Anda di halaman 1dari 93

Modul 6

Pelaksanaan Pengadaan Jasa Lainnya

MODUL 6
PELAKSANAAN PENGADAAN JASA LAINNYA

Pelatihan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah


Berdasarkan
Peraturan Presiden No. 54 tahun 2010
beserta Perubahannya

2014

Deputi Bidang PPSDM


LKPP

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Modul 6
Pelaksanaan Pengadaan Jasa Lainnya

D
Daaffttaarr IIssii

Daftar Isi ..................................................................................................................... 2


Daftar Gambar ............................................................................................................ 3
Tujuan Umum ............................................................................................................. 4
Tujuan Khusus ............................................................................................................ 4
A. Pendahuluan .......................................................................................................... 5
B. Pelelangan Umum dan Pelelangan Sederhana ...................................................... 7
B.1
Pelelangan Umum Secara Pascakualifikasi Metode Satu Sampul Dan Evaluasi
Sistem Gugur ..................................................................................................................... 9
B.2
Pelelangan Umum Secara Prakualifikasi Metode Dua Sampul Dan Evaluasi
Sistem Nilai Dan Sistem Penilaian Biaya Selama Umur Ekonomis ............................... 17
B.3
Pelelangan Umum Prakualifikasi Metode Dua Tahap Dan Evaluasi Sistem Nilai
Dan Sistem Penilaian Biaya Selama Umur Ekonomis .................................................... 23
B.4

Pelelangan Sederhana ......................................................................................... 26

C. Penunjukkan Langsung dan Pengadaan Langsung............................................. 27


C.1
Pelaksanaan Pengadaan Jasa Lainnya Melalui Penunjukan Langsung
untukPenanganan Darurat .............................................................................................. 27
C.2
Pelaksanaan Pengadaan Barang Melalui Penunjukan Langsung Bukan
UntukPenanganan Darurat ............................................................................................. 27
C.3

Pelaksanaan Pengadaan Jasa Lainnya Melalui Pengadaan Langsung.............. 27

D. Sayembara ............................................................................................................ 32
E. Pelelangan Gagal dan Tindak Lanjutnya ............................................................. 36
F. Penyusunan dan Persiapan Pelaksanaan Kontrak ............................................... 37
F.1
F.1.1
F.1.2

F.2

Menyusun Kontrak ............................................................................................. 37


Surat Perjanjian atau Kontrak ....................................................................................... 39
Surat Perintah Kerja ..................................................................................................... 43

Persiapan Pelaksanaan Kontrak......................................................................... 43

G. Pelaporan dan Penyerahan Pekerjaan ................................................................. 45


G.1

Pelaporan............................................................................................................. 45

G.2

Penyerahan Pekerjaan ........................................................................................ 45

H. Latihan Kelompok ................................................................................................ 50


I. Tes.......................................................................................................................... 51
Lampiran ................................................................................................................... 52

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Modul 6
Pelaksanaan Pengadaan Jasa Lainnya

D
Daaffttaarr G
Gaam
mb
baarr

Gambar 1 Langkah Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Jasa Lainnya


Menggunakan Metode Lelang Umum dan Lelang Sederhana ............................... 8
Gambar 2 Langkah Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Jasa Lainnya Menggunakan Metode Penunjukan
Langsung ............................................................................................................................................ 28
Gambar 3 Langkah Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Jasa Lainnya Menggunakan Metode Pengadaan
Langsung ............................................................................................................................................ 31
Gambar 4 Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Jasa Lainnya Menggunakan Metode Sayembara ............. 32

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Modul 6
Pelaksanaan Pengadaan Jasa Lainnya

TTu
ujju
uaan
nU
Um
mu
um
m
Tujuan umum :
Memahami pelaksanaan pemilihan penyedia jasa lainnya.

TTu
ujju
uaan
nK
Kh
hu
ussu
uss
Tujuan khusus :
Setelah modul ini selesai diajarkan diharapkan peserta mampu :
1. Memahami

proses pelaksanaan pemilihan penyedia jasa lainnya

dengan

pelelangan umum.
2. Memahami

proses pelaksanaan pemilihan penyedia jasa lainnya dengan

pelelangan sederhana.
3. Memahami

proses pelaksanaan pemilihan penyedia jasa lainnya dengan

penunjukan langsung dan pengadaan langsung.


4. Memahami proses pelaksanaan pemilihan penyedia jasa lainnya dengan sistem
sayembara.
5. Memahami tatacara pemilihan penyedia jasa lainnya dengan latihan kelompok
untuk melakukan koreksi beberapa prosedur.

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Modul 6
A. Pendahuluan

A
A.. P
Peen
nd
daah
hu
ullu
uaan
n
Pada modul ini menguraikan tata cara pelaksanaan sistem pengadaan (metode
pemilihan penyedia, metode kualifikasi, metode penyampaian dokumen dan metode
evaluasi penawaran) yang digunakan untuk proses pemilihan penyedia, khusus untuk
Penyedia Jasa Lainnya. Pada Modul Persiapan sudah dijelaskan bagaimana memilih
dan menetapkan sistem pengadaan melalui penyedia barang/jasa. Untuk mengingatkan
kembali bahwa Jasa Lainnya adalah jasa yang membutuhkan kemampuan tertentu
yang mengutamakan keterampilan (skillware) dalam suatu sistem tata kelola yang telah
dikenal luas di dunia usaha untuk menyelesaikan suatu pekerjaan atau segala pekerjaan
dan/atau penyediaan jasa selain Jasa Konsultansi, pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi
dan pengadaan Barang.
Contoh-contoh yang termasuk Jasa Lainnya adalah sebagai berikut :
1. Jasa boga (catering service);
2. Jasa layanan kebersihan (cleaning service);
3. Jasa penyedia tenaga kerja;
4. Jasa asuransi, perbankan dan keuangan;
5. Jasa layanan kesehatan, pendidikan, pengembangan SDM, kependudukan;
6. Jasa penerangan, iklan/ reklame, film, pemotretan;
7. Jasa percetakan dan penjilidan;
8. Jasa pemeliharaan/perbaikan;
9. Jasa pembersihan, pengendalian hama (pest control) dan fumigasi;
10. Jasa pengepakan, pengangkutan, pengurusan dan penyampaian Barang
11. Jasa penjahitan/konveksi;
12. Jasa impor/ekspor;
13. Jasa penulisan dan penerjemahan;
14. Jasa penyewaan;
15. Jasa penyelaman;
16. Jasa akomodasi;
17. Jasa angkutan penumpang;
18. Jasa pelaksanaan transaksi instrumen keuangan;
19. Jasa penyelenggaraan acara (event organizer);
20. Jasa pengamanan;
PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Modul 6
A. Pendahuluan

21. Jasa layanan internet;


22. Jasa pos dan telekomunikasi;
23. Jasa pengelolaan aset.
Sedangkan sistem pengadaan yang dapat digunakan untuk pemilihan penyedia barang
adalah sebagai berikut :
1. Pelelangan umum secara pascakualifikasi metode satu sampul dan evaluasi
sistem gugur.
2. Pelelangan umum secara pascakualifikasi metode dua sampul dan evaluasi
sistem nilai atau penilaian biaya selama umur ekonomis.
3. Pelelangan umum secara prakualifikasi metode dua sampul dan evaluasi sistem
nilai atau penilaian biaya selama umur ekonomis.
4. Pelelangan umum prakualifikasi metode dua tahap dan evaluasi sistem nilai atau
penilaian biaya selama umur ekonomis.
5. Pelelangan umum prakualifikasi metode dua tahap dan evaluasi sistem gugur.
6. Pelelangan sederhana secara pascakualifikasi metode satu sampul dan evaluasi
sistem gugur.
7. Penunjukan langsung dan Pengadaan Langsung
8. Sayembara.

Tata cara pelaksanaan masing-masing sistem pengadaan tersebut akan diuraikan satu
persatu pada bab-bab berikut ini.

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Modul 6
B. Pelelangan Umum dan Pelelangan Sederhana

B
B.. P
Peelleellaan
ng
gaan
nU
Um
mu
um
md
daan
nP
Peelleellaan
ng
gaan
nS
Seed
deerrh
haan
naa
Pelelangan umum dan pelelangan sederhana diuraikan pada bab sama karena di antara
keduanya ada beberapa langkah yang sama. Langkah-langkah Pelelangan Umum dan
Pelelangan Sederhana digambarkan secara diagram yang dapat dilihat pada gambar 1,
dimana Gambar 1 tersebut menggambarkan langkah-langkah untuk sistem pengadaaan
sebagai berikut :

1. Pelelangan umum/sederhana, pascakualifikasi metode satu sampul dan evaluasi


sistem gugur.
2. Pelelangan umum, pascakualifikasi metode dua sampul dan evaluasi sistem nilai
atau penilaian biaya selama umur ekonomis.
3. Pelelangan umum secara prakualifikasi metode dua sampul dan evaluasi sistem
nilai atau penilaian biaya selama umur ekonomis
4. Pelelangan umum, prakualifikasi metode dua tahap dan evaluasi sistem nilai
atau penilaian biaya selama umur ekonomis
5. Pelelangan umum prakualifikasi metode dua tahap dan evaluasi sistem gugur.

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Modul 6
B. Pelelangan Umum dan Pelelangan Sederhana

2
Mulai

1.
2.
3.
4.
5.

Mulai

Pengumuman Pascakualifikasi

Pelelangan umum, pascakualifikasi, Satu sampul dan sistem gugur


Pelalangan umum pascakualifikasi, Dua sampul dan sistem nilai atau atau atau sistem penilaian biaya selama umur ekonomis
Pelelangan umum, Prakualifikasi, Dua Sampul dan sistem nilai atau atau sistem penilaian biaya selama umur
Pelangan umum, Prakualifikasi, Dua tahap dan Sistem nilai atau sistem penilaian biaya selama umur ekonomis
Pelelangan umum, Prakualifikasi, Dua tahap, dan sistem gugur

Pengumuman Prakualifikasi

3
Pendaftaran dan Pengambilan
Dok Pengadaan

Pemberian Penjelasan

Pendaftaran Pengambilan Dokumen


kualifikasi

Pemasukan Dokumen Penawaran

Pemasukan Dokumen Penawaran


Dibagi menjadi 2 sampul

Pembukaan Dokumen Penawaran

Pembukaan Dokumen Penawaran


Sampul I (administrasi dan teknis

Pemasukan dan Evaluasi Dokumen


kualifikasi

Pembuktian Kualifikasi

Pemasukan Dokumen Penawaran

Pemasukan Dokumen Penawaran


Tahap I (administrasi dan teknis)

1 2 3 45
Pembuatan Berita Acara Hasil
Pelelangan (BAHP)

Pembukaan Dokumen Penawaran


Sampul I (administrasi dan teknis

Pembukaan Dokumen Penawaran


Tahap I (administrasi dan teknis)

Evaluasi Dokumen Penawaran


Sampul I (administrasi dan teknis

Evaluasi Dokumen Penawaran


Tahap I (administrasi dan teknis)

Penetapan Pemenang

Penetapan Peserta yang Lulus


Evaluasi tahap I

Pengumuman Pemenang

Penetapan Hasil Kualifikasi


Pemberitahuan dan pengumuman
peserta yang lulus evaluasi sampul I
Pengumuman Hasil Kualifikasi

Evaluasi Dokumen Penawaran Sampul


I (administrasi dan teknis

Pembukaan Dokumen Sampul II

Pemberitahuan dan Pengumuman


peserta yang lulus tahap I

Evaluasi Dokumen Penawaran


Sampul II (harga)

Pemasukan Dokumen Penawaran


tahap II (harga)

Evaluasi Penawaran
Sanggahan Kualifikasi

Sanggahan

Sanggahan Banding

Pembukaan Dokumen
Sampul II
Undangan kepada Peserta yang
Lulus kualifikasi

Penunjukan Penyedia Barang/jasa

Evaluasi Dokumen Penawaran Sampul


II (harga)

Pembukaan Dokumen Penawaran


Tahap II (harga)
Pengambilan Dokumen Pemilihan
Selesai

Evaluasi Kualifikasi

Evaluasi Dokumen Penawaran Tahap


II (harga)

Pemberian Penjelasan

Pembuktian Kualifikasi

Gambar 1. Langkah Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Jasa Lainnya Menggunakan Metode Lelang Umum dan Lelang
Sederhana

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Modul 6
B. Pelelangan Umum dan Pelelangan Sederhana

B.1

Pelelangan Umum Secara Pascakualifikasi Metode Satu Sampul

dan Evaluasi Sistem Gugur


Pelelangan umum secara pascakualifikasi metode satu sampul dan evaluasi sistem
gugur terdiri dari sejumlah tahapan yaitu :
1.

Pengumuman pascakualifikasi.

2.

Pendaftaran dan pengambilan dokumen pengadaan.

3.

Pemberian penjelasan.

4.

Pemasukan dokumen penawaran.

5.

Pembukaan dokumen penawaran.

6.

Evaluasi penawaran.

7.

Evaluasi kualifikasi.

8.

Pembuktian kualifikasi.

9.

Pembuatan Berita Acara Hasil Pelelangan (BAHP).

10. Penetapan pemenang.


11. Pengumuman pemenang.
12. Sanggahan.
13. Sanggahan banding.
14. Penunjukan penyedia barang/jasa.
Tahapan proses pemilihan dalam bentuk flowchart dapat dilihat pada gambar 2.
Langkah-langkah tersebut dapat dikelompokkan kedalam beberapa bagian besar yaitu :
1.

Proses kualifikasi.
Terdiri dari langkah 1,7, dan, 8.

2.

Proses penawaran dan evaluasi penawaran.


Terdiri dari langkah 2,3,4,5, dan 6.

3.

Proses penentuan pemenang.


Terdiri dari langkah 10, 11, 12, 13, dan 14.

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Modul 6
B. Pelelangan Umum dan Pelelangan Sederhana

Mulai
Pengumuman

Pembuktian Kualifikasi

Pendaftaran dan
Pengambilan dok
pengadaan

Pembuatan berita acara


hasil pelelangan

Pemberian penjelasan
Pemasukan dokumen
penawaran

Penetapan pemenang
Pengumuman pemenang
Sanggahan

Pembukaan Penawaran
Sanggahan banding
(apabila diperlukan)
Evaluasi Penawaran
Evaluasi Kualifikasi

Penunjukkan Penyedia
barang/Jasa
selesai

Gambar 2. Pelelangan umum/sederhana secara pascakualifikasi, satu sampul dan


sistem gugur
Langkah-langkah pelaksanaan pemilihan penyedia jasa lainnya dengan sistem
pengadaan ini hampir sama dengan langkah-langkah pemilihan penyedia barang
(lihat modul 4).
Hal-hal yang berbeda adalah :
1. Langkah 6 Evaluasi Penawaran.
Persyaratan penawaran yang memenuhi syarat teknis (lihat Modul 4) yang harus
dipenuhi untuk Pemilihan Penyedia Jasa Lainnya yang menggunakan sistem ini,
disamping syarat teknis seperti pada pemilihan penyedia barang, ditambahkan
persyaratan berikut :
1.

Metode pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan memenuhi persyaratan


substantif sesuai yang ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan dan diyakini

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

10

Modul 6
B. Pelelangan Umum dan Pelelangan Sederhana

menggambarkan penguasaan dalam penyelesaian pekerjaan. Hal-hal yang perlu


dijelaskan adalah tahapan dan cara pelaksanaan kegiatan.
Contoh : untuk jasa keamanan, penyedia harus menjelasakan struktur organisasi
berikut jobdesk masing-masing personil, tahapan pelaksanaan pengamanan dan
cara penanganannya.
2.

Jenis, kapasitas, komposisi, dan jumlah peralatan minimal yang disediakan


sesuai dengan yang ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan.
Contoh : untuk pekerjaan jasa keamanan diperlukan peralatan tongkat karet,
lampu senter, borgol, handy talky (HT), Seragam dll.

3.

Tenaga teknis
Contoh untuk pekerjaan jasa kemanan membutuh personil satpam yang telah
mengikuti pelatihan dan memiliki kartu tanda anggota (KTA) yang dikeluarkan
Polda setempat.
Dalam melakukan evaluasi teknis jasa lainnya dapat dilakukan dengan beauty
contest yaitu dengan cara mengundang penyedia untuk presentasi metode
pelaksanaan pekerjaan serta output yang akan dihasilkan dihadapan pokja ULP
dan tim teknis.
Contoh hasil evaluasi teknis jasa keamanan.
Lampiran Berita Acara Evaluasi Teknis
Nomor : PL. 01.02/II/1//2013
Tanggal : 15 Desember 2013
Evaluasi Teknis
Paket : Pengadaan Jasa Satuan Pengamanan (SATPAM) Pada Kementrian A
PT. A

No

Uraian

Kiteria

I. Evaluasi Teknis
Menjelaskan
Metode
tahapan dan cara
pelaksanaan
pelaksanaan
Tidak melebihi
waktu yang
Jadwal
ditentukan (365
pelaksanaan
hari) s/d 31 des
2014
Jenis, kapasitas,
sesuai Dok
kompisisi
dan
Pemilihan
jumlah peralatan
Spesifikasi teknis
pekerjaan

Sesuai Dok
pemilihan

PT. B

PT. C

Data
Penawar
an

Hasil
Evaluasi

Data
Penawar
an

Hasil
Evaluasi

Data
Penawa
ran

Hasil
Evaluasi

ada

Sesuai

ada

Sesuai

ada

Sesuai

365 hari

Sesuai

365 hari

Sesuai

365
hari

Sesuai

ada

Sesuai

ada

Sesuai

ada

Sesuai

ada

Sesuai

ada

Sesuai

ada

Sesuai

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

11

Modul 6
B. Pelelangan Umum dan Pelelangan Sederhana

Teknisi (personil
satpam)

Hasil klarifikasi
(jika ada data
yang meragukan)

30 orang personil

30 orang

Sesuai

30 orang

Sesuai

Ada, 15
personi
l

Tidak
Sesuai

Sesuai

Sesuai

Tidak
sesuai

Kesimpulan

Lulus

Lulus

Gugur

2. Langkah 7, Evaluasi Kualifikasi.


Hal yang berbeda lainnya adalah pada penilaian persyaratan kualifikasi. Untuk
Pemilihan Penyedia Jasa Lainnya, persyaratan lain untuk lulus kualifikasi
adalah sebagai berikut :
a. Memiliki kemampuan menyediakan fasilitas, peralatan dan personil yang
diperlukan.
b. Menyampaikan daftar pekerjaan yang sedang dilakukan
c. Untuk usaha non-kecil memiliki Kemampuan dasar (KD) minimal untuk
usaha yang sejenis dan kompleksitas yang setara pada 10 tahun terakhir,
yaitu KD = 5 NPT. Tata cara perhitungan sama dengan tata cara
menghitung KD pada Pemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi.
Untuk penilaian persyaratan KD perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1.

Untuk penyedia tunggal berdasarkan pengalaman tertinggi yang


diperoleh selama 10 tahun terakhir.

2.

Untuk penyedia kerjasama operasi (KSO), maka yang dihitung adalah


perusahaan yang bertindak sebagai leader.

Contoh kasus :
Pada tahun 2013, Kementrian Perdagangan melaksanakan lelang jasa PCO
(Professional Conference Organizer) untuk kegiatan pertemuan WTO
(world trade organization) dengan nilai paket Rp. 45 Milyar.
1. Berapa persyaratan pengalaman minimal untuk pekerjaan tersebut ?
Jawab :
KD = HPS = 5 NPT = 45 Milyar
NPT = 45 Milyar/5 = 9 milyar
Jadi penyedia yang ikut lelang minimal harus memiliki pengalaman
sebesar Rp. 9 milyar.
2. PT. A mendaftar

sebagai peserta lelang dan memiliki pengalaman

tertinggi sebesar Rp. 9,5 milyar. Apakah PT. A memenuhi syarat KD ?


PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

12

Modul 6
B. Pelelangan Umum dan Pelelangan Sederhana

Jawab :
KD PT.A = 5 (9,5 M) = Rp. 47,5 Milyar. Jadi PT. A memenuhi
persyaratan KD.
3. Ada tiga penyedia bergabung membentuk KSO yaitu PT. B, PT. C dan
PT. D dengan PT. B sebagai leader mendaftar ikut lelang paket diatas.
Dengan pengalaman tertinggi masing-masing PT. B sebesar Rp. 8
Milyar, PT. C sebesar Rp. 7 milyar dan PT. D sebesar Rp. 6 Milyar.
Berapa KD perusahaan KSO tersebut ?
Jawab :
Karena leadernya adalah PT. B maka KD PT. B = 5 NPT = 5 x 8 M =
Rp. 40 Milyar, jadi KD perusahaan KSO tersebut tidak memenuhi
persyaratan KD paket diatas.

d. Mempunyai Sisa Kemampuan Paket (SKP) = KP jumlah paket yang


sedang dikerjakan dengan tata cara perhitungan sama dengan tata cara
menghitung SKP pada Pemilihan Penyedia Pekerjaan Kostruksi.
Untuk paket kecil ( 2,5 milyar) maka KP sebanyak 5 paket sedangkan
untuk paket non kecil (> 2,5 milyar) sebanyak 6 paket atau 1,2 N.
SKP = KP - P
SKP = Sisa kemampuan paket
KP = Kemampuan paket
N

= Jumlah paket yang sedang dikerjakan

Contoh perhitungan
1. Untuk paket kecil (sampai dengan 2,5 M)
Kementrian Ristek sedang melelangkan pekerjaan jasa kebersihan (cleaning
service) dengan nilai paket Rp. 2,4 milyar dengan pascakualifikasi, sistem
gugur. Ada 3 penyedia yang mendaftar dan memasukkan penawaran. Data
pekerjaan sedang dikerjakan masing-masing penyedia sbb (dari form
kualifikasi) : PT. A memiliki 4 paket, PT. B memiliki 5 paket dan PT.
memiliki 1 paket.
Berapa sisa kemampuan paket masing-masing penyedia dan apakah
memenuhi syarat ?
Jawab :

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

13

Modul 6
B. Pelelangan Umum dan Pelelangan Sederhana

Pekerjaan Jasa Kebersihan dengan nilai paket Rp. 2,4 M, termasuk paket
kecil, maka KP = 5
SKP PT. A adalah 5 4 = 1 paket, jadi PT. A memenuhi syarat SKP.
SKP PT. B adalah 5 5 = 0 paket, jadi PT. B tidak memenuhi syarat SKP
SKP PT. C adalah 5 1 = 4 paket, jadi PT. C memenuhi syarat SKP

2. Untuk paket non kecil (> 2,5 M)


Pada tahun 2014, Kementrian Perdagangan melaksanakan lelang jasa PCO
(Professional Conference Organizer) untuk kegiatan pertemuan Menteri
Perdagangan ASEAN dengan nilai paket Rp. 25 Milyar. Ada empat
penyedia PCO yang mendaftar dan memasukkan penawaran, salah satunya
PT.A. dalam form kualifikasi diketahui PT.A memiliki pengalaman sejenis
ditahun 2010 sebanyak 4 paket diwaktu yang bersamaan, tahun 2011
sebanyak 6 paket, tahun 2012 sebanyak 5 paket dan tahun 2013 sebanyak 2
paket. Pada tahun 2014 telah memperoleh 4 paket sejenis dikementrian lain.
Berapa SKP PT.A ?
Jawab :
Nilai paket PCO yang sedang dilelang adalah Rp. 25 milyar (non kecil)
yang berarti KP = 6 atau 1,2 N
Jumlah paket terbanyak yang dikerjakan PT. A adalah 6 paket pada tahun
2011, maka N = 6
Maka KP PT. A adalah 1,2 x 6 = 7,2
SKP PT. A adalah 7,2 4 = 2,2.

3.

Perhitungan SKP untuk penyedia KSO

Pokja ULP Kementrian Perdagangan sedang melakukan pemilihan jasa


PCO dengan nilai paket Rp.47 milyar. Pada waktu melakukan evaluasi
dokumen prakualifikasi untuk paket pekerjaan yang disyaratkan bagi
usaha non kecil, Pokja ULP menjumpai informasi pada formulir isian
yang diserahkan oleh para peserta tentang jumlah paket pekerjaan dalam
satu bulan yang sama selama 4 tahun terakhir sebagai berikut

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

14

Modul 6
B. Pelelangan Umum dan Pelelangan Sederhana

Salah satu penyedia yang berbentuk KSO yang dipimpin oleh PT. A
dengan anggota KSO adalah PT. B dan PT. C. Data SKP perusahaan
KSO sebagai berikut :
PT. A Tahun Pertama mengerjakan 4 paket, tahun kedua 5 paket, tahun
ketiga 6 paket dan tahun keempat 3 paket. PT. B tahun pertama
Mengerjakan 5 paket. tahun kedua 6 paket, tahun ketiga 7 Paket dan
tahun keempat 4 paket. PT. C tahun pertama 2 paket, Tahun kedua 5
Paket, Tahun ketiga 7 Paket dan Tahun Keempat 6 Paket.
Berapa kemampuan paket PT. A, PT. B dan PT. C saat ini dan apa
penyedia KSO tersebut memenuhi syarat SKP ?
Jawab :
KP masing-masing anggota KSO
PT. A denga paket tertinggi 6 pkt,
KP = 1,2 N = 6 x 1,2 = 7,2 (pembulatan jadi 7)
SKP = KP P = 7 3 = 4

PT. B dengan paket tertinggi 7 paket,


KP = 1,2 N = 7 x 1,2 = 8,4 (pembulatan jadi 8)
SKP = KP P = 8 4 = 4

PT. C dengan paket tertinggi 7 paket,


KP = 1,2 N = 7 x 1,2 = 8,4
SKP = KP P = 8 6 = 2
Jadi ketiga anggota penyedia KSO tersebut masih memenuhi syarat SKP.

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

15

Modul 6
B. Pelelangan Umum dan Pelelangan Sederhana

Contoh format kertas kerja evaluasi kualifikasi jasa lainnya


Hasil Evaluasi
No

Unsur

Pakta Integritas
Formulir isian
kualifikasi

3
4
5
6
7
8

9
10
11
12
13

Data administrasi
Landasan hukum
Pendirian Badan
usaha
Pengurus badan
usaha
Izin usaha
Susunan
kepemilikan
saham
Pajak

Data personalia
Data
fasilitas/peralatan
yang mendukung
Pengalaman 10
tahun terakhir
Pekerjaan dalam
4 terakhir
Pekerjaan yang
sedang berjalan

Kriteria

Manual

eproc

Ditanda tangani oleh yang berhak tanda


tangan
Ditanda tangani oleh yang berhak tanda
tangan
Menyatakan bahwa tidak dalam
pengawasan pengadilan
menyatakan bahwa tidak bangkrut

Menyatakan bahwa tidak sedang


dihentikan kegiatan usahanya
Menyatakan bahwa Badan usaha tidak
masuk dalam daftar hitam
Menyatakan bahwa Tidak ada pengurus
yang masuk daftar hitam
Nama Penyedia dan alamat

Mengisi nomor, tanggal, notaris dan nomer


pengesahan serta perubahannya (jika ada)

Mengisi daftar pengurus badan usaha yang


sesuai dengan akte pendirian
Memilik izin usaha yang sesuai dengan
ketentuan dok kualifikasi
Mengisi daftar pemilik saham badan usaha

Memiliki NPWP
Bukti laporan pajak tahunan
Bukti laporan pajak 3 bulan terakhir
Memiliki tenaga terampil
Menyampaikan data fasilitas/peralatan
yang mendukung

Menyampaikan data pengalaman

Paling sedikit ada 1 pekerjaan

Menyampaikan data pekerjaan yang


sedang dilaksanakan

Keterangan :
: Menjadi persyaratan baik manual maupun eproc
hasil evaluluasi jika sesuai semua maka dinyatakan lulus, jika salah satu atau semua tidak sesuai maka dinyatakan gugur.

: tidak menjadi persyaratan


Point 1 dan 2 untuk sistem eproc tidak dipersyaratkan karena pada registrasi user id dan pasword sdh menyatakan setuju terhadap
ketentuan eproc (Perka lkpp no. 18/2012)

Selebihnya sama dengan pelaksanaan pada pemilihan penyedia barang dengan sistem
pengadaan yang sama.
Harga Evaluasi Akhir (HEA)

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

16

Modul 6
B. Pelelangan Umum dan Pelelangan Sederhana

Perhitungan HEA (harga evaluasi akhir) dengan memperhitungakan Tingkat


Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan Bobot Manfaat Perusahaan (BMP)
dibahas pada modul 9.
B.2 Pelelangan Umum Secara Prakualifikasi Metode Dua Sampul Dan
Evaluasi Sistem Nilai atau penilaian biaya selama umur
ekonomis.
Pelelangan umum secara prakualifikasi metode dua sampul dan evaluasi sistem nilai
dan sistem penilaian biaya selama umur ekonomis terdiri dari sejumlah tahapan sebagai
berikut :
1. Pengumuman prakualifikasi.
2. Pendaftaran dan pengambilan dokumen kualifikasi.
3. Pemasukan dan evaluasi dokumen kualifikasi.
4. Pembuktian kualifikasi.
5. Penetapan hasil kualifikasi.
6. Pengumuman hasil kualifikasi.
7. Sanggahan kualifikasi.
8. Undangan kepada peserta yang lulus kualifikasi.
9. Pengambilan dokumen pemilihan.
10. Pemberian penjelasan.
11. Pemasukan dokumen penawaran.
12. Pembukaan dokumen penawaran sampul I (administrasi dan teknis).
13. Evaluasi dokumen penawaran sampul I (administrasi dan teknis).
14. Pemberitahuan/pengumuman kepada peserta yang lulus evaluasi sampul I.
15. Pembukaan dokumen sampul II (harga).
16. Evaluasi dokumen penawaran sampul II (harga).
17. Pembuatan Berita Acara Hasil Pelelangan (BAHP).
18. Penetapan pemenang.
19. Pengumuman pemenang.
20. Sanggahan.
21. Sanggahan banding.
22. Penunjukan penyedia barang/jasa.

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

17

Modul 6
B. Pelelangan Umum dan Pelelangan Sederhana

Mulai
Pengumuman

Pemberitahuan dan
pengumuman sampul I

Pendaftaran
Pembukaan sampul II
Pemasukan dan evaluasi
dok kualifikasi

Pembuktian kualifikasi

Evaluasi sampul II
Pembuatan berita acara
hasil pelelangan

Penetapan hasil kualifikasi

Pengumuman hasil
kualifikasi
Sanggahan kualifikasi

Penetapan pemenang
Pengumuman
pemenang
Sanggahan

Undangan
Pengambilan dokumen
pemilihan

Sanggahan banding
(apabila diperlukan)
Penunjukkan Penyedia
barang/Jasa

Pemberian penjelasan
selesai
Pemasukan dokumen
penawaran
Pembukaan sampul I

Evaluasi sampul I

Gambar. 3. Pelelangan umum, prakualifikasi, 2 sampul dan sistem nilai

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

18

Modul 6
B. Pelelangan Umum dan Pelelangan Sederhana

Langkah-langkah tersebut dapat dikelompokkan kedalam beberapa bagian besar yaitu :


1. Proses kualifikasi.
Terdiri dari langkah 1 sampai dengan langkah 8. Langkah-langkah tersebut
sama dengan langkah yang telah dijelaskan pada bab Pemilihan Penilaian
Kualifikasi Pengadaan di modul II.
2. Proses penawaran dan evaluasi penawaran.
Terdiri dari langkah 9 sampai dengan langkah 16.
3. Proses penentuan pemenang.
Terdiri dari langkah 17 sampai dengan langkah 22. Langkah-langkah tersebut
sama dengan langkah yang telah dijelaskan pada pelelangan umum secara
pascakualifikasi metode satu sampul dan evaluasi sistem gugur.
Langkah-langkah pelaksanaan pemilihan penyedia jasa lainnya dengan sistem
pengadaan

ini HAMPIR

SAMA

DENGAN

langkah-langkah

PEMILIHAN

PENYEDIA BARANG (lihat MODUL 4).


Hal-hal yang berbeda adalah :
1. Langkah 3 Pemasukan dan evaluasi dokumen kualifikasi.
Hal yang berbeda adalah persyaratan penilaian kualifikasi. Untuk Pemilihan
Penyedia Jasa Lainnya, disamping syarat kualifikasi seperti pada pemilihan
penyedia barang, ditambahkan persyaratan kualifikasi berikut ini :
a. Memiliki kemampuan menyediakan fasilitas, peralatan dan personil yang
diperlukan.
b. Menyampaikan daftar pekerjaan yang sedang dilakukan
c. Untuk usaha non-kecil memiliki KD minimal dengan ketentuan dan tata
cara perhitungan sama seperti menghitung KD pada Pemilihan Penyedia
Pekerjaan Konstruksi.
d. Mempunyai Sisa Kemampuan Pekerjaan (SKP) = KP jumlah paket yang
sedang dikerjakan dengan tata cara perhitungan sama dengan tata cara
menghitung SKP pada Pemilihan Penyedia Pekerjaan Kostruksi.
2. Langkah 13 Evaluasi dokumen penawaran sampul I (administrasi dan teknis).
Persyaratan penawaran yang memenuhi syarat teknis (lihat Modul 4) yang harus
dipenuhi untuk Pemilihan Penyedia Jasa Lainnya yang menggunakan sistem ini,

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

19

Modul 6
B. Pelelangan Umum dan Pelelangan Sederhana

disamping syarat teknis seperti pada pemilihan penyedia barang, ditambahkan


persyaratan berikut :
a. Metode pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan memenuhi persyaratan
substantif sesuai yang ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan dan diyakini
menggambarkan penguasaan dalam penyelesaian pekerjaan;
b. Jenis, kapasitas, komposisi, dan jumlah peralatan minimal yang disediakan
sesuai dengan yang ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan (apabila
diperlukan);
c. tenaga teknis yang diperlukan antara lain pendidikan, sertifikat keahlian,
pengalaman.
Contoh kertas kerja evaluasi teknis jasa lainnya dengan sistem nilai
Nama pekerjaan : Penyelenggaraan Acara Penganugrahan SNI Award tahun
2013 di Kementrian B.
No
1

Unsur Penilaian
Metode pelaksanaan pekerjaan
1. konsep acara (keaslian ide dan kesesuaian tema) (50%
a. keaslian ide (asli 100, meniru 0)
b. kesesuaian tema (Sesuai 100, Tidak Sesuai 0)
2. desain panggung (sesuai dengan tema) (25%) (sesuai tema
100, tidak sesuai 0)
3. content multimedia (sesuai dengan tema) (25%) (sesuai 100,
tidak sesuai 0)
Jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan menggambarkan persiapan,
pelaksanaan, dan pelaporan serta tidak melampaui batas waktu
yang ditetapkan dalam LDP
Personil yang diperlukan
Tim Pendukung (60%)
a. Produser, 1 orang, Pengalaman min 3 tahun
1. Pengalaman sebagai Produser dalam event yang dihadiri
Menteri (100);
2. Tidak memiliki pengalaman sebagai Produser dalam
event yang dihadiri Menteri (50).
b. Sutradara, 1 orang, pengalaman min 3 tahun
1. Pengalaman sebagai sutradara TV Program (Event
Awarding) yang di hadiri oleh Menteri (100)
2. Tidak memiliki pengalaman sebagai sebagai sutradara TV
Program (Event Awarding) yang di hadiri oleh Menteri
(50)
c. Creative Director 1 orang, pengalaman min 2 tahun
1. Memiliki Pengalaman min 2 tahun (100);
2. Tidak memiliki pengalaman min 2 tahun (50).
d. Pelatih Paduan Suara, 1 orang, pengalaman min 2 tahun
1. Memiliki Pengalaman min 2 tahun (100);
2. Tidak memiliki pengalaman min 2 tahun (50).
e. Floor Director,1 orang, pengalaman min 2 tahun
1) Memiliki Pengalaman min 2 tahun (100);
2) Tidak memiliki pengalaman min 2 tahun (50).
f. Stage Manager, 1 orang, pengalaman min 2 tahun
1) Memiliki Pengalaman min 2 tahun (100);

Bobot
45

PT. A
33,75

Penyedia
PT. B
33,75

PT.C
33,75

45

41,5

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

38

36,8

20

Modul 6
B. Pelelangan Umum dan Pelelangan Sederhana

2) Tidak memiliki pengalaman min 2 tahun (50).


g. Lighting designer and engineer, 1 orang, pengalaman
minimal 1 tahun mendesain dan mengoperaskan lighting
untuk event TV program.
1) Memiliki Pengalaman minimal 1 tahun mendesain dan
mengoperaskan lighting untuk event TV program (100);
2) Tidak memiliki pengalaman minimal 1 tahun mendesain
dan mengoperaskan lighting untuk event TV program
(50).
h. Sound Engineer FOH, 1 orang, pengalaman min 2 tahun,
mampu menangani teknologi audio Surround yang dibuktikan
dengan sertifikat pelatihan audio surround
1. Memiliki pengalaman min 2 tahun, mampu menangani
teknologi audio Surround yang dibuktikan dengan
sertifikat pelatihan audio surround (100);
2. Tidak memiliki pengalaman min 2 tahun, mampu
menangani teknologi audio Surround yang dibuktikan
dengan sertifikat pelatihan audio surround (50).
i. Sound Engineer Monitor Panggung, 1 orang, pengalaman
minimal 2 tahun
1. Memiliki Pengalaman min 2 tahun (100);
2. Tidak memiliki pengalaman min 2 tahun (50).
j.

