Anda di halaman 1dari 15

TUGAS PENGOLAHAN BAHAN GALIAH

ALAT-ALAT KOMINUSI
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Kuliah Pengolahan Bahan Galian
Semester IV Pada Program Studi Pertambangan Fakultas Teknik
Universitas Islam Bandung Tahun Akademik 2015/2016

Disusun oleh :
Randy Muharam
10070112136
C

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
1437 H / 2016 M
Jenis - Jenis Crusher dan Cara Kerjanya
Crusher berfungsi untuk memecahkan batuan alam menjadi ukuran yang lebih
kecil sesuai spesifikasi yang dibutuhkan. Selain memisahkan batuan hasil pemecahan
dengan menggunakan saringan atau screen. jenis - jenis Crusher terdiri dari beberapa
bagian yaitu crusher primer, crusher sekunder, crusher tersier. Setelah batuan diledakan,
batuan dimasukan kedalam crusher primer. Hasil dari crusher primer dimasukan kedalam
sekunder untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Bila hasil crusher sekunder belum
memenuhi spesifikasi yang ditetapkan maka batuan diolah kembali di crusher tersier dan
seterusnya. Peralatan penghancur zat padat dibagi atas mesin pemecah (crusher)mesin
giling (grinder), mesin giling ultrahalus (ultrafine grinder) dan mesin potong (cutting
machine) . Mesin pemecah bertugas melakukan kerja berat memecah bongkah bongkah
besar menjadi kepingan-kepingan kecil. Mesin pemecah primer digunakan untuk
mengerjakan bahan mentah hasil tambang dan dapat menampung segala macam yang
keluar dari muka tambang dan memecahkannya menjadi kepingan kepingan antara 610inchi. Mesin pemecah sekunder bertugas untuk memecahkan lagi kepingan-kepingan
menjadi partikel yang ukurannya, barangkali 0.25 inchi .Untuk pemecah secara komersil
dalam ukuran of masses of solids 1 ft atau lebih, berdiameter sampai dengan 200-mesh,
setidaknya akan melalui 3 tahapan berdasarkan tipe mesinnya.
3 stage yang dilalui adalah :
1. Coarse size reduction ( reduksi ukuran kasar ) : umpan 2-96 in
2. Intermediate size reduction (reduksi ukuran intermedium) : umpan 1-3 in
3. Fine size reduction ( reduksi ukuran halus) : umpan 0.25-0.5 in

Tabel 1
Jenis crusher beserta rasio reduksi

Tipe crusher
Jaw

Rasio reduksi
4: 9:1

Gyratory

3:1 10:1

True
Cone (standard)
Roll

4:1 6:1
Maksimum 7:1

Single roll

Maksimum 3:1

Double roll
impact

Sampai 15:1

1. Jaw Crusher

Gambar 1
Jaw Crusher

Berikut ini adalah bagian-bagian dari alat Jaw Crusher beserta keterangan dan
penjelasannya:
1. Fixed Jaw Plate adalah bagian yang tidak bergerak berfungsi untuk menahan pada saat
bagian yang lain bergerak menekan batuan.
2. Guard Sheet adalah dinding yang bergerak dan bersifat kasar yang digunakan untuk
menumbuk dan menghancurkan bahan.
3. Kinetic jaw plate adalah bagian yang bergerak dan fungsinya untuk memberikan
tekanan pada batuan.
4. Active jaw adalah bagian yang membuat kinetic jaw dapat bergerak.

