Anda di halaman 1dari 61

Mario Teguh Golden Moment

Page 1 of 61

Mario Teguh Golden Moment


Memberilah.
Itu yang menjadikan Anda pantas untuk menerima.

Marilah kita selalu mengingat, bahwa


Anda tidak mungkin bisa memberi,
tanpa menjadi lebih pantas untuk menerima.
Maka,
Semakin besar yang ingin Anda terima,
harus semakin banyak yang Anda berikan.
Memberilah.
Itu yang menjadikan Anda pantas untuk menerima.
Sahabat-sahabat saya yang terkasih,
Marilah kita menjadikan diri kita wakil bagi penjawaban doa dan
permintaan saudara-saudara kita yang sedang membutuhkan
bantuan dan pertolongan, karena itulah yang menjadikan kita
terselamatkan saat kebutuhan yang sama dikenakan kepada kita
suatu ketika nanti.
Tetaplah menjadi pribadi kecintaan Tuhan

Mario Teguh Golden Moment

Page 2 of 61

Mulailah Keberhasilan Anda Dari Mana Pun Anda Berada*


Jika Anda letih dengan keadaan Anda sekarang, dan merindukan segeranya
perubahan yang menyejahterakan, yang membahagiakan, dan yang
mencemerlangkan
kehidupan Anda, segerakanlah perubahan Anda.
Segeralah memulai.
Mulailah dari tempat di mana Anda berada, dan pastikan Anda memulai
sekarang.
Jangan pernah lupakan, bahwa
Anda sampai, hanya karena Anda berangkat.
Dan ingatlah, bahwa
Batas waktu itu dibuat bukan karena Anda harus selesai, tetapi karena Anda
harus segera memulai.
Dan setelah pengertian ini mendapatkan tempat yang kuat di hati Anda,
perjelaslah bagi diri Anda sendiri, bahwa
Keberhasilan Anda ada pada tempat yang lebih tinggi dari yang sedang Anda
kerjakan sekarang.
Kemudian,
janganlah berlaku seperti orang yang mengeluhkan apa saja yang tidak
terlihat di dalam sebuah gambar, tetapi
Berfokuslah pada yang telah jelas terlihat,
karena dari sana lah Anda mencapai tempat-tempat yang belum terlihat
bahkan
oleh imajinasi Anda.
Lalu bekerja keraslah dalam kedamaian bahwa Anda telah melakukan yang
benar.
Janganlah berupaya menjelaskan mengapa Anda tidak mencapai yang belum
Anda
capai.
Bekerjalah untuk mencapai yang telah jelas bagi Anda.
Janganlah mensyaratkan yang belum Anda miliki sebagai cara untuk
mencapai
yang Anda inginkan.
Anda akan diantarkan ke tempat-tempat tinggi yang Anda idamkan itu, hanya
jika Anda menjadi tidak pantas lagi bagi tempat di mana Anda berada
sekarang.
Perhatikanlah, semua jiwa yang mencapai kecemerlangan hidupnya,
mencapainya
dari tempat di mana mereka tadinya betul-betul berada, apa pun keadaan

Mario Teguh Golden Moment

Page 3 of 61

mereka saat itu.


Anda tidak terbebas dari keharusan yang sama, yaitu keharusan untuk
memindahkan diri Anda sendiri dari keadaan yang sekarang ke keadaan yang
Anda inginkan.
Maka,
Mulailah keberhasilan Anda dari mana pun Anda berada.
Sahabat-sahabat saya yang sedang menjadikan dirinya ramah kepada kesegeraan
tindakan,
Begitu dulu ya?
*Janganlah lagi Anda mencari-cari alasan untuk menjadikan penundaan dan
keraguan Anda seperti sesuatu yang benar.*
*Tidak ada hidup yang bisa menjadi benar, jika diisi dengan penundaan dari
tindakan yang benar.*
*Buktikanlah kasih sayang Anda kepada diri sendiri dan kepada mereka yang
menyandarkan harapan baiknya kepada baiknya keputusan Anda.*
*Jadilah pribadi yang ringan dan mudah untuk melakukan yang diketahuinya
harus dilakukannya.*
*Jadilah pribadi yang membanggakan.*
Sampai kita berjabat-tangan nanti.
Salam sayang untuk keluarga tercinta dari Ibu Linna dan saya.
Terima kasih,

Jangan paksa orang untuk berubah. Berubah itu sulit

Mario Teguh Golden Moment

Page 4 of 61

Biarkanlah mereka memilih cara terbaik bagi kehidupan mereka sendiri,


karena adalah hak mereka juga untuk hidup dalam cara yang nyaman bagi
mereka.
Mengertilah bahwa;
Berubah itu sangat sulit.
Janganlah paksa orang yang merasa sulit untuk berubah.
Berubah itu sangat sulit.
Sangat sulit untuk memaksa diri ini untuk melakukan perubahan,
bahkan yang kecil, walau pun untuk yang penting.
Lebih mudah untuk tidak berubah,
dan meneruskan hidup dalam kesulitan.
Maka,

Mario Teguh Golden Moment

Page 5 of 61

Jangan paksa orang untuk berubah. Berubah itu sulit.


Berkasih sayanglah.
Perubahan itu tidak mudah, terutama untuk memperbaiki kualitas
hidup.
Lebih mudah meneruskan apa adanya,
walau pun tidak mudah hidup dalam kesulitan.
Maka jangan ganggu dia yang sulit berubah,
walau pun itu untuk kebaikannya sendiri.
Biarkanlah dia mengutamakan yang mudah sekarang,
karena dia tidak keberatan dengan kesulitannya.
Berubah untuk kebaikan itu sulit,
lebih mudah untuk meneruskan kelemahan hidup
Maka, lebih berkasih-sayang lah.
Sahabat-sahabat saya yang bening hatinya,
Terima kasih atas kesediaan baik Anda untuk membaca Golden Moment di
atas.
Semoga dengannya kita lebih berkasih sayang kepada saudara-saudara kita
yang lebih mendahulukan keamanan dalam tidak bertindak, dan kenyamanan
dalam keadaan yang mereka sudah biasa rasakan walau pun tak henti
mereka keluhkan.
Kita memiliki hak yang sama bagi keputusan-keputusan yang berdampak
bagi kualitas kehidupan kita masing-masing.
Jika ada orang yang membenci keadaan buruknya dan memprotes
kehidupan atas kelemahan hidupnya, tetapi menolak untuk memulai
perubahan yang tulus bagi kebaikannya, kita harus tetap
menghormati keptutusannya.
Dia mungkin tidak akan menghormati dirinya sendiri yang membenci
keadaannya, tetapi tidak ikhlas melakukan yang diketahuinya baik
untuk dilakukannya; tetapi dia saudara kita juga.
Maka hormatilah keputusannya.
Jika ada orang yang secara tegas melambatkan diri dalam menjadikan
dirinya bersegera bagi kebaikannya sendiri, kita harus menyiapkan kekuatan
hatinya dengan kasih sayang kita, karena dia sebetulnya sedang
memperkuat pelemahan hidupnya sendiri.
Apakah dia akan mengerti bahwa dia sendiri yang menjadi
penyebab bagi kelemahan hidupnya?
Tidak. Itu sebabnya kita harus lebih berkasih sayang.
Berubah untuk kebaikan itu sulit,
lebih mudah untuk meneruskan kelemahan hidup.
Jangan paksa orang untuk berubah.

Mario Teguh Golden Moment

Page 6 of 61

Berubah itu sulit.


Mario Teguh Golden Moment
Mulailah Keberhasilan Anda Dari Mana Pun Anda Berada

Mulailah Keberhasilan Anda Dari Mana Pun Anda Berada


Jika Anda letih dengan keadaan Anda sekarang, dan merindukan segeranya
perubahan yang menyejahterakan, yang membahagiakan, dan yang
mencemerlangkan kehidupan Anda, segerakanlah perubahan Anda.
Segeralah memulai.
Mulailah dari tempat di mana Anda berada, dan pastikan Anda memulai
sekarang.
Jangan pernah lupakan, bahwa
Anda sampai, hanya karena Anda berangkat.
Dan ingatlah, bahwa
Batas waktu itu dibuat bukan karena Anda harus selesai, tetapi karena Anda
harus segera memulai.

Mario Teguh Golden Moment

Page 7 of 61

Dan setelah pengertian ini mendapatkan tempat yang kuat di hati Anda,
perjelaslah bagi diri Anda sendiri, bahwa
Keberhasilan Anda ada pada tempat yang lebih tinggi dari yang sedang Anda
kerjakan sekarang.
Kemudian,
janganlah berlaku seperti orang yang mengeluhkan apa saja yang tidak
terlihat di dalam sebuah gambar, tetapi
Berfokuslah pada yang telah jelas terlihat,
karena dari sana lah Anda mencapai tempat-tempat yang belum terlihat
bahkan oleh imajinasi Anda.
Lalu bekerja keraslah dalam kedamaian bahwa Anda telah melakukan yang
benar.
Janganlah berupaya menjelaskan mengapa Anda tidak mencapai yang belum
Anda capai.
Bekerjalah untuk mencapai yang telah jelas bagi Anda.
Janganlah mensyaratkan yang belum Anda miliki sebagai cara untuk
mencapai yang Anda inginkan.
Anda akan diantarkan ke tempat-tempat tinggi yang Anda idamkan itu, hanya
jika Anda menjadi tidak pantas lagi bagi tempat di mana Anda berada
sekarang.
Perhatikanlah, semua jiwa yang mencapai kecemerlangan hidupnya,
mencapainya dari tempat di mana mereka tadinya betul-betul berada, apa
pun keadaan mereka saat itu.
Anda tidak terbebas dari keharusan yang sama, yaitu keharusan untuk
memindahkan diri Anda sendiri dari keadaan yang sekarang ke keadaan yang
Anda inginkan.
Maka,
Mulailah keberhasilan Anda dari mana pun Anda berada.
Sahabat-sahabat saya yang sedang menjadikan dirinya ramah kepada
kesegeraan tindakan,
Begitu dulu ya?
Janganlah lagi Anda mencari-cari alasan untuk menjadikan
penundaan dan keraguan Anda seperti sesuatu yang benar.
Tidak ada hidup yang bisa menjadi benar, jika diisi dengan
penundaan dari tindakan yang benar.