Sound Engineer untuk Broadcast, 1 orang, pengalaman


minimal 2 tahun sebagai sound engineer untuk broadcast TV
program dengan sistem rekaman per track (multitrack)
1. Memiliki Pengalaman min 2 tahun sebagai sound engineer
untuk broadcast TV program dengan sistem rekaman per
track (multitrack) (100);
2. Tidak memiliki pengalaman min 2 tahun sebagai sound
engineer untuk broadcast TV program dengan sistem
rekaman per track (multitrack) (50).
k. Crews, 12 orang, Memiliki pengalaman dalam event yang
dihadiri oleh Menteri
1. Memiliki Pengalaman dalam event yang dihadiri oleh
Menteri (100);
2. Tidak memiliki pengalaman dalam event yang dihadiri
oleh Menteri (50).
Talent (40%)
a. MC, 2 orang (laki-laki dan perempuan), publik figur, citra
positif, dan pernah tampil dalam acara penganugerahan
(awarding event)
1. publik figur (50)
2. citra positif (30)
3. pernah tampil dalam acara penganugerahan (awarding
event) (20)
4. Tidak termasuk kualifikasi (0)
b. Host/Presenter TV Program, 2 orang, publik figur, citra
positif, bukan presenter infotainment dan pernah
membawakan acara sejenis penganugerahan (awarding event)
1. publik figur (50)
2. citra positif (30)
3. Bukan presenter infotainment (10)
4. pernah membawakan acara sejenis penganugerahan
(awarding event) (10)
5. Tidak termasuk kualifikasi (0)
c. Big Band (termasuk aransemen)
1. Citra positif (50)
2. Pernah tampil dalam acara televisi (50)
3. Tidak termasuk kualifikasi (0)

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

21

Modul 6
B. Pelelangan Umum dan Pelelangan Sederhana

d. Penari Dewasa (minimal 10 orang), berpengalaman tampil


dalam suatu event (100), tidak pengalaman (50).
4
Peralatan yang diperlukan
Memiliki spesifikasi yang setara dengan peralatan yang
dibutuhkan berikut ini :
a. Panggung (80)
1)Panggung Dasar
- Set Panggung 25x8 m, 1 unit
- Frame Screen + Black colour , 2 set
- traping stage, 2 set
- stage level camera master 1,5 x 2 m, 1set
- backdrop set, 1set
2)Dekorasi panggung 3 Dimensi
- Ornamen penunjang panggung, 1 set
-Gardening, 1 set
-Starlight black curtain (right&left), 2 set
-light traping stage, 2 set
-Melaminto /acrilyc cover, 1 set
a. Soundsystem, lighting,documentation& Multimedia (80)
1. Surround Sound System (25.000watt), 1 paket
2. Lighting set standard broadcast (include trusting) 1paket
3. Documentation
- Digital HD Camera Sony NX5 & HD ex3, 4 set
- Clearcomm, 5 set
- Jimmy Jib, 1 set
- Docking Cam Sony NX5, 1 set
- Set Switching System, 2 set
- Camera Foto CANON 5D / 7D, 2 set
4. Multimedia
- LCD Projector 12.000 Lumen + Screen 4,5x6 m, 2 set
- TV Plasma, 4 set
- Multimedia Preview Edius System, 3 set
- Laptop, 2 set
- Multimedia Switcher kramer 747, 2 set
- Mini Mixer 8 Channel, 1 set
- PC data server untuk jurnalis, 2 set
Jumlah Nilai yang diperoleh
Ambang Batas
Peringkat
Hasil evaluasi
Contoh untuk penentuan bobot diatas ditetapkan oleh Pokja ULP
Ketentuan :
Lulus, jika sama/melebihi ambang batas
Gugur jika kurang dari ambang batas

85,25
I
Lulus

81,75
80
II
Lulus

Penilaian teknis jasa lainnya dapat dilakukan dengan beauty contest (presentasi)
yaitu mewajibkan penyedia untuk presentasi metode pelaksanaan serta output
yang akan dihasilkan di hadapan pokja ULP dan tim teknis sesuai jadwal yang
telah ditetapkan.
Selebihnya sama dengan pelaksanaan pada pemilihan penyedia barang dengan sistem
pengadaan yang sama.

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

22

80,55
III
Lulus

Modul 6
B. Pelelangan Umum dan Pelelangan Sederhana

B.3 Pelelangan Umum Prakualifikasi Metode Dua Tahap Dan Evaluasi


Sistem Nilai atau atau penilaian biaya selama umur ekonomis.
Pelelangan umum dengan sistem pengadaan ini pada dasarnya sama dengan pelelangan
umum metode dua sampul. Perbedaannya, pada sistem dua sampul baik sampul I
maupun sampul II diserahkan secara bersama-sama. Sedangkan pada metode dua tahap,
sampul II diserahkan setelah evaluasi Tahap I (sampul I) sudah ada hasilnya dan yang
boleh menyampaikan sampul II (penawaran harga) adalah peserta yang lulus pada
tahap I dan diundang untuk memasukan dokumen sampul II. Tahapan-tahapan yang
dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Pengumuman prakualifikasi.
2. Pendaftaran dan pengambilan dokumen kualifikasi.
3. Pemasukan dan evaluasi dokumen kualifikasi.
4. Pembuktian kualifikasi.
5. Penetapan hasil kualifikasi.
6. Pengumuman hasil kualifikasi.
7. Sanggahan kualifikasi.
8. Undangan kepada peserta yang lulus kualifikasi.
9. Pengambilan dokumen pemilihan.
10. Pemberian penjelasan.
11. Pemasukan Dokumen Penawaran Tahap I (Administrasi dan Teknis).
12. Pembukaan Dokumen Penawaran Tahap I (Administrasi dan Teknis).
13. Evaluasi Dokumen Penawaran Tahap I (Administrasi dan Teknis).
14. Penetapan Peserta yang Lulus Evaluasi Dokumen Penawaran Tahap I.
15. Pemberitahuan/Pengumuman kepada Peserta yang Lulus Evaluasi Tahap I.
16. Pemasukan Dokumen Penawaran Tahap II (Harga).
17. Pembukaan Dokumen Penawaran Tahap II (Harga).
18. Evaluasi Dokumen Penawaran Tahap II (Harga).
19. Pembuatan Berita Acara Hasil Pelelangan (BAHP).
20. Penetapan pemenang.
21. Pengumuman pemenang.
22. Sanggahan.
23. Sanggahan banding.
24. Penunjukan penyedia barang/jasa.
PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

23

Modul 6
B. Pelelangan Umum dan Pelelangan Sederhana

Langkah-langkah tersebut dapat dikelompokkan kedalam beberapa bagian besar yaitu:


1. Proses kualifikasi.
Terdiri dari langkah 1 sampai dengan langkah 8. Langkah-langkah tersebut
sama dengan langkah yang telah dijelaskan pada bab Pemilihan Penilaian
Kualifikasi Pengadaan di modul II.
2. Proses penawaran dan evaluasi penawaran.
Terdiri dari langkah 9 sampai dengan langkah 18.
3. Proses penentuan pemenang.
Terdiri dari langkah 19 sampai dengan langkah 24. Langkah-langkah tersebut
sama dengan langkah yang telah dijelaskan pada pelelangan umum secara
pascakualifikasi metode satu sampul dan evaluasi sistem gugur.
Langkah-langkah pelaksanaan pemilihan penyedia jasa lainnya dengan sistem
pengadaan ini SAMA DENGAN langkah-langkah PEMILIHAN PENYEDIA
JASA LAINNYA (MODUL INI Bab B.2) dengan sistem pelelangan umum
secara prakualifikasi metode dua sampul dan evaluasi sistem nilai.
Perbedaannya adalah pada sistem ini ditambahkan langkah :
1. Penetapan peserta yang lulus evaluasi tahap I setelah evaluasi Dokumen
Penawaran Administrasi dan Teknis. Ketentuan dan tata cara langkah ini sama
dengan langkah pada Pemilihan Penyedia Barang (MODUL 4).
2. Pemasukan

Dokumen

Penawaran

Tahap

II

(Harga)

setelah

langkah

pemberitahuan/pengumuman kepada peserta yang lulus evaluasi tahap I.


Ketentuan dan tata cara langkah ini sama dengan langkah pada Pemilihan
Penyedia Barang (MODUL 4) dengan sistem pelelangan umum secara
prakualifikasi metode dua tahap dan evaluasi sistem nilai dan sistem penilaian
biaya selama umur ekonomis.

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

24

Modul 6
B. Pelelangan Umum dan Pelelangan Sederhana

Mulai
Pengumuman
Pendaftaran
Pemasukan dan evaluasi
dok kualifikasi

Pembuktian
kualifikasi
Penetapan hasil kualifikasi

Pengumuman hasil
kualifikasi
Sanggahan kualifikasi

Undangan
Pengambilan
dokumen pemilihan
Pemberian penjelasan
Pemasukan Dokumen
penawaran Tahap I
Pembukaan Dokumen
Penawaran Tahap I
Evaluasi Penawaran
Tahap I

Penyetaraan Teknis
(apabila diperlukan)
kecuali metode evaluasi
Penetapan peserta yang
lulus tahap I
Pemberitahuan dan
pengumuman lulus
Pemasukan Dok
Penawaran Tahap II
Pembukaan Penawaran
Tahap II
Evaluasi Penawaran
Tahap II
Pembuatan berita acara
hasil pelelangan tahap II
Penetapan Pemenang
Sanggahan
Sanggahan banding
(apabila diperlukan)
Penunjukkan Penyedia
Barang/jasa
selesai

Gambar 4. Pelelangan Umum Prakualifikasi Metode Dua Tahap Dan Evaluasi Sistem
Nilai atau atau penilaian biaya selama umur ekonomis

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

25

Modul 6
B. Pelelangan Umum dan Pelelangan Sederhana

Contoh ilustrasi evaluasi dua tahap


Tahap I
Penyedia memasukkan penawaran administrasi dan teknis. Evaluasi administrasi
dengan sistem gugur sedangkan untuk evaluasi teknis menggunakan sistem nilai (lihat
contoh metode dua sampul, sistem nilai).
No
1

Nama
Penyedia
PT.A

Evaluasi
Administrasi
Lulus

Evaluasi
teknis
90

Ambang
Batas
80

Hasil Evaluasi

2
3

PT. B
PT. C

Lulus

Lulus

Diundang
Penawaran harga

75
85

80

Tidak diundang

80

Gugur
Lulus

4
5

PT. D
PT.E

Lulus

78
75

80

Gugur

Lulus

Lulus

80

Keterangan

Diundang
Penawaran harga
Tidak diundang
Tidak diundang

Gugur

Tahap II
Penyedia yang lulus tahap I yang diundang untuk memasukkan penawaran
hargaSelebihnya sama dengan pelaksanaan pada pemilihan penyedia jasa lainnya
dengan sistem pelelangan umum secara prakualifikasi metode dua sampul dan evaluasi
sistem nilai dan sistem penilaian biaya selama umur ekonomis.

B.4 Pelelangan Sederhana


Proses pelaksanaan Pelelangan Sederhana SAMA DENGAN proses pelaksanaan
Pelelangan Umum secara Pascakualifikasi dengan metode satu sampul dan evaluasi
sistem gugur (lihat Gambar 1) KECUALI waktu penayangan pengumuman dilakukan
paling kurang 4 (tiga) hari kerja (sistem manual) atau 4 hari kalender (sistem eproc)
melalui website K/L/D/I masing-masing dan papan pengumuman resmi untuk
masyarakat

serta

Portal

Pengadaan

Nasional

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

melalui

LPSE.

26

Modul 6
C. Penunjukkan Langsung dan Pengadaan Langsung

C
C.. P
Peen
nu
un
njju
ukkkkaan
n LLaan
ng
gssu
un
ng
gd
daan
nP
Peen
ng
gaad
daaaan
n LLaan
ng
gssu
un
ng
g
C.1 Pelaksanaan

Pengadaan

Jasa

Lainnya

Melalui

Penunjukan

Langsung untukPenanganan Darurat


Langkah-langkah pelaksanaan pemilihan penyedia jasa lainnya dengan sistem
pengadaan ini SAMA DENGAN langkah-langkah PEMILIHAN PENYEDIA
BARANG (lihat MODUL 4) dengan sistem penunjukan langsung untuk penanganan
darurat. Untuk mengingatkan kembali, proses tersebut dapat dilihat pada gambar 2
berikut ini.

C.2 Pelaksanaan Pengadaan Barang Melalui Penunjukan Langsung


Bukan UntukPenanganan Darurat
Sama dengan untuk penanganan darurat di atas, langkah-langkah pelaksanaan
pemilihan penyedia jasa lainnya dengan sistem pengadaan ini SAMA DENGAN
langkah-langkah PEMILIHAN PENYEDIA BARANG (lihat MODUL 4) dengan
sistem penunjukan langsung bukan untuk penanganan darurat. Untuk mengingatkan
kembali, proses tersebut dapat dilihat pada gambar 2 berikut ini.

C.3 Pelaksanaan

Pengadaan

Jasa

Lainnya

Melalui

Pengadaan

Langsung
Pelaksanaan pemilihan penyedia jasa lainnya melalui Pengadaan langsung dijelaskan
secara diagram yang dapat dilihat pada gambar 3 berikut ini.

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

27

Modul 6
C. Penunjukkan Langsung dan Pengadaan Langsung

Gambar 2 Langkah Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Jasa Lainnya Menggunakan Metode Penunjukan Langsung

Untuk memperjelas gambar diatas, bagian yang berwarna merah dan hijau akan digambarkan pada halaman selanjutnya.

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

28

Modul 6
C. Penunjukkan Langsung dan Pengadaan Langsung

Berikut ini merupakan gambar pada Gambar 2 diatas, bagian yang berwarna merah.

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

29

Modul 6
C. Penunjukkan Langsung dan Pengadaan Langsung

Berikut ini merupakan gambar pada Gambar 2, bagian yang berwarna hijau.

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

30

Modul 6
C. Penunjukkan Langsung dan Pengadaan Langsung

Gambar 3 Langkah Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Jasa Lainnya


Menggunakan Metode Pengadaan Langsung

Contoh berita acara dalam pengadaan langsung dapat dilihat pada lampiran modul ini.

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

31

Modul 6
D. Sayembara

D
D.. S
Saayyeem
mb
baarraa
Pemilihan penyedia jasa lainnya dengan menggunakan metode sayembara diuraikan
dalam bentuk gambar seperti yang dapat dilihat pada gambar 4 berikut ini.

Gambar 4 Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Jasa Lainnya Menggunakan


Metode Sayembara

Penjelasan langkah tersebut adalah sebagai berikut :


1. Pengumuman Sayembara
2. Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen Sayembara
3. Pemberian Penjelasan
Ketiga tahapan di atas memiliki langkah-langkah yang sama dengan langkah-langkah
pada tahapan pemilihan penyedia barang dengan menggunakan metode kontes.

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

32

Modul 6
D. Sayembara

4. Pemasukan proposal
1) Metode pemasukan dan tata cara pembukaan proposal harus mengikutiketentuan
yang dipersyaratkan dalam Dokumen Sayembara.
2) Pemasukan Proposal yang berisi persyaratan administrasi, proposalteknis
dilakukan pada tempat, hari, tanggal, dan waktu sesuai yangditentukan dalam
pengumuman.
3) Peserta sayembara dapat menyampaikan lebih dari 1 (satu) proposal.
4) Dokumen proposal terdiri persyaratan administrasi, dan proposal teknis :
a. Persyaratan administrasi meliputi :

Proposal ;

Salinan kartu indentitas untuk perorangan/kelompok, aktependirian


badan usaha, atau surat keputusan pembentukanlembaga atau surat
identitas lainnya ; dan

Salinan NPWP.

b. Proposal teknis, berisi :

Rancangan pekerjaan yang disayembarakan ;

Keterangan tentang spesifikasi dan metodepembuatan/pelaksanaannya.

5) Proposal disampaikan sebanyak 2 (dua) rangkap, yang terdiri dariproposal asli 1


(satu) rangkap dan salinannya 1 (satu) rangkap ditandaiASLI dan
REKAMAN.
6) Semua proposal dimasukkan dalam sampul penutup dan ditulisProposal
Sayembara, nama paket pekerjaan, nama dan alamat peserta,serta disampaikan
kepada ULP/Pejabat Pengadaan.
7) Peserta menyampaikan langsung proposal kepada ULP/PejabatPengadaan sesuai
jadwal yang ditetapkan.
8) Peserta dapat menyampaikan proposal melalui pos/jasa pengirimandengan
ketentuan sudah diterima ULP/Pejabat

Pengadaan sebelum batasakhir

pemasukan proposal dan segala risiko keterlambatan dankerusakan menjadi


risiko peserta.
9) Dalam hal proposal disampaikan melalui pos/jasa pengiriman, makasampul
penutup dimasukkan ke dalam sampul luar yang hanyamencantumkan alamat
ULP/Pejabat Pengadaan
10)Untuk proposal penawaran yang diterima melalui pos/jasa pengiriman :

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

33

Modul 6
D. Sayembara

a. ULP/Pejabat Pengadaan mencatat waktu dan tanggal penerimaanproposal


pada sampul luar dan memasukkan ke dalam kotak ; dan
b. Apabila diterima terlambat, proposal tidak diikutkan dalamsayembara.
11)ULP/Pejabat Pengadaan membuat tanda terima proposal.
12)ULP/Pejabat Pengadaan menolak semua proposal yang masuk setelahbatas
akhir pemasukan proposal.
13)Berbeda dengan cara pelelangan, pada metode sayembara proposal yang telah
diterima, TIDAK DAPAT ditarik/diganti/diubah/ditambah oleh peserta
sayembara setelah batas akhir pemasukan proposal.
14)Pada batas akhir pemasukan proposal, salah satu anggota pokjaULP/Pejabat
Pengadaan menutup daftar tanda terima proposal denganmencoret tepat dibawah
daftar peserta sayembara terakhir sertamembubuhkan tanda tangan.
15)ULP/Pejabat

Pengadaan

menyatakan

dihadapan

para

peserta

bahwa

saatpemasukan proposal telah ditutup, menolak proposal yang terlambatdan/atau


tambahan proposal, kemudian dilanjutkan dengan rapatpembukaan proposal.
16)ULP/Pejabat Pengadaan dilarang mengubah tempat dan batas akhirpemasukan
proposal, kecuali terjadi keadaan kahar di lokasi pemasukanproposal.
17)Perubahan batas akhir pemasukan proposal karena terjadi keadaankahar
dituangkan dalam Adendum Dokumen Sayembara dandisampaikan kepada
seluruh peserta.
5. Pembukaan Proposal
1) Pembukaan proposal pada hari yang sama segera setelah batas akhir pemasukan
proposal.
2) ULP/Pejabat Pengadaan tidak boleh menggugurkan proposal pada waktu
pembukaan kecuali untuk peserta yang terlambat menyampaikan proposal.
3) Setelah pembukaan proposal, ULP/Pejabat Pengadaan melakukan evaluasi
terhadap persyaratan administrasi berdasarkan ketentuan yang telah ditetapkan
dalam Dokumen Sayembara.
6. Pemeriksaan Persyaratan Administrasi dan Penilaian Proposal Teknis
7. Pembuatan Berita Acara Hasil Sayembara (BAHS)
8. Penetapan Pemenang Sayembara
9. Pengumuman Pemenang Sayembara

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

34

Modul 6
D. Sayembara

Keempat tahapan di atas (6, 7, 8, dan 9) memiliki langkah-langkah yang sama dengan
langkah-langkah pada tahapan pemilihan penyedia barang dengan menggunakan
metode kontes.
10. Penunjukan Pemenang Sayembara
1) PPK mengeluarkan Surat Penunjukan Pemenang Sayembara (SPPS).
2) Dalam hal peserta sayembara yang bersangkutan tidak bersedia ditunjuk sebagai
pemenang (mengundurkan diri), maka Hak Cipta peserta tersebut menjadi hak
negara dan kepada peserta tersebut tidak dapat menuntut kerugian dalam bentuk
apapun.
3) SPPS harus dibuat paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah pengumuman
penetapan pemenang dan segera disampaikan kepada pemenang.
4) Salah satu tembusan dari SPPS disampaikan sekurang-kurangnya kepada APIP
K/L/D/I yang bersangkutan.

11. Surat Perjanjian


Surat perjanjian ditandatangani paling lambat 7 (tujuh) hari kerja setelah
diterbitkannya SPPS.

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

35

Modul 6
E. Pelelangan Gagal dan Tindak Lanjutnya

EE.. P
Peelleellaan
ng
gaan
nG
Gaag
gaall d
daan
n TTiin
nd
daakk LLaan
njju
uttn
nyyaa

Kewenangan untuk menyatakan dan menetapkan Pelelangan Gagal beserta ketentuanketentuannya SAMA DENGAN ketentuan yang ada pada Pemilihan Penyedia Barang
pada MODUL 4.

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

36

Modul 6
F.

Penyusunan dan Persiapan Pelaksanaan Kontrak

FF.. P
Peen
nyyu
ussu
un
naan
nd
daan
nP
Peerrssiiaap
paan
nP
Peellaakkssaan
naaaan
nK
Koon
nttrraakk
F.1 Menyusun Kontrak
Surat Penunjukkan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ)
Setelah penetapan pemenang dan masa sanggah berakhir maka PPK harus
mengeluarkan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) pada :
1.

