Anda di halaman 1dari 101

II.

PERAN ALINYEMEN HORISONTAL &


VERTIKAL DALAM MENINGKATKAN
KESELAMATAN JALAN

06/28/16

AMPANG ELEVATED HIGHWAY

06/28/16

06/28/16

ALINYEMEN HORIZONTAL
Alinyemen horizontal terdiri dari garisgaris lurus yang dihubungkan dengan
garis-garis lengkung.

Garis lengkung tersebut dapat terdiri dari

busur lingkaran ditambah busur peralihan,


busur peralihan saja ataupun busur
lingkaran saja.

06/28/16

Latar Belakang

06/28/16

06/28/16

06/28/16

Ada 6 cara pengemudi membelok


di tikungan
Ideal
Normal

Behavior Behavior

06/28/16

Correcting Drifting Swinging

Cutting

Source : Spacek, 20008

Penelitian kecelakaan lalu lintas menunjukkan


hal-hal sbb :
1. Jumlah kecelakaan di bagian Tikungan 1,5 sampai 4
kali lebih banyak drpd di bagian Lurus,

2. 25 30% Kematian & kerusakan akibat kecelakaan LL


terjadi di Tikungan.
3. Di Perancis, 55 -60% terjadi pada tikungan yang tajam,
geometrik buruk,
4. 62% kec fatal & 42% kec lain terjadi di awal/akhir
tikungan.
06/28/16

GAYA SENTRIFUGAL
Gaya sentrifugal (F) yang terjadi
F=ma
dimana;
m = massa = G/g
G = berat kendaraan ,
g = gaya gravitasi bumi
a = percepatan sentrifugal
V = kecepatan kendaraan
R =jari-jari lengkung lintasan
Dengan demikian besarnya gaya sentrifugal dapat ditulis sbb :

06/28/16

10

Gaya sentrifugal pada lengkung


horizontal.

06/28/16

11

Gaya yang mengimbangi gaya


sentrifugal
gaya gesekan melintang antara ban
kendaraan dengan permukaan jalan.
komponen berat kendaraan akibat
kemiringan melintang permukaan jalan.

06/28/16

12

SUPERELEVASI MAKSIMUM

AASTHO

0,04 - 0,06
0,08 - 0,10
0,12

INDONESIA
LUAR KOTA 0,08 - 0,10
DALAM KOTA 0,06
06/28/16

13

Gaya-gaya yang bekerja pada


lengkung horizontal

06/28/16

14

Perubahan kemiringan melintang

06/28/16

15

Jari-jari minimum & Kecepatan rencana

06/28/16

16

Hubungan Superelevasi & Kecepatan

06/28/16

17

06/28/16

18

06/28/16

19

06/28/16

20

06/28/16

21

06/28/16

22

Pelebaran tikungan

06/28/16

23

Pengaruh pelebaran pada keselamatan


lalu lintas

06/28/16

24

Lengkung busur
lingkaran sederhana

06/28/16

25

Lengkung
busur lingkaran sederhana

Lengkung horizontal berbentuk busur lingkaran


sederhana.

Bagian lurus dari jalan (di kiri TC atau di kanan CT)


dinamakan bagian "TANGEN".

Titik peralihan dari bentuk Tangen ke bentuk Busur

Lingkaran (circle) dinamakan titik TC,


Titik peralihan dari busur Lingkaran (circle) ke Tangen
dinamakan titik CT.
06/28/16

26

Hubungan frekwensi kecelakaan &


jari jari tikungan

06/28/16

27

Perbaikan tikungan

06/28/16

28

Resiko terguling utk truk kontainer

Resiko terguling
Titik Berat Kend.
Gaya Sentrifugal

06/28/16

29

RESIKO TERGULING UNTUK TRUK KONTAINER

06/28/16

30

Tergantung pada kecepatan kend, jari-jari & superelevasi tikungan

Perbedaan Kecepatan
sepanjang jalan
Kecepatan kendaraan dipengaruhi oleh
beberapa faktor :

1. Kondisi Pengemudi
2. Sifat Kendaraan
3. Kondisi Lalu Lintas
4. Cuaca
Adanya perbedaan Kecepatan Kendaraan
mempengaruhi keselamatan lalu lintas
06/28/16