Mario Teguh Golden Moment

Page 8 of 61

Buktikanlah kasih sayang Anda kepada diri sendiri dan kepada


mereka yang menyandarkan harapan baiknya kepada baiknya
keputusan Anda.
Jadilah pribadi yang ringan dan mudah untuk melakukan yang
diketahuinya harus dilakukannya.
Jadilah pribadi yang membanggakan.
Sampai kita berjabat-tangan nanti.
Salam sayang untuk keluarga tercinta dari Ibu Linna dan saya.
Terima kasih,

Mario Teguh Golden Moment

Page 9 of 61

Rasa enggan adalah kekuatan yang sangat besar, baik untuk mencapai
keberhasilan atau menyebabkan kegagalan.
Maka engganlah terlibat dalam hal-hal yang tidak menghasilkan.
Dan bersegeralah dengan hal-hal yang menghasilkan, walau sekecil apapun.
Hargamu hanya sebanding dengan penghargaan mu terhadap
waktu
Seorang Martin Luther King pernah berkata :
If you can't fly, run.
If you cant' run, walk.
If you can't walk, crawl.
But by all means, keep moving
Wow, rangkaian kalimat pendek yang tidak sederhana dampaknya. Saat
keadaan tak sesuai dengan yang kita inginkan, berapa banyak dari kita yang
segera menyerah, meratapi diri, dan berhenti bergerak?
Beberapa hari yang lalu, saat menunaikan ibadah sholat tarawei di mesjid,
seorang Ibu yang sudah tua berada di samping kiri saya. Saya perhatikan
beliau terlihat kelelahan setelah beberapa rakaat berhasil kami lalui,
napasnya patah-patah, dan bulir keringat mengkristal di dahinya.
Lantas saya sarankan pada beliau untuk beristirahat, tidak perlu mengikuti
rakaat berikutnya. Tetapi beliau tersenyum menolak, "Ibu sholat sambil duduk
saja, boleh ya nak?" tanyanya pelan. Yang sungguh tidak bisa saya jawab
kecuali dengan sebuah anggukan penuh keharuan. Betapa kuat keinginan
sang Ibu untuk menjadi pribadi kecintaan Beliau Yang Maha Mulia.
Saat ceramah taraweh sebelum witir tiba, Ibu sepuh merebahkan dirinya.
Saya lihat matanya kadang terpejam lama, tetapi tetap menyimak apa yang
disampaikan. Melihat hal tersebut, saya sarankan pada beliau untuk pulang
saja, menunaikan sholat witir di rumah dan segera beristirahat. Tetapi,
kembali sang ibu menolak dengan senyuman, kali ini tanpa sepatah kata
apapun, hanya sebuah gelengan kepala perlahan yang tegas. Dan akhirnya
kami pulang bersama dari mesjid malam itu.
Sahabat yang indah hatinya,
Mungkin saja Ibu tersebut tidak pernah mengenal siapa itu Martin Luther
King, pun kalimat-kalimatnya diatas. Tetapi, beliau telah bersungguh
mengaplikasikan nasehat tersebut dalam hidupnya. Terus bergerak walau
terbatasi, terus melakukan walau sulit, terus berjuang walau terkadang
hampir tak mungkin, terus berupaya hidup sepenuhnya - dan
mengutuhkannya dengan doa.
Kita disebut hidup, jika kita mengisi waktu antara kelahiran
dan saat kita berpamitan dari kesibukan dunia,
dengan pekerjaan-pekerjaan yang bernilai.

Mario Teguh Golden Moment

Page 10 of 61

Kita hanya sebernilai yang kita kerjakan.


(Mario Teguh Super Note - Sebetulnya apakah yang sedang kau tunggu?)
bahwa memang sudah sepantasnya kita terus bergerak mengisi kehidupan
kita -yang singkat- ini, dengan banyak hal penting yang bernilai. Tanpa harus
menunggu keadaan baik dulu, sekeliling kita mendukung dulu, atau apapun
di luar diri kita yang berpotensi 'menghentikan' kita dalam lajunya hidup.
Perjalanan karir dan kehidupan kita
adalah sebuah proses perpindahan
dari satu pemberhentian ke pemberhentian ke pemberhentian berikutnya.
Kita hanya akan segera sampai,
jika kita menyegerakan sebuah pemberangkatan untuk setiap
pemberhentian.
Mereka yang mencapai hasil yang banyak dan yang besar dan yang tinggi,
adalah mereka yang berhenti saat mereka harus berhenti tetapi yang segera memulai lagi.
Sebaliknya,mereka yang lambat dalam mencapai haknya untuk berhasil,
adalah biasanya orang-orang yang memperlakukan tempat-tempat berhenti sebagai pemberhentian, atau bahkan betul-betul sebagai penghentian.
Padahal, sebuah tempat berhenti adalah tempat transisi
antara satu perjalanan ke perjalanan berikutnya.
Di pemberhentian itu lah kita harus membangun
kesiapan yang lebih baik bagi perjalanan berikutnya.
(MT Golden Moment - Setiap Pemberhentian adalah Awal dari Perjalanan
Berikutnya)
Sahabat Indonesia yang budiman, terus 'bergerak' yuk, hingga hanya Beliau
Sang Penggenggam Jiwa lah yang menghentikan langkah kita.
Terima kasih telah menjadi sahabat pengindah hidup saya.
Salam Super,

Mario Teguh Golden Moment

Page 11 of 61

JANGAN TAKUT DIGIGIT GAJAH

Apakah Anda pernah mendengar orang meninggal


karena digigit gajah?
Bukankah yang lebih banyak kita dengar, adalah orang yang meninggal
karena gigitan nyamuk.
Sehingga, kita akan menyelamatkan banyak tenaga untuk perbaikan hidup,
yang banyak terboroskan karena kita memperhatikan kekhawatiran yang
salah.
Ingatlah,
Cara Anda mengkhawatirkan sesuatu lebih melukai Anda
daripada yang Anda khawatirkan.
Lebih jauh,

Mario Teguh Golden Moment

Page 12 of 61

Kita semua memiliki kemampuan yang hebat untuk mengkhayalkan


kebesaran yang ingin kita capai di masa depan. Kita juga piawai untuk
menuliskan cita-cita dan menyusun rencana.
Tetapi, semua kekuatan perencanaan kita,
tidak pernah lebih hebat dari kemampuan kita untuk menunda.
Sebagian besar penundaan kita datang karena pertimbangan yang
berlebihan mengenai bayangan tentang masalah-masalah besar yang bisa
menghadang perjalanan kita.
Kita membayangkan batu-batu sebesar gajah yang harus disingkirkan agar
perjalanan mencapai cita-cita kita menjadi mulus dan bebas kesulitan.
Kita melupakan batu-batu kecil yang harus disingkirkan, yang justru sering
menjadi prasyarat bagi tercapainya hasil yang nilai agregat-nya lebih besar
dari gajah.
Maka,
Jangan khawatir.
Gajah tidak pernah menggigit.
Karena kita terlalu sibuk memikirkan ancaman yang bisa datang dari
gajah, kita melupakan fakta bahwa nyamuk lebih pasti menggigit.
Dan statistik telah membuktikan bahwa lebih banyak orang meninggal
karena gigitan nyamuk, daripada karena gigitan gajah.
Maka,
Marilah kita periksa khasanah kekhawatiran kita, dan perhatikan bagaimana
kita cenderung melupakan hal-hal kecil yang justru menjadi syarat
tercapainya hal-hal besar yang kita idamkan.
Jika kita menunda pelaksanaan dari sesuatu yang baik,
kita sedang memperkuat keadaan yang tidak baik.
Dan jika kita sudah lama mengeluhkan kualitas hidup kita, kita harus
bersegera menghentikan kebiasaan yang selama ini telah melemahkan
kehidupan kita.
Marilah kita hentikan mengkhawatirkan hal-hal besar yang tidak akan terjadi,
dan mulailah menghormati hal-hal kecil yang penting.
Karena,
Sebetulnya,
tidak ada hal kecil, bila dampaknya besar.

Mario Teguh Golden Moment

Page 13 of 61

Perhatikanlah, bahwa
Dia yang sulit menghormati sesuatu karena penampilan-nya yang kecil, akan
dikagetkan oleh hal-hal kecil yang melaju dengan kecepatan tinggi.
Dan jika masalah-masalah kita tampilnya besar, itu karena kita
mengupayakan penyelesaiannya dengan menggunakan kesungguhan yang
kecil.
Maka, lebih bersungguh-sungguh- lah, lebih bertenaga-lah dalam upaya dan
pekerjaan Anda.
Selalu ingatlah, bahwa
Masalah besar selalu bisa diatasi dengan kemauan besar
Dan kemauan besar itu dibuktikan dari hormatnya kepada hal-hal kecil
yang penting.
Jangan takut digigit gajah.
Jika kita ingin mencapai kualitas hidup yang kita harapkan, inilah nasehatnya
bagi kita:
Jadilah pribadi yang lebih mengerti harapan orang lain,
dan bertindaklah atas pengertian itu,
lalu perhatikan apa yang terjadi.

Mario Teguh Golden Moment

Page 14 of 61

Hati yang penyayang menjadi lebih terbuka.


Dengannya ia mudah melihat yang dapat disebabkannya bagi
kebaikan orang lain,
sehingga mudah baginya untuk menemukan pekerjaan-pekerjaan
yang menguntungkan orang lain;
dan kesejahteraan adalah hadiah untuknya dari alam.
Maka, bila Anda telah berlaku jujur, bekerja keras, melayani
kebutuhan orang lain sebagai cara memenuhi kebutuhan Anda dan
keluarga,
dan melakukannya dengan ikhlas sebagai pelayanan kepada
kehidupan - Anda tidak mungkin tidak berbahagia.
Itu sebabnya, apa pun keraguan Anda untuk masa depan, itu semua
akan Anda menangkan bila Anda ikhlas saja menjalani yang baik.
Dan, bila Anda berani, mencintai pekerjaan Anda - dalam
mengupayakan keuntungan bagi orang banyak, maka kehidupan
surga Anda telah dimulai di kehidupan dunia Anda.

Mario Teguh Golden Moment

Page 15 of 61

PAYUNG BOCOR

Masalah datang tanpa memilih,


kepada yang memintanya tanpa pengetahuan,
atau kepada yang memohon agar dihindarkan dari masalah,
karena masalah adalah rahmat yang tidak kita sukai,
agar kita meninggalkan yang kita sukai tetapi yang tidak baik bagi kita.
Sayangnya, hanya sedikit dari kita yang mengetahui bahwa masalah
adalah batu pijakan yang menjadikan kita pantas bagi kesejahteraan,
kebahagiaan, dan kecemerlangan di tempat-tempat yang naik.
Dan, ada juga jiwa yang dikasihi Tuhan yang sedang hidup dalam pendapatnya sendiri mengenai yang baik,
tetapi letih dan marah kepada kehidupan
karena kelemahan dan kekalutan hidupnya.

Mario Teguh Golden Moment

Page 16 of 61

Dia mencadangkan payung bocor menjelang badai.


seandainya saja dia sedikit ikhlas untuk mendengar.
Kemudian,
Perhatikanlah bagaimana dia melakukan sesuatu yang diketahuinya merusak
kesehatannya,
dan membiarkan anak kesayangannya melihat perilaku buruknya,
padahal dia juga tahu bahwa anak adalah peniru yang setia,
yang akan menirunya, dan menambahkan perilaku lebih bermasalah lagi,
yang akan menjadikannya orang tua yang menua lebih cepat karena
masalah-masalah dengan anaknya di masa depan.
Berapa banyakkah orang tua yang sedang menyiapkan anak-anaknya
sebagai payung bocor bagi badai masa depan anak-anak mereka?
Perhatikanlah juga bagaimana dia menjadikan perilaku yang hambar-sayang
kepada ibu dari anak-anaknya,
yang akan belajar untuk memperlakukan istri mereka nanti dengan
kehambaran kasih sayang yang dipelajarinya dari sang ayah.
Lalu perhatikanlah bagaimana sang ibu tidak memelihara daya tariknya
sebagai wanita yang seharusnya memukau ayah dari anak-anaknya,
yang menyiapkan anak perempuannya untuk mempercantik diri hanya dalam
pergaulan dengan orang lain, tetapi tidak untuk suaminya,
dan melatih suaminya untuk tidak mengharapkan disambut oleh wanita yang
menggetarkan hati saat sang suami kembali dari kerja keras mencari nafkah,
dan dengannya mempermudah upaya wanita lain dalam memikat perhatian
suaminya.
Kemudian, perhatikanlah juga bagaimana pasangan itu - yang mengundang
Tuhan untuk menyaksikan penyatuan yang mereka putuskan sendiri,
untuk juga menyaksikan bagaimana mereka kemudian hanya berbicara
kepada satu sama lain hanya bila mereka bertengkar,
yang mendidik anak-anak mereka untuk tidak menghormati pernikahan,
dan menjadikan Tuhan sebagai saksi bagi pernikahan yang sia-sia.
Perhatikanlah bagaimana orang dewasa mencontohkan pencurian dan
penipuan hak orang lain untuk menumpuk kekayaan,

