PENGERTIAN DEMOKRASI
Istilah demokrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu demokratia yang terbentuk dari
kata demos yang artinya rakyat dan kratein yang artinya pemerintahan/kekuasaan,
sehingga arti dari demokratia adalah kekuasaan atau pemerintahan rakyat. Secara
umum, Pengertian Demokrasi merupakan suatu sistem pemerintahan yang
melibatkan rakyat
-Secara umum
Demokrasi adalah Bentuk sistem pemerintahan yang setiap warganya memiliki
kesetaraan hak dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah kehidupan.
Demokrasi mengandung pengertian secara tidak langsung bahwa rakyat memiliki
kekuasaan tertinggi dalam suatu negara. Sering juga kita dengar slogan dari rakyat,
oleh rakyat, dan untuk rakyat (Oleh Abraham Lincoln) yang melambangkan suatu
sistem demokrasi. dalam sistem pemerintahan negara.
-Bapak demokrasi
1. SBY. Kenapa presiden SBY? Dia adalah presiden pertama Indonesia yang dipilih
secara langsung (demokratis) oleh rakyat Indonesia, pada 2004 dan berulang pada
2009. Dalam berbagai kebijakannya, SBY yang berlatar militer ini ternyata lebih sipil
dibanding orang sipil, dan lebih demokrat dibanding tokoh lainnya. SBY menjaga
betul proses demokrasi yang berlangsung di Indonesia selama 10 tahun ini.
Kebebasan berpendapat sangat terasa tanpa tekanan. Media massa sebagai salah
satu fondasi demokrasi, malah bebas bergerak dan bersuara bahkan lebih lantang
dibanding kebebasan pers di negara lain, bahkan di negara demokratis seperti
Amerika sekalipun. SBY juga tidak pernah mengutak-atik pers. SBY juga tidak
pernah memanfaatkan TVRI dan RRI untuk kepentingan politiknya. Jangan heran jika
kemudian SBY dianugrahi sebagai sahabat pers oleh PWI, meski pada 5 tahun
terakhir kepemimpinannya menjadi bulan-bulanan pers.
2. Amien Rais. Ya, pak Amien bagaimana pun punya jasa besar terhadap bangsa ini,
khususnya pada masa peralihan dari orde baru ke orde reformasi. Orde reformasi
adalah cikal bakal demokrasi Indonesia. Amien sudah membuktikan dirinya sebagai
seorang yang demokratis termasuk di partai yang didirikannya yaitu PAN. Amien
tidak memposisikan diri sebagai dewa di partainya tersebut, dan menyerahkan
tongkat kepemimpinan kepada tokoh yang lebih muda darinya. Hal itu menjadi
salah satu ciri manusia demokratis. Hanya satu kekurangannya, Amien sudah
terlanjut melekat dengan gelar bapak reformasi.
3. Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Seorang pemimpin kharismatik yang
meninggalkan banyak kesan kepada bangsa ini. Gus Dur adalah tokoh agama, yang
sangat demokratis. Pemikiran, ucapan, sikap dan tindakannya, menunjukkan
presiden, bukan pada badan perwakilan rakyat. Dengan demikian, kabinet tak dapat
dijatuhkan oleh badan perwakilan rakyat.
Dalam sistem ini, kekuasaan yudikatif juga terpisah dari kekuasaan lainnya. Dalam
demokrasi ini, badan legislatif melakukan perancangan dan penetapan undangundang. Badan eksekutif hanya penyelenggara pemerintahan dan pelaksana
undang-undang, sedangkan nan menafsirkan undang-undang serta nan
menyelesaikan perselisihan ialah badan yudikatif.
Trias politica memiliki prinsip normatif bahwa kekuasaan-kekuasaan ini sebaiknya
tak diserahkan kepada orang nan sama buat mencegah penyalahgunaan kekuasaan
oleh pihak nan berkuasa.