31

Perbedaan Kecepatan
sepanjang jalan

06/28/16

32

Lengkung busur sederhana

06/28/16

33

Diagram superelevasi berdasarkan Bina Marga


untuk contoh lengkung busur lingkaran sederhana

06/28/16

34

Lengkung
Spiral - Lingkaran - Spiral

06/28/16

35

Lengkung
Spiral - Spiral

06/28/16

36

Lengkung
Spiral - Spiral

06/28/16

37

PENGURANGAN PERBEDAAN KEMIRINGAN


MEMANJANG

06/28/16

38

Jarak Pandang
Jarak Pandang Henti
di tikungan

Lateral Clearance

06/28/16

39

Pengurangan kecelakaan
akibat pelebaran jarak pandang

06/28/16

40

Beberapa kemungkinan dalam


memperbaiki jarak pandang yang terbatas

1. Menambah tanda-tanda peringatan seperti


pengarah chevron,

2. Memangkas tumbuhan atau tebing yang


menghalangi jarak pandang,

3. Mengurangi potensi konflik dengan membatasi


jalan masuk,

4. Meningkatkan geometrik jalan dengan


membangun roundabout, kanalisasi,
tidur.
06/28/16

polisi
41

Jarak Pandang sebelum


intersection

06/28/16

42

Jarak Pandang sebelum bundaran

1
2

06/28/16

43

Jarak Pandang di bundaran

06/28/16

44

Proses Jarak Pandang Berhenti

06/28/16

45

Persimpangan dengan jarak


pandang yang terbatas

06/28/16

46

Persimpangan dengan jarak


pandang yang terbatas

06/28/16

47

Jarak Pandang Berhenti


berbagai Negara

06/28/16

48

Kendaraan belok kiri dari jalan kecil


(minor road)

06/28/16

49

Kendaraan menyeberang dari jalan kecil

06/28/16

50

Kendaraan belok kanan dari jalan kecil

06/28/16

51

Kendaraan belok kiri dari jalan utama

06/28/16

52

Jarak pandang yang diperlukan, bila volume kendaraan


berat (truk & semi trailer) cukup banyak.

06/28/16

53

Penghalang pada intersection dan


Sight triangle

06/28/16

54

Jarak pandang (sight triangle) yang diperlukan di


persimpangan adalah D1, D2 dan D3

06/28/16

55

Apa itu sight triangle ?

Bila pengemudi mendekati persimpangan atau


bundaran (roundabout), diperlukan daerah segitiga
yang bebas pandang, dengan ukuran D1, D2 dan
D3.

1.
2.
3.

Ukuran segitiga tergantung :


tipe intersection,
tipe traffic control,
kecepatan kendaraan serta sifat pengendara (waktu
reaksi, tingkat perlambatan
06/28/16

56

Jarak Pandang (sight triangle), D1, D2 dan


D3 pada persimpangan tanpa lampu

06/28/16

57

Jarak Pandang yang diperlukan di Roundabout


adalah D1, D2 dan D3

06/28/16

58

Jarak Pandang (sight triangle) D1,


D2 dan D3 pada Roundabout

06/28/16

59

Jarak Pandang Menyiap

06/28/16

60

Jarak Pandang Menyiap pada


beberapa Negara

06/28/16

61

Beberapa negara menggunakan meeting


sight distance sebagai kriteria, karena
lebar jalannya sempit.

Meeting sight distance adalah jarak yang diperlukan


2 kendaraan yang berlawanan arah
untuk bertemu tanpa menyentuh satu sama lain.
Jarak tsb adalah 2 kali jarak pandang berhenti.
06/28/16

62

Rambu Lalu Lintas,


Marka Jalan & Pagar Pengaman

06/28/16

63

PERAN ALINYEMEN VERTIKAL


DALAM MENINGKATKAN KESELAMATAN
JALAN

28/06/16

64

ALINYEMEN VERTIKAL
adalah perpotongan bidang vertikal dengan
bidang permukaan perkerasan Jalan melalui
sumbu jalan untuk jalan 2 lajur 2 arah
atau melalui tepi dalam masing-masing
perkerasan untuk jalan dengan median.

