cukup baik
c. Terjalin komunikasi dua arah antar keluarga pasien dengan pemateri
2. Penyuluh:
a. Ners Muda Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga
b. Mempunyai kemampuan menguasai materi
3. Tempat:
a. Ruang Penyuluhan Cendrawasih RSUD Dr. Soetomo
b. Tempat cukup bersih dan memadai untuk peserta
c. Penerangan cukup terang dan ventilasi baik.
E. Daftar Rencana Proses Pelaksanaan
Tahap

Waktu

Pembukaan

5
menit

Kegiatan

Kegiatan penyuluh

peserta
1. Membuka forum penyuluhan 1.Menjawab salam
dengan memberi salam

3.Mengikuti

3. Menjelaskan tujuan kegiatan


20

materi

menit

4. Kontrak waktu
1. Menjelaskan materi, yaitu:
1) Tata

tertib

Ruang

Cendrawasih RSUD Dr.

dan

kewajiban

pasien Ruang Cendrawasih


RSUD Dr. Soetomo
3) Teknik mencuci tangan

yang benar
cara

cuci tangan yang benar


keluarga

kontrak waktu
1.Mendengarkan
dan
memperhatikan
materi

kesempatan
pasien

untuk

dan tanya
jawab

yang

belum
dimengerti
3.Mendemonstrasik
an kembali cara
yang benar

Ceramah,
demonstrasi

mencuci tangan

2. Mendemonstrasikan
3. Memberi

kegiatan sesuai

2.Menanyakan

Soetomo
2) Hak

Ceramah

2.Mendengarkan

2. Memperkenalkan diri

Penyajian

Metode

bertanya
4. Menjawab pertanyaan yang
Penutup

10

diajukan
1. Mengevaluasi

menit

keluarga

pengetahuan 1.Menjawab

pasien

dengan

pertanyaan

menanyakan kembali materi


yang sudah dijelaskan

untuk evaluasi
2.Mendengarkan

2. Menyimpulkan materi yang

dan

3. Menutup forum penyuluhan

memperhatikan

dengan memberi salam.

Tanya jawab

3.Menjawab salam

F. Media Pendidikan Kesehatan


Media yang digunakan dalam pendidikan kesehatan ini meliputi
Power Point Presentation dan leaflet.
G. Metode Evaluasi
Evaluasi pemahaman keluarga pasien didapatkan melalui keberhasilan
keluarga pasien dalam menjawab pertanyaan dan menjelaskan secara lisan
setelah pemberian penyuluhan dilaksanakan serta mendemonstrasikan
kemampuan mencuci tangan yang benar.

H. Analisis situasi

Keterangan :
1
2
3
4
5
6
7

: Layar
7
: LCD Proyector
: Peserta penyuluhan
: Observer
: Penyuluh
: Fasilitator
64
: Moderator

2
3
6

I. Evaluasi
1. Sasaran :
No.
1.

Indikator
Keluarga pasien mengikuti kegiatan
penyuluhan sesuai kontrak waktu
2.
Keluarga pasien memperhatikan
pemateri hingga akhir penyuluhan
3.
Keluarga pasien mengajukan
pertanyaan terkait hal yang kurang
dipahami
4.
Keluarga pasien mampu menjawab
pertanyaan dari pemateri
5.
Keluarga pasien mampu
mendemonstrasikan kembali teknik
mencuci tangan yang benar
2. Pemateri :
No
1.
2.

3.

4.
5.

Indikator
Pemateri hadir di lokasi penyuluhan
tepat waktu
Pemateri memperkenalkan diri dan
menyampaikan topik yang akan
dibahas serta kontrak waktu
Pemateri menyampaikan materi
dengan tuntas melalui Power Point
Presentation dengan bahasa yang
mudah dimengerti
Pemateri mendemonstrasikan teknik
mencuci tangan yang benar
Pemateri mengkaji pemahaman
keluarga pasien dengan mengajukan
beberapa pertanyaan

NB : Bubuhkan tanda centang () pada kolom evaluasi.