Mario Teguh Golden Moment

Page 17 of 61

yang menjadikan orang muda tidak melihat perlunya sekolah dan pendidikan,
karena mencuri bisa menjadi jalan pintas untuk sukses.
Perhatikanlah bagaimana sebagian pemimpin mencontohkan kelemahan hati
dalam menegakkan keadilan dan ketidak-tegasan dalam bertindak,
tetapi bersegera untuk mendahulukan keuntungan pribadi dan golongannya,
yang menyiapkan anggota masyarakat untuk menjadi pemrotes yang
anarkis, atau menjadi pemimpin yang mumpung.
Perhatikanlah yang dilakukan oleh pendidik-pendidik senior yang
mengiklankan pendidikan bebas biaya yang ternyata tidak bebas biaya,
tetapi tetap menyebutnya bebas biaya,
yang menjadi contoh dan penyemangat bagi para siswa sekolah bahwa
mereka bisa mencapai pangkat dan kedudukan-kedudukan yang baik dengan
keterampilan berpikir seperti itu.
Apakah sebetulnya ada pengertian yang baik di antara kita,
bahwa kita bertanggung- jawab atas kelestarian alam?
Ya, tetapi tidak dalam pertimbangan perkembangan ekonomi.
Perhatikanlah bagaimana kita mencemari sungai, tanah, udara, dan laut; dan
bagaimana kita membabat hutan, menyempitkan sungai, mengikis pantai,
meledakkan dan meracun ikan, dan menistai satwa pelengkap kehidupan ini,
... semua atas nama bisnis dan pengutamaan kekayaan pribadi,
seolah kita bisa pindah ke planet lain jika bumi ini telah rusak dan beracun.
Dan yang ini menyedihkan,
Kita telah hidup dalam pencitraan negeri yang menjadikan tetangga yang
kecil berani menganggu yang lebih besar,
yang menjadikan yang paling kecil di antara saudara kita lebih marah
daripada yang besar-besar di antara kita,
tetapi yang mengharuskan kita mengurut dada untuk menerima, bahwa
yang seharusnya berperan di antara kita belum berperan dalam
membesarkan penghormatan dan keseganan pada kerajaan-kerajaan kecil,
terhadap kemampuan besar kita dalam menghukum mereka yang tidak
menghormati negeri yang sejatinya besar ini.
Sebagai pribadi atau sebagai keluarga yang disebut bangsa,
kita sedang hidup dalam penyiapan payung-payung bocor yang tidak akan

Mario Teguh Golden Moment

Page 18 of 61

berperan untuk mengatasi kesulitan dan menyelesaikan masalah kehidupan


kita.
Sehingga ,
sepertinya jika kita tidak bersedih,
itu berarti kita tidak sedang memperhatikan.
Dan bagi dia yang dadanya pedih
dengan ketidak-tegasan dirinya dan orang lain untuk berpihak kepada yang
benar dan berlaku tegas dalam kebenaran,
pedihnya dada itu adalah tanda adanya perintah untuk memimpinkan
perubahan,
yang dimulai dari perubahan pada diri sendiri,
agar dia berwenang untuk menganjurkan perubahan kepada orang lain,
dan agar kemudian dia berwenang untuk mengharuskan perubahan bagi
kebaikan manusia dan alam.
Karena, itulah kepemimpinan.
Maka marilah kita membaikkan keadaan yang sedang terjadi di sekitar
kehidupan kita,
dan menyadari bahwa keadaan yang sedang berlangsung adalah komponen
pembentuk sejarah.
Kira-kira, sejarah seperti apakah yang sedang kita bentuk bagi kehidupan kita
di masa depan, jika kita ijinkan semua penyiapan payung bocor ini tetap
berlanjut?
Maka bersegeralah merapihkan diri, menyiapkan diri kita masing-masing
sebagai penyiap payung yang berperan bagi kehidupan pribadi terdekat kita,
lalu belajar untuk menjadi lebih berperan bagi pembaikan kehidupan
saudara-saudara kita yang terdekat dan yang jauh,
agar kita menjadi sebuah keluarga yang saling mengasihi ke dalam,
dan menjadi bangsa yang berwibawa dan disegani dalam pergaulan antar
negara dan kerajaan.
Demi kebaikan, mulailah dari diri sendiri.
Sahabat-sahabat Indonesia yang super,
Marilah kita jadikan keberadaan kita dalam kehidupan ini berarti. Karena ada
arti dalam penciptaan diri ini.
Tuhan sangat memuliakan kita. Hanya karena kita tidak melihat kemuliaan
itu, tidak berarti kemuliaan itu tidak ada pada diri kita.

Mario Teguh Golden Moment

Page 19 of 61

Tugas kita adalah mengupas dan menanggalkan kulit-kulit kusam


yang menutupi kecemerlangan jiwa ini,
agar kita bisa menjadi sebagaimana seharusnya kita menjadi.
Sampai kita bertemu secara pribadi suatu ketika nanti.
Titip salam sayang untuk keluarga tercinta, dari Ibu Linna dan saya.
Terima kasih dan salam super,

Mario Teguh Golden Moment

Page 20 of 61

MENGAPAKAH SULIT BAGIMU UNTUK MERASA DAMAI?


Engkau yang letih mencari,
akan akhirnya menemukan dirimu
tak lagi menunduk mencari.
Engkau akan menengadah ke
langit,
karena langitlah tempat
berkumpulnya wajah yang mencari.
Engkau meminta, telah lama
meminta;
tetapi engkau belum menerima
pemberian yang kau minta.
Engkau mencari, telah lama
mencari;
tetapi engkau belum menemukan
yang kau cari.
Dan dengan waktu yang berjalan
lamban
dan berat dalam rasa mu,
semua yang kau minta dan semua
yang kau cari
mendidih lambat-lambat di dalam
panasnya hatimu
yang mulai beku,
dan kegalauan mu menyeruak
keluar
dari kepompong ketidaksabarannya
untuk menjadi kegelisahan utama
mu.
Kegelisahan utama mu adalah
sebuah pertanyaan;
Mengapakah sulit bagi mu untuk
merasa damai?
Dalam kegelisahan mu, engkau
bertanya-tanya
jika hidup ini sulit,
mengapakah ada orang yang
hidupnya mudah?
Jika hidup ini ujian,

mengapakah ada orang yang


mudah lulus?
Jika hidup ini sementara,
mengapakah kegelisahan dan
penantian mu lama?
Jika hidup ini hanya mampir untuk
minum,
mengapakah air tidak
mendamaikan mu?
Dan setelah minum,
ke mana kah engkau akan
berangkat?
Karena, jangankan sampai ,
merangkak pun engkau lambat.
Apakah engkau penting?
Apakah akan ada bedanya
engkau ada atau tidak pernah ada?
Jika engkau penting,
mengapakah kemudahan tidak
berpihak kepada mu
dalam upaya mu untuk menjadi
pribadi yang penting?
Jika engkau diperhatikan,
mengapakah engkau sering harus
berlaku yang
memalukan untuk menarik
perhatian?
Jika ada tujuan yang penting bagi
kehadiran mu
dalam kehidupan ini,
mengapakah sulit bagimu
menemukan arah yang
menyemangati?
Dalam tengadah wajah mu ke
langit,
hatimu menunduk sedih,
dan dengan getar gagu kelopak
mata mu
yang menggantikan gerak bibir mu
dalam menyuarakan pedih hatimu,
engkau bertanya lambat-lambat

Mario Teguh Golden Moment


Jika aku dicintai,
mengapakah aku demikian sedih?
Tidakkah aku pantas bagi sedikit
perhatian?
Demikian kurang kah yang kurang
pada ku,
sehingga aku harus memamerkan
kekurangan ku,
untuk mengundang kasih sayang?
Masih kurang letih kah aku dalam
penantian ku,
sehingga aku masih diminta
menunggu?
Tidakkah aku berhak bagi sedikit
kasih sayang?
Demikian terpinggirkan kah aku,
sehingga aku tidak terhitung?
Demikian salah kah aku,
sehingga aku pantas bagi
pelupaan?
Lalu, siapa kah yang menyayangi
ku?
Siapa kah yang akan memeluk ku?
Tidakkah mereka merasakan
pahitnya kesendirian ku yang
senyap ini?
Aku tidak tahu mengapa aku
menangis,
tetapi ke mana lagi aku bersandar
jika bukan kepada tangis ku?
Oh, tangan yang ramah
Seandainya ini bukan hanya rasa
yang kurindukan.
Lembutnya rasa telapak tangan
yang penuh kasih
menyentuh pipi ku yang yatim.
Bibir ku akan mengejarnya,
seperti mulut bayi yang haus.
Kudekap tangan itu,
kuciumi harum keramahannya.

Page 21 of 61
Dan nafas ku bertanga-tangga
melalui bibir yang tak mampu
terkatup
meratapkan rasa syukur ke langit
untuk dia yang menemukan ku
dalam kesedihan kesendirian ku.
Seandainya ada orang di luar sana
yang hatinya penyayang.
Seandainya dia menemukan ku.
Dia pasti akan duduk dekat-dekat
bersama ku.
Senyumnya yang ramah
mengijinkan aku untuk menangis
haru.
Wajahnya yang mengerti,
mengubah pedih tangis ku
menjadi sejuknya sentuhan sutra
yang ditenun dari wangi melati.
Sesengguk tangis ku
menumpahkan semua sedih ku,
berserakan di antara kaki ku yang
bisu tertidur.
Melolong aku dalam tangis ku,
bukan lagi karena kepedihan,
tetapi karena aku menikmati
bahwa tangisan orang yang
menemukan kasih sayang
adalah tangisan yang berbahagia.
Aah betapa tipisnya pemisah
antara tangis yang melukai dan
tangis yang mengobati.
Aku baru hanya membayangkan
kasih sayang,
tetapi pengertian itu telah mulai
mewajarkan pedih ku,
karena mungkin saja
tangan yang ramah itu
sedang lebih bersedih daripada
aku;
tetapi ini yang kuyakini sekarang,
jika dia bisa menyebabkan
pengertian baik ku

Mario Teguh Golden Moment


dan menyebabkan aku
menemukan pengobatan
dalam diriku sendiri untuk
kepedihan ku,
dia tidak mungkin dibiarkan lama
termangu
di dalam kepedihannya sendiri.
Tetapi, untuk pribadi seperti itu,
bahkan mungkin kepedihannya
adalah kebahagiaannya,
karena dengan pedih hatinya
dia mengerti betapa hati yang
sedang bersedih
membutuhkan uluran tangan yang
ramah.
Oh , sekarang aku mengerti
Baru membayangkan saja
bahwa ada tangan yang mengulur
ramah kepada ku,
aku telah terangkat dari kesedihan
ku,
tanpa betul-betul diangkat.

Page 22 of 61
Jika jiwa ku damai,
aku tidak harus memenuhi semua
aturan kekayaan
yang dipantaskan oleh orang lain
untuk diri mereka.
Dengan jiwa yang damai,
aku menjadi cukup untuk diri ku
sendiri,
dan apa pun yang kulakukan
setelahnya
adalah untuk kebaikan orang lain.
Sekarang aku tersenyum.
Sekarang aku tahu,
bahwa kesedihan hatiku adalah
jalan dari pinggir
untuk menduga-duga arah menuju
kebahagiaan ku.
Dalam akal ku yang sekarang
terbebas dari mimpi buruknya,
aku melihat bahwa pengertian ku
adalah jalan besar menuju
kebahagiaan ku.

