2. Mat. Kalo yang ini yang bentuknya serat-serat putih itu loh
3. Katalis. Ini bahan campuran resin yang berfungsi memperkeras resin.
4. Talk. Tugasnya ngebikin hasil akhir lebih keras dan kaku.
Langkah pertama adalah nentuin apa yang mau kita bikin dengan
fiberglass. Ya iyalah harus tau kita mau bikin apa! Maksudnya kita bikin dulu
cetakan body yang bakal kita bikin. Sebelum bikin cetakan, harus udah ditentuin
model yang kita mau. Model itu bias dari kreasi sendiri atau niru model motor
yang udah ada. Kalo mau lebih sip dari model yang kita mau bisa dibikin dulu
model 3D-nya pake software macam Lightwave atau 3Dsmax trus diolah biar
bisa di-print out hasilnya jadi bikin cetakan tinggal dibikin dari kertas yang udah
dibikin dari model 3D tadi.
Setelah cetakan terbentuk, langsung ke proses eksekusi. Tutupin bagian
motor yang sekiranya bakal ketetsan resin pake kertas bekas. Bahaya nih kalo
sampe nempel ke bagian motor lain bakalan susah banget diilangin bahkan
mesti digerinda loh! Makanya mesti ati-ati banget biar tetep aman
Kalo udah, siapin bahan-bahan yang tadi udah disebutin ditambah alatalat pendukung lain kayak kuas, gelas air mineral, pengaduk, dan kalo perlu
sarung tangan buat ngehindarin gatelnya mat fiber. Racik bahan-bahan itu.
Komposisinya setengah gelas resin ditambah talk kira-kira perbandingan 1:1.
Diaduk-aduk trus ditambahin lagi katalis sekitar 10-12 tetes. Jangan kebanyakan
katalis karena bisa kecepetan kerasny tuh adonan. Aduk lagi deh ampe rata.
Mari membuat lapisan pertama. Pastikan permukaan bersih. Kalo perlu
bisa ditambahin/dilapisin Mirror Glaze Mold Release biar ntar gampang
dilepasnya tuh cetakan. Tapi kalo gak pun its okay
Olesin adonan bubur tadi pake kuas di cetakan body. Kamu punya
waktu kira-kira 30 menit sebelum adonan itu keras. Tapi nyante ajayang penting
rapi dan rata. Setelah 1 lapis selesai, biarin dulu 10 menit sampe agak kering
dikit terus ditempelelin tuh matnya cukup 1 lapis tiap bagian. Setelah semua
dilapisin mat, olesin lagi pake adonan resin tadi. Tunggu 1 lapisan ini agak
kering.
Buat lapisan kedua dan seterusnya adonan yang dipake cukup resin +
katalis aja karena kalo pake talk lagi, hasil akhirnya bakal terlalu berat. Lagian
Lapisan pertama yang pake talk itu udah cukup buat semacam pondasi. Nah
karena udah ada pondasinya, lapisan berikut cukup dilapis batu bata dan semen,
eh maksudnya mat dan resin+katalis. Buat komposisi tetep sama, setengah
gelas resin ditambah 10-12 tetes katalis.
Langsung aja lapisan kedua dibikin. Tampelin mat merata ke semua sisi.
Olesin lagi pake adonan resin+katalis sampe merata. Kita bisa bikin sampai kirakira 3 lapis mat. Gak terlalu tebal tapi udah cukup kuat. Tunggu sampai semua
bener-bener kering sekitar 6-8 jam. Lalu pisahin dari cetakan deh. Gimana
hasilnya?
cra 1 lagi gan..
Cara ngebuat Fiberglass dan formulanya
Selama ini, gw cuma bisa menikmati barang-barang dari Fiberglass tapi
ga pernah tau cara buatnya. Nah, setelah ubek-ubek dan surfing banyak banget
dari beberapa forum dalam dan luar, gw kumpulin aja jadi satu seluruh formulanya. Semoga membantu
Tapi jangan nanya gw yak soal prakteknya Soalnya gw juga lagi nyobanyoba sendiri nih. Ntar kalo ada informasi lagi, gw update pastinya.
For foreign, if you want to ask about these tutorial, i will translate it to
english for you.
