Disusun oleh :
Randy Muharam
10070112136
C
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
1437 H / 2016 M
1.
tubuh batuan beku, sedimen ataupun batuan metamorf. Bahan galian industri
umumnya dijumpai seperti demikian, misalnya bahan galian batugamping
(limestone).Bahan galian lainnya, misalnya beberapa tubuh bijih besi merupakan
bagian dari suatu sekuen stratigrafi yang terbentuk pada bersamaan dengan
proses sedimentasi, yang kemudian dikenal dengan istilah endapan syngenetic.
Adapula bahan galian yang berbentuk seperti tubuh batuan beku yang berbentuk
dykes, yang memotong batuan sekitarnya dan terbentuk setelah batuan induknya
yang dikenal dengan istilan endapan epigenetic.
2.
bentuk (pola) sebaran dan keberadaannya merupakan akibat dari variasi dan
distribusi kadar mineral bijih. Bentuk sebaran suatu badan bijih akan
mempengaruhi
teknik
penambangan
yang
akan
digunakan
untuk
menambangnya. Bahan galian yang tersebar luas dan berkadar rendah (low
grade) yang terdapat pada permukaan bumi dapat ditambang dengan metoda
tambang terbuka, sementara endapan bahan galian yang berbentuk urat (veinveinlets) dengan kadar yang relatif lebih tinggi (high grade) dapat ditambang
dengan metode tambang bawah tanah. Dalam hal bentuk (pola) sebaran,
endapan bahan galian dengan badan bijih yang teratur (terkumpul) akan lebih
mudah ditambang daripada endapan bahan galian dengan badan bijih yang
mempunyai bentuk (pola) yang tersebar (disseminated).
3.
penting untuk mengetahui dimensi suatu badan bijih. Bidang suatu badan bijih
yang memiliki dimensi yang lebih panjang jika dibandingkan dengan arah lainnya
merupakan arah jurus (strike) badan bijih tersebut Inklinasi (penunjaman) bidang
badan bijih dalam arah tegak lurus bidang strike merupakan arah kemiringannya
(dip). Jika terdapat suatu struktur geologi (misalnya sesar), maka informasi arah
pitch dan plunge menjadi sangat penting.
(regular shapes) maupun dengan bentuk yang tidak beraturan (irregular shapes).
Badan bijih yang bentuknya beraturan dapat dibedakan atas:
1. Badan bijih yang berbentuk tabular dengan ciri antara lain:
batas dari penyebaran urat ini umumnya jelas, yaitu langsung dibatasi
dengan dinding urat.
Gambar 2.1
Badan bijih yang berbentuk tabular berupa vein yang mengalami sesar normal .
Gambar 2.2
Contoh badan bijih yang berbentuk tabular berupa vein dan veinlets.
Gambar 2.3
Pembentukan vein.
1)
host rock .
b) Mineral-mineral bijih tersebut tersebar merata di dalama host rock berupa
(dalam bentuk) veinlets yang saling berpotongan menyeruapai jarringjaring yang saling berkaitan membentuk sistem veinlets yang sering
disebut stockwork.
c) Stockwork dijumpai dalam bentuk tubuh endapan yang besar pada
Gambar 2.4
Badan Bijih Disseminated
Gambar 2.5
Blockwork
2)
Gambar 2.6
B.
sebagai suatu bagian yang integral dari urutan stratigrafi, yang dapat
terbentuk secara epigenetic filling atau replacement pada rongga-rongga
(pori-pori).
d) Tubuh endapan umumnya menunjukkan perkembangan kearah 2D dan
Gambar 2.7
Bentuk endapan konkordan pada batuan sedimen
Gambar 2.8
Penampang Tubuh Bijih pada Sullivan Mine,British Columbia
Gambar 2.9
Penampang Tubuh Bijih Mufilira,Zambia