Aku lebih damai.


Ternyata,
aku bisa tetap merasa damai di
atas semua kekurangan,
kelemahan, dan keterpinggiran ku.
Sekarang aku mengerti
bahwa tugas utama ku bukan
untuk tidak kekurangan,
bukan untuk tidak lemah, dan
bukan untuk diketengahkan;
tugas pertama ku
adalah untuk menjadi pribadi yang
damai.
Damai jiwa ku adalah kekayaan ku
yang pertama.
Jiwa yang damai adalah kekayaan
yang utuh,
yang menjadi sandaran bagi semua
kekayaan.

Dan dalam pengertian ku yang


lebih menerima,
aku tahu bahwa keterbukaan hati
adalah satu-satunya jalan menuju
kebahagiaan.
Sekarang aku mengetahui.
Tidak ada kesedihan yang akan
berlama-lama
melemahkan ku.
Tidak ada kemarahan yang akan
berliar-liar
mempermalukan diri ku.
Dan tidak ada kesombongan yang
akan berpalsu-palsu
merendahkan ku.
Sekarang aku tahu.
Hanya orang yang tidak
sepenuhnya tahu

Mario Teguh Golden Moment


yang masih membutuhkan
keyakinan.
Dia yang tahu tidak perlu
keyakinan,
apalagi diyakinkan.
Dia yang tahu tahu.
Pengetahuan itu telah cukup
baginya.
Dia yang tahu bahwa Tuhan itu
ada, tahu.
Jangan lagi berupaya meyakinkan
orang yang tahu.
Tidak ada keyakinan yang lebih
kuat
daripada pengetahuan.
Dia yang berpendidikan
tetapi masih membutuhkan
peyakinan untuk yakin
adalah orang yang belum
berpengetahuan.

Page 23 of 61
Aku sekarang menjadi heran,
mengapa dulu aku menangis dalam
pertanyaan itu?
Ku tak tahu apa yang kau lakukan,
tetapi pembicaraan dengan mu ini
telah memindahkan ku dari lahan
rintihan
ke taman pembahagiaan.
Aku berhutang kepada mu.
Aku ingin membayar mu,
tetapi bukan itu yang pantas bagi
bayaran mu.
Engkau tak membutuhkan terima
kasih ku,
karena engkau menemukan
kebahagiaan mu
dalam kebaikan hidup ku.
Maka bayaran dari ku bukanlah
bayaran bagi mu.
Dengannya
aku tidak akan pernah bisa
membayar mu.

Aku sekarang tahu.


Tetapi aku terlalu berhutang.
Maka kuat dan damai lah aku.
Entah apa yang telah kau sebabkan
pada ku,
tetapi sekarang
pertanyaan yang menjadi
kegelisahan utama ku,
tidak lagi menyayat sepedih dulu.
Mengapakah sulit bagi ku untuk
merasa damai?

Maka aku berjanji kepada Beliau


yang mempertemukan kita,
bahwa aku akan menjadikan diri ku
bernilai
agar uluran tangan ku
mendamaikan saudara ku yang
hatinya piatu
dalam kesedihannya.
Aku akan menjadikan diri ku
pelaku,
pengundang, dan penyemangat
bagi kebaikan saudara-saudara ku.

Mario Teguh Golden Moment

Page 24 of 61

JADILAH JIWA YANG LEBIH BERANI

Kita membutuhkan ruang untuk menampung keberadaan kita


di dalam kehidupan ini. Ada yang membutuhkan sedikit,
ada yang menginginkan banyak,
dan ada yang tidak menyadari bahwa dia telah menduduki ruang
yang seharusnya membahagiakannya.
Sebetulnya kita hanya membutuhkan ruang selebar kedua telapak kaki kita
di ruang mana pun, tetapi untuk memasuki ruang baru yang belum kita kenal

kita sering menuntut agar disiapkan bagi kita sebuah ruangan yang lebih
luas.
Sebetulnya tidak ada kekuatan di luar diri ini yang bisa menghalangi
keputusan hati kita untuk pindah dan memasuki ruang baru yang lebih baik;

Mario Teguh Golden Moment

Page 25 of 61

tetapi walaupun penting dan harus kita masih saja berkutat dalam
keraguan,
seolah untuk itu kita membutuhkan tenaga yang sebanding
dengan kekuatan untuk memindahkan gunung.
Sebetulnya setiap ruangan memiliki setidaknya satu pintu masuk,
yang belum tentu terkunci, dan jika terkunci pun
akan selalu ada cara untuk membukanya.
Tetapi, sebuah ruangan yang tidak berpintu pun,
dan yang terbuka lebar, akan tampil sama tak tertembusnya
dengan dinding bukit granit - bagi hati yang menggunakan
formula pikir dan peta rasa yang usang,
yang selama ini membuatnya merasa lebih tua dari
kebanyakan orang muda yang lebih sejahtera daripada-nya.
Untuk sahabat kita yang terlalu berhitung itu,
tanyakanlah ini kepadanya:
Jika engkau sering menari dalam teater imajinasi kreatif mu,
dengan kebanggaan yang kau sembunyikan keangkuhannya,
membayangkan bagaimana kau ajarkan cara-cara yang lebih baik
kepada orang lain, menguraikan kelemahan pada pendapat orang lain,
merincikan kekurangan yang harus diperbaiki oleh para pemimpin besar
jika engkau mampu untuk itu semua,
mengapakah tidak kau gunakan kekuatan mu itu
untuk memulai sebuah perubahan kecil
yang akan mengantarkan mu ke ruangan yang lebih ramah
bagi keinginan-keinginan dari hati bebas mu?
Dan ini yang aku ingatkan kepada mu; bahwa
Bukan kurangnya pengetahuan mu yang menghalangi keberhasilan mu,
tetapi tidak cukupnya tindakan mu.
Maka, jadilah jiwa yang lebih berani.
Dan ingatlah ini, bahwa
Bukan kurang cerdasnya pemikiran yang melambatkan perubahan hidup mu,
tetapi kurangnya penggunaan dari pikiran dan kecerdasan mu.
Maka, apakah langkah kecil mu yang berani,
yang akan membangun keberadaan hidup mu
menjadi sejarah yang membanggakan bagi keturunan mu?
Kapankah engkau akan memulainya?

Mario Teguh Golden Moment

Page 26 of 61

PRIBADI RUMAH KACA

PRIBADI RUMAH KACA


Jika wajahmu menyiratkan ketulusan hatimu, maka kehidupan akan
memilihkan kualitas dari isi hatimu.
Dengannya, kehidupan menganugerahkan hati yang bening
kepadamu.
Dan ketahuilah ini, bahwa kebeningan hatimu menentukan
kemampuanmu untuk melihat yang tidak bisa dilihat oleh mereka
yang hatinya suram.
Karenanya,
Jagalah hatimu dari prasangka yang mengkejikan perkiraanperkiraan mu.
Peliharalah pikiranmu dari perhitungan yang memburukkan
pekertimu.
Dan hindarkanlah dirimu dari anggapan yang melebihkanmu sebagai
pembenci daripada pengasih.

Mario Teguh Golden Moment

Page 27 of 61

Maka,
Serahkanlah hatimu kepada kebaikan, karena hanya dengannya
hatimu menjadi bening.
Sejajarkanlah keramahan wajahmu dengan kebeningan hatimu, lalu
perhatikan bagaimana kehidupan memilihkan kualitas dari isi
hatimu.
Semakin bening hatimu, semakin besar dan luas pandanganmu
terhadap kehidupan.
Sehingga sebetulnya, indahnya kehidupan hanya sebening hatimu.
Sahabat-sahabat saya yang baik hatinya,
Pada taping kedua, kita akan membahas keajaiban dari keberanian, yang
sesungguhnya sedang menjadi masalah bagi banyak pribadi hari ini.
Bukankah banyak pribadi berkualitas yang sedang kekurangan keberanian?
Bukankah banyak sekali yang akan Anda capai seandainya Anda
lebih berani?
Bukankah telah sering kita bertanya, mengapa keajaiban seolah berpihak
hanya kepada mereka yang beruntung?
Bukan, sahabat-sahabat saya yang berhak bagi keberhasilan besar ...
Keajaiban berpihak kepada yang berani.
Lalu, kebesaran apakah yang bisa dicapai oleh orang yang menjauhkan
dirinya dari pekerjaan dan pergaulan baik - hanya karena rasa malas?
Jangankan melakukan sesuatu yang membutuhkan keberanian,
gerakan badan yang hanya harus melampaui kemalasan kecil saja dia sudah tidak mampu.
Maka apakah yang sedang Anda ijinkan untuk menghalangi keberadaan
Anda dalam pekerjaan dan pergaulan yang baik?
Ketahuilah ini, bahwa
Semakin besar yang Anda kalahkan, semakin besar keberhasilan
yang menjadi hak Anda.

Mario Teguh Golden Moment

Page 28 of 61

Janganlah Engkau Pernah Mengira Bahwa Hatimu Rapuh


Hatimu tidak rapuh, hatimu sangat kuat,
dan sesungguhnya hatimu adalah sumber dari segala kekuatanmu.
Jika engkau merasa bahwa hatimu rapuh,
itu hanya karena sikapmu yang rapuh.
Ketahuilah bahwa kualitas sikapmu
menentukan kualitas dari apa pun yang kau lihat,
yang kau dengar, dan yang kau rasa.
Sehingga, apa pun yang kau sikapi dengan baik,
akan menerima perhatian yang baik pula dari mu.
Dan yang kau perhatikan akan tumbuh.
Maka yakinilah ini,
jika engkau hanya menumbuhkan yang baik,
maka akan baiklah hidupmu.
Tidakkah engkau memperhatikan bagaimana waktu menjadi sangat
bernilai saat engkau menyadari waktumu sudah tinggal sedikit?
Kemudian dengan sikap yang lebih menghormati waktu, dengan kerja keras
mu engkau menjadikan waktu lebih subur bagi pencurahan jawaban bagi
doa-doamu.
Tetapi,
Yang sangat berbahaya adalah saat sesuatu yang penting, engkau
sikapi dengan tidak baik.
Dan bukankah sekarang waktu itu tidak kau gunakan dengan baik, karena
engkau merasa besok pun masih akan ada waktu?
Bukankah banyak orang yang menyepelekan keberadaan pasangan
hidupnya, sampai dia menyadari bahwa kebaikan yang selama ini
ditelantarkannya itu tidak ada lagi?
Sadarilah ini, bahwa kehidupan ini cantik, dan tidak bisa menjadi selain cantik
karena kehidupan adalah ciptaan Tuhan.
Tugas kita bukanlah memperindah kehidupan yang memang sudah
indah. Tugas kita adalah memperindah kehidupan KITA, melalui
pengindahan kehidupan orang lain.
Perhatikanlah, bagaimana Pribadi yang memperindah kehidupan orang
lain akan menjadi pribadi yang indah hidupnya.