Paling lambat 6 (enam) hari kerja sejak pengumuman pemenang apabila tidak ada
sanggahan

2.

Paling lambat 6 (enam) hari kerja untuk pelelangan umum dan empat hari kerja
untuk pelelangan sederhana dan pemilihan langsung setelah sanggahan dijawab
dan tidak ada sanggahan banding

3.

Paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah sanggahan banding dijawab

4.

Paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah Pokja ULP menyampaikan Berita Acara
Hasil Pelelangan (BAHP) kepada PPK

Jaminan Pelaksanaan
Setelah SPPBJ dikeluarkan, maka penyedia harus segera membuat Surat Jaminan
Pelaksanaan untuk nilai paket diatas Rp. 200 juta, kecuali untuk pekerjaan yang
asetnya sudah dikuasai oleh pengguna maka tidak wajib misalnya jasa hotel, rental
mobil dll. Jaminan Pelaksanaan dapat dikeluarkan oleh Bank Umum/Perusahaan
Asuransi/Lembaga Penjaminan.
Nilai jaminan pelaksanaan yang harus diserahkan oleh penyedia sebagai berikut :
a.

Untuk nilai penawaran pemenang diatas 80 % HPS, maka nilai jaminan


pelaksanaan adalah 5 % x nilai kontrak. Contoh pada lelang sederhana pengadaan
jasa cleaning service dengan HPS Rp. 1 Milyar, ada 3 penyedia yang memasukkan
penawaran yaitu PT. A dengan nilai penawaran Rp. 850 juta, PT. B : Rp. 900 juta
dan PT. C : 950 juta. Dari hasil evaluasi dengan sistem gugur, PT. A dinyatakan
sebagai pemenang lelang, maka nilai jaminan pelaksanaan yang harus diserahkan
oleh PT. A adalah 5 % x nilai kontrak = 5% x Rp. 850 juta = Rp. 42.500.000
(empat puluh dua juta lima ratus ribu rupiah).

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

37

Modul 6
F.

b.

Penyusunan dan Persiapan Pelaksanaan Kontrak

Untuk nilai penawaran pemenang dibawah 80 % HPS, maka nilai jaminan


pelaksanaan adalah 5 % x HPS. Contoh pada lelang sederhana pekerjaan jasa
pencetakan majalah dengan nilai HPS Rp. 1,3 milyar, ada 3 penyedia yang
memasukkan penawaran yaitu PT. A dengan penawaran Rp. 1,1 milyar, PT. B :
950 juta, PT. C : Rp. 1,04 milyar. dari hasil hasil evaluasi ditetapkan PT. B sebagai
pemenang. Maka nilai jaminan pelaksanaan yang harus diserahkan oleh PT. B
adalah 5 % x HPS = 5 % x Rp. 1,3 milyar = Rp. 65 juta (enam puluh lima juta
rupiah).

Setelah SPPBJ dikeluarkan dan penyedia menyiapkan jaminan pelaksanaan PPK harus
segera melakukan penyusunan kontrak sesuai dengan rancangan kontrak yang
disampaikan dalam dokumen pemilihan. Kontrak paling lambat harus ditanda tangani
paling lambat 14 hari kerja setelah SPPBJ dikeluarkan.

Pengertian Kontrak dan Anatomi kontrak


Kontrak Pengadaan Barang/Jasa adalah Perjanjian tertulis antara PPK dengan penyedia
baran/jasa atau pelaksana swakelola.

Pasal 1320 KUH Perdata menentukan empat syarat sahnya kontrak/perjanjian, yaitu :
1. Adanya kesepakatan para pihak
2. Kecakapan untuk membuat perjanjian
3. Mengenai suatu hal (objek) tertentu
4. Adanya sebab yang halal

Anatomi kontrak
Dokumen kontrak pengadaan barang/jasa ditetapkan oleh PPK yang berisi ketentuanketentuan yang harus diikuti oleh para pihak dalam proses pengadaan barang/jasa.
Anatomi kontrak pengadaan barang/jasa terdiri dari
1.

Surat perjanjian

2.

Syarat-syarat umum kontrak

3.

Syarat-syarat khusus kontrak

4.

Spesifikasi teknis, KAK dan atau gambar

5.

Daftar kuantitas dan harga

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

38

Modul 6
F.

6.

Penyusunan dan Persiapan Pelaksanaan Kontrak

Dokumen lainnya.

Bentuk-bentuk perjanjian atau dalam Perpres 54/2010 disebut sebagai bukti perjanjian
terdiri dari 4 (empat) jenis dan hal ini sudah dijelaskan pada Modul 2 Persiapan
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian-1. Ketentuan-ketentuan dalam menyusun
kontrak dapat dilihat pada Modul 2 tersebut. Pada bagian ini akan diuraikan tentang isi
atau materi yang harus tertuang dalam kontrak.
F.1.1

a.

Surat Perjanjian atau Kontrak

Penandatanganan kontrak

Jika ketentuan-ketentuan dalam kontrak yang sudah disetujui kedua belah pihak baik
PPK maupun penyedia, maka kontrak telah siap untuk ditanda tangani. Sebelum
kontrak ditanda tangani, kedua belah pihak harus membaca dan memaraf setiap lembar
bagian kontrak yang berarti kedua belah pihak telah paham dan mengerti konsekuensi
dari ketentuan-ketentuan kontrak serta ditempelkan materai sesuai dengan ketentuan
yang berlaku. Ketentuan pemberian materai adalah Kontrak asli pertama untuk PPK
dibubuhi materai pada bagian yang ditandatangani oleh penyedia dan kontrak asli
kedua untuk penyedia dibubuhi materai pada bagian yang ditandatangani PPK.

Pemberian tanda tangan harus mengenai materai. Materai wajib diberikan tanggal pada
tempat yang disediakan di dalam materai, dengan pertimbangan sebagai berikut:
1. Pemberian tanggal untuk menghindari penggunaan materai tersebut lebih dari satu
kali.
2. Pemberian tanggal untuk mencegah pemalsuan tanda tangan dan dokumen kontrak.
3. Pemberian tanggal sebagai bentuk penaatan atas Surat Edaran Mahkamah Agung
agar kontrak tersebut dapat menjadi alat bukti penuh.

Dalam

kontrak

pekerjaan

yang

kompleks

dan/atau

bernilai

di

atas

Rp.100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah), penandatanganan kontrak dilakukan


setelah meminta pendapat ahli hukum kontrak. Ahli hukum kontrak dapat memberikan
konsultasi, review dan/atau menyusun Kontrak yang kompleks. Hasil dari konsultasi
PPK dengan Ahli hukum kontrak dapat berupa :

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

39

Modul 6
F.

Penyusunan dan Persiapan Pelaksanaan Kontrak

1. Audit hukum (legal audit/legal due diligent)


2. Pendapat hukum (legal opinion)

Dalam penandatanganan kontrak pengadaan, Pihak penyedia yang berwenang


menandatangani kontrak atas nama penyedia sesuai ketentuan Pasal 86 Perpres 54
tahun 2010 beserta perubahannya adalah
1.

Direksi yang disebutkan namanya dalam Akta Pendirian/Anggaran Dasar, yang


telah didaftarkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan atau

2.

Pihak komisaris yang tercantum dalam akte pendirian perusahaan atau

3.

Pengurus/karyawan perusahaan yang berstatus sebagai pegawai tetap perusahaan


yang ditunjukkan dengan surat kuasa direktur.

b.

Perubahan kontrak

Dalam hal terdapat perbedaan antara kondisi lapangan pada saat pelaksanaan, dengan
gambar dan/atau spesifikasi teknis yang ditentukan dalam Dokumen Kontrak, PPK
bersama Penyedia Barang/Jasa dapat melakukan perubahan pada Kontrak yang
meliputi :
a. menambah atau mengurangi volume pekerjaan yang tercantum dalam Kontrak;
b. Menambah dan/atau mengurangi jenis pekerjaan;
c. Mengubah spesifikasi teknis pekerjaan sesuai dengan kebutuhan lapangan; atau
d. Mengubah jadwal pelaksanaan

Perubahan kontrak dapat dilakukan pada:


1.

Pekerjaan yang menggunakan kontrak harga satuan

2.

Bagian pekerjaan yang menggunakan harga satuan pada kontrak gabungan


lumpsum dan harga satuan

Ketentuan perubahan kontrak :

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

40

Modul 6
F.

Penyusunan dan Persiapan Pelaksanaan Kontrak

1.

Tidak melebihi 10% (sepuluh perseratus) dari nilai kontrak awal

2.

Tersedia anggaran apabila ada penambahan nilai kontrak

Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk melakukan Perubahan kontrak :


1. Surat Permintaan addendum kontrak dari PPK/penyedia
2. PPK membentuk dan menugaskan tim peneliti kontrak untuk melakukan
pemeriksaan lapangan bersama dengan wakil penyedia.
3. Hasil pemeriksaan dituangkan dalam Berita Acara Peninjauan Pemeriksaan
Lapangan dengan wakil penyedia.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pemeriksaan lapangan :
a.

Untuk penambahan volume maka menggunakan harga satuan yang ada dalam
kontrak awal

b.

Untuk pekerjaan dengan harga satuan timpang, maka menggunakan harga


satuan HPS.

c.

Untuk perubahan spesifikasi teknis, harus dikaji terlebih dahulu, spesifikasi


yang baru minimal setara atau lebih tinggi dari spesifikasi yang lama. Jika
diperlukan dapat meminta justifikasi teknis dari instansi berwenang.

d.

Untuk pekerjaan baru yang belum ada dalam kontrak, penyedia harus membuat
dan menyerah surat penawaran

4. PPK bersama wakil penyedia melakukan klarifikasi dan negosiasi teknis dan harga
dan dituangkan dalam Berita acara klarifikasi dan negosiasi.
5. Hasil klarifikasi dan negosiasi dituangkan dalam Perubahan kontrak (addendum
kontrak).

c. Uang muka

Nilai besaran uang muka paling tinggi sesuai dengan nilai yang ditetapkan dalam
kontrak. Besarnya jaminan uang muka adalah senilai uang muka yang diterima
penyedia. Jaminan uang muka diterbitkan oleh bank umum, perusahaan penjaminan
atau perusahaan asuransi. Penyedia dapat mengajukan permintaan pembayaran uang

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

41

Modul 6
F.

Penyusunan dan Persiapan Pelaksanaan Kontrak

muka secara tertulis kepada PPK disertai dengan rencana penggunaan uang muka untuk
melaksanakan pekerjaan sesuai kontrak

Ketentuan pemberian uang muka:


1.

Maksimal 20% untuk usaha non-kecil dan maksimal 30% untuk usaha kecil

2.

Pekerjaan jasa konsultansi maksimal uang muka 20%

3.

Uang muka kontrak tahun jamak adalah maksimal 20% nilai kontrak tahun
pertama dan maksimal 15% nilai total kontrak

Uang muka harus segera dipergunakan sesuai rencana penggunaan uang muka yang telah
disetujui PPK

d.

Pembayaran prestasi pekerjaan

Sesuai dengan pasal 89 ayat 1 Perpres 54 tahun 2010 berserta perubahannya,


Pembayaran prestasi pekerjaan dapat dilakukan dengan cara:
1.

Bulanan yaitu pembayaran berdasarkan hasil perhitungan prestasi pekerjaaan


setiap bulan, contohnya untuk pekerjaan jasa kebersihan, jasa pengamanan, jasa
katering

2.

Termin yaitu pembayaran berdasarkan hasil perhitungan prestasi pekerjaaan setiap


termin

yang

diatur

dalam kontrak,

contoh

pekerjaan

jasa

pencetakan

brosur/majalah
3.

Sekaligus setelah pekerjaan selesai yaitu pembayaran dilakukan setelah prestasi


pekerjaan telah mencapai 100 %, contohnya pekerjaan jasa PCO, perawatan
genset.

Dalam pembayaran prestasi pekerjaan, pembayaran wajib dilakukan sesuai ketentuan di


dalam kontrak khususnya di syarat-syarat khusus kontrak (SSKK), jika terjadi
perubahan tata cara pembayaran maka harus dilakukan perubahan kontrak.
e.

Penyesuaian harga

Sesuai dengan pasal 92 Perpres 54 tahun 2010 beserta perubahannya diatur tentang
penyesuaian harga dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

42

Modul 6
F.

Penyusunan dan Persiapan Pelaksanaan Kontrak

a. Penyesuaian harga diberlakukan terhadap Kontrak Tahun Jamak berbentuk Kontrak


Harga Satuan berdasarkan ketentuan dan persyaratan yang telah tercantum dalam
dokumen Pengadaan dan/atau perubahan Dokumen Pengadaan
b. Tata cara perhitungan penyesuaian harga harus dicantumkan dengan jelas dalam
Dokumen Pengadaan
c. Penyesuaian harga tidak diberlakukan terhadap Kontrak Tahun Tunggal dan
Kontrak Lump Sum serta pekerjaan dengan Harga Satuan timpang.
Untuk pekerjaan jasa lainnya hampir tidak ada yang menggunakan anggaran tahun
jamak, bisanya dilakukan untuk pekerjaan jasa kontruksi.
e. Pemutusan Kontrak
Pemutusan kontrak secara sepihak dilakukan apabila :
1.

Keterlambatan pekerjaan yang hasilnya tidak dapat ditunda;

2.

Penyedia diyakini tidak akan mampu menyelesaikan pekerjaan dalam waktu 50


hari setelah berakhirnya waktu pelaksanaan;

3.

Penyedia tidak mampu menyelesaikan pekerjaan dalam waktu 50 hari setelah


berakhirnya waktu pelaksanaan;

4.

Cidera janji dan tidak melakukan perbaikan dalam waktu yang ditetapkan;

5.

Penyedia

melakukan KKN, kecurangan, pemalsuan, kesalahan prosedur,

pelanggaran persaingan sehat dan telah dinyatakan oleh instansi berwenang

F.1.2

Surat Perintah Kerja

Isi Surat Perintah Kerja pada dasarnya sama dengan isi Perjanjian atau Kontrak yang
isinya sama dengan SPK untuk pengadaan barang.

F.2 Persiapan Pelaksanaan Kontrak


Setelah surat perjanjian ditandatangani PPK dan penyedia barang/jasa, selanjutnya PPK
melakukan langkah-langkah persiapan untuk melaksanakan kontrak. Langkah-langkah

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

43

Modul 6
F.

Penyusunan dan Persiapan Pelaksanaan Kontrak

yang harus dilakukan PPK untuk persiapan sebelum pelaksanaan kontrak adalah
sebagai berikut :
a. Membuat Surat Perintah Memulai Kerja (SPMK)
b. Menyusun program mutu
c. Melakukan rapat persiapan pelaksanaan kontrak
d. Melakukan Mobilisasi
e. Melakukan pemeriksaan bersama
f. Melakukan inspeksi pabrikasi (apabila diperlukan).
g. Pembayaran uang muka.

Langkah-langkah tersebut sama dengan langkah-langkah persiapan pelaksanaan


kontrak pada pengadaan pekerjaan konstruksi. Bedanya, pada pengadaan jasa lainnya
ditambahkan langkah melakukan inspeksi pabrikasi, yaitu :
1.

PPK atau Tim Inspeksi yang ditunjuk PPK dapat melakukan inspeksi atas proses
pabrikasi peralatan khusus.

2.

Jadwal, tempat dan ruang lingkup inspeksi harus sesuai ketentuan dalam Kontrak.

3.

Biaya pelaksanaan inspeksi termasuk dalam harga Kontrak.

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

44

Modul 6
G.

Pelaporan dan Penyerahan Pekerjaan

G
G.. P
Peellaap
poorraan
nd
daan
nP
Peen
nyyeerraah
haan
nP
Peekkeerrjjaaaan
n
G.1 Pelaporan
Sistem pelaporan dan tata cara pelaporan sama dengan pelaporan pada pengadaan
barang melalui penyedia barang (Lihat Modul 4). Hal yang membedakan adalah
laporan hasil pekerjaan. Pada Pekerjaan Jasa Lainnya adalah sebagai berikut :

Pemeriksaan pekerjaan dilakukan selama pelaksanaan Kontrak untuk menetapkan


volume pekerjaan atau kegiatan yang telah dilaksanakan pembayaran hasil
pekerjaan. Hasil pemeriksaan pekerjaan dituangkan dalam laporan kemajuan hasil
pekerjaan.

Untuk kepentingan pengendalian dan pengawasan pelaksanaan pekerjaan, seluruh


aktivitas kegiatan pekerjaan di lokasi pekerjaan dicatat sebagai bahan laporan
pekerjaan yang berisi rencana dan realisasi pekerjaan.

Laporan berisi :
1.

Jenis dan kuantitas bahan yang berada di lokasi pekerjaan;

2.

Penempatan tenaga kerja untuk tiap macam tugasnya;

3.

Jenis, jumlah dan kondisi peralatan;

4.

Jenis dan kuantitas pekerjaan yang dilaksanakan;

5.

Faktor-faktor berpengaruh terhadap kelancaran pekerjaan;

6.

Catatan-catatan lain yang berkenaan dengan pelaksanaan.

Laporan dibuat oleh penyedia, apabila diperlukan diperiksa oleh konsultan dan
disetujui oleh wakil PPK.

Untuk merekam kegiatan pelaksanaan pekerjaan, PPK membuat foto-foto


dokumentasi pelaksanaan pekerjaan.

G.2 Penyerahan Pekerjaan


Proses penyerahan pekerjaan jasa lainnya dari penyedia jasa lainnya kepada pengguna
sebagai tanda telah selesainya pekerjaan penyedia jasa lainnya dilakukan melalui
Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan (PPHP). PPHP akan memeriksa/menguji
apakah jasa lainnya telah selesai dan sesuai dengan yang tercantum dalam Kontrak.
PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

45

Modul 6
G.

Pelaporan dan Penyerahan Pekerjaan

Apabila hasil pemeriksaan/pengujian telah diterima maka Panitia/Pejabat Penerima


Hasil Pekerjaan membuat dan menandatangani Berita Acara Serah Terima Hasil
Pekerjaan.

Apabila pada tahapan ini diperlukan keahlian teknis khusus untuk memeriksa/menguji
barang, maka dapat dibentuk tim/tenaga ahli yang akan ditetapkan oleh PA/KPA untuk
membantu pelaksanaan tugas PPHP.

Langkah-langkah dalam proses serah terima untuk pekerjaan jasa lainnya adalah
sebagai berikut :
1. Setelah pekerjaan selesai 100% (seratus perseratus), penyedia mengajukan
permintaan secara tertulis kepada PPK untuk penyerahan pekerjaan.
2. Dalam rangka penilaian hasil pekerjaan, PPK menugaskan PPHP.
3. PPHP melakukan penilaian terhadap hasil pekerjaan yang telah diselesaikan oleh
penyedia. Apabila terdapat kekurangan-kekurangan dan/atau cacat hasil
pekerjaan, penyedia wajib memperbaiki/menyelesaikannya.
4. PPK menerima penyerahan pekerjaan atau penyerahan pertama pekerjaan (yang
memerlukan masa pemeliharaan) setelah seluruh hasil pekerjaan dilaksanakan
sesuai dengan ketentuan Kontrak dan diterima oleh PPHP.
Ditambahkan contoh pekerjaan yang sederhana
Contoh format berita acara serah terima

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

46

Modul 6
G.