Seringkali disebut juga sebagai penampang


memanjang Jalan

28/06/16

65

KELANDAIAN PADA ALINYEMEN


VERTIKAL JALAN

Landai minimum
Landai maksimum
Panjang kritis kelandaian
28/06/16

66

Kelandaian maksimum jalan

28/06/16

Sumber : Traffic Engineering Handbook, 1992


Rancangan Akhir Jalan Luar Kota Bina Marga, 1990

67

Kelandaian Maksimum yang Diizinkan

28/06/16

68

Panjang Kritis (m),


Kecepatan pada awal tanjakan (Km/jam)
Kelandaian (%)

28/06/16

69

Modifikasi
alinyemen
untuk
mengurangi
lengkung
tajam
pada grade
yang tajam
28/06/16

70

Tipikal Lajur Pendakian

28/06/16

71

Jalur pendakian

28/06/16

Contoh Jalur Pendakian

72

28/06/16

73

28/06/16

74

Jarak antara dua Lajur Pendakian

28/06/16

75

Lengkung vertikal
dapat berbentuk salah satu
dari enam kemungkinan.

28/06/16

76

Kombinasi Grade tajam


yang berbahaya

Pengemudi kendaraan berat yang tidak mengenal jalur tsb


dapat membawa kendaraannya terlalu cepat
28/06/16

77

LENGKUNG VERTIKAL CEMBUNG

1. Jarak pandangan berada


seluruhnya dalam daerah lengkung
(S<L).
2. Jarak pandangan berada diluar
dan di dalam daerah lengkung (S>L).

28/06/16

78

Jarak pandangan pada lengkung vertikal


cembung (S<L).

28/06/16

79

Jarak pandangan pada lengkung vertikal


cembung (S>L).

28/06/16

80

PADA LENGKUNG VERTIKAL CEKUNG


YANG HARUS DIPERHATIKAN:
jarak penyinaran lampu kendaraan
jarak pandangan bebas dibawah
bangunan
persyaratan drainase
kenyamanan mengemudi
keluwesan bentuk
28/06/16

81

28/06/16

82

28/06/16

83

28/06/16

84

Letak penyinaran lampu kendaraan dapat


dibedakan atas 2 keadaan yaitu :

1. Jarak pandangan akibat penyinaran


lampu depan < L.
2. Jarak pandangan akibat penyinaran
lampu depan > L.

28/06/16

85

Lengkung vertikal cekung dengan


jarak penyinaran lampu depan < L.

28/06/16

86

Lengkung vertikal cekung dengan jarak


pandangan penyinaran lampu depan > L

28/06/16

87

Jarak pandangan bebas di bawah bangunan


pada lengkung vertikal cekung
dengan S < L.

28/06/16

88

Jarak pandang bebas di bawah bangunan pada


lengkung vertikal cekung dengan S > L

28/06/16

89

Bentuk visual lengkung vertikal


cekung
Adanya gaya sentrifugal dan gravitasi pada
lengkung vertikal cekung menimbulkan rasa tidak
nyaman kepada pengemudi,
Panjang lengkung vertikal cekung minimum
yang dapat memenuhi syarat kenyamanan
adalah :

28/06/16

V= kecepatan rencana, km/jam.


A= perbedaan aljabar landai.
90
L = panjang lengkung vertikal cekung

Lajur penyelamat

28/06/16

91

Kurang dipelihara ?

28/06/16

92

Lajur pemeriksaan rem pada


daerah puncak tanjakan

28/06/16

93

Kombinasi grade menurun dengan tikungan


horisontal, menciptakan jarak pandang terbatas

28/06/16

94

28/06/16

Pengemudi pada lengkung vertikal akan terkejut


dengan adanya intersection dan lengkung
horisontal

95

Marka dilarang menyiap pada


lengkung vertikal cembung

28/06/16

96

KOORDINASI ALINYEMEN
HORIZONTAL
DAN ALINYEMEN VERTIKAL

28/06/16

97

KOORDINASI ALINYEMEN VERTIKAL DAN


ALINYEMEN HORIZONTAL

Lengkung vertikal dan horizontal


terletak pada satu fase,
28/06/16

98

Lengkung vertikal dan horizontal tidak


terletak pada satu fase.

Jika tikungan horizontal dan vertikal tidak terletak pada


satu fase,
maka pengemudi sukar memperkirakan bentuk jalan
selanjutnya,
dan bentuk jalan terkesan patah,
28/06/16
99

Tikungan terletak di bagian atas lengkung


vertikal cembung

Kombinasi seperti ini akan memberikan kesan


terputusnya jalan, yang sangat membahayakan
pengemudi.

28/06/16

100

TERIMA KASIH

06/28/16

101

Anda mungkin juga menyukai