5. Toggle Plate adalah seperti baut pecah, digunakan mengerakkan alat penghancur.
6. Adjust Seat adalah bagian yang digunakan untuk mengatur naik turunnya dinding
penghancur.
7. Adjustable wedge adalah bagian penyesuai gerakan pada saat alat bekerja.
8. Spring adalah digunakan untuk menggerakkan toggle plate.
9. Fly wheel adalah roda yang berputar pada saat bekerja.
10. Frame adalah bagian pelindung luar atau penutup.
11. Eccentric shaft adalah poros yang berputar dan menyebabkan alat bergerak.
12. Bearing adalah bagian yang berfungsi sebagai bantalan bagi eccentric shaft.
13. Belt pulley wheel adalah sabuk yang menggerakkan roda dan di hubungkan ke motor
penggerak.
Berdasarkan porosnya jaw crusher terbagi dalam dua macam :
a. Blake Jaw Crusher, dengan poros di atas
b. Dodge Jaw Crusher, dengan poros di bawah Perbandingan Dodge dengan
Blake Jaw Crusher, yaitu : Tipe Posisi Poros Ukuran Produk Kapasitas Gaya Mekanis
Dodge Bawah Relatif seragam Kecil Besar Blake Atas Heterogen Besar Kecil Pada
system dodge, jaw crusher tersebut sering mengalami penyumbatan di karena pada Dodge
Jaw porosnya di bawah sehingga gaya yang terbesar mengenai partikel yang terbesar
sehingga gaya mekanis dari Dodge Jaw lebih besar dibandingkan dengan Blake Jaw.
Sehingga partikel yang kecil masih belum selesai terproses, sudah dimasukkan partikel
yang besar, sehingga jaw crusher tersebut mengalami penyumbatan. Cara Kerja Jaw
Crusher Cara kerja jaw crusher secara umum; bahan galian di masukkan melalui rahang
kemudian bahan galian tersebut akan di tekan oleh dinding-dinding Fixed Jaw Plate dan
Kinetic jaw plate. Kemudian kinetic jaw plate akan bergerak yang digerakkan oleh fly
wheel. Kemudian dinding-dinding tersebut bergerak maju mundur dengan di atur oleh
Toggle Plate sehingga bahan galian akan tertumbuk oleh dinding-dinding tersebut
sehinnga bahan galian akan pecah dan berubah ukuran menjadi lebih kecil dari
sebelumnya.
a.

Jaw crusher system blake (titik engsel di atas) Banyak dipakai oleh pabrik-pabrik

dengan kapasitas produksi 7 ton/jam. Cara kerjanya: Suatu eksentrik menggerakkan


batang yang dihubungkan dengan dua toggle., togel yang satu dipakukan pada kerangka
dan satu lagi ke rahang ayun. Titik pivat terletak pada bagian atas rahang gerak atau
diatas kedua rahang pada garis tengah bukaan rahang. Pada system ini, umpan
dimasukkan kedalam rahang berbentuk V yang terbuka keatas. Satu rahang tetapdan tidak

bergerak, sedangkan rahang yang satu lagi membuat sudut 20o 30o dan dapat bergerak
maju mundur yang digerakkan oleh sumbu eksentrik,sehingga memberikan kompresi
yang besar terhadap umpan yang terjepit diantara dua rahang. Muka rahang ini
mempunyai alur dangkal yang horizontal. Umpan besar yang terjepit antara bagian atas
rahang dipecah dan jatuh keruang bawahnya yang lebih sempit dan dipecah. Pada mesin
ini baut pecah yang berfungsi sebagai penahan apabila terdapat material solid dengan
ukuran yang lebih besar dank eras maka dia akan pecah dengan sendirinya tetapi tidak
akan merusak keseluruhan dari pada alat jaw crusher.
b.