Pelaporan dan Penyerahan Pekerjaan

BERITA SERAH TERIMA HASIL PEKERJAAN


Nama Paket Pekerjaan : .....................................
Nomor : .................................
Pada hari ini : .........; tanggal : .................; bulan : .............; tahun : ..................; yang
bertanda tangan dibawah ini :

I. Dari Pihak Pemilik Pekerjaan - PIHAK KESATU


Nama
:
Jabatan
: PPK
Alamat
: ....................................
II. Dari Pihak Pelaksana - PIHAK KEDUA
Nama
: .............................
Jabatan
: .............................
Alamat
: .............................
Nomor DIPA/DPA : .........................., Tanggal .............................
Dengan ini PIHAK KEDUA telah menyerahkan hasil pekerjaan sesuai Surat
Perjanjian Nomor : .........................., tanggal .................... kepada PIHAK
KESATU dan telah diperiksa Panitia Penerima Barang/Jasa (PPHP) :
No
Nama
Jabatan
Tanda Tangan
1
Ketua
2
Sekretaris
3
Anggota
Berdasarkan Hasil pemeriksaan dan pengujian hasil pekerjaan (checklist),
maka pelaksanaan pekerjaan/penyerahan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA telah
mencapai tahap prestasi ...................% dengan baik, sehingga PIHAK KEDUA
dapat menerima pembayaran dari PIHAK KESATU sebesar Rp. .....................,(terbilang :................................).
KETERANGAN / URAIAN PEMBAYARAN :
1. Harga Kontrak sebesar
2. Angsuran yang telah berjalan sebesar
3. Pembayaran dengan Berita Acara ini sebesar
4. Sisa angsuran Pembayaran sebesar

: Rp. ................
: Rp. ---------------: Rp. .................
: Rp. ----------------

Demikian Berita Serah Terima ini dibuat dengan sebenarnya dalam rangkap 3
(Tiga) untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
PIHAK KEDUA
PERTAMA

PIHAK

.............

........................

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

47

Modul 6
G.

Pelaporan dan Penyerahan Pekerjaan

Direktur

NIP.................

Lampiran Berita Acara Serah Terima Pekerjaan


Nomor
: ......................
Tanggal
: ......................

No.

Uraian Pekerjaan (sesuai


kontrak)

Vol

Satuan

Keterangan

1
2
3
4
5

Jakarta,............2014

PT/CV .........

PPK,

xxxxxxx
Direktur

xxxxxxxxxxxx
NIP. ...................

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

48

Modul 6
G.

Pelaporan dan Penyerahan Pekerjaan

BERITA ACARA PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN HASIL PEKERJAAN


Nama Paket Pekerjaan :..................................
Nomor : ..............................

Pada hari ini : ........... tanggal : ............, bulan : ............., tahun : .........., bertempat di
......................., telah diadakan pemeriksaan dan pengujian barang/jasa sbb :

Dengan rincian sbb :


No.

Uraian Pekerjaan (sesuai kontrak)

Vol

Satuan

Hasil pemeriksaan
dan pengujian
(sesuai/tidak sesuai
kontrak)

Dilampiri dengan foto/gambar/film serta hasil uji (jika diperlukan)

Demikian Berita Acara Pemeriksaan dan pengujian ini dibuat dengan sebenarnya
dalam rangkap
(..............) untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Hormat kami,
Pelaksana Pekerjaan
PT/CV..........

Panitia Penerima Hasil


Pekerjaan (PPHP)

Pengguna akhir/tim
teknis

1........................
2........................
(............................)

3..........................

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

(.....................)

49

Modul 6
H. Latihan Kelompok

H
H.. LLaattiih
haan
nK
Keelloom
mp
pookk
Latihan Evaluasi Penawaran Jasa lainnya
1.
2.
3.

Evaluasi administrasi
Evaluasi teknis
Evaluasi Harga

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

50

Modul 6
I. Tes

II.. TTeess

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

51

Modul 6
I. Tes

LLaam
mp
piirraan
n
4.

Contoh Berita Acara Pembukaan Penawaran

Berita Acara
Pemasukan dan Pembukaan dokumen penawaran
untuk pekerjaan ..............................
No. .....................
Pada hari ini...............tanggal.........bulan............tahun.........bertempat di..........pokja yang ditetapkan
dengan surat keputusan kepala ULP no............tanggal.........yang selanjutnya dalam Berita Acara ini
disebut Pokja ULP, telah mengadakan rapat pembukaan dokumen penawaran.
Dalam rapat pembukaan penawaran diperoleh hasil sebagai berikut :
1. Jumlah yang memasukkan dokumen penawaran : ...............(...) penyedia
2. Jumlah dokumen penawaran yang lengkap
jumlah penawaran yang tidak tidak lengkap
Jumlah penawaran yang terlambat

: ..............(....) dan
: ..............(....)

: ..............(....)

Jumlah Penawaran yang tidak bisa dibuka/rusak :................(....)*


3. Peserta yang menjadi saksi 2 (dua) orang yaitu dari :**)
PT/CV............................Nama ....................
PT/CV...........................Nama .....................
4. Hasil pembukaan penawaran dapat dilihat pada lampiran 2/3/4/5/6
Rapat Pembukaan penawaran ditutup pada pukul ............WIB
Demikian berita acara ini dibuat dengan penuh tanggungjawab, untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.
Jakarta,.... 2014
Pokja ULP
No
1
2
3

Nama

TandaTangan

Wakil dari penyedia **


No
Nama wakil penyedia
Nama Penyedia
1
2
Catatan:
*) untuk eproc
**)untuk eproc tidak perlu wakil penyedia

Jabatan

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Tanda Tangan

52

Modul 6
I. Tes

CONTOH KERTAS KERJA PEMBUKAAN PENAWARAN


Pengadaan Jasa Lainnya
Nama Pekerjaan
Tanggal
No
Nama
Penyedi
a

:.............................
: .............................
Administrasi
Surat
Surat
Spek
Penawa Jaminan
Teknis
ran

Jadwal
Pelaksa
naan

Teknis
Jenis,
Tenaga
kapasit
teknis
as,
kondisi
peralata
n
utama
7
8

Metode
pelaksa
naan

Formul
ir
TKDN

10

Harga
Surat
Daftar
Pena Kuntita
waran
s dan
harga
harga

12

13

Ket

14
(lengkap/
tidak
lengkap)

Catatan :
= Ada
= tidak ada
Jika ada semua dinyatakan lengkap
Jika kurang/tidak ada dinyatakan tidak lengkap
........................, ...........200x
Pokja ULP/Panitia Pengadaan
1......................
1......................................
2. ...................
2.......................................
3.....................
3......................................
Untuk metode satu sampul berisi kelangkapan administrasi, teknis dan harga
Untuk metode dua sampul, sampul I berisi kelengkapan administrasi dan teknis dan sampul II berisi
kelengakapan harga.

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

53

Modul 6
I. Tes

5. Contoh Berita Acara Evaluasi Administrasi


Berita Acara Evaluasi Administrasi
Nama Pekerjaan :...................
No :.......................
Pada hari ini ...... tanggal ........... bulan ......... Tahun .........dimulai pukul ........ WIB, bertempat
di ............. oleh ULP/Panitia Pengadaan telah diadakan Rapat Evaluasi Administrasi pelelangan
pekerjaan tersebut di atas.
A.

Rapat dihadiri oleh Pokja ULP

1. ................Ketua
2. ...............Sekretaris
3. ................Anggota
B.

Hasil evaluasi :
1. Rapat dilaksanakan untuk melakukan evaluasi administrasi terhadap semua dokumen
penawaran yang telah dimasukkan oleh para peserta lelang.
2. Hasil evaluasi adalah sebagai berikut :
a. Jumlah dokumen penawaran yang masuk dan akan dilakukan evaluasi
administrasi dari peserta adalah ............. penawaran yaitu :
No
Nama Penyedia

b.

c.

Evaluasi administrasi berupa penilaian /evaluasi administrasi terhadap dokumen


penawaran apakah memenuhi atau tidak memenuhi persyaratan administrasi
yang ditetapkan dalam dokumen pengadaan.
Dari hasil evaluasi administrasi terhadap ..........penyedia dinyatakan memenuhi
persyaratan administrasi yaitu :
No
Nama Penyedia
Hasil Evaluasi
Alasannya
(lulus/gugur)

3. Rekapitulasi hasil evaluasi administrasi dapat dilihat pada lampiran Berita Acara ini.
Demikian Berita Acara Evaluasi Administrasi ini dibuat dengan sebenar-benarnya.
Pokja ULP :
1.
2.
3.

................Ketua
...............Sekretaris
................Anggota

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

54

Modul 6
I. Tes

Lampiran berita acara Evaluasi administrasi


No

Unsur

Tanggal

Surat Penawaran

Sub unsur

Diterbitkan oleh:

Surat Jaminan Penawaran

Jangka waktu
berlakunya Surat
Penawaran
Ditandatangani oleh
yang berhak

Masa berlaku
Jaminan
Nama dan alamat
peserta lelang
Nilai Jaminan
Besaran Nilai
Jaminan
dicantumkan dalam
angka dan huruf
Nama ULP/Panitia
Pengadaan
Nama Paket
Pekerjaan
Hasil klarifikasi surat
jaminan

Kriteria
(dari dok pemilihan)

Nama Penyedia 1
Data
Sesuai/
Penaw
Tidak
aran
Sesuai

Hasil Evaluasi
Nama Penyedia 2
Data
Sesuai/Ti
Penawar
dak
an
Sesuai

Sebelum/sama dengan
tgl
Pemasukan
Penawaran
Jangka waktu berlaku
Surat tidak kurang dari
yang ditetapkan
Ditandatangani
oleh
Direktur
Utama/Penerima Kuasa
yang
namanya
tercantum dalam Akte
Perusahaan/pegawai
tetap/orang
yang
berhak berdasarkan KSO
Bank Umum/Perusahaan
Asuransi/ Lembaga
Penjaminan yang punya
ijin menteri keuangan
Sesuai dengan yang
ditetapkan
Sesuai dengan yang
ditetapkan
Sesuai dengan yang
ditetapkan
Sesuai dengan yang
ditetapkan

Sesuai dengan yang


ditetapkan
Sesuai dengan paket
yang sedang
dikompetisikan
Keaslian surat jaminan
unconditional (tanpa
syarat)
Dapat dicairkan dalam
waktu 14 hari
Dapat diklaim sebesar
jaminan
Kesimpulan

Keterangan :
Lulus jika memenuhi semua persyaratan
Gugur jika tidak memenuhi semua atau salah satu dari persyaratan

Pokja ULP :
1.
2.
3.

................Ketua
...............Sekretaris
................Anggota

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

55

Nama Penyedia 3
Data Sesuai/Ti
Pena
dak
wara
Sesuai
n

Modul 6
I. Tes

3.

Berita Acara Evaluasi Teknis


Berita Acara Evaluasi Teknis
Nama Paket Pekerjaan : ....................
No. :....................
Pada hari ini .......... tanggal .......... Bulan ..... Tahun ....... dimulai pukul ...... WIB, bertempat
di................, oleh Pokja ULP/Panitia Pengadaan telah diadakan Rapat Evaluasi Teknis pekerjaan
Pengadaan...................
Rapat dihadiri oleh:
Pokja ULP/Panitia Pengadaan Barang dan Jasa
1. ..................
2. .................
3. ...................

: Ketua Pokja
: Sekretaris
: Anggota

Hasil evaluasi :
1. Rapat dilaksanakan untuk membahas hasil evaluasi/penilaian persyaratan teknis dari setiap
penawaran yang masuk.
2.

Hasil evaluasi adalah sebagai berikut :


a. Dari ......... penawaran yang masuk dan telah dinyatakan lulus administrasi, sesuai Berita
Acara Evaluasi Administrasi, Nomor : ................., Tanggal ............... adalah sebanyak
................penawaran, dari perusahaan-perusahaan sebagai berikut :
No
Nama Penyedia

b.

Evaluasi teknis menggunakan metode ...............

c.

Berdasar hasil evaluasi teknis tersebut, Pokja ULP membuat daftar penawaran yang lulus
evaluasi teknis.

d.

Dari ..... peserta yang masuk evaluasi teknis, ....... peserta dinyatakan lulus evaluasi teknis
dan .........peserta dinyatakan gugur

e.

Rekapitulasi hasil penilaian evaluasi teknis dapat dilihat pada Lampiran Berita Acara ini.
Rapat Evaluasi Teknis ini ditutup oleh ULP/Panitia Pengadaan dan Jasa pada pukul .... WIB.
Demikian Berita Acara Evaluasi Teknis ini dibuat dengan sebenar-benarnya.

Pokja ULP

1. ....................

: 1. .........

2. .......................

3. .....................

: 3. .........

2. .........

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

56

Modul 6
I. Tes

Lampiran berita acara evaluasi teknis (kertas kerja)


Unsur

Krite
ria

Nama
Penyedia 1
D
a
t
a
P
e
n
a
w
a
r
a
n

Metode
pelaksanaan

Jadwal
pelaksanaan

Jenis,
kapasitas,
jumlah
peralatan
minimal

Spesifikasi
teknis
pekerjaan

Memiliki
Teknisi

Se
su
ai/
Ti
da
k
Se
su
ai

Hasil Evaluasi
Nama
Penyedia 2
D
a
t
a
P
e
n
a
w
a
r
a
n

S
es
ua
i/
Ti
da
k
S
es
ua
i

Meng
gamb
arkan
peng
uasaa
n
teknis
pelak
sanaa
n
peker
jaan
Tidak
mele
bihi
wakt
u
yang
ditent
ukan
Mem
enuhi
persy
arata
n
yang
diteta
pkan
dala
m
doku
men
pemil
ihan
Sesua
i
denga
n
spek
yang
diteta
pkan
dala
m
doku
men
pemil
ihan
Mem
enuhi
syarat
pendi
dikan

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

57

Nama
Penyedia
3
D
a
t
a
P
e
n
a
w
a
r
a
n

S
e
s
u
a
i
/
T
i
d
a
k
S
e
s
u
a
i

Modul 6
I. Tes

,
penga
lama
n dan
sertifi
kat
keahl
ian.
Hasil
klarifikasi
(jika ada
data yang
meragukan)
Kesimpulan

Lulus/Gugur

Lulus/Gugur

Lulus/G
ugur

Pokja ULP

4.

1. ....................

: 1. .........

2. .......................

3. .....................

: 3. .........

2. .........

Berita Acara Evaluasi Harga


Berita Acara Evaluasi Harga
Nama Paket Pekerjaan : .................
No. : ..........................
Pada hari ini .........tanggal ........ Bulan ...... Tahun ........ dimulai pukul ..... WIB, bertempat di
............., oleh Pokja ULP telah diadakan Rapat Evaluasi Harga pekerjaan Pengadaan ...............
Rapat dihadiri oleh:
Pokja ULP ......
1. .................. : Ketua Pokja
2. ................. : Sekretaris
3. ................... : Anggota
Hasil rapat :
1. Rapat dilaksanakan untuk membahas hasil evaluasi harga penawaran dari setiap perusahaan
yang lulus evaluasi teknis.

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

58

Modul 6
I. Tes

2.

Sebelum dilakukan evaluasi Harga dilakukan koreksi aritmetik


Hasil evaluasi adalah sebagai berikut :
a. Dari ........penawaran yang masuk dan telah dinyatakan lulus teknis, dan telah dinyatakan
dengan Berita Acara Evaluasi teknis, Nomor : .........., Tanggal ........., dari perusahaanperusahaan sebagai berikut :
b. Evaluasi menggunakan metode .........................
c. Dari Hasil evaluasi Harga terhadap ............ peserta dinyatakan lulus/memenuhi
persyaratan harga yaitu:
No

Nama Penyedia

Hasil evaluasi

Peringkat

Alasannya

d.

Berdasar hasil evaluasi tersebut, Pokja ULP/Panitia Pengadaan membuat daftar


penawaran yang lulus evaluasi harga,

e.

Rekapitulasi kombinasi nilai harga dapat dilihat pada Tabel Lampiran Berita Acara ini.

3.

Rapat Evaluasi Harga ini ditutup oleh ULP/Panitia Pengadaan dan Jasa pada pukul .....
WIB.

Demikian Berita Acara Evaluasi Harga ini dibuat dengan sebenar-benarnya.


Pokja ULP
1. ....................

: 1. .........

2. .......................

3. .....................

: 3. .........

2. .........

Lampiran berita acara evaluasi harga


Un
su
r

Ha
rg
a

Kriteria
Nama
Penyedia 1
D
at
a
pe
na
w
ar
an

S
e
s
u
a
i
/
t
i
d
a
k

Hasil Evaluasi
Nama
Penyedia 2
D
at
a
pe
na
w
ar
an

Nama
Penyedia 2
D
a
t
a

S
e
s
u
a
i
/
t
i
d
a
k

p
e
n
a
w
a
r
a
n

Harga total tidak


melebihi HPS

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

59

S
e
s
u
a
i
/
t
i
d
a
k

Modul 6
I. Tes

Ke
wa
jar
an
ha
rg
a

Harga total < 80%


dari HPS dilakukan
klarifikasi
Harga satuan > 110
% HPS dari harga
satuan di HPS
dilakukan klarifikasi
Bila ditulis nol atau
tidak ditulis
dilakukan klarifikasi
Penulisan harga
penawaran jelas
Bila komponen
dalan negeri tidak
sama dengan yang
ditetapkan lakukan
klarifikasi
Bila harga
penawaran < 80 %
dari HPS, lakukan
klarifikasi
Kesimpulan

(lulus/tidak
lulus)

(lulus/tidak
lulus)

(lulus/tida
k lulus)

Peringkat Harga
No

Nama Penyedia

Harga Penawaran Terkoreksi

Peringkat

Keterangan

1
2
3
Pokja ULP

1. ....................

: 1. .........

2. .......................

3. .....................

: 3. .........

2. .........

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

60

Modul 6
Lampiran

Berita Acara Evaluasi kualifikasi


Nama Pekerjaan : ............................
No. ......................
Pada hari ini : ........; tanggal :............; Bulan ............; Tahun :..................; dimulai pukul ..........WIB,
bertempat di ................, oleh Pokja ULP, telah diadakan Rapat untuk Penilaian Kualifikasi penyedia
pada pekerjaan tersebut di atas.

Rapat dihadiri oleh :


Pokja ULP/Panitia Pengadaan :
1. (Nama anggota pokja)
2. (Nama anggota pokja)
3. (Nama anggota pokja)
Acara / hasil rapat :
1. Rapat dilaksanakan untuk menilai kualifikasi dengan cara memeriksa dan
membandingkan data isian dan pernyataan yang bersangkutan dalam formulir isian
penilaian kualifikasi terhadap pemenuhan persyaratan kualifikasi.
Evaluasi
dilakukan terhadap penyedia sebagai berikut :
No
Nama Penyedia
Hasil Evaluasi
Keterangan
1
(lulus/tidak lulus)
Alasannya :
2
3
2. Rekapitulasi hasil Penilaian Kualifikasi dapat dilihat pada Lampiran Berita Acara
ini.
3. Penyedia yang lulus kualifikasi akan diundang untuk pembuktian kualifikasi.
4. Rapat Penilaian Kualifikasi ini ditutup oleh Ketua Panitia Pengadaan Barang dan
Jasa pada pukul .... WIB.
Demikian Berita Acara Evaluasi Kualifikasi ini dibuat dengan sebenar-benarnya.
Pokja ULP/Panitia Pengadaan
1. [nama ]
: 1. ..........
2. [nama ]
:
2. ........
3. [nama ]
: 3. .........
Catatan :
Berita acara dianggap sah minimal ditandatangani dari jumlah anggota.