Doktrin ini pertama kali dikenalkan oleh John Locke (1632-1704) dan Montesquie
(1689-1755) dan ditafsirkan sebagai pemisahan kekuasaan.
Ada disparitas antara mereka berdua. John Locke memasukkan kekuasaan yudikatif
ke dalam kekuasaan eksekutif, sedangkan Montesquuie memandang kekuasaan
pengadilan sebagai kekuasaan nan berdiri sendiri.
Dalam perkembangannya, meskipun ketiga kekuasaan ini sudah dipisah satu
dengan lainnya ada kalanya diperlukan check and balance (pengawasan dan
keseimbangan) diantara mereka, dimana setiap cabang kekuasaan bisa mengawasi
dan mengimbangi cabang kekuasan lainnya.
Amerika ialah salah satu negara nan menganut demokrasi ini. Sistem demokrasi
nan sinkron dengan ajaran Trias Politika nan dikemukakan oleh Montesquieu.
Kekuasaan terdiri dari tiga bagian, yaitu kekuasaan eksekutif, kekuasaan eksekutif,
dan kekuasaan yudikatif.
3.Hakikat demokrasi
Hakikat DemokrasiSejak lengsernya orde baru pada tahun 1998, kata demokrasi
menjadi kosa kataumum bagi siapa saja yang hendak menyatakan pendapatnya,
hanya saja kata demokrasimasih banyak di salah artikan. Dari kalangan
cendekiawan hingga kalangan awammenggunakan demokrasi dengan pengertian
masingmasing. !erbeda dengan masa lalu,demokrasi kini telah menjadi milik
semua orang dengan pemahaman yang berbedabeda. Secara bahasa
"etimiologis# $ demokrasi% terdiri dari dua kata yunani, yaitudemosyang berarti
rakyat atau penduduk suatu tempat, dancratein
ataucratos,yang berarti kekuasaan atau kedaulatan. &abungan dua
katademoscrateinatau
demos-cratos
"demokrasi# memiliki arti suatu sistem pemerintahan dari, oleh, dan untuk rakyat.
Sedangkan pengertian demokrasi secara istilah "terminologi# adalah seperti
yangdinyatakan oleh para ahli demokrasi'
a.Joseph A. Schmeter mengatakan, demokrasi merupakan suatu perencanaan
institusionaluntuk mencapai keputusan politik.
b.Sidney Hook berpendapat bahwa, demokrasi adalah bentuk pemerintahan
dimanakeputusankeputusan pemerintah yang penting didasarkan pada
kesepakatan mayoritas baik secara langsung atau tidak langsung.
c Philippe C. Schmitter menyatakan, demokrasi sebagai suatu sistem pemerintahan
dimana pemerintah dimintai bertanggung jawab atas tindakan tindakan mereka di
wilayah publik oleh warga negara, yang bertindak secara tidak langsung melalui
kompetisi dan kerjasama dengan para wakil mereka yang telah terpilih.Dan,
d. Henry B. Mayo
menyatakan, demokrasi sebagai sistem politik merupakan suatu sistemyang
menunjukkan bahwa kebijakan umum di tentukan atas dasar mayoritas oleh
wakilwakil yang di awasi secara e(ekti( oleh rakyat dalam pemilihan
pemilihan berkala yangdidasarkan atas prinsip persamaan politik dan
diselenggarakan dalam suasanaterjaminnya kebebasan politik.Dari beberapa
pendapat diatas, dapatlah disimpulkan bahwa hakikat demokrasiadalah peran
utama rakyat dalam proses sosial dan politik. Dengan kata lain, pemerintahan
demokrasi adalah pemerintahan ditangan rakyat yang mengandung pengertian )
hal ' pemerintahan dari rakyat "go*erment o( the people#+ pemerintahanoleh
rakyat "go*erment by the people#+ dan pemerintahan untuk rakyat "go*erment (or
the people#.