Jaw crusher system dodge (titik engsel di bawah) Banyak dipakai di pabrik

dengan kapasitas produknya ton / jam 1 ton / jam. Cara Kerjanya: Dodge jaw crusher
sama seperti pada cara kerja blake jaw crusher. Pada system ini, titik engsel berada
dibawah sedangkan bagian atas bergerak maju mundur. Hambatan yang dialami
kemungkinan lapisan rahang mengalami kerusakan selama proses berlangsung. Supaya
rahang tidak cepat vrusak , maka biasanya dilapisi dengan bahan yang tahan tekanan dan
getaran. Misalnya manganese stell. Untuk mendapatkan usaha dan pergerakan yang
teratur maka dipasang sebuah roda penggerak yang dibuat dari besi uang pejal. Kapasitas
Jaw Crusher Faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan energi untuk Jaw Crusher:
1. Ukuran feed
2. Ukuran produk
3. Kapasitas mesin
4. Sifat batuan
5. Persen waktu yang tidak terpakai Kapasitas mesin peremuk jaw crusher dibedakan
menjadi kapasitas desain dan kapasitas nyata.
Kapasitas desain merupakan kemampuan produksi yang seharusnya dicapai oleh
mesin peremuk tersebut, sedang kapasitas nyata merupakan kemampuan produksi mesin
peremuk sesungguhnya yang didasarkan pada sistem produksi yang diterapkan. Kapasitas
desain diketahui dari spesifikasi yang dibuat oleh pabrik pembuat mesin peremuk dan
kapasitas nyata didapatkan dengan cara pengambilan conto produk yang dihasilkan.
Jaw crusher diperkenalkan oleh Blake dan Dodge , dan beroperasi dengan
menerapkan penghancur bertekanan. Merupakan salah satu peralatan pemecah batu yang
paling terkenal di dunia. Jaw Crusher sangat ideal dan sesuai untuk penggunaan pada saat
penghancuran tahap pertama dan tahap kedua. Memiliki kekuatan anti-tekanan dalam
menghancurkan bahan paling tinggi hingga dapat mencapai 320Mpa.
Keuntungan stone crusher model jaw crusher ini antara lain :

1. struktur sangat sederhana sehingg perawatannya mudah


2. kapasitas yang fleksibel
3. Proteksi dari over load
4. Efisiensi tinggi dan biaya operasi yang rendah
5. Hasil akhir partikel dan rasio hancur yang baik
Untuk pengolahan mineral pertambangan, jaw crusher dapat digunakan untuk
pengolahan menghancurkan bauksit, bijih tembaga, bijih emas, bijih besi, bijih timah,
mangan, bijih perak, bijih seng, alunite, aragonit, arsenik, aspal, ball clay, barit, basal,
bentonit, kokas, beton, dolomit, feldspar, granit, kerikil, gipsum, kaolin, batu kapur,
marmer, kuarsa, pasir silika, dll. Sering digunakan sebagai peralatan pengolahan primer,
sehingga jaw crusher dianggap memiliki kelebihan dalam pemeliharaan mudah dan baik
untuk instalasi.
Jaw crusher dapat mencapai rasio 4-6 dan menghancurkan bentuk produk akhir.
Mereka banyak diterapkan untuk menghancurkan kekerasan tinggi, kekerasan
pertengahan dan batu lunak dan bijih seperti terak, bahan bangunan, marmer, dll.
Kekuatan resistensi tekanan di bawah 350Mpa, yang, cocok untuk menghancurkan
primer. Jaw crusher bisa digunakan dalam kimia pertambangan, industri metalurgi,
konstruksi, jalan dan bangunan kereta api,, kemahiran, dll
Cara Kerja Jaw Crusher:
Jaw Crusher bekerja mengandalkan kekuatan motor . Melalui roda motor, poros
eksentrik digerakkan oleh sabuk segitiga dan slot wheel untuk terdiri dari jaw plate, jaw
plate yang bergerak dan side-lee board dapat dihancurkan dan diberhentikan membuat
jaw plate bergerak seirama. Oleh karena itu, material dalam rongga penghancuran yang
melalui pembukaan pemakaian.
kerja alat ini adalah dengan menggerakan salah satu jepit, sementara jepit yang
lain diam. Tenaga yang dihasilkan oleh bagian yang bergerak mampu menghasilakn
tenaga untuk menghancurkan batuan yang keras. Kapasitas jaw crusher ditentukan oleh
ukuran crusher.Alat pemecah rahang ini terutama dipakai untuk memecah bahan olahan
berupa bijih-bijih atau batu-batu. Bahan olahan ini ini dipecah diantara dua rahang besi
atau baja. Konstruksinya mempunyai sepasang rahang yang satu diam dan yang satunya
bergerak maju mundur ( bolak-balik ). Proses pemecahan bahan olahan dari pemecah
rahang ini berlangsung berkala dengan cara tekanan & potongan.
Jaw crusher ada 2 jenis, yaitu:

1.
2.

Jaw

crusher

system

blake

titik

engsel

diatas

Jaw crusher system dodge ( titik engsel dibawah )

2. Gyratory Crusher

Gambar 2
Gyratory crusher

Berikut ini adalah bagian dari gyratory crusher beserta keterangannya :


1.

