Kolesterol adalah bahan yang biasanya terdapat bersama-sama dengan lemak.

Bahan ini
diperoleh dalam makanan dan juga dapat berasal dari sintesis dalam tubuh. Kolesterol terdapat di
dalam makanan hewani (jaringan tubuh hewan) dan sumber utamanya adalah kuning telur (Beck,
2011).
Mary E. Beck. 2011. Ilmu Gizi dan Diet Hubungannya Dengan Penyakit-Penyakit Untuk
Perawat Dan Dokter. Editor dan Penerjemah: Andri H. dan Kristiani. Yogyakarta: Yayasan
Essentia Medica.
Telur Ayam
Telur merupakan makanan yang memiliki arti penting sebagai sumber zat besi serta protein
bernilai biologis tinggi di samping mengandung lemak, kalsium, fosfor, vitamin A dan D,
thiamin dan riboflavin dalam jumlah yang cukup banyak. Sebagian besar nutrient ini terutama
atau seluruhnya terdapat di bagian kuning telur; putih telur mengandung protein dan riboflavin.
Protein pada putih telur adalah albumin sedangkan protein pada kuning telur adalah vitellin.
Kuning telur juga merupakan bagian yang kaya akan kolesterol, setiap kuning telur mengandung
kurang lebih 250 mg kolesterol (Beck, 2011).
Kacang kedelai mengandung hidrat arang dan protein yang lebih banyak daripada jenis makanan
nabati lainnya. Selain itu, kandungan zat besi dan vitamin B (khususnya thiamin) banyak
ditemukan pada kacang kedelai (Beck, 2011).
Salah satu tipe pasien yang memerlukan dukungan nutrisi enteral menurut Beck (2011) adalah
pasien-pasien yang menderita gangguan neurologis seperti pasien stroke, atau pasien yang baru
menjalani operasi syaraf dan mengalami gangguan kesadaran.
Nutrisi enteral merupakan metode pemberian makanan yang lebih sederhana, lebih murah dan
jarang menimbulkan komplikasi seperti nausea (mual) dan diare. Metode ini meliputi pemberian
unsure-unsur gizi ke dalam saluran pencernaan lewat selang lambung, jejunostomi, atau
gastrostomi. Metode pemberian nutrient harus dalam jumlah yang sama secara terus-menerus
selama 24 jam lewat system tetesan

berkesinambungan. System pengaliran nutrien yang

berkesinambungan memerlukan pemakaian selang PVC dengan diameter lumen yang kecil (1
mm). selang tersebut dimasukkan lewat hidung ke dalam lambung (Beck, 2011).
Selang lambung dihubungkan dengan system pengaliran standar yang terdiri atas sebuah
reservoir untuk menampung larutan nutrient dengan kapasitas 1-2 liter yang cukup untuk

pengaliran nutrien selama 12-24 jam. Selang ini lalu dihubungkan lewat perangkat pengatur
dengan selang berdiameter kecil sehingga kecepatan pengaliran nutrien dapat diatur, yaitu 1-2 ml
per menit selama 24 jam (Beck, 2011).
Tipe suplemen tinggi kalori tinggi protein :
Tepung susu bubuk terdiri dari konstituen padat susu yang telah dikeluarkan seluruh kandungan
airnya. Susu bubuk terdiri atas susu bubuk full cream dan skim. Kedua jenis sus bubuk ini dapat
dicampur dengan air untuk menghasilkan konsentrasi yang dikehendaki (Beck, 2011).
Menurut Beck (2011), konsumsi kolesterol dapat dikendalikan dengan cara membatasi telur
hanya sampai 2 butir selama seminggu dan mengganti konsumsi susu full cream dengan susu
sklim atau susu kedelai.