Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Persalinan dan kelahiran merupakan kejadian fisiologi yang normal dalam kehidupan.
Kelahiran seorang bayi juga merupakan peristiwa sosial bagi ibu dan keluarga. Peranan ibu
adalah melahirkan bayinya, sedangkan peranan keluarga adalah memberikan bantuan dan
dukungan pada ibu ketika terjadi proses persalinan. Dalam hal ini peranan petugas kesehatan
khususnya bidan tidak kalah penting dalam memberikan bantuan dan dukungan pada ibu agar
seluruh rangkaian proses persalinan berlangsung dengan aman baik bagi ibu maupun bagi bayi
yang dilahirkan (Setyorini dan Heru, 2013: 2).
Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan plasenta) yang telah cukup bulan
atau hampir cukup bulan dan dapat hidup di luar kandungan melalui jalan lahir atau melalui jalan
lahir dengan bantuan atau tanpa bantuan (kekuatan sendiri) (Nurasiah, 2015: 2).
Menurut WHO (World Health Organization) dari seluruh persalinan didapatkan lebih dari
80% proses persalinan berjalan normal dan sekitar 15% 20% terjadi komplikasi persalinan.
UNICEF dan WHO menyatakan bahwa hanya 5% - 10% saja yang membutuhkan sectio
caesaria. Berdasarkan penelitian WHO seluruh dunia khususnya negara-negara maju angka
kematian ibu berkisar antara 5 10 per 100.000 kelahiran hidup dan angka kematian bayi 10 juta
jiwa per tahun (Dinkes Jateng 2010).
Namun kenyataannya menurut Survai Demografi dan Kesehatan Indoesia (SDKI) tahun
2007 bahwa kematian ibu penyebab utama adalah komplikasi karena partus lama. Insiden ini
menyebabkan persalinan sering berlangsung ditengah proses persalinan dengan tindakan sectio
caesaria. Indikator keberhasilan pembangunan di indonesia adalah penurunan angka kematian
ibu dan angka kematian bayi (Manurung, 2011 : 35).
Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk memahami lebih mendalam tentang persalinan
fisiologis, sehingga penulis mengambil karya tulis ilmiah dengan judul Asuhan Keperawatan
Intra Natal pada Ny. W dengan persalinan normal di ruang VK RS. PKU Muhammadiyah
Delanggu Klaten.

Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Penulis dapat membrikan Asuhan Keperawatan Intra Natal pada Ny. W dengan persalinan
normal di ruang PKU Muhammadiyah Delanggu Klaten secara optimal.
2. Tujuan Khusus
Penulis dapat menguraikan masalah keperawatan setelah melakukan Asuhan Keperawatan Intra
Natal pada Ny. W dengan persalinan normal di ruang VK RS. PKU Muhammadiyah Delanggu
Klaten yang meliputi:
a) Pengkajian pada Ny. W dengan persalinan normal
b) Rumusan diagnosa keperawatan Pada Ny. W dengan persalinan normal
c) Rencana keperawatan yang telah disusun pada Ny. W dengan persalinan normal
d) Tindakan yang dilakukan sesuai dengan kondisi dan masalah yang muncul pada Ny. W
dengan persalinan normal
e) Evaluasi untuk tindakan yang telah dilakukan pada Ny. W dengan persalinan normal
f) Dokumentasi asuhan keperawatan yang telah dilakukan pada Ny. W dengan persalinan
normal
Manfaat Penulisan
1. Bagi institusi pendidikan
Menjadi wacana dan bahan masukan dalam proses belajar mengajar terhadap pemberian asuhan
keperawatan pada pasien dengan persalinan normal.
2. Bagi rumah sakit
Untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dalam pemberian asuhan keperawatan pada
pasien dengan persalinan normal
3. Bagi penulis
Diharapkan dapat menambah pengetahuan dan pengalaman yang lebih mendalam bagi penulis
dan menerapakn teori yang diperoleh dari pendidikan dalam menerapkan asuhan keperawatan
pada pasien dengan persalinan normal