Mainshaft Assembly(poros utama) adalah merupakan poros utama untuk

menggerakkan crusher agar dapat berputar.


2.

Mainshaft position indicator adalah indicator poros utama untuk mengetahui apakah

poros utama berputar atau tidak.


3.

Top shell Assembly adalah dinding rumah atau chasing rumah yang berfungsi untuk

menumbuk bahan galian yang akan di hancurkan.


4.

Hydrolic Cylinder Assembly adalah silinder pegas yang digunakan untuk menahan

poros utama agar poros utama tidak pecah pada saat proses penghancuran
Sebuah crusher gyratory adalah salah satu jenis utama penghancur primer di
tambang atau pabrik pengolahan bijih. Crusher gyratory ditetapkan dalam ukuran baik
oleh gape dan diameter mantel atau dengan ukuran pembukaan penerima. Crusher
gyratory dapat digunakan untuk menghancurkan primer atau sekunder. Tindakan
menghancurkan disebabkan oleh penutupan kesenjangan antara garis mantel (bergerak)
yang dipasang pada poros vertikal pusat dan liners cekung (fixed) dipasang pada frame
utama crusher. Kesenjangan yang dibuka dan ditutup oleh eksentrik di bagian bawah

poros yang menyebabkan poros vertikal pusat berkisar. Poros vertikal bebas berputar
mengelilingi porosnya sendiri. The ilustrasi crusher adalah jenis spindle pendek poros
ditangguhkan, yang berarti bahwa poros utama ditangguhkan di bagian atas dan bahwa
eksentrik dipasang di atas gigi. Desain pendek poros telah menggantikan desain lamaporos di mana eksentrik dipasang di bawah gigi.
.

Crusher jenis ini mempunyai kapasitas yang lebih besar jika dibandingkan

dengan jaw crusher. Gerakan dari gyratory crusher ini berputar dan bergoyang sehingga
proses penghancuran berjalan terus menerus tanpa selang waktu. Berbeda dengan jaw
crusher yang proses penghancurannya tidak continue, yaitu pada waktu swing jaw
bergerak ke belakang sehingga ada material-material yang tidak mengalami penggerusan.

3. Cone Crusher

Gambar 3
Cone Crusher

Sebuah crusher cone operasinya mirip dengan crusher gyratory, dengan


kecuraman kurang dalam ruang menghancurkan dan lebih dari zona paralel antara zona
menghancurkan. Sebuah crusher cone istirahat batuan dengan meremas batu antara
spindle eksentrik berkisar, yang ditutupi oleh mantel tahan aus, dan hopper cekung
melampirkan, ditutupi oleh cekung mangan atau kapal mangkuk. Seperti batu memasuki
puncak kerucut crusher, menjadi terjepit dan terjepit di antara mantel dan kapal mangkuk
atau cekung. Potongan besar bijih yang rusak sekali, dan kemudian jatuh ke posisi yang
lebih rendah (karena mereka sekarang lebih kecil) di mana mereka rusak lagi. Proses ini
berlanjut sampai potongan cukup kecil untuk jatuh melalui celah sempit di bagian bawah
crusher.

Sebuah crusher cone cocok untuk menghancurkan berbagai mid-keras dan di atas
mid-keras bijih dan batuan. Ini memiliki keuntungan dari konstruksi yang handal,
produktivitas yang tinggi, penyesuaian mudah dan biaya operasional yang lebih rendah.
Pelepasan semi sistem crusher cone bertindak suatu perlindungan yang berlebihan yang
memungkinkan gelandangan untuk melewati ruang menghancurkan tanpa merusak
crusher.
Cara Kerja Cone Crusher:
Ketika kerucut crusher bekerja, motor lengan eksentrik berputar. Lengan
eksentrik menggerakkan poros transmisi dan bagian kerucut untuk membuat gerakan
ayunan. Ketika akan berayun sampai permukaan dinding menghancurkan dengan dinding
mortir gulungan, batuan dan bijih yang ditekan dan dihancurkan.
Bersama antara lengan dan frame dikompresi dengan logam. Ketika blok
logam dan bahan lainnya yang tidak dapat hancur jatuh ke crusher, logam akan keluar
dari penghancur dan debit objek.Ketika bahan yang tidak dapat dihancurkan melewati
ruang menghancurkan atau overload mesin, sistem keselamatan logam membuat lubang
kerucut pemakaian menjadi lebih besar. Saat objek keluar dari ruang menghancurkan,
lubang pemakaian secara otomatis akan reset. Cone crusher melanjutkan operasi normal.
Permukaan menghancurkan ruang ditutupi dengan memakai pelat baja,
menolak lapisan tinggi. Ukuran pemakaian lubang dapat disesuaikan hidrolik atau
manual.Keunggulan dari Mesin Cone Crusher
1. Tingkat produksi tinggi; kualitas tinggi
2. Mesin kurang menghentikan waktu
3. Mudah dalam perawatan dan rendah biaya
4. Sistem penghancuran yang unik meliputi primer, sekunder, dan tersier

