3432 6709 1 SM
3432 6709 1 SM
PENDAHULUAN
Kesehatan
reproduksi
adalah
keadaan
sejahtera fisik, mental dan sosial secara utuh yang
tidak semata-mata bebas dari penyakit atau
kecacatan dalam semua hal yang berkaitan dengan
sistem reproduksi, serta fungsi dan prosesnya
(Prawiroharjo, 2008). Salah satu penyakit yang
dapat menganggu kesehatan organ reproduksi
wanita adalah kanker serviks yang merupakan
kanker yang paling sering menyerang wanita di
seluruh dunia (Kemenkes, 2012).
Kanker merupakan suatu keadaan sel yang
bersifat abnormal dimana sel-sel pada bagian
tubuh tertentu tumbuh diluar kendali dan dapat
menyerang jaringan lain untuk membentuk sel-sel
kanker lainnya (Dirjen Pengendalian Penyakit dan
Penyehatan Lingkungan, 2009). Hal ini pula yang
dapat terjadi pada sel-sel yang melapisi leher
rahim, yang kemudian dikenal dengan sebutan
kanker serviks. Dari data World Health
Organization (WHO) tahun 2010, diketahui
terdapat 493.243 jiwa per tahun penderita kanker
serviks baru di dunia dengan angka kematian
karena kanker ini sebanyak 273.505 jiwa per
tahun.
Menurut data Medical Record Rumah Sakit
Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Pekanbaru
tahun 2012, kasus kanker serviks setiap tahunnya
terjadi peningkatan. Pada tahun 2010 terdapat 113
kasus dan pada tahun 2011 terjadi peningkatan
menjadi 132 kasus. Data dari poli kebidanan
berdasarkan pemeriksaan pap smear selama tahun
2011 didapatkan wanita yang melakukan
pemeriksaan pap smear terdeteksi kanker serviks
JOM PSIK VOL.1 NO.2 OKTOBER 2014
HASIL PENELITIAN
Analisis Univariat
Tabel 1
Distribusi Frekuensi Usia, Pendidikan dan
Pendapatan Responden
No
1
Karakteristik
Responden
Umur
< 20 dan > 35
tahun (beresiko)
20-35 Tahun
(tidak beresiko)
Pendidikan
Tinggi
Rendah
Pendapatan
Tinggi
(> UMR)
Rendah
(< UMR)
Frekuensi
Persentase
(%)
31
31.3
68
68.7
96
3
97.0
3.0
78
78.8
21
21.2
Tingkat Pengetahuan
Tinggi
Sedang
Rendah
Total
Jumlah
53
17
29
99
Persentase (%)
53.5
17.2
29.3
100
Dukungan sosial
Baik
Buruk
Total
Jumlah
51
48
99
Persentase (%)
51.5
48.5
100
Tabel 4
Distribusi Frekuensi Perilaku Responden
terhadap Pencegahan Kanker Serviks
No
1
2
Perilaku pencegahan
Baik
Buruk
Total
Jumlah
63
36
99
Persentase (%)
63.6
36.4
100
Beresiko
Tidak
beresiko
Total
Perilaku
Pencegahan
Buruk
Baik
9
22
(29.0%) (71.0%)
27
41
(39.7%) (60.3%)
36
63
Total
value
31
0.306
68
OR
(95%
CI)
0.62
(0.251.55)
99
Rendah
Tinggi
Total
Perilaku
Pencegahan
Buruk
Baik
1
2
(33.3%) (66.7%)
35
61
(36.5%) (63.5%)
36
63
Total
value
3
96
1.000
OR
(95%
CI)
0.87
(0.079.96)
99
Perilaku
Pencegahan
Buruk
Baik
6
15
(28.6%) (71.4%)
30
48
(38.5%) (61.5%)
36
63
Total
value
21
0.561
78
OR
(95%
CI)
0.64
(0.221.83)
99
Rendah
Sedang
Tinggi
Total
Perilaku
Pencegahan
Buruk
Baik
8
21
(27.6%) (72.4%)
3
14
(17.6%) (82.4%)
25
28
(47.2%) (52.8%)
36
63
Total
value
29
17
0.045
53
OR
(95%
CI)
2.34
(0.886.22)
4.16
(1.0716.2)
99
Perilaku
Pencegahan
Buruk
Baik
29
19
(60.4%) (39.6%)
7
44
(13.7%) (86.3%)
36
63
Total
value
48
51
0.000
OR
(95%
CI)
9.59
(3.5825.6)
99
DAFTAR PUSTAKA
Andrijono. (2009). Kanker serviks. Jakarta: Divisi
Onkologi Departemen Obstetri-Ginekologi
Fakultas
Kedokteran
Universitas
Indonesia.
Dalimartha, S. (2004). Deteksi dini kanker dan
simplisia anti kanker. Jakarta: Penebar
Swadaya.
Darayati, M. D., & Sumawati, N. M. (2011).
Hubungan umur dengan kejadian ca
serviks di laboratorium patologi anatomi
RSUP Sanglah. Diperoleh tanggal 04 Juli
2014 dari http://triatma-mapindo.ac.id.
Darnindro, N. (2006). Pengetahuan sikap perilaku
perempuan yang sudah menikah mengenai
pap smear dan faktor-faktor yang
berhubungan di rumah susun klender
jakarta 2006. Diperoleh tanggal 04 Juli
2014 dari http://repository.ui.ac.id.
Dinas Kesehatan Kota. (2013). Data statistik
infeksi menular seksual. Pekanbaru:
Dinkes kota.
Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan
Lingkungan.
(2009).
Buku
saku
pencegahan kanker leher rahim dan
kenker payudara. Jakarta: Depkes RI.
Efrida, M. (2013). Hubungan pengetahuan dan
minat remaja putri dengan pencegahan
kanker serviks di Madrasah Aliyah Negeri
Darussalam Kabupaten Aceh Besar.
Diperoleh tanggal 04 Juli 2014 dari
http://stmikubudiyah.ac.id
Hidayat, A. A. (2007b). Pengantar konsep dasar
keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Kamaliah. (2011). Pengaruh pengetahuan, sikap,
kepercayaan dan tradisi wanita usia subur
(WUS) terhadap pemeriksaan pap smear
dalam upaya deteksi dini kanker serviks di
rsud dr. Pirngadi medan Tahun 2011.
7