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN TINJAUAN KASUS
Tinjauan Pustaka
Definisi
Persalinan adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan ari) yang dapat
hidup ke dunia luar, dari rahim melalui jalan lahir atau dengan jalan lain (Purwaningsih, 2010:
167). Menurut Rukiyah (2009:1), persalinan adalah suatu proses pengeluaran janin yang terjadi
pada kehamilan cukup bulan (37 42 minggu), lahir spontan dengan presentasi belakang kepala
yang berlangsung tidak lebih dari 18 jam tanpa komplikasi baik bagi ibu maupun janin.
Sebab-sebab mulainya persalinan
Menurut Rukiyah (2009: 3),
kompleks, yaitu

sebab yang mendasari terjadinya partus secara teoritis yang

a. Penurunan kadar progesteron


b. Terapi oksitosn
c. Peregangan otot-otot
d. Pengaruh janin
e. Teori prostaglandin
Tanda-tanda persalinan
Faktor-faktor yang berperan dalam persalinan

Tahap-tahap persalinan
Menurut Indrayani dan Djami (2013: 49), dalam proses persalinan terdiri dari 4 kala, yaitu :
1. Kala I persalinan (kala pembukaan)
Kala satu persalinan dimulai sejak terjadinya kontraksi uterus atau dikenal dengan his yang
teratur dan meningkat baik frekuensi maupun kekuatannya hingga serviks berdilatasi hingga 10
cm (pembukaan lengkap) atau kala pembukaan berlangsung dari mula adanya pembukaan
sampai pembukaan lengkap. Pada permulaan kala I, his yang timbul tidak begitu kuat sehingga
ibu masih kooperatif dan masih dapat berjalan-jalan. Persalinan kala I dibagi menjadi dua, yaitu
1. Fase laten persalinan
2. Fase aktif persalinan

2. Kala II persalinan (kala pengeluaran janin)


3. Kala III persalinan (kala pelepasan uri)
4. Kala IV (pemantauan)
Patofisiologi
Kala satu persalinan dimulai sejak terjadinya kontraksi uterus atau dikenal dengan his
yang teratur dan meningkat baik frekuensi maupun kekuatannya hingga serviks berdilatasi
hingga 10 cm (pembukaan lengkap) atau kala pembukaan berlangsung dari mula adanya
pembukaan sampai pembukaan lengkap. Pada permulaan kala I, his yang timbul tidak begitu
kuat sehingga ibu masih kooperatif dan masih dapat berjalan-jalan.
Kala II persalinan dimulai ketika pembukaan serviks sudah lengkap 10 cm dan berakhir
dengan kelahiran bayi, kala II disebut juga dengan pengeluaran bayi.
Kala III persalinan (kala pelepasan uri) pada kala tiga persalinan, otot uterus
(miometrium) berkontraksi mengikuti berkurangnya ukuran rongga uterus secara tiba-tiba
setelah lahirnya bayi.
Kala IV (pemantauan). Kala IV adalah kala pemantauan. Kala IV dimulai setelah
lahirnya plasenta dan berakhir dua jam setelah itu. Pada kala paling sering terjadi perdarahan
postpartum, yaitu pada 2 jam pertama postpartum. Masalah atau komplikasi yang dapat muncul
pada kala IV adalah perdarahan yang mungkin disebabkan oleh atonia uteri, laserasi jalan lahir
dan sisa plasenta.

Patway
Persalinan Normal

Teori ketegangan, teori


Kala IV
Luka
penurunan progesteron, teori
Power,internal,
passage,
Episiotomi
oksitosin
teori
passanger,
prostaglandin
Nyeri
Kala II
Kala III
Bayi lahir
psikologis, penolong

Tanda peralatan
Plasenta
Tanda Inpartu

permulaan:
lahir Tidak
Pembukaan
Lengk
-Rasa sakit adanya
Terjadi
Lengkap
lengkap
ap
Nyeri
his yang kuat
-Lightening
laserasi
10cm
Menekan akut
-Perut kelihatan -Keluar lendir