4. Impact crusher

Gambar 4
Impact Crusher

Crusher Impact melibatkan penggunaan dampak daripada tekanan untuk


menghancurkan materi. Materi yang terkandung dalam kandang, dengan bukaan pada
bagian bawah, akhir, atau samping ukuran yang diinginkan untuk memungkinkan bahan
dihancurkan untuk melepaskan diri. Ada dua jenis crusher dampak: poros impactor
horisontal dan vertikal poros impactor.
Cara Kerja mesin Impact Crusher:
Impact crusher bekerja menghancurkan material dengan kekuatan tabrakan.
Ketika material memasuki area blow bar, material dihancurkan dengan kekuatan dan
kecepatan tinggi blow bar dan dilempar ke impact plates dalam rotor untuk penghancuran
kedua. Kemudian material akan terlempar kembali kedalam blow bar untuk penghancuran
ketiga.Proses ini berlangsung terus menerus sampai material hancur sesuai dengan ukuran
yang diinginkan dan keluar dari bagian paling bawah mesin.Ukuran dan bentuk dari
bubuk akhir dapat diubah dengan mengatur jarak antara impact rack dan rotor support.
Mesin dilengkapi pengaman self- weigh device yang terletak diframe belakang mesin.
Ketika barang lain masuk dalam lubang impact, barang tersebut akan terlempar keluar
dari mesin melalui impact rack yang terletak dibagian depan dan belakang mesin.

5. Horizontal shaft impactor (HSI) / Hammer mill

Gambar 5
Hammer Mill

Mesin Ball Mill sangat effektif digunakan untuk penggilingan berbagai macam
material menjadi bubuk halus. Masin ini biasa digunakan pada industri pertambangan,
bangunan, industri kimia, dan sebagainya. Mesin ini memiliki dua cara pengolahan yaitu
pengolahan secara kering dan pengolahan secara basah. Mesin Ball Mill adalah produk
utama dalam industri penggilingan. Secara luas digunakan untuk pengolahan semen,
produk silikat, bahan bangunan, bahan tahan api, pupuk kimia, logam hitam yang tidak
mengantung besi, gelas, keramik, dan lain-lain. Para penghancur HSI istirahat batuan
dengan mempengaruhi batu dengan palu yang tetap pada tepi luar dari rotor berputar.
Penggunaan praktis penghancur HSI terbatas pada bahan lembut dan bahan abrasif non,
seperti batu gamping, fosfat, gipsum, lapuk serpih.
6. Vertical shaft impactor (VSI)

Gambar 6
Vertical shaft impactor (VSI)