Bahan :
Resin (bahan dasar)
Katalis (pengeras)
Matt (Serat kaca)
Gel (pembatas cetakan)
Talc (agar campurn resin menjadi kental seperti plastic)
Silicon RVT (buat cetakan duplikasi)
MERANCANG KOLAM
Dalam merancang kolam yang harus diperhatikan adalah :
- Dimensi kolam
- System filter
- Instalasi pipa inlet dan outlet
Pembuatan Cetakan Moulding
Membuat cetakan bak fiber yaitu menggunakan bahan dari kayu dan
triplek melamin, kemudian dibentuk sesuai dengan gambar yang kita design.
Setelah kebentuk cetakan kemudian difinishing pada bagian-bagian yang kasar
sampai halus.
Hasil Cetakan Fiber
Terlihat pada gambar hasil cetakan yang masih kasar, dan belum
dipotong bagian-bagian luar dari bak fiber.
Pemasangan Sistem Filter
Selanjutnya pemasangan sekat-sekat untuk sistem filter sesuai dengan
rancangan pada gambar rencana.
Tutup Filter
Tutup filter dibuat untuk menutupi bagian dari sistem filter agar kolam
terlihat rapi dan indah.
Sistem Filter
Sistem filter dengan menggunakan sistem Up and Down , maksudnya
semua kotoran yang dibawa oleh air tertahan dibagian bawah media filter.
Inlet dan Outlet
Inlet dan outlet dibuat dengan maksud untuk sirkulasi air yang masuk
kedalam kolam dan air yang masuk kedalam sistem filter. Inlet digunakan untuk
memasukan air kekolam dengan menggunakan pompa, sedangkan Outlet
digunakan untuk saluran air dan kotoran yang ada dikolam dapat masuk
kedalam sistem filter.
Saluran Pembuangan
Saluran buang dibuat untuk membuang air kotor yang tertahan oleh
media filter, setiap kotak filter terdapat masing-masing saluran pembuangan.
Penahan Media
Penahan media Filter berguna untuk menahan media agar tidak jatuh
sampai dasar kolam, jadi pada bagian bawah media filter hanya berisi kotorankotoran yang dikeluarkan oleh ikan koi.
Finishing Fiber
Setelah bak fiber sudah terbentuk sebuah kolam dengan sistem filter
kemudian dirapihkan pada bagian-bagian yang kasar dengan menggunakan
amplas dan selanjutnya pengerjaan pengecatan pada bagian luar bak fiber
Bak Fiber sudah finish
Bak Fiber yang sudah jadi kemudian diberi Label dan siap dikirim ke
konsumen Demikian penjelasan singkat tentang proses pembuatan kolam koi
dari fiber, mudah-mudahan bisa bermanfaat buat para penghobi ikan koi di
tanah air.
Tapi sangat disayangkan masih ada orang yang tega membajak karya
design kami tanpa sijin dan koordinasi dengan kami, bahkan banyak penjual
mengklaim bak fiber tersebut hasil rancangannya.
Cara Membuat Kapal Fiber
Gambar : minyak resin
Kapal yang terbuat dari Fiberglass merupakan type kapal cepat ,
digunakan sebagai kapal Patroli, kapal pribadi, atau kapal untuk transportasi laut
atau sungai, karena bobot yang ringan dan cukup kuat, sehingga kerja dari
motor/mesin penggerak baling baling pendorong/kipas bekerja secara
maksimal,mesin kapal fiberglas menggunakan mesin diesel yang diinstalasi
didalam lambung kapal .atau mesin bensin tempel.
penjelasan fiberglass:
Secara theory, fiberglass itu kalo di bahasa ilmiahnya jarang ditemui,
yang dimaskud fiber/serat adalah penguatnya saja, yang termasuk dalam hal ini
juga carbon fiber, atau aramid, Jadi barang jadinya namanya glass fiber
reinforment plastic (GFRP), atau CFRP. Dan itu memang yang di gunakan sebagai
bodi atau frame pada sebuah kapal atau bisa juga untuk kendaraan,alat alat
rumah tangga seperti tangki air dan sebagainya.