Ya

Tidak

Ya

Tidak

TATA TERTIB INSTALASI RAWAT INAP OBSTETRI GINEKOLOGI


RUANG CENDRAWASIH RSUD DR. SOETOMO SURABAYA
1. Jam berkunjung
Jadwal berkunjung / besuk yaitu :
a. Hari libur/ hari besar : Pagi pukul 11.00-12.00, Sore pukul 16.00-17.00
b. Pagi saat jam kerja, tidak ada jam berkunjung atau besuk
2. Larangan bagi keluarga dan pasien
a. Membawa banyak barang-barang di luar kebutuhan pasien selama dirawat
b. Membawa peralatan elektronik (HP, TV, Kipas angin, pemanas air) selain
yang disediakan rumah sakit dan menggunakan instalasi listrik rumah sakit
c. Penunggu pasien diperbolehkan berada di dalam ruangan hanya ketika kondisi
pasien yang dirawat sedang gawat atau dibutuhkan untuk memenuhi
keperluan pasien
d. Dilarang membawa anak berusia dibawah 5 tahun masuk ke dalam ruangan
perawatan saat berkunjung ke rumah sakit mengingat banyak penyakit
yang berisiko menular
e. Penunggu harus menggunakan ID Card atau kartu penunggu serta disediakan
ruang tunggu mulai pukul 06.00-16.00
f. Dilarang menggelar atau menyimpan tikar dalam ruangan untuk mencegah
penularan penyakit lainnya
g. Dilarang untuk mencuci atau menjemur pakaian di ruangan dan sekitar area
perawatan
h. Dilarang membuat bekas pembalut ke dalam WC dan sisa makanan ke dalam
wastafel
i. Keluarga dan pasien harus membuang sampah pada tempat yang telah
disediakan sesuai dengan jenis sampah
j. Keluarga dan pasien turut serta menjaga ketenangan dan kenyamanan pasien
dengan tidak menimbulkan keramaian

3. Pemilahan sampah medis dan non medis

a. Sampah medis adalah sampah/limbah yang dihasilkan dari tindakan diagnosis


maupun non diagnosis yang terkena cairan tubuh pasien untuk
menghindari penularan penyakit. Di ruang perawatan, terdapat berbagai
jenis sampah medis yaitu dressing (pembalut/popok bayi, pakaian), masker
sekali pakai, alat suntik, alat huknah, sarung tangan, underpads, kantong
kolostomi, kateter, tissue dan bahan-bahan lainnya yang terkena cairan
tubuh pasien seperti darah, ludah, dahak maupun urin. Sampak medis
secara umum juga dapat dibedakan menjadi sampah tajam, infeksius,
jaringan tubuh, farmasi dan bahan kimia.
b. Sampah non medis adalah sampah padat yang dihasilkan bukan melalui
tindakan diagnosis yang dihasilkan dari kegiatan perkantoran, ruang
tunggu, halaman parkir, kantin maupun taman. Contoh sampah medis yaitu
kertas, plastik makanan dan minuman, tissue makan, botol minuman, dan
sampah organik lainnya.
Sumber : Depkes, 2002; Public Health-Journal, 2016)

GAMBAR 1. TEMPAT
SAMPAH MEDIS

GAMBAR 2. TEMPAT
SAMPAH NON MEDIS

HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN DAN KELUARGA


RSUD DR. SOETOMO SURABAYA
1. HAK-HAK PASIEN DAN KELUARGA
Hak merupakan tuntutan sesorang terhadap sesuatu yang merupakan kebutuhan
pribadinya, sesuai dengan keadilan, moralitas dan legalitas. Hak-hak pasien dan
keluarga di RSUD DR. SOETOMO yaitu :
a. Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di
rumah sakit
b. Memperoleh dan memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur
mengenai hak dan kewajiban pasien
c. Memperoleh pelayanan yang manusiawi, adil, jujur, aman, bermutu. tanpa
diskriminasi, dan efektif dengan mengutamakan kepentingan pasien sesuai
dengan standar pelayanan rumah sakit
d. Memperoleh pelayanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar
profesi dan standar prosedur operasional
e. Mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang didapatkan
f. Memilih dokter, kelas perawatan sesuai dengan keinginannya dan peraturan
yang berlaku di rumah sakit
g. Meminta konsultasi tentang penyakit yang di derita kepada dokter lain yang
memiliki SIP baik di dalam maupun di luar rumah sakit
h. Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang dideritanya termasuk
data-data medisnya
i. Mendapat informasi mengenai diagnosis dan tata cara tindakan medis,
tujuan tindakan medis, alternative tindakan, risiko dan komplikasi yang
mungkin terjadi dan prognosis terhadap tindakan yang akan dilakukan serta
biaya tindakan
j. Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan dilakukan
oleh tenaga kesehatan terhadap penyakitnya
k. Didampingi keluarga saat dalam keadaan kritis
l. Menjalankan ibadah sesuai agama atau kepercayaan yang dianutnya selama
tidak mengganggu pasien lainnya