Crusher VSI menggunakan pendekatan yang berbeda yang melibatkan rotor


kecepatan tinggi dengan tips tahan aus dan ruang yang dirancang untuk menghancurkan
'membuang' batu melawan. Para penghancur VSI memanfaatkan kecepatan daripada
kekuatan permukaan sebagai kekuatan dominan untuk memecahkan batu. Dalam keadaan
alami, batu memiliki permukaan bergerigi dan tidak rata. Menerapkan gaya permukaan
(tekanan) menghasilkan partikel yang dihasilkan tak terduga dan biasanya non-kubus.
Memanfaatkan kecepatan daripada kekuatan permukaan memungkinkan kekuatan
melanggar untuk diterapkan secara merata baik di seluruh permukaan batu serta melalui
massa batu. Rock, terlepas dari ukuran, memiliki celah alami (kesalahan) seluruh
strukturnya. Seperti rock 'dilemparkan' oleh Rotor VSI terhadap landasan yang solid, itu
patah tulang dan istirahat sepanjang celah. Ukuran partikel akhir dapat dikontrol oleh 1)
kecepatan di mana batu itu dilemparkan terhadap landasan dan 2) jarak antara ujung rotor
dan titik dampak pada landasan.
Produk yang dihasilkan dari VSI Crushing umumnya berbentuk kubus yang
konsisten seperti yang dibutuhkan oleh modern aplikasi aspal jalan raya SUPERPAVE.
Menggunakan metode ini juga memungkinkan bahan dengan abrasivitas jauh lebih tinggi
untuk dihancurkan dibandingkan mampu dengan metode menghancurkan HSI dan paling
lainnya.
Crusher VSI umumnya memanfaatkan kecepatan tinggi berputar rotor di tengah
ruang menghancurkan dan permukaan dampak luar baik landasan abrasive logam tahan
atau batu hancur. 'Landasan' permukaan logam cor Memanfaatkan secara tradisional
disebut sebagai "Sepatu dan Anvil VSI". Memanfaatkan batu hancur di dinding luar
crusher untuk batu baru yang akan hancur melawan secara tradisional disebut sebagai
"batu di atas batu VSI". Crusher VSI dapat digunakan di pabrik statis set-up atau dalam
peralatan dilacak mobile.
7. Mineral Sizers

Gambar 7
Mineral Size

Konsep dasar dari Sizer mineral adalah penggunaan dua rotor dengan gigi yang
besar, pada poros berdiameter kecil, didorong pada kecepatan rendah dengan sistem torsi
penggerak langsung tinggi. Desain ini menghasilkan tiga prinsip utama yang semua
berinteraksi saat berbuka bahan menggunakan teknologi Sizer. Prinsip-prinsip yang unik
adalah tiga-tahap melanggar tindakan, efek layar berputar, dan pola gigi yang mendalam
gulir.
Tindakan melanggar tiga tahap: awalnya, bahan yang dicengkeram oleh bidang
terkemuka gigi rotor menentang. Subjek ini batu terhadap beban beberapa titik,
menginduksi tegangan menjadi bahan untuk mengeksploitasi kelemahan alami. Pada
tahap kedua, bahan rusak dalam ketegangan dengan menjadi sasaran loading, tiga titik
diterapkan antara gigi depan wajah pada satu rotor, dan gigi belakang wajah pada rotor
lainnya. Setiap benjolan bahan yang masih tetap kebesaran, rusak sebagai rotor
memotong melalui gigi tetap dari bar breaker, sehingga mencapai ukuran produk tiga
dimensi terkontrol.
Efek layar berputar: Desain interlaced rotor bergigi memungkinkan materi terlalu
kecil bebas mengalir melewati celah-celah terus berubah dihasilkan oleh poros
bergerak relatif lambat.

Pola gigi yang mendalam gulir: The gulir dalam menyampaikan materi yang
lebih besar pada salah satu ujung mesin dan membantu untuk menyebarkan feed
seluruh panjang penuh dari rotor. Fitur ini juga dapat digunakan untuk menolak
materi kebesaran dari mesin.

DAFTAR PUSTAKA

http://fitriakrisna12.blogspot.co.id/2015/02/grinding-1.html
http://pustakatambang.blogspot.co.id/2012/09/jenis-jenis-crusher_28.html
http://domas09.blogspot.co.id/2013/02/gyratory-crusher.html
http://www.mesindo.net/produk-4-cone-crusher.html
http://sodikin-mandala.blogspot.co.id/2011/03/crusher.html
http://ardra.biz/sain-teknologi/mineral/rancangan-pengolahan-bijih/tipe-model-danspesifikasi-cone-crusher/
http://antekshared.blogspot.co.id/2014/03/jenis-jenis-crusher-dan-cara-kerjanya.html

http://learnmine.blogspot.co.id/2014/11/pengertian-dan-cara-kerja-jaw-crusher.html

Anda mungkin juga menyukai