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

61

Modul 6
Lampiran

Lampiran berita acara evaluasi kualifikasi


Hasil Evaluasi
No

Unsur

Pakta Integritas
Formulir isian
kualifikasi

3
4
5
6
7
8

9
10
11
12
13

Data administrasi
Landasan hukum
Pendirian Badan
usaha
Pengurus badan
usaha
Izin usaha
Susunan
kepemilikan
saham
Pajak

Data personalia
Data
fasilitas/peralatan
yang mendukung
Pengalaman 10
tahun terakhir
Pekerjaan dalam
4 terakhir
Pekerjaan yang
sedang berjalan

Kriteria

Manual

eproc

Ditanda tangani oleh yang berhak tanda


tangan
Ditanda tangani oleh yang berhak tanda
tangan
Menyatakan bahwa tidak dalam
pengawasan pengadilan
menyatakan bahwa tidak bangkrut

Menyatakan bahwa tidak sedang


dihentikan kegiatan usahanya
Menyatakan bahwa Badan usaha tidak
masuk dalam daftar hitam
Menyatakan bahwa Tidak ada pengurus
yang masuk daftar hitam
Nama Penyedia dan alamat

Mengisi nomor, tanggal, notaris dan nomer


pengesahan serta perubahannya (jika ada)

Mengisi daftar pengurus badan usaha yang


sesuai dengan akte pendirian
Memilik izin usaha yang sesuai dengan
ketentuan dok kualifikasi
Mengisi daftar pemilik saham badan usaha

Memiliki NPWP
Bukti laporan pajak tahunan
Bukti laporan pajak 3 bulan terakhir
Memiliki tenaga terampil
Menyampaikan data fasilitas/peralatan
yang mendukung

Menyampaikan data pengalaman

Paling sedikit ada 1 pekerjaan

Menyampaikan data pekerjaan yang


sedang dilaksanakan

Keterangan :
: Menjadi persyaratan baik manual maupun eproc
hasil evaluluasi jika sesuai semua maka dinyatakan lulus, jika salah satu atau semua tidak sesuai maka dinyatakan gugur.

: tidak menjadi persyaratan


Point 1 dan 2 untuk sistem eproc tidak dipersyaratkan karena pada registrasi user id dan pasword sdh menyatakan setuju terhadap
ketentuan eproc (Perka lkpp no. 18/2012)

Pokja ULP/Panitia Pengadaan


1. [nama ]
: 1. ..........
2. [nama ]
:
2. ........
3. [nama ]
: 3. .........

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

62

Modul 6
Lampiran

Contoh Surat undangan pembuktian kualifikasi

Nomor
Perihal
Lamp.

Jakarta , ...............2013
Kepada Yth :
Direktur Utama
PT/CV. .......................
Di Tempat

: .....................................
: Undangan Klarifikasi dan Pembuktian
Kualifikasi.
: Dengan hormat,
Berdasarkan hasil evaluasi kualifikasi nomor : .......................untuk paket
pekerjaan ......................di Satuan kerja ................... , maka dengan ini
kami mengundang Saudara untuk menghadiri acara Klarifikasi dan
Pembuktian Kualifikasi dengan ketentuan sbb :
4. Acara dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal : ......................
Waktu
: .......................
Tempat
: .......................
5. Penyedia wajib membawa semua kelengkapan dokumen
asli/dilegalisir oleh pihak berwenang dan foto copy dokumen rangkap
2 (dua).
6. Dokumen asli yang harus dibawa dan ditunjukkan kepada Pokja
ULP/Panitia Pengadaan adalah :
1.
Akte Pendirian Perusahaan/Anggaran dasar koperasi
2.
Surat Pengangkatan Kepala Cabang (jika perusahaan cabang)
3.
Surat Penjanjian KSO (jika perusahaan KSO)
4.
Surat ijin usaha (SIUP/SIUJK/ITUP dll)
5.
Surat Domilisi dari kelurahan setempat
6.
NPWP, Bukti lapor pajak tahun dan 3 bulan terakhir/Surat
keterangan fiskal (SKF)
7.
Bukti Kepemilikan fasilitas/peralatan (kuitansi/bpkb/stnk/bukti
sewa/SHM dll)
8.
Daftar Tenaga ahli tetap
9.
Surat kontrak/perjanjian yang pernah diperoleh
10. Surat Dukungan Bank (khusus konstruksi)
11. Syarat lainnya (jika ada)
7. Klarifikasi dan Pembuktian Kualifikasi dihadiri oleh direktur atau dapat
diwakilkan dengan membawa surat kuasa dari direktur perusahaan.
Demikian untuk dimaklumi.
Ketua Pokja ULP/Panitia
Pengadaan
(Nama)

Catatan :
Undangan wajib disampaikan ke penyedia yang lulus kualifikasi
Untuk sistem manual via email/fax/surat, untuk sistem eproc dengan upload di SPSE

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

63

Modul 6
Lampiran

Lampiran 1. Contoh Format berita acara pembuktian kualifikasi


Berita Acara Pembuktian Kualifikasi
Nama pekerjaan : ....................
No. ......................
Pada hari ini ........ tanggal ...... bulan ..... tahun ........ dimulai pukul ...... WIB, bertempat di ..........................oleh Pokja ULP/Panitia
Pengadaan .............., telah diadakan pembuktian kualifikasi terhadap peserta lulus kualifikasi dan diundang oleh Pokja
ULP/Panitia Pengadaan.

Rapat dihadiri oleh :


Pokja ULP/Panitia Pengadaan :
1. ......................
2. .....................
3......................
Penyedia :
[nama wakil perusahaan]

: PT/CV...................

Acara / hasil rapat :


1.

Pembuktian kualifikasi dilakukan di luar aplikasi SPSE (offline) dan


dilakukan terhadap peserta yang lulus evaluasi kualifikasi.

2.

Pembuktian kualifikasi dilakukan dengan cara melihat dokumen asli


atau rekaman yang sudah dilegalisir oleh pihak yang berwenang dan
meminta rekamannya.

3.

Dari hasil pembuktian kualifikasi penyedia (dapat/tidak dapat)


memperlihatkan dokumen asli/legalisir yang diminta dan penyedia
dinyatakan (lulus/gugur).

4.

Rincian hasil pembuktian kualifikasi dapat dilihat pada lampiran berita


acara ini.

Demikian Berita Acara Pembuktian Kualifikasi ini dibuat dengan sebenarbenarnya.


POKJA ULP/Panitia Pengadaan
1. [Nama ]
:
1. ..........
2. [Nama ]
:
2.
........
3. [Nama ]
:
3. .........
Nama Wakil Penyedia

1........................................

Catatan :
Berita acara pembuktian kualifikasi dibuat untuk setiap penyedia yang diundang.

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

64

Modul 6
Lampiran

Lampiran 2. Daftar hadir pembuktian kualifikasi


DAFTAR HADIR PEMBUKTIAN KUALIFIKASI
Pekerjaan : ...........................
No.

Nama Perusahaan

Nama Wakil
Perusahaan

Tanggal

Tanda Tangan

1
2
3
POKJA ULP/Panitia Pengadaan
1. [Nama ]
: 1. ..........
2. [Nama ]
:
2. ........
3. [Nama ]
: 3. .........

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

65

Modul 6
Lampiran

Lampiran 3. Rekapituasi hasil evaluasi dan pembuktian kualifikasi


Hasil Evaluasi dan Pembuktian Kualifikasi
Pekerjaaan : ....................
Nama Penyedia :................................
Tanggal
:................................
No

Unsur

Kriteria

Dokumen asli yang


diminta

1
2

Pakta Integritas
Formulir
isian
kualifikasi

Akte pendirian
perusahaan

Data administrasi

Landasan hukum
pendirian
perusahaan

Pengurus badan
usaha
Ijin Usaha yang
dimiliki
Susunan
kepemilikan
saham
Kewajiban
perpajakan

Menandatangani pakta integritas


Secara hukum mempunyai kapasitas
menandatangani kontrak
Surat Pernyataan Bukan pegawai
K/L/D/I (PNS) atau CTDN
Menyatakan bahwa tidak sedang
menjalani sanki pidana
Menyatakan bahwa tidak sedang dan
tidak akan terlibat pertentangan
kepentingan dengan para pihak baik
langsung maupun tidak langsung
Menyatakan bahwa tidak masuk
dalam daftar hitam, tidak dalam
pengawsan pengadilan, tidak pailit
dan kegiatan usahanya tidak sedang
dihentikan.
Menyatakan bahwa salah satu
dan/atau semua pengurus tidak masuk
dalam daftar hitam
Mengisi nama (badan usaha), status
kantor
(pusat/cabang),
alamat
penyedia
Mengisi
data
akte
pendirian
perusahaan antara lain : nomor akte
pendirian, tanggal, nama notaris dan
nomor pengesahan
Mengisi nama pengurus badan usaha,
identitas dan jabatannya
Surat ijin yang sesuai dengan
peraturan yang berlaku
Mengisi data susunan kepemilikan
saham,
identitas,
alamat
dan
prosentase saham
Mempunyai NPWP
Laporan tahunan terakhir
Laporan bulanan (3 bulan terakhir)
1) PPh 21
2) PPh 23
3) PPh pasal 25/29
4) PPN
Mempunyai tenaga ahli sesuai
kebutuhan minimal

6
7

Data
personali
(tenaga ahli tetap

Hasil
Pembuktian
kualifikasi

Surat domisili
perusahaan dari
kelurahan setempat
Akte pendirian
perusahaan

Akte pendirian
perusahaan
surat ijin asli
(SIUP/SIUJK dll)
Akte pendirian
perusahaan
NPWP
Bukti lapor pajak
Bukti lapor pajak

surat pengangkatan
(SK)

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

66

Modul 6
Lampiran

10

11
12
13

badan usaha)
Data
fasilitas/peralatan/
perlengkapan
yang mendukung
Data pengalaman
sejenis
Pekerjaan dalam 4
terakhir
Data
Pekerjaan
yang
sedang
dikerjakan

Mempunyai
kebutuhan

fasilitas

sesuai

bukti kepemilikian
(kuitansi/SHM/
BPKB dll)

Mempunyai data pengalaman sejenis


dalam 10 tahun terakhir
Paling sedikit ada 1 pekerjaan

Surat Kontrak

Menyampaikan data pekerjaan yang


sedang dikerjakan

Surat Kontrak

Surat Kontrak

Catatan :
= Sesuai dgn persyaratan
= tidak sesuai
Pokja ULP/Panitia Pengadaan
1. [Nama ]
:
1. ..........
2. [Nama ]
:
2. ........
3. [Nama ]
:
3. .........

Wakil Penyedia :
1[nama wakil penyedia]

: 1 .................................

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

67

Modul 6
Lampiran

5.

Contoh berita acara hasil pelelangan (BAHP) pascakualifikasi


Contoh Berita Acara Hasil Pelelangan (BAHP)
Pemilihan Penyedia.....................( jasa lainnya)
Nomor : .........................

Nama Pekerjaan

: .....................

Lokasi Pekerjaan

: ....................

Satuan Kerja

: ....................

PPK

:.....................

Kelompok Kerja

: ....................

Sumber Dana

: ...................

Tahjeun Anggaran

: ...................

Harga Perkiraan Sendiri

: ...................

Jangka Waktu Pelaksanaan

: ..................

Metode Penyampaian

: .................

Metode Evaluasi

: .................

Pada

hari

ini

..............tanggal

................bulan..............tahun....................pukul

..............bertempat di ...........Pokja yang ditetapkan dengan surat keputusan kepala


ULP nomor ..........tanggal ..........yang selanjutnya dalam berita acara ini disebut
Pokja, telah melakukan pemilihan penyedia ...........dengan pelelangan umum dengan
hasil sebagai berikut :
1.

Pengumuman pascakualifikasi.
Pengumuman ..............nomor : .................tanggal ............melalui
a. Situs K/L/D/I dan portal pengadaan nasional tanggal..............s/d.......
b. Papan Pengumuman Resmi ...............tanggal ..........s/d...................

2.

Pendaftaran dan pengambilan dokumen pemilihan.


Pendaftaran dimulai tanggal.............s/d...............
Penyedia yang mendaftar sebanyak...............(....)perusahaan
Penyedia yang mengembil dokumen pemilihan sebanyak............(...) perusahaan

3.

Pemberian penjelasan.

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

68

Modul 6
Lampiran

a. Pemberian penjelasan dilaksanakan tanggal ..........bertempat di...............


b. Jumlah peserta yang hadir sebanyak ..............(.....) perusahaan
Berita

acara

penjelasan

pekerjaan

(BAPP)

no.............tanggal

.............(terlampir)
4.

Penyampaian BAPP termasuk addendum dokumen pemilihan (jika ada).


Salinan BAPP termasuk addendum dokumen pemilihan (jika ada) dapat diambil
peserta lelang pada tanggal ..........melalui situs K/L/D/I

5.

Pemasukan dokumen penawaran.


a. Batas waktu pemasukan dokumen penawaran : hari ........tanggal .......jam
..........
b. Tempat

: .............

c. Peserta yang memasukkan penawaran : ..........(.....) perusahaan


No

Nama Perusahaan

Alamat

Keterangan

d. Penyedia yang terlambat memasukkan penawaran : ...............(.....) perusahaan


6.

Pembukaan penawaran.
Penwaran dinyatakan ditutup pada hari..........tanggal ............jam.................
Pembukaan penawaran dilakukan pada :
a. Waktu

: hari...........tanggal.........jam.......

b. Tempat

: ..............

Berita acara pembukaan penawaran No.................tanggal............terlampir


7.

Evaluasi dokumen penawaran.


Evaluasi penawaran dimulai dari 3 (tiga) penawaran terendah setelah koreksi
arimatika, dengan berpedoman pada Perpres 54 Tahun 2010 beserta
perubahannnya dan dokumen pemilihan. Hasil evaluasi penawaran sebagai
berikut :
a. Koreksi Arimatik
No

Nama
Perusahaan

Harga Penawaran termasuk PPN


Pada
saat Setelah koreksi
pembukaan
arimatika

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Peringkat
Setelah
koreksi
arimatik

Keterangan

69

Modul 6
Lampiran

b. Evaluasi administrasi.
Evaluasi administrasi hanya dilakukan pada hal-hal yang tidak dinilai pada
penilaian kualifikasi. Unsur yang dievaluasi meliputi kelengkapan persyaratan
yang diminta dalam dokumen pemilihan, surat penawaran dan surat jaminan.
1) Penawaran yang dievaluasi.
Jumlah penawaran yang dievaluasi : .........(.....) penawaran yaitu
penawaran
1. PT/CV....................
2. PT/CV....................
3. PT/CV.........................dst
2) Konfirmasi/klarifikasi.
(a) Klarifikasi

dilakukan

kepada

PT/CV............terkait

keraguan

terhadap............dengan kesimpulan .....................


(b) Klarifikasi

dilakukan

kepada

PT/CV............terkait

keraguan

terhadap............dengan kesimpulan ....................


3) Penawaran yang memenuhi syarat/lulus.
Jumlah penawaran yang dinyatakan memenuhi syarat : ..............(.....)
perusahaan yaitu penawaran :
1. PT/CV....................
2. PT/CV....................
3. PT/CV.......................dst
Jumlah Penawaran yang dinyatakan gugur/tidak lulus

: ..........(.....)

perusahaan yaitu penawaran


1. PT/CV....................
2. PT/CV....................
3. PT/CV.....................dst
Penjelasan/tidak lulus masing masing peserta adalah sebagai berikut :

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

70

Modul 6
Lampiran

1. PT/CV....................dinyatakan gugur administrasi karena.............


2. PT/CV.................... dinyatakan gugur administrasi karena.............
3. dst
Hasil evaluasi administrasi terlampir.
c. Evaluasi teknis.
Evaluasi teknis dilakukan terhadap peserta yang memenuhi persyaratan
administrasi. Unsur-unsur yang dievaluasi sesuai dengan yang ditetapkan
dalam dokumen pemilihan, meliputi : ........................
1) Penawaran yang dievaluasi
Jumlah penawaran yang dievaluasi : ........(....) penawaran yaitu penawaran
1. PT/CV....................
2. PT/CV....................
3. PT/CV.....................dst
2) Konfirmasi/klarifikasi
(a) Klarifikasi

dilakukan

kepada

PT/CV............terkait

keraguan

PT/CV............terkait

keraguan

terhadap............dengan kesimpulan
(b) Klarifikasi

dilakukan

kepada

terhadap............dengan kesimpulan
(c) dst
4) Penawaran yang memenuhi syarat/lulus
Jumlah penawaran yang dinyatakan memenuhi syarat : ..............(.....)
perusahaan yaitu penawaran :
1. PT/CV....................
2. PT/CV....................
3. PT/CV.......................dst
Jumlah Penawaran yang dinyatakan gugur/tidak lulus

: ..........(.....)

perusahaan yaitu penawaran


1. PT/CV....................
2. PT/CV....................
3. PT/CV.....................dst
Penjelasan/tidak lulus masing masing peserta adalah sebagai berikut :

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

71

Modul 6
Lampiran

1. PT/CV....................dinyatakan gugur teknis karena.............


2. PT/CV.................... dinyatakan gugur teknis karena.............
3. Dst
Hasil evaluasi teknis terlampir.
d. Evaluasi harga.
Evaluasi harga dilakukan kepada penawaran yang memenuhi persyaratan
administrasi dan teknis.
1) Unsur yang dievaluasi
Total harga penawaran terhadap HPS
Harga satuan timpang
Mata pembayaran yang harga satuannya nol
Penulisan harga penawaran antara angka dan huruf (khusus kontrak
lumpsum)
Kewajaran harga
Harga evaluasi akhir berkaitan dengan preferensi harga atas
penggunaan produksi dalan negeri
2) Penawaran yang dievaluasi
Jumlah penawaran yang dievaluasi : ......(....) penawaran, yaitu penawaran
1. PT/CV....................
2. PT/CV....................
3. PT/CV.....................dst
3) Konfirmasi/klarifikasi
(a) Klarifikasi

dilakukan

kepada

PT/CV............terkait

keraguan

PT/CV............terkait

keraguan

terhadap............dengan kesimpulan
(b) Klarifikasi

dilakukan

kepada

terhadap............dengan kesimpulan
(c) dst
Hasil evaluasi harga terlampir.
8. Evaluasi isian dokumen kualifikasi.

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

72

Modul 6
Lampiran

a. Evaluasi dilakukan terhadap calon pemenang

dan calon cadangan

pemenang (jika ada). Evaluasi form isian kualifikasi dilakukan dengan


sistem gugur.
b. Penilaian

persyaratan

kualifikasi

dilakukan

terhadap

pemenuhan

persyaratan kualifikasi, yaitu .......(diisi sesuai persyaratan kualifikasi yang


ditetapkan dalam dokumen kualifikasi).
Jumlah penawaran yang dievaluasi : ...........(....) penawaran yaitu
penawaran ;
1. PT/CV....................
2. PT/CV....................
3. PT/CV.....................dst
Jumlah penawaran yang dinyatakan memenuhi syarat/lulus, yaitu :
........(....) penawaran, yaitu penawaran :
1. PT/CV....................
2. PT/CV....................
3. PT/CV.....................dst
Jumlah penawaran yang dinyatakan memenuhi gugur/tidak lulus, yaitu :
........(....) penawaran, yaitu penawaran :
1. PT/CV....................
2. PT/CV....................
3. PT/CV.....................dst
9. Pembuktian kualifikasi dan pembuatan berita acara pembuktian kualifikasi.
Pembuktian terhadap peserta yang memenuhi persyaratan kualifikasi
dilakukan dengan cara melihat keaslian dokumen atau legalisir dan meminta
salinannya.
Jumlah peserta yang dinyatakan memenuhi syarat/lulus kualifikasi : ...........(...)
peserta
Jumlah peserta yang dinyatakan gugur/tidak lulus kualifikasi : ...........(...)
peserta
Alasan gugur/tidak lulus masing-masing peserta adalah sbb :
a............