Mario Teguh Golden Moment

Page 29 of 61

Bukankah engkau pernah mendengar cerita tentang dua jiwa yang dilahirkan
di sebuah gang kumuh dari sebuah dusun miskin yang sama, yang kemudian
tumbuh menjadi dua pribadi dewasa yang kualitas hidupnya berbeda?
Pasti setidaknya ada satu dari mereka, atau mungkin dua-duanya yang
akan memimpin kehidupan yang baik,
karena tepatnya pilihan sikap yang mereka ambil dalam melangkahi
kelemahan hidup di tempat kelahiran mereka,
untuk kemudian berjalan gagah sebagai pribadi-pribadi yang keberhasilannya
utuh,
yaitu keberhasilan yang dibangun dari ketepatan perlakuan mereka terhadap
kehidupan.
Maka janganlah lagi engkau membantah,
Engkau akan memperlakukan kehidupan ini dengan baik, hanya jika
sikap mu terhadap kehidupan ini baik.
Dan kehidupan akan memperlakukanmu dengan penuh hormat,
jika engkau menghargai setiap hela nafasmu,
jika engkau menyayangi setiap jiwa yang kau sentuh,
dan jika engkau menghormati setiap penggal waktu dalam hidupmu
dengan pekerjaan yang menguntungkan dirimu dan orang lain.
Jika engkau memelihara kehidupan sebagai sesuatu yang mahal,
maka engkau akan dimuliakan olehnya sebagai pribadi yang mahal.
Jika hormatmu tulus kepada kehidupan, engkau akan dijadikan
pribadi yang dihormati oleh apa pun yang ada dalam kehidupan.
Maka, ikhlaskanlah diri dan hidupmu kepada hukum sebab akibat dalam
kehidupan ini, bahwa
Kualitas sikapmu menentukan kualitas hidupmu.
Sahabat-sahabat saya yang baik hatinya,
Mudah-mudahan Tuhan menjadikan kita pribadi-pribadi yang tegas
dalam memihakkan diri kepada kebaikan.
Agar kita tidak berlaku lucu dan aneh, seperti mereka yang menginginkan
pencapaian kehidupan yang baik melalui pikiran yang tidak baik, perasaan
yang hasut, dan tindakan yang palsu.
Marilah kita memilihkan pikiran yang baik, perasaan yang baik, dan tindakan
yang baik bagi diri ini, agar mudah bagi kita menjadi kekasih Tuhan.

Mario Teguh Golden Moment

Page 30 of 61

"Jika engkau adalah kekasih Tuhan, apakah yang tidak akan


dilakukan oleh Tuhan untukmu?"
Maka,
Tetaplah menjadi pribadi yang santun dan pekerja keras.
Mohon disampaikan salam sayang untuk keluarga Anda yang tercinta, dari
Ibu Linna dan saya.

Mario Teguh Golden Moment

Page 31 of 61

Kejujuran adalah sebuah kesaktian,


yang tidak bisa menetap dalam diri yang tidak kuat.
Sehingga, jika Anda ingin menjadi pribadi yang sakti dalam kehidupan yang
modern ini, ikhlaskanlah diri Anda untuk setia kepada kebaikan.
Kejujuran adalah kesetiaan kepada kebaikan.
Maka, sebagai pribadi yang jujur, anjurannya kepada kita Anda dan saya,
adalah berpikirlah jujur, rasakanlah yang jujur, dan bertindaklah yang jujur.
Ingatlah selalu, bahwa

Mario Teguh Golden Moment

Page 32 of 61

Dusta selalu melukai, walaupun dilakukan untuk kebaikan.


Jika tidak melukai yang berdusta, ia akan melukai penerima dusta, atau
melukai yang menyaksikan.
Karena sebetulnya,
Berdusta adalah tindakan mencabik kulit wajah,
dan mandi lumpur kotor yang meredupkan cahaya hati.
Dan bagi dia yang sedang hidup dalam kesalahan, dia harus memperbaiki
yang diyakininya.
Ingatlah bahwa
Semua kesalahan dilakukan dengan keyakinan bahwa yang
dilakukannya itu benar.
Tetapi, jika yang diyakininya itu benar, mengapakah hidupnya penuh dengan
kesalahan yang melemahkannya?
Dan kepada dia yang belum ramah kepada kejujuran, inilah anjuran Anda
kepadanya:
Maka terimalah ini sebagai penyelamat bagi yang kau yakini, bahwa
Kejujuran adalah ketepatan.
Pribadi yang jujur telah menghadap ke arah yang tepat.
Saat dia menolak berpikir, bersikap, dan berlaku tidak jujur dia sudah
berada dalam perjalanan yang tepat.
Dengannya, orang yang jujur hidup dalam ketepatan.
Dan yang tidak jujur, hidupnya salah.
Maka berlakulah jujur.
Jadilah orang yang baik.
Agar mudah bagimu untuk hidup dalam kebaikan.
Apakah yang kau harapkan akan kau dapat dari sedikit keburukan yang
masih kau pertahankan itu?
Maka,
Jadilah pribadi yang bersih.
Bersihkanlah pikiranmu.
Bersihkanlah hatimu.
Bersihkanlah perilakumu
Hanya dengannya engkau akan membersihkan kehidupanmu
Hanya dengan demikian hidupmu akan menjadi indah

Mario Teguh Golden Moment

Page 33 of 61

Apakah engkau tidak merindukan keindahan bagi hidupmu?


Bukankah engkau sebetulnya telah letih karena tawar menawar dengan
kebaikan yang hanya menjadikanmu pribadi yang tidak damai?
Bukankah ada suara kecil di celah-celah hatimu yang setia mengingatkanmu
bahwa engkau berperan bagi kelahiran masalah-masalahmu sendiri?
Mengapakah engkau masih bertahan melakukan yang telah kau ketahui tidak
akan memuliakanmu?
Maka tetapkanlah ini sebagai pengetahuanmu, bahwa
Kebaikan itu jernih dan ada.
Dan kejujuran adalah kesetiaan kepada kebaikan.
Jika engkau telah menerima keberadaan kebaikan,
tetapi menolak menggunakannya sebagai pembangun
istana kehidupanmu,
engkau akan dibiarkan melaju dalam jalanmu,
yang kemudian terbukti bukan sebuah jalan.
Bukankah telah sering engkau berlaku seperti orang yang berjalan
wajar
menabrak dinding kaca yang tebal beningnya?
Dan dari semua hal yang mencandui dan merusak kebaikanmu,
kebohongan adalah yang terkuat.
Seseorang yang kecanduan berbohong,
akan bahkan berupaya membohongi Tuhan.
Dan ketahuilah bahwa dusta selalu melukai,
walaupun dilakukan untuk kebaikan.
Jika tidak melukai yang berdusta, ia akan melukai
penerima dusta, atau melukai yang menyaksikan.

Mario Teguh Golden Moment

Page 34 of 61

Sahabat-sahabat saya yang mulia hatinya,


Marilah kita menjadi pribadi yang berpikir baik, bersikap baik, dan berlaku
baik agar lebih banyak lagi orang yang tertarik untuk menjadi pribadi-pribadi
yang memajukan kebaikan dan mencegah terjadinya keburukan.
Marilah kita menjadi contoh dari perubahan yang selama ini kita
harapkan terjadi di lingkungan kita.
Mudah-mudahan Ramadhan yang suci ini menjadi pemulia bagi jiwajiwa yang menjadi lebih penurut kepada harapan-harapan Tuhan.
Dan itu berlaku bagi semua dari kita, baik yang melaksanakan ibadah puasa
atau yang tidak.
Jika kita ingin Tuhan menuruti permintaan-perminta an kita, cobalah
untuk menjadi lebih penurut kepada Tuhan.
Marilah kita berlaku saling mengasihi dan menyayangi kepada satu sama
lain.
Salam sayang untuk keluarga Anda tercinta dari Ibu Linna dan saya.

Mario Teguh Golden Moment

Page 35 of 61

Sahabat terkasih,
Berapa banyak orang yang sungguh-sungguh dapat menghargai waktu? Dan
berapa banyak pula orang-orang yang sudah menggunakan waktunya
dengan sangat baik selama hidupnya?
Sejauh yang saya ketahui masih banyak orang-orang yang belum
menghargai dan belum menggunakan waktu dengan sangat baik, mungkin
termasuk saya sendiri dalam hal ini. Setiap ada pekerjaan yang batas waktu
penyerahannya masih lama, pasti akan mengulur-ngulur waktu dalam
mengerjakan pekerjaan tersebut. Sehingga saat batas waktu yang ditentukan
sudah hampir mendekat, apa yang terjadi? Seolah waktu yang ada tidak
cukup untuk mengerjakan pekerjaan tersebut.
Tidakkah engkau memperhatikan bagaimana waktu menjadi sangat
bernilai saat engkau menyadari waktumu sudah tinggal sedikit? (MT
-- Janganlah Engkau Pernah Mengira Bahwa Hatimu Rapuh)
Padahal ada baiknya jika pekerjaan tersebut dapat diselesaikan jauh sebelum
batas waktu penyerahan, sehingga masih ada cukup waktu untuk memeriksa
dan memperbaiki jika ada kekurangan atau kesalahan dalam pekerjaan
tersebut. Sehingga hasil yang akan dicapai lebih optimal.
Kemudian dengan sikap yang lebih menghormati waktu, dengan
kerja keras mu engkau menjadikan waktu lebih subur bagi
pencurahan jawaban bagi doa-doamu (MT -- Janganlah Engkau
Pernah Mengira Bahwa Hatimu Rapuh)
Sahabat, saya dan teman-teman pernah mengalami hal seperti ini. Betapa
kami tidak menghargai dan menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya,
sehingga hasilnya tidak optimal, meskipun hasil akhir berjalan dengan baik,
tetap saja ada kekurangan di sana sini yang tidak memungkinkan bagi kami
untuk memperbaikinya, karena waktu yang tidak mencukupi.
Disini saya belajar :
Yang sangat berbahaya adalah saat sesuatu yang penting, engkau
sikapi dengan tidak baik. (MT -- Janganlah Engkau Pernah Mengira
Bahwa Hatimu Rapuh)
sehingga menghasilkan yang tidak baik juga, untuk saya dan teman-teman
saya.
Sekian sharing dari saya, semoga berkenan di hati para Sahabat sekalian.

Mario Teguh Golden Moment

Page 36 of 61

Sahabatku yang terkasih,


Betapa cepatnya waktu bergulir. Dari hari ke minggu, dari bulan ke tahun,
seolah hanya sekejapan mata. Rasanya baru kemarin saya menjumpai
semaraknya hiasan ketupat di banyak tempat perbelanjaan, sibuknya para
pemilik toko menggelarkan produk terbarunya dalam pernak pernik
menjelang Idul Fitri.
Waktu itu penting , karena hidup ini diukur dalam penggalan waktu,
dan bahwa nilai kehidupan kita ditentukan oleh nilai yang kita
bangun di dalam
penggalan-penggalan waktu dalam kehidupan kita.
Karena waktu itu singkat dan cepat berlalu, maka, pertama, jangan
menunda-nunda apa yang bisa dikerjakan sekarang. Sebab akan ada
masanya, kita tidak lagi memiliki waktu.
Namun, akan ada saja pribadi yang sebetulnya masih membutuhkan
banyak pertolongan
tetapi yang menyia-nyiakan waktu. Bila Tuhan sendiri demikian
menghormati waktu,
kira-kira sepenting apakah yang dia pikirkan dirinya itu sehingga
dia
bisa merasa lebih berkuasa untuk mengabaikan waktu ?
Kedua, jangan membuang-buang waktu untuk sesuatu yang tidak berguna,
lebih-lebih untuk hal-hal yang merugikan. Sebab, menyesal kemudian, tiada
guna.
Karena, bagi yang menyia-nyiakan waktu waktu berjalan lambat.
Tetapi yang sedikit
disadari orang adalah kenyataan bahwa waktu yang berjalan lambat
itu adalah waktu
yang pendek yang menghasilkan sedikit.
Ketiga, nikmati dan hargai waktu yang ada sekarang sebaik-baiknya, apa pun
yang tengah kita hadapi. Sebab pada saatnya sekarang akan menjadi
masa lalu .
Dan, bagi Anda yang menghargai waktu waktu berjalan cepat.
Yang harus Anda syukuri

Mario Teguh Golden Moment

Page 37 of 61

adalah keajaiban bahwa waktu yang berjalan cepat itu adalah waktu
yang panjang yang menghasilkan banyak.
Ingatlah, waktu sangat berharga, ia tidak akan kembali dan terulang maka
jangan menukarnya dengan sesuatu yang tidak berharga.
Itu sebabnya, dua orang yang memiliki penghormatan yang berbeda
terhadap waktu
akan bertemu pada usia yang sama, tetapi saling memandang
kepada
satu sama lain dari ketinggian yang berbeda.
Karena waktu tidak berjalan sama cepatnya bagi setiap orang.
Seyogyanya kita sepakat, bahwa tidak ada kehidupan yang tidak
menerima campur
tangan Tuhan,
termasuk kehidupan mereka yang memilih penyepelean waktu, penelantaran
hubungan baik, dan penyia-nyiaan kesempatan.
Demikian Sahabat, sharing yang saya sampaikan , semoga bermanfaat.
Terima kasih atas kesempatan berbagi ini.