Pengeluara

Syo
Nyer
bercampur
syaraf
besar

n lebih
Nyeri
-Fundus uteri Kala I darah
k
i
peregangan
lemas
Resiko
Trauma
-Kadang
ketuban
turun
akut
Intoleran
jaringan
Kontraksi
Laten
Aktif
kerusakan
pecah
-Perasaan
sakit
si
Laten
Nafas mulut Kontraksi
pertukaran
perut/pinggan-Pemeriksaan
dalam
(serviks

g
mendatar
Estrogen dan Sirkulasi O2
Dilatasi
Nyeri
(Wulanda, 2015: 51, Manurung 2011: 42)
progesteron
maternal
uterus
4-8
akut
Resiko
meningkat
cm
kerusakan

Nyeri
pertukaran

akut
Oksitosin
gas janin
Perubahan-perubahan
yang terjadi pada ibu bersalin
meningkat
Hipoksia

Menurut Rukiyah (2009: 29), perubahan perubahan yang terjadi pada ibu bersalin meliputi
perubahan fisik dan psikologi yaitu sebagai berikut
Kadar

A. Perubahan fisik
1. Perubahan sistem reproduksi
2. Perubahan tekanan darah
3. Perubahan metabolism
4. Perubahan suhu
5. Perubahan denyut nadi
6. Perupahan pernapasan
7. Perubahan pada ginjal
8. Perubahan pada saluran cerna
9. Perubahan hematologi

B. Perubahan perubahan psikis


1) Aspek psikologi dalam obstetri
2) Perubahan psikolgis yang terjadi

Kebutuhan Dasar Ibu bersalin


Menurut Nurasiah dkk (2014: 52), asuhan yang mendukung selama persalinan sangat penting
dalam proses persalinan. Tindakan ini mempunyai efek positif baik secara emosional maupun
secara psikologis, sehingga persalinan dapat berlangsung secara aman. Kebutuhan dasar ibu
bersalin, meliputi
A. Asuhan fisik dan psikologis
B. Kehadiran seorang pendamping secara terus menerus
C. Pengurangan rasa sakit
D. Pendekatan untuk mengurangi rasa sakit
E. Menjelaskan cara untuk mengurangi rasa sakit
F. Penerimaan atas sikap dan perilaku

Penatalaksanaan
Penatalaksanaan berdasarkan Langkah Persalinan Normal menurut Wiknjosastro (2010: 341),
yaitu sebagai berikut
a. Melihat Tanda Dan Gejala Kala Dua
b. Menyiapkan pertolongan persalinan
c. Memastikan Pembukaan Lengkap Dengan Janin Baik
d. Menyiapkan ibu & keluarga untuk membantu proses pimpinan
meneran.
e. Persiapan Pertolongan Kelahiran Bayi
f. Menolong Kelahiran Bayi
g. Penanganan Bayi Baru Lahir
h. Penanganan Bayi Baru Lahir
Fokus intervensi
Fokus intevensi, meliputi:

a. Nyeri akut berhubungan dengan tekanan mekanik pada bagian presentasi dilatasi atau
peregangan jaringan, komprehensif saraf, pola kontraksi semakin intens.
b. Perubahan curah jantung dengan fluktuasi pada aliran balik vena perubahan vaskuler
pada tekanan vaskuler iskemik
c. Resiko terhadap pertukaran gas pada janin berhubungan dengan kompresi mekanis kepala
atau tali pusat, penurunan perfusi plasenta
d. Resiko terhadap kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan aktif,
penurunan masukan, perpindahan cairan
e. Resiko terhadap integritas kulit atau jaringan berhubungan dengan pencetus persalinan,
pola kontraksi hiertonik, janin besar
f. Resiko syok berhubungan dengan perdarahan pasca melahirkan

