06/28/16
06/28/16
06/28/16
ALINYEMEN HORIZONTAL
Alinyemen horizontal terdiri dari garisgaris lurus yang dihubungkan dengan
garis-garis lengkung.
06/28/16
Latar Belakang
06/28/16
06/28/16
06/28/16
Behavior Behavior
06/28/16
Cutting
GAYA SENTRIFUGAL
Gaya sentrifugal (F) yang terjadi
F=ma
dimana;
m = massa = G/g
G = berat kendaraan ,
g = gaya gravitasi bumi
a = percepatan sentrifugal
V = kecepatan kendaraan
R =jari-jari lengkung lintasan
Dengan demikian besarnya gaya sentrifugal dapat ditulis sbb :
06/28/16
10
06/28/16
11
06/28/16
12
SUPERELEVASI MAKSIMUM
AASTHO
0,04 - 0,06
0,08 - 0,10
0,12
INDONESIA
LUAR KOTA 0,08 - 0,10
DALAM KOTA 0,06
06/28/16
13
06/28/16
14
06/28/16
15
06/28/16
16
06/28/16
17
06/28/16
18
06/28/16
19
06/28/16
20
06/28/16
21
06/28/16
22
Pelebaran tikungan
06/28/16
23
06/28/16
24
Lengkung busur
lingkaran sederhana
06/28/16
25
Lengkung
busur lingkaran sederhana
26
06/28/16
27
Perbaikan tikungan
06/28/16
28
Resiko terguling
Titik Berat Kend.
Gaya Sentrifugal
06/28/16
29
06/28/16
30
Perbedaan Kecepatan
sepanjang jalan
Kecepatan kendaraan dipengaruhi oleh
beberapa faktor :
1. Kondisi Pengemudi
2. Sifat Kendaraan
3. Kondisi Lalu Lintas
4. Cuaca
Adanya perbedaan Kecepatan Kendaraan
mempengaruhi keselamatan lalu lintas
06/28/16
31
Perbedaan Kecepatan
sepanjang jalan
06/28/16
32
06/28/16
33
06/28/16
34
Lengkung
Spiral - Lingkaran - Spiral
06/28/16
35
Lengkung
Spiral - Spiral
06/28/16
36
Lengkung
Spiral - Spiral
06/28/16
37
06/28/16
38
Jarak Pandang
Jarak Pandang Henti
di tikungan
Lateral Clearance
06/28/16
39
Pengurangan kecelakaan
akibat pelebaran jarak pandang
06/28/16
40
polisi
41
06/28/16
42
1
2
06/28/16
43
06/28/16
44
06/28/16
45
06/28/16
46
06/28/16
47
06/28/16
48
06/28/16
49
06/28/16
50
06/28/16
51
06/28/16
52
06/28/16
53
06/28/16
54
06/28/16
55
1.
2.
3.
56
06/28/16
57
06/28/16
58
06/28/16
59
06/28/16
60
06/28/16
61
62
06/28/16
63
28/06/16
64
ALINYEMEN VERTIKAL
adalah perpotongan bidang vertikal dengan
bidang permukaan perkerasan Jalan melalui
sumbu jalan untuk jalan 2 lajur 2 arah
atau melalui tepi dalam masing-masing
perkerasan untuk jalan dengan median.
28/06/16
65
Landai minimum
Landai maksimum
Panjang kritis kelandaian
28/06/16
66
28/06/16
67
28/06/16
68
28/06/16
69
Modifikasi
alinyemen
untuk
mengurangi
lengkung
tajam
pada grade
yang tajam
28/06/16
70
28/06/16
71
Jalur pendakian
28/06/16
72
28/06/16
73
28/06/16
74
28/06/16
75
Lengkung vertikal
dapat berbentuk salah satu
dari enam kemungkinan.
28/06/16
76
77
28/06/16
78
28/06/16
79
28/06/16
80
81
28/06/16
82
28/06/16
83
28/06/16
84
28/06/16
85
28/06/16
86
28/06/16
87
28/06/16
88
28/06/16
89
28/06/16
Lajur penyelamat
28/06/16
91
Kurang dipelihara ?
28/06/16
92
28/06/16
93
28/06/16
94
28/06/16
95
28/06/16
96
KOORDINASI ALINYEMEN
HORIZONTAL
DAN ALINYEMEN VERTIKAL
28/06/16
97
98
28/06/16
100
TERIMA KASIH
06/28/16
101