Mario Teguh Golden Moment

Page 38 of 61

Menjaga niat dalam permulaan aktivitas menjadikan setiap keputusan yang


kita ambil dapat memberikan kesediaan hati untuk menerima apapun
hasilnya bila sandaran dan berserah diri kita semata hanya kepadaNya Yang
Maha Pemberi Keputusan.
Sandaran seperti ini sangat dibutuhkan untuk menjamin setiap hasil dari
sebuah harapan dapat kita terima dengan kondisi yang terbaik tanpa harus
mengorbankan perasaan lebih dalam.
Seharusnya kita dapat belajar pada siapa saja yang memberikan nilai lebih
atas pemuliaan kebaikan bukan hanya sebatas pada pimpinan atau orang
yang lebih dewasa namun seringkali pelajaran itu datang dari keluarga
sekitar kita bahkan yang masih muda belia, yang mungkin di hadapanNYA
nilai kemuliaan mereka lebih tinggi dan di ridhoiNYA.
Adalah menjadi pribadi yang jujur, amanah dan bertanggung jawab adalah
sebagai transfer nilai yang selalu diajarkan oleh Pak Mario Teguh. Sehingga
kita dapat lebih bermakna bagi kehidupan orang lain dan terutama
dihadapan Tuhan.
Kebaikan itu jernih dan ada.
Dan kejujuran adalah kesetiaan kepada kebaikan.
Jika engkau telah menerima keberadaan kebaikan, tetapi menolak
menggunakannya sebagai pembangun istana kehidupanmu, engkau
akan dibiarkan melaju dalam jalanmu, yang kemudian terbukti
bukan sebuah jalan.
Bukankah telah sering engkau berlaku seperti orang yang berjalan
wajar menabrak dinding kaca yang tebal beningnya?
Dan dari semua hal yang mencandui dan merusak kebaikanmu,
kebohongan adalah yang terkuat.
Seseorang yang kecanduan berbohong, akan bahkan berupaya
membohongi Tuhan.
Terima kasih atas kesedian menjadi sahabat menuju kebaikan hati dan
ketulusan jiwa ini.
Semoga sahabat sekalian dapat menerima kembali tulisan ini walaupun
dalam ketidaksempurnaan.
Hanya sahabat sejatilah yang mampu selalu mendengarkan ceritacerita jujur kebahagiaan dan kesedihan pada masa apa pun jua.

Mario Teguh Golden Moment

Page 39 of 61

Bagi siapapun yang menginginkan kebaikan dan mengejarnya,


maka kebaikan itu akan menghampiri kita
bahkan dengan kecepatan yang melebihi kecepatan kita.
Kalau kita mengejarnya dengan merangkak,
kebaikan akan mendatangi kita dengan berjalan,
kalau kita mengejar dengan berjalan,
dia akan menghampiri kita dengan berlari,
dan seterusnya.

Mario Teguh Golden Moment

Page 40 of 61

Sangat memukau dan memberi motivasi. Saya juga merasakan hal yg


sama ... Masa transisi dan masa yang sulit, dimana suami saya yang
memutuskan hubungan yang telah berjalan selama 10 tahun memutuskan
hubungan hanya melalui sms dan tidak mengakui hubungan akad nikah kami,
dengan alasan ketidakcocokan, dimana saya sebagai seorang pimpinan
perusahaan tetap harus memimpin usaha terus tanpa karyawan saya
mengetahui hati saya yang sedang teramat luka, teramat berat semuanya...
Ijinkan saya untuk menuliskan sharing : Keterbukaan Hati
Tergoreslah sebuah luka di dalam hati mengingat sebuah impian yang besar
hilang, dan kekecewaan yang hadir seolah menyakinkan bahwa keinginan
yang baik belum tentu dipenuhi dengan cepat oleh Dia yang Maha
Mengetahui.
Dalam pencarian jawaban terhadap apa yang terjadi, terbesit suatu
pengertian dalam satu rekaman radio, Pak Mario menasehatkan :
Kita harus menerima kemungkinan datangnya kekecewaan, tetapi
kita harus lebih meyakini kepastian pemenuhan harapan.
Ingatlah
Harapan adalah kekuatan untuk meringankan beban, karena
harapan adalah jembatan yang menghubungkan antara satu doa
dengan doa berikutnya.
Doa, apakah itu yang selama ini terabaikan olehku atau bilakah aku sudah
berdoa, memenuhi syarat kepantasannya?
Kemudian terbaca :
Kesulitan yang dihadiahkan kepada pribadi yang baik - sebagai cara
untuk
lebih memuliakannya; juga dihadiahkan kepada pribadi yang sedang
salah sebagai cara untuk membuatnya membenci keburukan dan
merindukan kedamaian
dari berlaku dalam kebaikan.
Aku, baik atau sedang salah? Semoga aku tahu jawabnya.
Dalam akal ku yang sekarang terbebas dari mimpi buruknya, aku
melihat bahwa pengertian ku
adalah jalan besar menuju kebahagiaan ku.

Mario Teguh Golden Moment

Page 41 of 61

Dan dalam pengertian ku yang lebih menerima, aku tahu bahwa


keterbukaan hati
adalah satu-satunya jalan menuju kebahagiaan.
(MT - Mengapakah Sulit Bagimu Untuk Merasa Damai)
Sahabat,
Dalam proses memahami makna keadaan yang terjadi, ternyata keterbukaan
hati adalah pintu untuk menerima pengertian itu sendiri.
Ibu Linna dan Pak Mario, terima kasih telah memberikan kami pengertianpengerti an yang dalam, semoga dengannya kami dapat meneruskan kepada
seluas mungkin penerima.
Terima kasih atas hadiah istimewa bagi kami --MTSuperCrew- berlibur ke
Pulau Bali akhir pekan lalu. Pengalaman pertama saya naik pesawat adalah
anugrah Tuhan yang sangat indah, yang dengan indah telah Tuhan berikan
kepada Pak Mario untuk kami.
Sahabat Indonesia yang baik, tetaplah dekat bersama kami. Sampai bertemu
dalam MTGW di Metro TV Sabtu ini.

Mario Teguh Golden Moment

Page 42 of 61

Semakin tinggi posisi kita, semakin tidak ada pagar. Dalam keadaan seperti
itu, maka pagar kita adalah diri kita sendiri. Ukurlah diri sendiri......
Kembangkan pengertian dan kepekaan atas apa yang terjadi. Bangunlah
sistem pengingatan diri. Dengarkan dan lakukan suara hati.
Lalu pada saat kita telah mendapatkan apa yang kita ingin, pegang erat.
Muliakan apa yg kita dapat.
Kebersamaan yg baik, antara suami isteri itu perlu. Targetkan, jalan2 dan
berwisata bersama. Bukankah tujuan bekerja, berwiraswasta dan berusaha
itu adalah kebebasan. Dalam kebebasan tersebut, ada kebebasan untuk
bepergian. Dalam kebebasan bepergian, kita akan mendapatkan
pengertian-pengertian, yang akan menghebatkan, agar kita menjadi lebih
baik dan lebih hebat lagi.
Dalam perjalanan hidup dan usaha kita, apakah kita mencintai Tuhan dengan
sepenuhnya ? Tuhan menanyakan : mengapa engkau tidak mencintaiku
penuh ? Bagaimana aku bisa mencintaimu penuh kalau engkau tidak
mencintaiku penuh? Kalau aku mencintaimu penuh, "tak gendong kemanamana".
Ya, Tuhan selalu beserta kita.
Tuhanlah yg mengendong dan menyertai langkah kita setiap waktu. Namun
ingatlah,
Ketika kita dipeluk oleh "Sayap" yg penuh kasih sayang, sadarlah, bahwa ada
tulang sayap yang tajam, yang mungkin akan menusuk tubuh kita. Namun,
sayap itu akan membawa kita ke tempat yang lebih baik.
Perpindahan dari suatu keadaan mungkin membawa kesakitan dan
penderitaan, tetapi akan membawa kepada kebaikan. Perpindahan bukan
dimaksud dari pekerjaan satu ke pekerjaan lain, tetapi dari : yang semula
takut, menjadi berani. Yang ragu, menjadi tidak ragu. Yang tidak pantas,
menjadi pantas.
Tuhan membuat sejeleknya keadaan kita, agar kita menjadi berani untuk
keluar dari keadaan (kita yang jelek) itu, untuk mencapai yang lebih baik lagi
dan yang akan lebih mencemerlangkan kehidupan kita.
Perfect life itu, sempit dan bukan masa lalu. Perfect life itu ya sekarang
ini.....saat ini. Maka jalanilah, indahkanlah hidupmu sekarang ini. Buatlah
agar hidup yang kaujalani sekarang ini adalah hidup yang benar dan
indah.....

Mario Teguh Golden Moment

Page 43 of 61

Yang Anda temukan, hanya sesuai dengan jalan yang Anda pilih.

Sahabat-sahabat saya yang terkasih,


Sebagian dari kita sudah berada dalam perjalanan yang tepat, sehingga yang
ditemuinya dan yang didapatkannya adalah hadiah-hadiah baik bagi mereka
yang memilih berada dalam perjalanan yang baik.
Tetapi, tidak sedikit dari kita yang sedang mengeluhkan kecilnya
penghargaan kehidupan, dan kurangnya kekuatan yang dimilikinya untuk
membangun sebuah kehidupan yang mampu dan damai.
Jika saja kita bersedia untuk berpikir sederhana, kita akan segera mengenali
bahwa

Mario Teguh Golden Moment

Page 44 of 61

Kita tidak akan menemukan yang kita idamkan, jika kita bekerja dan
berjalan di jalan yang tidak menyediakan yang kita idamkan.
Ingatlah, bahwa
Jalan idaman adalah jalan tersedianya idaman.
Yang selain itu adalah jalan yang berisi keluhan mengenai tidak
adanya imbalan yang sesuai untuk tenaga dan waktu yang kita
sumbangkan.
Maka marilah kita ikhlas menerima, bahwa
Jalan yang Anda pilih,
sangat menentukan apa yang Anda temukan dalam perjalanan itu.
Pilihlah jalan yang di dalamnya
terletak hadiah-hadiah bagi upaya-upaya baik Anda.
Maka beranikanlah diri Anda.
Tuhan adalah pemangku dari semua ragu dan takut di hati Anda.
Bertindaklah berani dalam ketakutan Anda.
Itulah iman.