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

73

Modul 6
Lampiran

b..............
Hasil pembuktian kualifikasi untuk setiap peserta dituangkan dalam berita
acara pembuktian kualifikasi (terlampir).
10. Kesimpulan.
Berdasarkan hasil evaluasi administrasi, evaluasi teknis dan evaluasi harga dan
evaluasi kualifikasi maka kelompok kerja (Pokja) berkesimpulan dan
memutuskan untuk mengusulkan peserta yang memenuhi syarat untuk
ditunjuk sebagai calon pemenang lelang serta calon pemenang cadangan I dan
II:
Adalah :
1. Calon Pemenang
Nama Perusahaan

:.....................

Alamat Perusahaan

: ....................

NPWP

:.....................

Harga Penawaran Terkoreksi

: ...................

2. Calon Pemenang Cadangan I


Nama Perusahaan

:.....................

Alamat Perusahaan

: ....................

NPWP

:.....................

Harga Penawaran Terkoreksi

: ...................

3. Calon Pemenang Cadangan II


Nama Perusahaan

:.....................

Alamat Perusahaan

: ....................

NPWP

:.....................

Harga Penawaran Terkoreksi

: ...................

Demikian berita acara ini dibuat dengan penuh tanggungjawab, untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
Jakarta, ....April 2013
Pokja .................
1.

.............................Ketua

2.

............................ Sekretaris

1............................
2..............................

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

74

Modul 6
Lampiran

3.

............................. Anggota

3. .........................

Contoh Dokumen Pengadaan Langsung Jasa Lainnya

Berita Acara Survei Harga Pasar


Nama Paket Pekerjaan :...........
No : ........................
Pada hari ini _________, tanggal _________ Bulan _________ Tahun _____________
dengan mengambil tempat di ........................, Telah diadakan Survei Harga Pasar.
Berdasarkan sumber informasi dari kedua sumber yang berbeda menghasilkan
Perbandingan Survei Harga Pasar yang dibutuhkan untuk Pekerjaan
.............................yaitu sebagai berikut :
1. [ Penyedia 1]
a) Harga untuk masing-masing barang : terlampir
b) Spesifikasi yang digunakan : Terlampir
2. [ Penyedia 2]
a) Harga untuk masing-masing barang : terlampir
b) Spesifiksi yang digunakan : Terlampir

Demikian Hasil Survei Harga Pasar untuk pekerjaan ..........................ini dibuat untuk
dapat dipergunakan sebagaimana mestinya
Jakarta,.................2014
Pejabat Pengadaan

(Nama)
NIP

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

75

Modul 6
Lampiran

Nomor : _____
Lampiran : 1 (satu) berkas

__________, __ __________ 20__

Kepada Yth.
____________
di __________
Perihal : Pengadaan Langsung untuk Paket pekerjaan ______________ pada
_________[K/L/D/I] Tahun Anggaran __________________________
Dengan ini Saudara kami undang untuk mengikuti proses Pengadaan Langsung paket
Pekerjaan Jasa Lainnya sebagai berikut:
1. Paket Pekerjaan
Nama paket pekerjaan
Lingkup pekerjaan
Nilai total HPS
Sumber pendanaan

: __________
: __________
: Rp________(__________)
: ____________ Tahun Anggaran ____

2. Pelaksanaan Pengadaan
Tempat dan alamat : _______________ [Ruang, Gedung, Lantai, Jalan, dst]
Telepon/Fax
: _________________
Website
: _________________
Saudara diminta untuk memasukan penawaran administrasi, teknis dan harga, secara
langsung sesuai dengan jadwal pelaksanaan sebagai berikut:
No
a.
b.

c.

Kegiatan
Pemasukan Dokumen Penawaran
Pembukaan Dokumen
Penawaran, Evaluasi, Klarifikasi
Teknis dan Negosiasi Harga
Penandatanganan SPK

Hari/Tanggal
__/____s.d.__/__
____/_________

Waktu
____s.d.__
___________

____/_________

Apabila Saudara membutuhkan keterangan dan penjelasan lebih lanjut, dapat


menghubungi Kami sesuai alamat tersebut di atas sampai dengan batas akhir
pemasukan Dokumen Penawaran.
Demikian disampaikan untuk diketahui.
Pejabat Pengadaan pada _____________[K/L/D/I]
[tanda tangan]
...........................
[nama lengkap]

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

76

Modul 6
Lampiran

BERITA ACARA PEMBUKAAN PENAWARAN


No...........................
Pada

hari

ini..................,tanggal

......................Bulan

........................Tahun

...........................dengan mengambil tempat di ........................, telah diadakan rapat


Pembukaan Penawaran untuk pekerjaan .............................................
Hadir dalam rapat ini terdiri :
1

Pejabat pengadaan ..............................

Penyedia Jasa Barang dan Jasa: ................................

Hasil pembukaan penawaran sebagai berikut :


No
1
2

Dokumen
Penawaran
Administrasi
Teknis

Harga

Unsur

Keterangan
(lengkap/tdk lengkap)

Surat Penawaran
Spek Teknis
Jadwal Pelaksanaan
Jenis, kapasitas, kondisi peralatan
utama
Tenaga teknis
Metode pelaksanaan
Daftar Kuntitas dan harga

Demikian Berita Acara Pembukaan Penawaran untuk ini dibuat dan dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Jakarta, ........Mei 2014


No
1

Nama
.............

................

Jabatan
Pejabat Pengadaan

Tanda Tangan
...............................

Direktur PT/CV...........

................................

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

77

Modul 6
Lampiran

BERITA ACARA EVALUASI PENAWARAN


No..............................
Pada hari ini .............Tanggal ...................Bulan ...................Tahun .................. kami
yang bertanda tangan dibawah ini pejabat pengadaan untuk kegiatan tersebut diatas,
dengan mengambil tempat di........................., telah mengadakan rapat evaluasi
penawaran, Klarifikasi dan negosiasi terhadap dokumen penawaran dari calon penyedia
jasa untuk pekerjaan..........................

PENYEDIA BARANG DAN JASA :


Nama Penyedia
: ...............................
Alamat
: ...............................
NPWP
: ...............................
A. Evaluasi administrasi
No

1
2
3

Unsur

Kriteria

Hasil Evaluasi
Data
Sesuai/
penawaran
Tidak sesuai

Tanggal

Sama atau sebelum


pemasukan penawaran
Masa berlaku penawaran
Sesuai dok pemilihan
Tanda tangan direktur
Direktur atau kuasa
direktur
Kesimpulan

Lulus/gugur

Jika hasil evaluasi dinyatakan lulus, maka dilanjutkan ke evaluasi teknis


(Jika hasil evaluasi dinyatakan gugur, maka evaluasi dihentikan dan dilakukan
pengadaan langsung ulang).
B. Evaluasi Teknis
No

Unsur

Kriteria

Hasil Evaluasi
Data
penawaran

1
2
3
4
5

Sesuai dok pemilihan


Menguraikan
tahapan
dan cara pelaksanaan
Memiliki peralatan yang
dibutuhkan
Jadwal pelaksanaan Tidak melebihi waktu
yang ditentukan
Teknisi
Memiliki teknisi dengan
kualifikasi
sesuai
persyaratan
Kesimpulan

Sesuai/
Tidak sesuai

Spesifikasi teknis
Metode
pelaksanaan
Peralatan utama

Lulus/gugur

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

78

Modul 6
Lampiran

Jika hasil evaluasi dinyatakan lulus, maka dilanjutkan ke evaluasi harga


(Jika hasil evaluasi dinyatakan gugur, maka evaluasi dihentikan dan dilakukan
pengadaan langsung ulang
C. Evaluasi Biaya
No

Unsur

Kriteria

Hasil Evaluasi
Data
Sesuai/
penawaran
tidak

Harga
Harga total tidak melebihi HPS
Penawaran Harga total < 80% dari HPS dilakukan
klarifikasi
Harga satuan > 110 % HPS dari harga
satuan di HPS dilakukan klarifikasi
Bila ditulis nol atau tidak ditulis
dilakukan klarifikasi
Penulisan harga penawaran jelas
Kewajaran Bila komponen dalan negeri tidak
harga
sama dengan yang ditetapkan lakukan
klarifikasi
Bila harga penawaran < 80 % dari
HPS, lakukan klarifikasi
Kesimpulan

Lulus/gugur

Jika hasil evaluasi dinyatakan lulus, maka dilanjutkan ke evaluasi kualifikasi


(Jika hasil evaluasi dinyatakan gugur, maka evaluasi dihentikan dan dilakukan
pengadaan langsung ulang)

Demikian Berita Acara Evaluasi Penawaran untuk ini dibuat dan


sebagaimana mestinya.

dipergunakan

Jakarta, ........Mei 2014


No
1

Nama
.............

................

Jabatan
Pejabat Pengadaan

Tanda Tangan
...............................

Direktur PT/CV...........

................................

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

79

Modul 6
Lampiran

Berita Acara Evaluasi dan Pembuktian kualifikasi


No. ......................
Pada hari ini : ........; tanggal :............; Bulan ............ Tahun .................. dimulai pukul
..........WIB, bertempat di ................, telah diadakan Rapat untuk Penilaian Kualifikasi
penyedia pada pekerjaan .................................
Hasil evaluasi dan pembuktian kualifikasi:
Rapat dilaksanakan untuk menilai kualifikasi dan dinlanjutkan dengan pembuktian
kualifikasi. dengan hasil sbb :
No

Unsur

Pakta Integritas
Formulir isian
kualifikasi

3
4
5
6
7
8

9
10
11
12
13

Data administrasi
Landasan hukum
Pendirian Badan
usaha
Pengurus badan
usaha
Izin usaha
Susunan
kepemilikan
saham
Pajak

Data personalia
Data
fasilitas/peralatan
yang mendukung
Pengalaman 10
tahun terakhir
Pekerjaan dalam
4 terakhir
Pekerjaan yang
sedang berjalan

Kriteria

Evaluasi
kualifikasi

Pembuktian
kualifikasi

Ditanda tangani oleh yang berhak tanda


tangan
Ditanda tangani oleh yang berhak tanda
tangan
Menyatakan bahwa tidak dalam
pengawasan pengadilan
menyatakan bahwa tidak bangkrut
Menyatakan bahwa tidak sedang
dihentikan kegiatan usahanya
Menyatakan bahwa Badan usaha tidak
masuk dalam daftar hitam
Menyatakan bahwa Tidak ada pengurus
yang masuk daftar hitam
Nama Penyedia dan alamat
Mengisi nomor, tanggal, notaris dan nomer
pengesahan serta perubahannya (jika ada)
Mengisi daftar pengurus badan usaha yang
sesuai dengan akte pendirian
Memilik izin usaha yang sesuai dengan
ketentuan dok kualifikasi
Mengisi daftar pemilik saham badan usaha

Memiliki NPWP
Bukti laporan pajak tahunan
Bukti laporan pajak 3 bulan terakhir
Memiliki tenaga terampil
Menyampaikan data fasilitas/peralatan
yang mendukung
Menyampaikan data pengalaman
Paling sedikit ada 1 pekerjaan
Menyampaikan data pekerjaan yang
sedang dilaksanakan

Demikian Berita Acara Evaluasi Kualifikasi ini dibuat dengan sebenar-benarnya.


Jakarta,....Mei 2014
Pejabat Pengadaan
(...................)

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

80

Modul 6
Lampiran

BERITA ACARA KLARIFIKASI DAN NEGOSIASI


PENGADAAN LANGSUNG
No. .............................
Pada hari ini ..........Tanggal ............Bulan.........

Tahun ...............bertempat

di..................., telah mengadakan rapat Klarifikasi dan negosiasi atas Penawaran harga
pekerjaan .............................dengan Hasil sebagai berikut :
1.

Dilaksanakan Klarifikasi untuk memastikan data-data pekerjaan.

2.

Setelah klarifikasi selanjutnya dilakukan negosiasi harga penawaran pekerjaan


yang diajukan penyedia Rp. ....................

3.

Setelah negosiasi antara PPK dengan penyedia disepakati :


a. Harga Penawaran awal Rp......................... (terbilang : .................)
b. Harga hasil negosiasi Rp............................(terbilang :.................)

Dengan rincian hasil negosiasi terlampir


Demikian berita acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya

Pejabat Pengadaan

Penyedia

(.....................)

(.............................)

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

81

Modul 6
Lampiran

BERITA ACARA HASIL PENGADAAN LANGSUNG ( BAHP )


No.........................
Pada hari ini ..............Tanggal ................Bulan .....................Tahun...................dengan
mengambil tempat di .......................telah mengadakan rapat Penyusunan Hasil
Pengadaan Langsung untuk pekerjaaan....................
Pelaksanaan pengadaan langsung melalui tahapan-tahapan kegiatan.
1.
Survey Harga Pasar dilakukan terhadap (dua) sumber informasi yaitu ................
dan .......................
2.
Penyedia yang diundang sebanyak .......(..........) dan memasukkan dokumen
sebanyak .......(........ ) Penyedia yaitu PT/CV..................
3.
Pemasukan dan pembukaan penawaran
Dokumen Penawaran yang disampaikan oleh penyedia jasa pada tanggal
tersebut diatas, setelah dibuka dan diteliti dinyatakan memenuhi syarat
sehingga dapat dilanjutkan evaluasi
Hasil Pembukaan dokumen penawaran adalah sebagai berikut :
Pagu Anggaran
: ...............................
HPS/OE
: ................................
4.

Unsur- unsur yang dievaluasi


a. Evaluasi administrasi
: lulus/gugur
b. Evaluasi teknis
: lulus/gugur
c. Evaluasi harga
: lulus/gugur

5.

Evaluasi kualifikasi dan pembuktian kualifikasi


a. Evaluasi kualifikasi : lulus/gugur
b. Pembuktian kualifikasi
: lulus/gugur

6.

Klarifikasi, dan Negoisasi


Klarifikasi dan Negosiasi dilakukan terhadap 1 ( satu ) penawar yang responsif,
dengan hasil sebagai berikut
a. Harga Penawaran awal Rp......................... (terbilang : .................)
b. Harga hasil negosiasi Rp............................(terbilang :.................)
Demikian Berita Acara Penyusunan Hasil Pengadaan Langsung (BAHP ) ini
dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Jakarta, Mei 2014
Pejabat Pengadaan

(......................)

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

82

Modul 6
Lampiran

Surat Penetapan Pemenang


_______,___________ 20__
Nomor
Lampiran

:
:

____ /_____/__/20__
__________________

Perihal

Penetapan Pengadaan Langsung

Kepada Yth. [Penyedia]


[Alamat]

Berdasarkan Berita Acara Hasil Pengadaan


Langsung (BAHP) Nomor:
....................tanggal ..................dan memperhatikan ketentuan yang tercantum dalam
peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan
Barang / Jasa Pemerintah, dengan ini ditetapkan pemenang untuk pekerjaan
.........................
Penyedia Barang/ Jasa :
1. Nama Perusahaan
2. Alamat
3. NPWP
4. Harga Penawaran
5. HPS
6. Harga Negoisasi

: ............................
: ............................
: ............................
: ............................
: Rp.......................
: Rp........................

Pembayaran pekerjaan tersebut dibebankan pada sumber dana :..........................,


Kegiatan .............. tahun ...................
Demikian Penetapan Pengadaan Langsung dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Pejabat Pengadaan

(nama)

Tembusan
1. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kegiatan
2. Arsip

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

83

Modul 6
Lampiran

_______,___________ 20__
Nomor
Lampiran
Perihal

:
:
:

____ /_____/__/2011
__________________
Penyampaian Hasil Penetapan

Kepada Yth.
Pejabat Pembuat Komitmen
Kegiatan .....................
Di tempat

Berdasarkan hasil Penetapan No................, tanggal .................tentang calon penyedia


jasa untuk pekerjaan....................., yang dibiayai sumber dana :.........................
Bersama ini kami sampaikan penetapan Penyedia Jasa Pengadaan Langsung untuk
pekerjaan :............
Penyedia Barang/ Jasa :
1. Nama Penyedia
2. Alamat
3. NPWP
4. Harga Penawaran
5. HPS
6. Harga Negoisasi

: ................................
: ................................
: ................................
: ................................
: Rp...........................
: Rp...........................

Demikian Hasil Penetapan Pengadaan Langsung kami sampaikan kepada PPK untuk
dapat ditindak lanjuti, atas perhatian kami ucapkan terima kasih.
Pejabat Pengadaan

(nama)

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

84

Modul 6
Lampiran

SATUAN KERJA:
SURAT PERINTAH KERJA
(SPK)
NOMOR DAN TANGGAL SPK:

Halaman __ dari __
PAKET PEKERJAAN: __________

NOMOR DAN TANGGAL DOKUMEN


PENGADAAN:

SUMBER DANA: [sebagai contoh, cantumkan dibebankan atas DIPA __________


Tahun Anggaran ____ untuk mata anggaran kegiatan __________]
WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN:
kalender/bulan/tahun

___

(__________)

hari

NILAI PEKERJAAN
No
.

Uraian
Pekerjaan

Kuantitas

Satuan
Ukuran

Harga
Satuan
(Rp)

Total
(Rp)

xxx

xx

xx

xx

Xxxx

Jumlah

xx

xx

xx

Xxxx

Terbilang :
Cara Pembayaran : dibayarkan senilai Rp ____ (terbilang) atas nama _________, No
Rekening (_________)
INSTRUKSI KEPADA PENYEDIA: Penagihan hanya dapat dilakukan setelah
penyelesaian pekerjaan yang diperintahkan dalam SPK ini dan dibuktikan dengan Berita
Acara Serah Terima. Jika pekerjaan tidak dapat diselesaikan dalam jangka waktu
pelaksanaan pekerjaan karena kesalahan atau kelalaian penyedia maka penyedia
berkewajiban untuk membayar denda kepada PPK sebesar 1/1000 (satu per seribu) dari
nilai SPK sebelum PPN setiap hari kalender keterlambatan. Selain tunduk kepada
ketentuan dalam SPK ini, penyedia berkewajiban untuk mematuhi Standar Ketentuan
dan Syarat Umum SPK terlampir.
Untuk dan atas nama penyedia
Untuk dan atas nama __________
__________
Pejabat Pembuat Komitmen
[tanda tangan dan cap (jika salinan asli
[tanda tangan dan cap (jika salinan asli ini
ini untuk satuan kerja Pejabat Pembuat
untuk penyedia maka rekatkan materai Rp
Komitmen maka rekatkan materai Rp
6.000,- )]
6.000,- )]
[nama lengkap]
[jabatan]

[nama lengkap]
[jabatan]

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

85

Modul 6
Lampiran

1.

SYARAT UMUM
SURAT PERINTAH KERJA (SPK)
LINGKUP PEKERJAAN
Penyedia yang ditunjuk berkewajiban untuk menyelesaikan pekerjaan dalam jangka
waktu yang ditentukan, sesuai dengan volume, spesifikasi teknis dan harga yang
tercantum dalam SPK.

2.

HUKUM YANG BERLAKU


Keabsahan, interpretasi, dan pelaksanaan SPK ini didasarkan kepada hukum Republik
Indonesia.

3.

HARGA SPK
a. PPK membayar kepada penyedia atas pelaksanaan pekerjaan dalam SPK sebesar
harga SPK.
b. Harga SPK telah memperhitungkan keuntungan, beban pajak dan biaya overhead
serta biaya asuransi (apabila dipersyaratkan).
c. Rincian harga SPK sesuai dengan rincian yang tercantum dalam daftar kuantitas
dan harga

4.