m. Memperoleh keamanan dan keselamatan diri selama perawatan di rumah


sakit
n. Mengajukan usul, saran dan perbaikan atas perlakuan rumah sakit terhadap
dirinya
o. Menolak bimbingan rohani yang tidak sesuai dengan agama dan
kepercayaan yang di anut
p. Menggugat dan menuntut rumah sakit apabila diduga memberikan
pelayanan yang tidak sesuai dengan standar baik secara perdata maupun
pidana
q. Mengeluhkan pelayanan rumah sakit yang tidak sesuai dengan standar
pelayanan melalui media cetak maupun elektronik sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
2. KEWAJIBAN PASIEN
Kewajiban merupakan sesuatu yang harus dilakukan dalam hal ini bertujuan
untuk mendukung proses perawatan pasien.
a. Memberikan informasi yang akurat dan lengkap tentang keluhan sakit
sekarang, riwayat medis yang lalu, medikasi/pengobatan atau hal-hal lain
yang berkaitan dengan status kesehatan pasien
b. Mengikuti rencana pengobatan yang disarankan oleh tenaga kesehatan
termasuk dokter, perawat, bidan, ahli gizi dan tenaga kesehatan lain sesuai
instruksi dokter
c. Memperlakukan staf rumah sakit dan pasien lain dengan bermartabat dan
terhormat serta tidak melakukan tindakan yang dapat mengganggu
operasional rumah sakit
d. Menghormati privasi dan tidak mengambil barang milik orang lain dan
rumah sakit
e. Tidak membawa alcohol, obat-obatan terlarang maupun senjata tajam ke
dalam rumah sakit
f. Menghormati bahwa rumah sakit adalah area bebas rokok
g. Mematuhi jam berkunjung rumah sakit
h.

Meninggalkan barang berharga di rumah dan hanya membawa barangbarang yang diperlukan selama perawatan pasien

i. Memastikan bahwa kewajiban finansial atas asuhan pasien telah di paenuhi


sebagaimana kebijakan rumah sakit
j. Bertanggung jawab atas tindakan sendiri apabila menolak pengobatan atau
saran yang diberikan oleh tenaga kesehatan

TEKNIK MENCUCI TANGAN YANG BENAR


1. Pengertian
Mencuci

tangan

adalah

salah

satu

tindakan sanitasi dengan

membersihkan tangan dan jari jemari menggunakan air dan sabun atau larutan
berbasis alkohol untuk memperoleh tangan yang bersih dan memutuskan
mata rantai kuman. Mencuci tangan sebagai salah satu upaya pencegahan
penyakit karena tangan seringkali menjadi agen yang membawa kuman dan
menyebabkan kuman berpindah dari satu orang ke orang lain, baik dengan
kontak langsung ataupun kontak tidak langsung (menggunakan permukaanpermukaan lain seperti handuk, gelas)
2. Tujuan Mencuci Tangan
Mencuci tangan merupakan satu tehnik yang paling mendasar untuk
menghindari masuknya kuman kedalam tubuh. Dimana tindakan ini
dilakukan dengan tujuan:
a. Supaya tangan bersih
b. Membebaskan tangan dari kuman dan mikroorganisme
c. Menghindari masuknya kuman kedalam tubuh
3. Pentingnya mencuci tangan
a. Mencuci tangan bisa mencegah penyebaran penyakit menular seperti
diare dan flu burung.
b. Perilaku cuci tangan merupakan satu hal penting untuk menghalangi
terjadinya infeksi.
c.

80% penyakit infeksi umum bisa dicegah dengan cuci tangan yang benar

d.

45% penyakit infeksi berat dapat dicegah dengan cuci tangan yang benar

e. Perilaku CTPS dilaporkan dapat menurunkan kasus diare sebanyak (4247%)


f. Sebuah vaksin yang lebih efektif dari vaksin lain maupun perilaku
hygiene lainnya
4. Waktu yang tepat untuk mencuci tangan
a. Sebelum dan sesudah menyentuh pasien selama di rawat di rumah sakit
b. Setelah menyentuh benda-benda di sekitar pasien

c. Sebelum dan sesudah makan untuk menghindari masuknya kuman


kedalam tubuh saat kita makan
d. Setelah buang air besar kemungkinan tinja masih tertempel di tangan,
sehingga diharuskan untuk mencuci tangan
e. Setelah bermain terutama bagi anak-anak diharuskan mencuci tangan
supaya kuman dari tanah hilang dan tidak menempel ditangan.

TAHAPAN MENCUCI TANGAN YANG BENAR

DAFTAR PUSTAKA
A.Poter, Patricia, Pery, 2005, Ketrampilan dan Prosedur Dasar, Mosby: Elsevier
Science.
Panduan Hak dan Kewajiban Pasien di RS DR. SOETOMO
Pruss, et all, 2005, Pengelolaan Aman Limbah Layanan Kesehatan (World Health
Organisation), Jakarta : EGC
www.publichealth-journal.helpingpeopleideas.com

Anda mungkin juga menyukai