Mario Teguh Golden Moment


Saya + Tuhan = Cukup
Please kindly enjoy, absorb, and apply.

Saya + Tuhan = Cukup


Tidak ada rasa yang lebih damai daripada itu,
tidak ada kegembiraan yang lebih indah,
tidak ada keberanian yang lebih utuh,
tidak ada upaya yang lebih menjanjikan,
tidak ada perjalanan yang lebih aman,

Page 45 of 61

Mario Teguh Golden Moment

Page 46 of 61

tidak ada kebersamaan yang lebih harmonis,


dan
tidak ada kehidupan yang lebih mulia
daripada yang bisa dibangun dengan formula itu.
Saya + Tuhan = Cukup
Apa lagi kah yang lebih mencukupkan kita selain Tuhan?
..
Sahabat Indonesia yang super,
yang kebaikannya penting bagi kehidupan ini,

Mario Teguh Golden Moment

Page 47 of 61

Di Bulan yang penuh berkah ini, saya teringat akan sebuah nasihat dari Pak
Mario Teguh untuk :
selalu berupaya menjadi yang terbaik dalam setiap yang Anda
lakukan
so bukan kah itu tepat untuk diterapkan dalam ibadah shaum kita, kemudian
sahabatku di bulan ini pula kita disarankan untuk terus berbuat baik karena
nilai pahalanya digandakan dan berbuat baik adalah yang dikehendaki oleh
alam ini, seperti nasihat seterusnya dari Pak Mario :
Alam mengundang kita untuk menjadi pribadi-pribadi bernilai yang
kehadirannya mendatangkan kebaikan bagi lingkungannya.
Sahabatku, harapan baiknya dari kehadiran kita adalah :
bila ada janji-janji dari balik langit mengenai kekhususan yang akan
diberikan kepada mereka yang mudah memberi, maka pasti ada
harapan di balik awan, agar kita mengupayakan diri kita menjadi
pribadi pribadi yang mampu memberi.
Dan, penutup nasihatnya :
ada sebuah kecintaan besar yang diselimutkan kepada mereka yang
menyerahkan diri mereka untuk kebaikan orang lain, Karena Anda
tidak pernah betul-betul memberi, sampai Anda memberikan diri
Anda.

Mario Teguh Golden Moment

Page 48 of 61

Sahabat super member,


Manusia di Anugerahi Tuhan 4 unsur pokok yang meliputi ; Tubuh, Akal,
Perasaan, dan juga Spiritual. dalam kehidupan dan aktifitas keseharian Kita ,
4 unsur diatas Kita pergunakan sebagaimana mestinya sedangkan porsi
penggunaan setiap orang tentu saja berbeda beda. Saat dihadapkan oleh
berbagai macam masalah dalam hidup, barulah Kita dapat mengenali,
komponen manakah yang paling dominan bekerja dalam pribadi Kita.
Tubuh, Akal dan perasaan tentu saja komponen yang sangat mendominasi
Kita dalam setiap pemecahan masalah dalam kehidupan ini. dan satu
komponen lainnya yaitu spiritualitas terkadang hanya sebagai ban serep
yang jika tubuh, akal dan perasaan tidak menghasilkan hasil yang diinginkan,
barulah dipergunakan komponen tersebut.
Semua perjalanan adalah perjalanan kejiwaan. Kita tumbuh dari jiwa
mulia yang suci, untuk menjadi jiwa yang bersemayam damai di dalam diri
yang dewasa, baik, dan cemerlang. Kita semua adalah jiwa yang sedang
hidup di alam raga. Namun kepelikan keberadaan raga inilah yang
menjadikan kita terlupakan, tersilaukan, dan berlaku seolah-olah kehidupan
ini adalah kehidupan raga. Kehidupanmu adalah kehidupan jiwamu.
Jiwamu-lah
yang
mengisi
ragamu
agar
ia
menjadi
seseorang. Maka, Nama yang kau pilihkan bagi dirimu adalah
sebetulnya nama bagi jiwamu. Dan, Identitas dari dirimu adalah identitas
dari jiwamu.
Esensi dari Spiritualitas ini sangat penting sekali karena mempunyai potensi
sebagai
Pengendali
dan
Pemberdaya
yang
lainnya.
Tanpa
adanya Spiritualitas maka Tubuh, Akal, dan Perasaan tidak akan berdaya dan
tidak berfungsi atau Mati.
Nyawamu adalah serpihan indah dari keberadaan Tuhan, yang akan
kembali kepada Tuhan saat masa pelayanan jiwamu dalam kehidupan ini
selesai. Dan dengan ditarik-kembalinya nyawamu, ragamu menjadi kumpulan
materi yang tak lagi berpendapat, yang akan terurai kembali kepada sumber
pembentukannya,

tanah.
Tetapi jiwamu ada, tegak dan hidup sehidup kesadaran terakhirmu sebelum
nyawamu memulai perjalanan kerinduannya untuk kembali kepada Tuhan.
Dan jiwamu menyusulnya dalam waktu yang ditetapkan. Maka memudar dan
sirnalah kabut yang menutupi pengertian baikmu selama ini, dan terbukalah
pengertian bahwa semua kehidupan adalah kehidupan jiwa yang menuju
bentuk
terbaiknya,
untuk
kembali
kepada
Tuhan.
Kita sebagai makhluk spiritual yang sedang menghayati pengalaman sebagai
Manusia di dunia saat ini, terkadang menomer akhirkan Tuhan dalam
pengambilan keputusan, pertimbangan, dan pemecahan masalah / ujian
dalam kehidupan. padahal telah jelas dalam Firmannya bahwa Kepunyaan
Allah-lah segala yang ada di langit dan di bumi, dan kepada Allah lah
dikembalikan segala urusan.

Mario Teguh Golden Moment

Page 49 of 61

Pribadi yang Cerdas Spiritual nya sering dinilai oleh kebanyakan manusia
lainnya terutama oleh yang pandai / Cerdas Intelektual (IQ) nya sebagai
orang yang bodoh atau merugi, hal ini adalah sangat wajar karena memang
Akal dan Perasaan Kita tidak mampu memahaminya, sebab cerdas spiritual
bukan berarti tidak masuk akal tetapi justru diluar kemampuan akal.
Kebodohan oleh cara pandang manusiawi disebabkan karena perilaku dari
pribadi cerdas spiritual sekilas sepertinya tidak logis, tidak praktis, serta tidak
cepat menyelesaikan masalah, padahal justru sebaliknya bahwa semua
penyelesaian persoalan dengan cara pandang Illahi menggunakan
Kecerdasan Spiritual adalah yang paling efektif, efisien, dan akurat, karena
dapat mengatasi tuntas akar penyebab permasalahannya atau bisa
menyelesaikan permasalahan secara mendasar dan sistimatis.
Maka ,
Apakah yang harus kita lakukan untuk mengundang campur tangan dari
Beliau Yang Maha Kuasa ke dalam upaya-upaya kita untuk mencapai
kesejahteraan dan kecemerlangan hidup?
Berikut adalah tiga langkah utama untuk mengundang campur tangan Tuhan
kedalam
upaya-upaya
kita
untuk
mencapai
kesejahteraan
dan
kecemerlangan hidup yang telah lama mengambang di dalam impian tidur
dan impian kesadaran kita.
Yang pertama, Mengkekasihkan diri kepada Tuhan.
Yang kedua, Menugaskan diri untuk mengupayakan kecemerlangan hidup
bagi orang lain sebagai cara untuk membangun kecemerlangan hidup kita.
Yang ketiga, Memberanikan diri untuk mengambil sebuah pekerjaan yang
lebih besar dari kemampuan diri untuk melaksanakannya.
Seyogyanya sekarang tidak ada lagi keraguan bahwa tidak ada niat Tuhan
kita kecuali memuliakan kita.

Mario Teguh Golden Moment

Page 50 of 61

Teringat kembali untaian indah yang pernah disampaikan oleh Pak Mario
bahwa :

Untuk apa umurku.


Untuk hidup dalam sekuat-kuatnya kehidupan.
Untuk hidup dalam sebesar-besarnya kehidupan.
Untuk hidup dalam setinggi-tingginya kehidupan.
Dan ...
Untuk mengutuhkan kehidupan menjadi kehidupan yang damai
Karena ,
Kemenangan pertama dalam kehidupan ini adalah ketegasan untuk
memutuskan terlibat dalam kehidupan dengan sebaik-baiknya
diriku.
Bila aku menguatkan diriku, aku terhitung sebagai petanding dalam
kelas yang kuat.
Bila aku memberanikan diriku, aku terhitung sebagai petarung
dalam
pertarungan bagi mereka yang berani.
Bila aku memandaikan diriku, aku akan terhitung sebagai kontestan
dalam lomba bagi mereka yang pandai
Dan bila aku mendamaikan diriku, aku akan terhitung sebagai
pribadi
yang telah jadi.
dan dalam damai hati ku ini ...
perlahan aku menyaksikan bagaimana kehidupan berlaku lebih
hormat kepadaku.
Sekarang aku mengerti.
(MTSN Untuk apakah umurku ? )
Pengertian inilah yang membuat kita seyogyanyalah menggunakan masa
hidup yang terbatas digunakan untuk bersiap memasuki hidup yang tak
terbatas. Karena, waktu tidak akan terulang, sekali berlalu selamanya berlalu.
Pergunakan waktu sebaik-baiknya dan sebenar-benarnya.
Ya, bagaimana hidup kita , apakah akan bermakna dan berguna, ataukah
akan berlalu dengan sia-sia tanpa arti, tergantung pada bagaimana kita
mempergunakan waktu. Semua orang dikaruniai jumlah waktu yang sama;
24 jam sehari, tujuh hari seminggu, 52 minggu setahun. Tidak kurang tidak
lebih. Dengan waktu yang sama itu, ada orang yang bisa berkarya besar bagi
dirinya dan sesamanya, tetapi ada juga orang yang nol besar dan tidak

Mario Teguh Golden Moment

Page 51 of 61

berkarya apa-apa selama hidupnya. Pangkalnya terletak pada pengelolaan


waktu.
Sahabatku yang terkasih, ingatlah nasehat bijak ini bahwa :
Waktu memang tidak terbatas.
Tetapi waktu untuk kita terbatas.
Karena dalam perubahan waktu yang menjadi semakin dinamis,
Orang-orang yang hanya terpelajar akan menjadi pemilik masa lalu.
Orang-orang yang masih terus belajar, akan menjadi pemilik masa
depan.
Maka, janganlah membuang-buang waktu, janganlah menggunakan
waktu
seolah-olah waktu Anda tidak terbatas.
( MTST One Moment in time )

Mario Teguh Golden Moment

Page 52 of 61

Anda tidak mungkin mengeluhkan selain


kelemahan Anda.
Dan sadarilah, bahwa
Semua keluhan mengenai kelemahan
selalu bersumber dari kurangnya keberanian.
Sehingga, keluhan Anda adalah
pemberitahuan agar Anda bertindak lebih berani
Sebetulnya, apakah yang Anda
takuti?
Sahabat Indonesia yang super,
yang sedang mengenali yang ditakutinya,
agar bisa
dikalahkannya dengan tindakan yang lebih berani.
Semoga sapa saya di Senin siang ini mendapati Anda dalam
kesungguhan untuk menjadikan hari ini pemungkin bagi keberhasilan yang
lebih
baik dalam minggu ini.
Berikut adalah sedikit pointers dari bahasan kita dalam
MTGW BERANI ITU AJAIB, yang telah diudarakan oleh rekan-rekan
super kita di Metro TV tadi malam.
Please kindly enjoy, absorb, and apply.
Mario Teguh Golden Ways
BERANI ITU
AJAIB
Sahabat-sahabat saya yang terkasih,
Katakanlah ini kepada saudara anda yang lebih
muda,
dan yang hidupnya menggeliat lemah dalam
ketakutan-ketakutan nya:
Sebetulnya, apakah yang kau takuti?
Aku sudah lama mendengar lenguh keluhanmu mengenai
kelemahan hidupmu,
dan sudah lama dan sering juga aku berbicara mengenai
kekuatan hatimu,
yang sebetulnya sangat kuat,
tetapi yang kau

Mario Teguh Golden Moment

Page 53 of 61

lemah-lemahkan dengan sikap pengeluhmu.