Resume Kasus
Pengkajian
Pengkajian dilakukan pada tanggal 10 September 2015 didapatkan Identitas klien nama
Klien Ny. W, tempat tanggal lahir di Surakarta, 20 September 1995, Usia 20 tahun, status
perkawinan menikah, pendidikan SMA, Alamat Sidoharjo, Polanharjo Klaten 2/7,
agama Islam, Pekerjaan wiraswasta, suku bangsa Jawa / Indonesia. Penanggung Jawab
Tn. A, tempat tinggal : Sidoharjo, Polanharjo Klaten 2/7, usia 21 tahun, pendidikan
SMA, Alamat Sidoharjo, Polanharjo Klaten 2/7, Agama Islam, pekerjaan
Wiraswasta, status perkawinan menikah, hubungan dengan klien Suami
Riwayat Kesehatan, keluhan utama pasien mengatakan merasa kenceng-kenceng, pegalpegal di pinggang sejak jam 03.00 WIB. Klien langsung di bawa ke RS PKU
Muhammadiyah Delanggu Klaten, oleh keluarga. Jam 07.30 WIB di IGD, Kemudian
klien di bawa ke VK dengan KU : Baik, TD :130/80 mmHg, TFU : 31cm, pembukaan
04cm, Ibu terasa ingin seperti BAB, kontraksi 2x10menit lamanya 40 detik dan ibu
merasa kenceng-kenceng.

Riwayat persalinan dahulu Pasien mengatakan ini adalah hamil pertama, belum pernah
aborsi, ini adalah calon anaknya pertama (G1P0A0). Riwayat kesehatan keluarga Pasien
mengatakan dalam keluarga tidak ada penyakit menular/menurun.
Riwayat kehamilan sekarang G1A0P0, HPHT 03-02-2015
HPL 10-11-2015, umur
kehamilan 40 minggu, AME 8 kali Imunisasi TT 4x, TT1 SD kelas 6, TT2 awal nikah,
TT3 pada 3 bulan setelah menikah, TT4 umur kehamilan 7 bulan
Pemeriksaan fisik keadaan umum baik, Kesadaran composmentis (sadar penuh), TTV:
Tekanan darah 130/80 mmHg, Nadi 84x /menit, suhu 36,2oC, respirasi 24x /menit, BB
Sebelum hamil 55 kg, BB Selama hamil 67 kg, tinggi badan 156 cm, LILA 24 cm

Diagnosa Keperawatan
a. Kala I
Nyeri akut berhubungan dengan kontraksi uterus
b. Kala II
1) Nyeri akut berhubungan dengan proses persalinan
2) Resiko infeksi berhubungan dengan prosedur infeksi
c. Resiko infeksi berhubungan dengan prosedur infeksi
1) Resiko perdarahan berhubungan dengan pelepasan dan
pengeluaran plasenta
2) Resiko infeksi berhubungan dengan prosedur invasif
d. Kala III

1) Kelelahan berhubungan dengan peningkatan kebutuhan


energi
2) Resiko infeksi berhubungan dengan episiotomi
Intervensi, Implementasi dan Evaluasi
a. Nyeri akut berhubungan dengan kontraksi uterus
b. Nyeri akut berhubungan dengan proses persalinan
c. Resiko infeksi berhubungan dengan prosedur infeksi
d. Kelelahan berhubungan dengan peningkatan kebutuhan energi
e. Resiko infeksi berhubungan dengan episiotomy
f. Resiko perdarahan berhubungan dengan pelepasan dan pengeluaran plasenta

BAB III
PEMBAHASAN
Penulis akan menguraikan mengenai Asuhan Keperawatan Intra Natal Pada Ny. W dengan
persalinan normal di ruang VK RS. PKU Muhammadiyah Delanggu Klaten dengan tahapan
dalam proses keperawatan yang dimulai dari pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi,
implementasi, dan evaluasi.
Pengkajian
Pengkajian menurut (Debora, 2011 : 3) adalah langkah pertama dalam proses keperawatan.
Proses ini meliputi langkahlangkah sebagai berikut: pengumpulan data secara sistematis,
verifikasi data, interpretasi data, pendokumentasian data. Pada dasarnya pengkajian atau
pengumpulan data mempunyai empat metode, yaitu wawancara (anamnesis), observasi,
pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang (Diyono, 2013 : 17).
1. Wawancara