Jadi yang liquid itu plastiknya (matrik), ratusan jenisnya, cuman yang
biasa dipakai adalah Epoxy resin, biasanya orang menyebutnya resin saja. Resin
ini belum berupa polymer jadi harus dijadikan polymer biasanya dicampur apa
yang disebut sebagai katalis/hardener (keduanya terjual terpisah). Hardener ini
yang akan membantu resin menjadi polimer dan menjadi keras. untuk
memperkuatnya ditambahkan fiber( woven roving/mat) didalam adonan resin
+hardener = jadilah apa yang bisanya disebur fiberglass meskipun lebih
tepatnya GFRP tadi.
karena mengandalkan reaksi saja maka tidak memerlukan material yang
aneh (tahan temperature) saat mencetak, makanya cetakannnya (mold) bisa apa
ajah pada dasarnya bisa juga kayu atau plat, tapi klo untuk cetakan membikin
kapal sebaiknya digunakan dari kayu dengan teriplex disamping pleksible
bahannya murah serta mudah didapat.
Sebelum memulai mempelajari cara membuat kapal dari bahan
fiberglass, sebaiknya kita mengenal terlebih dahulu bahan bahan yang akan
digunakan :
Bahan Bahan :
1. Minyak Resin( epoxy resin ) : minyak resin bahan dasarnya terbuat dari
minyak bumi dan residu tumbuhan
2. Katalis (catalis) : cairan kimia untuk campuran minyak resin supaya
terjadi pengerasan secara kimia atau sering juga di sebut hardener
Gambar : Katalis/Hardener
3. Talk (tepung khusus) : talk diguna untuk membuat lemfiber(jackcoat)
serta untuk membuat campuran cat plincoat
mold setelah proses pembuatan kapal selesai , lalu cat dengan cat plincoat
sebagai proses pewarnaan lambung kapal ( warna cat disesuaikan dengan
keinginan), cat plincoat dihasilkan dari campuran talk, cat acrilic serta minyak
resin (dalam proses ini penggunaan katalis di campur pada adonan cat plincoat
pada saat digunakan saja / saat proses pengejaan saja).
setelah cat plincoat pada cetakan kering dan telah dihaluskan dengan
amplas disc dengan menggunakan gerinda, proses pembuatan lambung kapal
pun siap dimulai,lapisan pertama dengan balutan mat/mesh (serat halus) dan yg
kedua dengan roving (serat kasar) serta balutan terakhir dengan mat lagi,semua
lapisan balutan serat itu dilumuri/dicor dengan minyak resin yang telah dicampur
katalis dengan menggunakan kuas roll, takara campuran minyak resin+katalis
tergantung lamanya proses pengeringan yang hendak diinginkan,contoh: 5 liter
minyak resin dilaruti oleh 5 cc cairan katalis memerlukan waktu pengeringan 3-5
menit(dengan asumis cuaca cerah), ketebalan lambung kapal tergantung dari
besar dan kecilnya ukuran kapal yang dibuat ,semakin besar sebuah kapal harus
semakin tebal pula lambung kapalnya,spesifikasinya lapisan lambung kapal
adalah sbb : mat-roving-mat, proses pembuatan lambung kapal dikerjakan
secara kontinyu harus sekaligus jadi jangan di sambung kecuali untuk proses
penebalannya.
3.Setelah proses tahap no 2 selasai lambung kapal diberi tulang tulang
fiber untuk memberi kekuatan pada lambung kapal, selanjutnya kepada tahap
pembuatan ruangan-ruangan pada kapal sesuai dengan design gambar yang
dibuat dengan pembuatan kembali mold atau bisa juga dengan langsung dibuat
dengan plat fiber, pembuatan plat fiber maupun tulang fiber sama dengan
proses pembuatan lambung kapal tetapi mold (cetakan) sebuah flat fiber
bentuknya seperti sebuah lantai dan mold dari tulang fiber bentuknya seperti
tiang kayu.
4. Ruangan yang perlu dibuat didalam lambung kapal adalah tangki
bahan bakar,ruangan mesin (kalau menggunakan mesin dalam) instalasi kemudi
(haluan) lainya, untuk tangki air bersih sebaiknya dibuat diatas atap kapal.