etiganya dapat di jelaskan sebagai berikut'
1. pemerintahan dari rakyat "go*erment o( the people# mengandung pengertian
bahwasuatu pemerintahan yang sah adalah pemerintahan yang dapat pengakuan
dan dukunganmayoritas rakyat melalui mekanisme demokrasi.-. pemerintahan oleh
rakyat "go*erment by the people# mengandung pengertian bahwasuatu
pemerintahan menjalankan kekuasaannya atas nama rakyat, bukan atas dorongan
pribadi elite negara atau birokrasi.). pemerintahan untuk rakyat "go*erment (or the
people# men gandung pengertian bahwakekukasaan yang diberikan oleh rakyat
kepada pemerintah harus dijalankan oleh rakyat. !.
Demokrasi' ormaorma Hidup !ersamaDemokrasi membutuhkan norma dan
rujukan praktis serta teoritis dari masyarakatyang telah maju dalam
berdemokrasi. /enurut cendekiawan muslim,
Philip .Hettyi
, menyatakan bahwa gerakan pencerahan dibarat merupakan buah dari kontak
eropa dengan dunia islam yang ketika itu sedang barada pada puncak kejayaan
peradabandan ilmu pengetahuan. 4ara ilmuan islam pada masa itu, seperti 5bnu
Sina,5bnu haldun, Al6asi, Alindiy dan Al hawari7mi.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
adalah egara, bukan tujuan. Democracy not democrazy. Demokrasi adalah egara yang
menjunjung prinsip HAM, transparansi, partisipasi, pluralitas, dan egaliter.
5 Prinsip Budaya Demokrasi
Mari kita simak 5 prinsip budaya demokrasi berikut ini.
1. Hak Asasi Manusia (HAM). Budaya demokrasi tidak akan hidup tanpa hak asasi manusia.
HAM adalah filosofi dasar terbentuknya egara demokrasi. Demokrasi adalah tool. Tujuan hakiki
adalah kesejahteraan dan kebebasan. Nilai tersebut termaktub pada HAM. Batas hak asasi
manusia adalah hak asasi orang lain. HAM tidak bebas utuh. Di sini, letak toleransi dan tenggang
rasa sebagai bagian dari budaya egar harus ega tumbuh.
2.Transparansi. Prinsip demokrasi adalah egara yang bekerja untuk egara. Maka, tidak perlu ada
penutupan akses. Toh, egara bayar pajak dan pemerintah mengeksploitasi sumber daya alam
milik egara. Maka, transparansi ibarat mahar yang harus diberikan. Transparansi dalam multi
aspek. Mulai dari egara, politik, budaya, dan ekonomi. Transparansi adalah hak konstitusional
warga egara.
3.Partisipasi. Publik ikut berpartisipasi dalam demokrasi. Mulai dari kritik, saran, dan pujian.
Partisipasi ini ega dilihat dari egara Pemilu, legislator, dan sebagainya. Partisipasi adalah kunci
membangun demokrasi yang stabil karena tidak ada egara yang kuat tanpa masyarakat kuat di
belakang.
4.Pluralitas. Demokrasi tidak diikat oleh satu persamaan, tetapi oleh ragam perbedaan.
Demokrasi tumbuh subur dalam alam multietnis, suku, dan agama. Demokrasi harus mengikat
perbedaan ini ke dalam egara yang fair dan toleran. Pengakuan pada the others mutlak diberikan.
Negara demokrasi tidak egara perhatian lebih pada satu etnis, suku, dan agama tertentu.
Treatment yang diberikan harus fair dan setara.
5. Egaliter. Demokrasi bukan egara monarki egarae, raja selalu benar dan rakyatselalu salah.
Demokrasi menghargai egaliter (sederajat). Semua warga egara mempunyai hak dan kewajiban
yang sama. Konstitusi tidak pilih kasih. Egaliter juga bermakna kesederajatan dalam berbangsa
dan bernegara.