2. Pengamatan (observasi)
3. Pemeriksaan fisik
4. Pemeriksaan diagnostic

BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN
Bab ini penulis mengambil kesimpulan dan saran yang semoga bermanfaat dapat meningkatkan
Asuhan Keperawatan Intra Natal Pada NY. W dengan persalinan normal di ruang VK RS. PKU
muhammadiyah Delanggu.
Simpulan
Setelah penulis menjabarkan berbagai hal yang berhubungan dengan Asuhan Keperawatan Intra
Natal pada Ny. W dengan persalinan normal di ruang VK RS. PKU muhammadiyah Delanggu
klaten maka penulis menyimpulkan
1. Sumber data dari pasien, keluarga dan rekam medis. Ny. W mengatakan merasa
kencang-kencang, pegal-pegal di pinggang, kelemahan umum

2. Diagnosa yang penulis tegakkan yaitu nyeri akut berhubungan dengan kontraksi uterus,
nyeri akut berhubungan dengan proses persalinan, resiko infeksi berhubungan dengan
prosedur infeksi, resiko infeksi berhubungan dengan prosedur invasif.
3. Nyeri berhubungan dengan persalinan rencana tindak lanjutnya adalah memberi
reinfecment positif, ajarkan tehnik relaksasi, kolaborasi dengan keluarga suami untuk
mendampingi saat persalinan.
4. Implementasi sesuai dengan rencana tindakan yang telah disusun.
5. Evaluasi semua masalah keperawatan yang ditegakkan teratasi sebagian karena asuhan
keperawatan tidak sampai dengan paripurna (pulang).
Saran
Saran penulisan karya tulis ilmiah ini pada kasus pasien dengan persalinan normal adalah:
1. Bagi instansi rumah sakit
Diharapkan instansi rumah sakit dapat memberikan bimbingan kepada mahasiswa secara
sungguh-sungguh.
2. Bagi instansi pendidikan
Instansi pendidikan agar dapat melengkapi sumber-sumber yang menjadi rujukan ilmu
keperawatan maternitas terutama kajian pada pasien bersalin normal.
3. Bagi penulis
Penulis dapat menjadikan kegiatan ini sebagai studi dokumentasi asuhan keperawatan serta
latihan untuk menulis karya tulis ilmiah, penulis juga diharapkan lebih teliti dalam melakukan
pengkajian sehingga fokus dalam memberikan asuhan keperawatan dan membangun kerja tim
dengan mahasiswa lain untuk pendelegasian asuhan keperawatan, supaya tercapai asuhan
keperawatan yang komprehensif.
4. Bagi pembaca
Pembaca diharapkan dapat menjadikan sebagai bahan pembelajaran dalam merawat pasien
bersalin normal.

DAFTAR PUSTAKA
Debora, Oda, 2011. Proses Keperawatan dan Pemeriksaan Fisik. Jakarta : Salemba
Medika.
Diyono dan Sri Mulyanti. 2013. Keperawatan Medikal Bedah Sistem Pencernaan.
Jakarta : Kharisma Putra Utama.
Manuaba, I.B.G, 2010. Ilmu Kebianan Penyakit Kandungan dan KB. Jakarta: EGC
Mitayani, 2013. Asuhan Keperawatan Maternitas. Jakarta: Salemba Medika
Notoatmodjo, S 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Nugroho, T. 2011. Asuhan Keperawatan Maternitas, Anak, Bedah, Penyakit Diare.
Yogyakarta: Nuha Medika

Nurasiah dkk, 2014. Asuhan Persalinan Normal Bagi Bidan. Bandung: Refika Aditama
Purwaningsih, W. 2010. Asuhan Keperawatan Maternitas. Yogyakarta: Nuha Medika
Rukiyah, 2009. Asuhan Kebidanan II (Pesalinan). Yogyakarta: Trans Info Media
Suciati, D. K. 2014. Ilmu Keperawatan Dasar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Taylor dan Ralph. 2013. Diagnosis Keperawatan dengan Rencana Asuhan (Nursing
Diagnosis Cards). Jakarta: EGC
Setyorini dan Heru, 2013. Belajar Tentang Persalinan. Edisi Pertama Yogyakarta;
Graha Ilmu
Wiknjosastro, 2008. Pelatihan Klinik. Asuhan Persalinan Normal. JNPK-KR. Jakarta:
POGI
Wiknjosastro, 2010. Ilmu Kebianan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo

Anda mungkin juga menyukai