HAK KEPEMILIKAN
a. PPK berhak atas kepemilikan semua barang/bahan yang terkait langsung atau
disediakan sehubungan dengan jasa yang diberikan oleh penyedia kepada PPK.
Jika diminta oleh PPK maka penyedia berkewajiban untuk membantu secara
optimal pengalihan hak kepemilikan tersebut kepada PPK sesuai dengan hukum
yang berlaku.
b. Hak kepemilikan atas peralatan dan barang/bahan yang disediakan oleh PPK tetap
pada PPK, dan semua peralatan tersebut harus dikembalikan kepada PPK pada
saat SPK berakhir atau jika tidak diperlukan lagi oleh penyedia. Semua peralatan
tersebut harus dikembalikan dalam kondisi yang sama pada saat diberikan kepada
penyedia dengan pengecualian keausan akibat pemakaian yang wajar.

5.

CACAT MUTU
PPK akan memeriksa setiap hasil pekerjaan penyedia dan memberitahukan secara
tertulis penyedia atas setiap cacat mutu yang ditemukan. PPK dapat memerintahkan
penyedia untuk menemukan dan mengungkapkan cacat mutu, serta menguji
pekerjaan yang dianggap oleh PPK mengandung cacat mutu. Penyedia bertanggung
jawab atas cacat mutu selama 6 (enam) bulan setelah serah terima hasil pekerjaan.

6.

PERPAJAKAN
Penyedia berkewajiban untuk membayar semua pajak, bea, retribusi, dan pungutan
lain yang sah yang dibebankan oleh hukum yang berlaku atas pelaksanaan SPK.
Semua pengeluaran perpajakan ini dianggap telah termasuk dalam harga SPK.

7.

PENGALIHAN DAN/ATAU SUBKONTRAK


Penyedia dilarang untuk mengalihkan dan/atau mensubkontrakkan sebagian atau

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

86

Modul 6
Lampiran

seluruh pekerjaan, kecuali kepada penyedia spesialis untuk bagian pekerjaan tertentu.
Pengalihan seluruh pekerjaan hanya diperbolehkan dalam hal pergantian nama
penyedia, baik sebagai akibat peleburan (merger) atau akibat lainnya.

8.

JADWAL
a. SPK ini berlaku efektif pada tanggal penandatanganan oleh para pihak atau pada
tanggal yang ditetapkan dalam SPMK.
b. Waktu pelaksanaan SPK adalah sejak tanggal mulai kerja yang tercantum dalam
SPMK.
c. Penyedia harus menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal yang ditentukan.
d. Apabila penyedia berpendapat tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal
karena keadaan diluar pengendaliannya dan penyedia telah melaporkan kejadian
tersebut kepada PPK, maka PPK dapat melakukan penjadwalan kembali
pelaksanaan tugas penyedia dengan adendum SPK.

9.

ASURANSI
a. Apabila dipersyaratkan, penyedia wajib menyediakan asuransi sejak SP sampai
dengan tanggal selesainya pemeliharaan untuk:
1) semua Jasa Lainnya dan peralatan yang mempunyai risiko tinggi terjadinya
kecelakaan, pelaksanaan pekerjaan, serta pekerja untuk pelaksanaan pekerjaan,
atas segala risiko terhadap kecelakaan, kerusakan, kehilangan, serta risiko lain
yang tidak dapat diduga;
2) pihak ketiga sebagai akibat kecelakaan di tempat kerjanya; dan
b. Besarnya asuransi sudah diperhitungkan dalam penawaran dan termasuk dalam
harga SPK.

10. PENANGGUNGAN DAN RISIKO


a. Penyedia berkewajiban untuk melindungi, membebaskan, dan menanggung tanpa
batas PPK beserta instansinya terhadap semua bentuk tuntutan, tanggung jawab,
kewajiban, kehilangan, kerugian, denda, gugatan atau tuntutan hukum, proses
pemeriksaan hukum, dan biaya yang dikenakan terhadap PPK beserta instansinya
(kecuali kerugian yang mendasari tuntutan tersebut disebabkan kesalahan atau
kelalaian berat PPK) sehubungan dengan klaim yang timbul dari hal-hal berikut
terhitung sejak Tanggal Mulai Kerja sampai dengan tanggal penandatanganan
berita acara penyerahan akhir:
1) kehilangan atau kerusakan peralatan dan harta benda penyedia dan Personil;
2) cidera tubuh, sakit atau kematian Personil;
3) kehilangan atau kerusakan harta benda, dan cidera tubuh, sakit atau kematian
pihak ketiga;
b. Terhitung sejak Tanggal Mulai Kerja sampai dengan tanggal penandatanganan
berita acara penyerahan awal, semua risiko kehilangan atau kerusakan Hasil
Pekerjaan ini, Bahan dan Perlengkapan merupakan risiko penyedia, kecuali
kerugian atau kerusakan tersebut diakibatkan oleh kesalahan atau kelalaian PPK.
c. Pertanggungan asuransi yang dimiliki oleh penyedia tidak membatasi kewajiban
penanggungan dalam syarat ini.
d. Kehilangan atau kerusakan terhadap Hasil Pekerjaan atau Bahan yang menyatu
dengan Hasil Pekerjaan selama Tanggal Mulai Kerja dan batas akhir Masa

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

87

Modul 6
Lampiran

Pemeliharaan harus diganti atau diperbaiki oleh penyedia atas tanggungannya


sendiri jika kehilangan atau kerusakan tersebut terjadi akibat tindakan atau
kelalaian penyedia.
11. PENGAWASAN DAN PEMERIKSAAN
PPK berwenang melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap pelaksanaan
pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia. Apabila diperlukan, PPK dapat
memerintahkan kepada pihak ketiga untuk melakukan pengawasan dan pemeriksaan
atas semua pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia.
12. PENGUJIAN
Jika PPK atau Pengawas Pekerjaan memerintahkan penyedia untuk melakukan
pengujian Cacat Mutu yang tidak tercantum dalam Spesifikasi Teknis dan Gambar,
dan hasil uji coba menunjukkan adanya Cacat Mutu maka penyedia berkewajiban
untuk menanggung biaya pengujian tersebut. Jika tidak ditemukan adanya Cacat
Mutu maka uji coba tersebut dianggap sebagai Peristiwa Kompensasi.
13. LAPORAN HASIL PEKERJAAN
a. Pemeriksaan pekerjaan dilakukan selama pelaksanaan SPK untuk menetapkan
volume pekerjaan atau kegiatan yang telah dilaksanakan guna pembayaran hasil
pekerjaan. Hasil pemeriksaan pekerjaan dituangkan dalam laporan kemajuan hasil
pekerjaan.
b. Untuk merekam kegiatan pelaksanaan proyek, PPK menugaskan Pejabat Penerima
Hasil Pekerjaan membuat foto-foto dokumentasi pelaksanaan pekerjaan di lokasi
pekerjaan.
14. WAKTU PENYELESAIAN PEKERJAAN
a. Kecuali SPK diputuskan lebih awal, penyedia berkewajiban untuk memulai
pelaksanaan pekerjaan pada Tanggal Mulai Kerja, dan melaksanakan pekerjaan
sesuai dengan program mutu, serta menyelesaikan pekerjaan selambat-lambatnya
pada Tanggal Penyelesaian yang ditetapkan dalam SP.
b. Jika pekerjaan tidak selesai pada Tanggal Penyelesaian bukan akibat Keadaan
Kahar atau Peristiwa Kompensasi atau karena kesalahan atau kelalaian penyedia
maka penyedia dikenakan denda.
c. Jika keterlambatan tersebut semata-mata disebabkan oleh Peristiwa Kompensasi
maka PPK dikenakan kewajiban pembayaran ganti rugi. Denda atau ganti rugi
tidak dikenakan jika Tanggal Penyelesaian disepakati oleh Para Pihak untuk
diperpanjang.
d. Tanggal Penyelesaian yang dimaksud dalam ketentuan ini adalah tanggal
penyelesaian semua pekerjaan.
15. SERAH TERIMA PEKERJAAN
a. Setelah pekerjaan selesai 100% (seratus perseratus), penyedia mengajukan
permintaan secara tertulis kepada PPK untuk penyerahan pekerjaan.
b. Dalam rangka penilaian hasil pekerjaan, PPK menugaskan Pejabat Penerima Hasil

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

88

Modul 6
Lampiran

c.

d.

e.

Pekerjaan.
Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan melakukan penilaian terhadap hasil pekerjaan
yang telah diselesaikan oleh penyedia. Apabila terdapat kekurangan-kekurangan
dan/atau cacat hasil pekerjaan, penyedia wajib memperbaiki/menyelesaikannya,
atas perintah PPK.
PPK menerima penyerahan pertama pekerjaan setelah seluruh hasil pekerjaan
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan SPK dan diterima oleh Pejabat Penerima
Hasil Pekerjaan.
Pembayaran dilakukan sebesar 100% (seratus perseratus) dari harga SPK dan
penyedia harus menyerahkan Sertifikat Garansi sebesar 5% (lima perseratus) dari
harga SPK.

16. JAMINAN BEBAS CACAT MUTU/GARANSI


a. Penyedia dengan jaminan pabrikan dari produsen pabrikan (jika ada) berkewajiban
untuk menjamin bahwa selama penggunaan secara wajar oleh PPK, Jasa Lainnya
tidak mengandung cacat mutu yang disebabkan oleh tindakan atau kelalaian
Penyedia, atau cacat mutu akibat desain, bahan, dan cara kerja.

b.

PPK akan menyampaikan pemberitahuan cacat mutu kepada Penyedia segera


setelah ditemukan cacat mutu tersebut selama Masa Layanan Purnajual.

c.

Terhadap pemberitahuan cacat mutu oleh PPK, Penyedia berkewajiban untuk


memperbaiki atau mengganti Jasa Lainnya dalam jangka waktu yang ditetapkan
dalam pemberitahuan tersebut.

d.

Jika Penyedia tidak memperbaiki atau mengganti Jasa Lainnya akibat cacat mutu
dalam jangka waktu yang ditentukan maka PPK akan menghitung biaya perbaikan
yang diperlukan, dan PPK secara langsung atau melalui pihak ketiga yang ditunjuk
oleh PPK akan melakukan perbaikan tersebut. Penyedia berkewajiban untuk
membayar biaya perbaikan atau penggantian tersebut sesuai dengan klaim yang
diajukan secara tertulis oleh PPK. Biaya tersebut dapat dipotong oleh PPK dari
nilai tagihan Penyedia.

e.

Terlepas dari kewajiban penggantian biaya, PPK dapat memasukkan Penyedia


yang lalai memperbaiki cacat mutu ke dalam daftar hitam.

17. PERUBAHAN SPK


a. SPK hanya dapat diubah melalui adendum SPK.
b. Perubahan SPK bisa dilaksanakan apabila disetujui oleh para pihak, meliputi:
1) perubahan pekerjaan disebabkan oleh sesuatu hal yang dilakukan oleh para
pihak dalam SPK sehingga mengubah lingkup pekerjaan dalam SPK;
2) perubahan jadwal pelaksanaan pekerjaan akibat adanya perubahan pekerjaan;
3) perubahan harga SPK akibat adanya perubahan pekerjaan dan/atau perubahan
pelaksanaan pekerjaan.

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

89

Modul 6
Lampiran

c.

Untuk kepentingan perubahan SPK, PA/KPA dapat membentuk Pejabat Peneliti


Pelaksanaan Kontrak atas usul PPK.

18. PERISTIWA KOMPENSASI


a. Peristiwa Kompensasi dapat diberikan kepada penyedia dalam hal sebagai berikut:
1) PPK mengubah jadwal yang dapat mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan;
2) keterlambatan pembayaran kepada penyedia;
3) PPK tidak memberikan gambar-gambar, spesifikasi dan/atau instruksi sesuai
jadwal yang dibutuhkan;
4) penyedia belum bisa masuk ke lokasi sesuai jadwal;
5) PPK menginstruksikan kepada pihak penyedia untuk melakukan pengujian
tambahan yang setelah dilaksanakan pengujian ternyata tidak ditemukan
kerusakan/kegagalan/penyimpangan;
6) PPK memerintahkan penundaan pelaksanaan pekerjaan;
7) PPK memerintahkan untuk mengatasi kondisi tertentu yang tidak dapat diduga
sebelumnya dan disebabkan oleh PPK;
8) ketentuan lain dalam SPK.
b. Jika Peristiwa Kompensasi mengakibatkan pengeluaran tambahan dan/atau
keterlambatan penyelesaian pekerjaan maka PPK berkewajiban untuk membayar
ganti rugi dan/atau memberikan perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan.
c. Ganti rugi hanya dapat dibayarkan jika berdasarkan data penunjang dan
perhitungan kompensasi yang diajukan oleh penyedia kepada PPK, dapat
dibuktikan kerugian nyata akibat Peristiwa Kompensasi.
d. Perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan hanya dapat diberikan jika
berdasarkan data penunjang dan perhitungan kompensasi yang diajukan oleh
penyedia kepada PPK, dapat dibuktikan perlunya tambahan waktu akibat
Peristiwa Kompensasi.
e. Penyedia tidak berhak atas ganti rugi dan/atau perpanjangan waktu penyelesaian
pekerjaan jika penyedia gagal atau lalai untuk memberikan peringatan dini dalam
mengantisipasi atau mengatasi dampak Peristiwa Kompensasi.
19. PERPANJANGAN WAKTU
a. Jika terjadi Peristiwa Kompensasi sehingga penyelesaian pekerjaan akan
melampaui Tanggal Penyelesaian maka penyedia berhak untuk meminta
perpanjangan Tanggal Penyelesaian berdasarkan data penunjang. PPK
berdasarkan pertimbangan Pengawas Pekerjaan memperpanjang Tanggal
Penyelesaian Pekerjaan secara tertulis. Perpanjangan Tanggal Penyelesaian harus
dilakukan melalui adendum SPK jika perpanjangan tersebut mengubah Masa SPK.
b. PPK dapat menyetujui perpanjangan waktu pelaksanaan setelah melakukan
penelitian terhadap usulan tertulis yang diajukan oleh penyedia.
20. PENGHENTIAN DAN PEMUTUSAN SPK
a. Penghentian SPK dapat dilakukan karena pekerjaan sudah selesai atau terjadi
Keadaan Kahar.
b. Dalam hal SPK dihentikan, maka PPK wajib membayar kepada penyedia sesuai
dengan prestasi pekerjaan yang telah dicapai, termasuk:
1) biaya langsung pengadaan bahan dan perlengkapan untuk pekerjaan ini. Bahan

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

90

Modul 6
Lampiran

c.
d.

e.

f.

dan perlengkapan ini harus diserahkan oleh Penyedia kepada PPK, dan
selanjutnya menjadi hak milik PPK;
2) biaya langsung pembongkaran dan demobilisasi hasil pekerjaan sementara dan
peralatan;
3) biaya langsung demobilisasi personil.
Pemutusan SPK dapat dilakukan oleh pihak penyedia atau pihak PPK.
Menyimpang dari Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata,
pemutusan SPK melalui pemberitahuan tertulis dapat dilakukan apabila:
1) penyedia lalai/cidera janji dalam melaksanakan kewajibannya dan tidak
memperbaiki kelalaiannya dalam jangka waktu yang telah ditetapkan;
2) penyedia tanpa persetujuan Pengawas Pekerjaan, tidak memulai pelaksanaan
pekerjaan;
3) penyedia menghentikan pekerjaan selama 28 (dua puluh delapan) hari dan
penghentian ini tidak tercantum dalam program mutu serta tanpa persetujuan
Pengawas Pekerjaan;
4) penyedia berada dalam keadaan pailit;
5) penyedia selama Masa SPK gagal memperbaiki Cacat Mutu dalam jangka
waktu yang ditetapkan oleh PPK;
6) denda keterlambatan pelaksanaan pekerjaan akibat kesalahan penyedia sudah
melampaui 5% (lima perseratus) dari harga SPK dan PPK menilai bahwa
Penyedia tidak akan sanggup menyelesaikan sisa pekerjaan;
7) Pengawas Pekerjaan memerintahkan penyedia untuk menunda pelaksanaan
atau kelanjutan pekerjaan, dan perintah tersebut tidak ditarik selama 28 (dua
puluh delapan) hari;
8) PPK tidak menerbitkan SPP untuk pembayaran tagihan angsuran sesuai dengan
yang disepakati sebagaimana tercantum dalam SPK;
9) penyedia terbukti melakukan KKN, kecurangan dan/atau pemalsuan dalam
proses Pengadaan yang diputuskan oleh instansi yang berwenang; dan/atau
10)
pengaduan tentang penyimpangan prosedur, dugaan KKN dan/atau
pelanggaran persaingan sehat dalam pelaksanaan pengadaan dinyatakan benar
oleh instansi yang berwenang.
Dalam hal pemutusan SPK dilakukan karena kesalahan penyedia:
1) penyedia membayar denda; dan/atau
2) penyedia dimasukkan dalam Daftar Hitam.
Dalam hal pemutusan SPK dilakukan karena PPK terlibat penyimpangan
prosedur, melakukan KKN dan/atau pelanggaran persaingan sehat dalam
pelaksanaan pengadaan, maka PPK dikenakan sanksi berdasarkan peraturan
perundang-undangan.

21. PEMBAYARAN
a. pembayaran prestasi hasil pekerjaan yang disepakati dilakukan oleh PPK, dengan
ketentuan:
1) penyedia telah mengajukan tagihan disertai laporan kemajuan hasil pekerjaan;
2) pembayaran dilakukan dengan [sistem bulanan/sistem termin/pembayaran
secara sekaligus];
3) pembayaran harus dipotong denda (apabila ada), dan pajak;
b. pembayaran terakhir hanya dilakukan setelah pekerjaan selesai 100% (seratus
perseratus) dan Berita Acara penyerahan pekerjaan diterbitkan.
c. PPK dalam kurun waktu 7 (tujuh) hari kerja setelah pengajuan permintaan

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

91

Modul 6
Lampiran

d.

pembayaran dari penyedia harus sudah mengajukan surat permintaan pembayaran


kepada Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM).
bila terdapat ketidaksesuaian dalam perhitungan angsuran, tidak akan menjadi
alasan untuk menunda pembayaran. PPK dapat meminta penyedia untuk
menyampaikan perhitungan prestasi sementara dengan mengesampingkan hal-hal
yang sedang menjadi perselisihan.

22. DENDA
Penyedia berkewajiban untuk membayar sanksi finansial berupa Denda sebagai
akibat wanprestasi atau cidera janji terhadap kewajiban-kewajiban penyedia dalam
SPK ini. PPK mengenakan Denda dengan memotong angsuran pembayaran prestasi
pekerjaan penyedia. Pembayaran Denda tidak mengurangi tanggung jawab
kontraktual penyedia.
23. PENYELESAIAN PERSELISIHAN
PPK dan penyedia berkewajiban untuk berupaya sungguh-sungguh menyelesaikan
secara damai semua perselisihan yang timbul dari atau berhubungan dengan SPK ini
atau interpretasinya selama atau setelah pelaksanaan pekerjaan. Jika perselisihan
tidak dapat diselesaikan secara musyawarah maka perselisihan akan diselesaikan
melalui pengadilan negeri dalam wilayah hukum Republik Indonesia.

24. LARANGAN PEMBERIAN KOMISI


Penyedia menjamin bahwa tidak satu pun personil satuan kerja PPK telah atau akan
menerima komisi atau keuntungan tidak sah lainnya baik langsung maupun tidak
langsung dari SPK ini. Penyedia menyetujui bahwa pelanggaran syarat ini merupakan
pelanggaran yang mendasar terhadap SPK ini.

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

92

Modul 6
Lampiran

Lampiran SPK
No
:
Tanggal
:
No

Nama Pekerjaan

Vol

Satuan

Harga Satuan

Jumlah

PPN
Total

PELATIHAN TINGKAT DASAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

93

Anda mungkin juga menyukai