5. Aksesoris tambahan lainnya bisa dibuat diluar badan kapal dengan
cetakanya seperti membuat pintu,tangga,teralis,bingkai jendela dan lain-lain.
contoh dibawah adalah proses pengembuatan pintu kapal
Lanjutkan semua proses sampai semua tertutup rapi dengan mat fiber,
untuk hasil akhir fiber yang kuat bisa dipake 2-3 lapis mat
Step 7.
Tunggu ampe kering, gw tinggal ke acara temen gw kawinan pulangnya
dah bisa dibuka kira2x 4-5 jam.
Hasil cetakan fiber yang dah kering
Gunakan gunting untuk ngerapihin sisa-sisa fiber
Step 8.
Fiber Glass yang udah kering cabut perlahan dari tangki..agak lengket sih
tapi, tarikk terusssdantaddaa ini dia hasilnya.
Not Bad!. Gunting untuk meratakan dan merapikan sisa-sisa fiberglass
yang ikut mengeras pada samping tangki. Tangki dan buntut belakang R6 gw
dah jadi, berikut gambar-gambarnya. Detail bgt bro! (Hayoo..sapa bilang gak
bisa mirip & ga bisa detail?)
Sumber : http://fachrulmotor.wordpress.com/2008/07/09/membuattangki-motor-dari-bahan-fiber/ //
Bahan-Bahan Dasar Pembuatan Fiberglass
Resin
Resin adalah bahan kimia yang berbentuk cair, menyerupai minyak
goreng, tetapi agak kental. Jenis resin bermacam-macam. Untuk bahan aksesoris
fiberglass, umumnya menggunakan resin bening atau resin butek. Resin bening,
biasanya digunakan untuk bentuk yang menonjolkan kebeningannya, seperti
untuk aksesoris visor, kap lampu dll sebagai pengganti mika, namun
penggunaan resin bening yang ada dipasaran untuk pengganti mika, masih
belum menghasilkan kualitas yang memuaskan. Sedangkan resin jenis butek
lebih banyak digunakan untuk pembuatan aksesoris, disamping harganya murah,
resin ini dapat dengan mudah dibeli di toko-toko kimia.
Katalis
Cairan ini bisa dibilang pendamping setia resin, cairan ini biasanya
berwarna bening dan berbau agak sengak. Cairan ini berfungsi untuk
mempercepat proses pengerasan adonan fiber, semakin banyak katalis maka
akan semakin cepat adonan mengeras tetapi hasilnya kurang bagus. Cairan ini
jika mengenai kulit akan terasa panas, seperti cairan air zuur.
Kalsium Karbonat
Bahan berbentuk bubuk putih yang menyerupai terigu ini berfungsi
sebagai pengental adonan fiberglass utama (resin, katalis dll). Semakin banyak
campuran Kalsium Karbonat pada adonan, maka hasil fiberglass akan menjadi
lebih tebal dan berat. Bahan ini dapat diganti dengan Talc, tetapi warna Talc agak
lebih gelap. Tetapi saya belum menemukan perbedaan yang signifikan
penggunaan Talc & Kalsium Karbonat.
Met/Matt
Met merupakan bahan serat kaca. Bahan ini berfungsi sebagai serat
penguat dari adonan fiberglass ketika akan dicetak, agar hasilnya menjadi lebih
kuat dan tidak mudah pecah. Bentuk met bermacam-macam, ada yang mirip
bihun, kain, karung dan sarang lebah. Tetapi yang banyak dijumpai dipasaran
adalah yang berbentuk seperti bihun.
Kobalt (Cobalt Blue)
Kobalt adalah bahan kimia yang berbentuk cair, berwarna biru mirip tinta
dan mempunyai aroma tidak sedap. Cairan ini digunakan untuk tambahan
campuran adonan resin & katalis, agar adonan lebih merekat pada met dan
mempercepat pengerasan adonan fiber. Terlalu banyak menambahkan Kobalt
dapat mengakibatkan hasil fiber yang getas (rapuh).
Wax (Mold Release)
Bahan ini sepintas mirip mentega/keju ketika masih di dalam wadahnya.
Berfungsi sebagai pelicin pada tahap pencetakan yang menggunakan
mal/molding, agar antara molding dengan hasil cetakan tidak saling merekat,
sehingga dengan mudah dapat dilepaskan.