Aku tak habis terheran-heran dengan kontradiksi dalam
sikapmu.
Engkau sering lantang mencela orang lain,
bahkan yang
lebih terpelajar dan lebih berhasil darimu,
dengan sikap seolah hanya engkau
yang benar,
dan engkau menantang semua orang yang berbeda pendapat
denganmu,
dan dalam tantanganmu engkau sangat berani mati,
melawan mereka
yang keberaniannya adalah untuk hidup dengan baik.
Tetapi tak lama setelah itu,
engkau akan merintih lemah dan mengeluhkan keadilan
kehidupan ini,
dan berharap ada orang yang sangat berbaik-hati kepadamu,
dan menolongmu keluar dari kesulitan hidupmu.
Adikku yang terkasih,
tetapi yang sering mengabaikan
kasihku,
Dengarkanlah ini dengan hatimu, bahwa
Jika engkau sedang terpisah dari kehidupan yang baik,
itu karena engkau menggunakan rasa takutmu
sebagai sekat-sekat yang
membatasi kebebasanmu.
Ketakutanmu adalah dinding pemisah antara
keadaanmu sekarang,
dengan keadaan yang kau idamkan
itu.
Dinding itu didirikan bukan untuk menjahatimu,
tetapi
untuk memisahkan kemalasan dari urat-uratmu,
menghapus kepongahan dari
tingkahmu, dan
menghentikan perhitungan pikiranmu mengenai peruntungan yang
bukan dari Tuhan.
Dinding itu didirikan agar engkau tak berlama-lama berada
dalam ketidak-berdayaan,
dan agar engkau segera menyeret dirimu melakukan

Mario Teguh Golden Moment

Page 54 of 61

yang akan menyampaikanmu kepada keleluasaan.


Sadarilah ini, bahwa
Sebenarnya engkau sedang menakuti tindakan yang
akan memberanikanmu.
Semua orang yang kau kira berani itu,
adalah
sesungguhnya orang-orang yang sama takutnya denganmu,
tetapi yang tetap
bertindak berani dalam rasa takut mereka.
Lalu mengapakah engkau yang sering lebih angkuh daripada
mereka tetapi tidak berlaku se-berani mereka?
Janganlah lagi mengeluh.
Engkau tidak mungkin mengeluhkan selain
kelemahanmu.
Bertindaklah lebih berani.
Sadarilah bahwa semua keluhan mengenai kelemahanmu
adalah karena engkau mendahulukan pemeliharaan rasa takutmu,
daripada
pengutamaan tindakan yang lebih berani.
Sebetulnya, apakah yang kau takuti?
Apakah engkau takut Tuhan tidak akan memeliharamu
karena pilihan-pilihan baikmu?
Apakah engkau tidak menyadari bahwa perlakuan buruk
yang kau alami sekarang ini adalah perintah dari kehidupan
agar engkau
meninggalkan tempat yang tidak menghormatimu itu?
Bukankah telah ada banyak orang yang mulia dan kaya di
tempat lain?
Apakah yang membuatmu demikian yakin bahwa kehidupan hanya
ada di tempatmu yang sedang memperlakukanmu dengan buruk itu?
Sebetulnya, di manakah engkau letakkan iman mu?
Adikku,

Mario Teguh Golden Moment

Page 55 of 61

Jika engkau beriman, engkau akan berani.


Sahabat-sahabat saya yang baik hatinya,
Begitu dulu ya?
Mudah-mudahan tulisan sederhana di atas dapat menjadi pengingat
saat rasa takut memenangi tempat yang lebih baik di hati kita.
Marilah kita menjadikan rasa takut kita sebagai kekuatan untuk
tidak mengecewakan Tuhan, dan menggunakan keberanian kita sebagai
kekuatan untuk
menjadikan diri ini kebanggaan Tuhan.
Sampai kita bertemu dan berjabat-tangan nanti.
Mohon Anda sampaikan salam sayang dari Ibu Linna dan saya untuk
keluarga
Anda tercinta.
Terima kasih dan salam super,

Mario Teguh Golden Moment

Page 56 of 61

Anda tidak mungkin mengeluhkan selain kelemahan Anda.


Dan sadarilah, bahwa
Semua keluhan mengenai kelemahan selalu bersumber dari
kurangnya keberanian.
Sehingga, keluhan Anda adalah pemberitahuan agar Anda bertindak
lebih berani
Sebetulnya, apakah yang Anda takuti?
BERANI ITU AJAIB

Mario Teguh Golden Moment

Page 57 of 61

Sahabat-sahabat saya yang terkasih,


Katakanlah ini kepada saudara anda yang lebih muda,
dan yang hidupnya menggeliat lemah dalam ketakutan-ketakutan
nya:
Sebetulnya, apakah yang kau takuti?
Aku sudah lama mendengar lenguh keluhanmu mengenai kelemahan
hidupmu,
dan sudah lama dan sering juga aku berbicara mengenai kekuatan hatimu,
yang sebetulnya sangat kuat,
tetapi yang kau lemah-lemahkan dengan sikap pengeluhmu.
Aku tak habis terheran-heran dengan kontradiksi dalam sikapmu.
Engkau sering lantang mencela orang lain,
bahkan yang lebih terpelajar dan lebih berhasil darimu,
dengan sikap seolah hanya engkau yang benar,
dan engkau menantang semua orang yang berbeda pendapat denganmu,
dan dalam tantanganmu engkau sangat berani mati,
melawan mereka yang keberaniannya adalah untuk hidup dengan baik.
Tetapi tak lama setelah itu,
engkau akan merintih lemah dan mengeluhkan keadilan kehidupan ini,
dan berharap ada orang yang sangat berbaik-hati kepadamu,
dan menolongmu keluar dari kesulitan hidupmu.
Adikku yang terkasih,
tetapi yang sering mengabaikan kasihku,
Dengarkanlah ini dengan hatimu, bahwa
Jika engkau sedang terpisah dari kehidupan yang baik,
itu karena engkau menggunakan rasa takutmu
sebagai sekat-sekat yang membatasi kebebasanmu.
Ketakutanmu adalah dinding pemisah antara keadaanmu sekarang,
dengan keadaan yang kau idamkan itu.
Dinding itu didirikan bukan untuk menjahatimu,
tetapi untuk memisahkan kemalasan dari urat-uratmu,
menghapus kepongahan dari tingkahmu, dan
menghentikan perhitungan pikiranmu mengenai peruntungan yang bukan
dari Tuhan.

Mario Teguh Golden Moment

Page 58 of 61

Dinding itu didirikan agar engkau tak berlama-lama berada dalam ketidakberdayaan,
dan agar engkau segera menyeret dirimu melakukan yang akan
menyampaikanmu kepada keleluasaan.
Sadarilah ini, bahwa
Sebenarnya engkau sedang menakuti tindakan yang akan
memberanikanmu.
Semua orang yang kau kira berani itu,
adalah sesungguhnya orang-orang yang sama takutnya denganmu,
tetapi yang tetap bertindak berani dalam rasa takut mereka.
Lalu mengapakah engkau yang sering lebih angkuh daripada mereka tetapi
tidak berlaku se-berani mereka?
Janganlah lagi mengeluh.
Engkau tidak mungkin mengeluhkan selain kelemahanmu.
Bertindaklah lebih berani.
Sadarilah bahwa semua keluhan mengenai kelemahanmu
adalah karena engkau mendahulukan pemeliharaan rasa takutmu,
daripada pengutamaan tindakan yang lebih berani.
Sebetulnya, apakah yang kau takuti?
Apakah engkau takut Tuhan tidak akan memeliharamu karena
pilihan-pilihan baikmu?
Apakah engkau tidak menyadari bahwa perlakuan buruk
yang kau alami sekarang ini adalah perintah dari kehidupan
agar engkau meninggalkan tempat yang tidak menghormatimu itu?
Bukankah telah ada banyak orang yang mulia dan kaya di tempat lain?
Apakah yang membuatmu demikian yakin bahwa kehidupan hanya ada di
tempatmu yang sedang memperlakukanmu dengan buruk itu?
Sebetulnya, di manakah engkau letakkan iman mu?
Adikku,
Jika engkau beriman, engkau akan berani.
Sahabat-sahabat saya yang baik hatinya,

Mario Teguh Golden Moment

Page 59 of 61

Begitu dulu ya?


Mudah-mudahan tulisan sederhana di atas dapat menjadi pengingat
saat rasa takut memenangi tempat yang lebih baik di hati kita.
Marilah kita menjadikan rasa takut kita sebagai kekuatan untuk
tidak mengecewakan Tuhan, dan menggunakan keberanian kita
sebagai kekuatan untuk menjadikan diri ini kebanggaan Tuhan.
Sampai kita bertemu dan berjabat-tangan nanti.
Mohon Anda sampaikan salam sayang dari Ibu Linna dan saya untuk
keluarga Anda tercinta.
Terima kasih dan salam super

Mario Teguh Golden Moment

Page 60 of 61

Mario Teguh Golden Moment


Yang Anda temukan, hanya sesuai dengan jalan yang Anda pilih.
..

Sahabat-sahabat saya yang terkasih,


Sebagian dari kita sudah berada dalam perjalanan yang tepat, sehingga yang
ditemuinya dan yang didapatkannya adalah hadiah-hadiah baik bagi mereka
yang memilih berada dalam perjalanan yang baik.
Tetapi, tidak sedikit dari kita yang sedang mengeluhkan kecilnya
penghargaan kehidupan, dan kurangnya kekuatan yang dimilikinya untuk
membangun sebuah kehidupan yang mampu dan damai.

Mario Teguh Golden Moment

Page 61 of 61

Jika saja kita bersedia untuk berpikir sederhana, kita akan segera mengenali
bahwa
Kita tidak akan menemukan yang kita idamkan, jika kita bekerja dan
berjalan di jalan yang tidak menyediakan yang kita idamkan.
Ingatlah, bahwa
Jalan idaman adalah jalan tersedianya idaman.
Yang selain itu adalah jalan yang berisi keluhan mengenai tidak
adanya imbalan yang sesuai untuk tenaga dan waktu yang kita
sumbangkan.
Maka marilah kita ikhlas menerima, bahwa
Jalan yang Anda pilih,
sangat menentukan apa yang Anda temukan dalam perjalanan itu.
Pilihlah jalan yang di dalamnya
terletak hadiah-hadiah bagi upaya-upaya baik Anda.
Maka beranikanlah diri Anda.
Tuhan adalah pemangku dari semua ragu dan takut di hati Anda.
Bertindaklah berani dalam ketakutan Anda.
Itulah iman.
..
Sahabat Indonesia yang super,
yang kebaikannya penting bagi kehidupan ini,

Anda mungkin juga menyukai