I.
Latar Belakang
Pelabuhan Jailolo merupakan sebuah pelabuhan yang memiliki peranan penting di Kabupaten
Halmahera-Halmahera Barat. Fungsi pelabuhan Jailolo sebagai pintu gerbang transportasi air
dimana sebagai pelabuhan yang terletak di Halmahera Barat dimana saat ini melayani lintasan
kapal penyeberangan, kapal barang dan kapal rakyat dengan akses pulau pulau di Maluku,
demikian penting peranan dalam mencukupi kebutuhan perkeonomian masyarakat Jailolo .
Penyelesaian fasilitas pelabuhan Jailolo Halmahera Barat Tahun Anggaran 2013 yaitu
berupa :
1.
2.
3.
4.
5.
Adalah
Pekerjaan persiapan
Pekerjaan reklamasi pantai 9.200 m2
Pekerjaan reklamasi jalan pelabuhan 175 m2
Bangunan darat
Pekerjaan lain-lain
salah
satu
sebuah
upaya
Pemerintah
dalam
merealisasikan
pemenuhan
Pengguna Anggaran, instansi teknik, pemakai sarana / prasarana dan publik jasa seperti jasa
konsultan pengawas konstruksi dan kontraktor pelaksana yang secara bersama-sama
merupakan satu sistem terpadu yang saling menunjang.
Konsultan pengawas konsruksi adalah salah satu sub sistem yang cukup besar peranannya
dalam tahap pembangunan fisik di lapangan, yang sama diharapkan secara
professional
masukan,
proses
dan
keluaran
yang
harus
dipenuhi
dan
dan
Organisasi
Pejabat
Pembuat
Komitmen
Panitia
Pengadaan
Standar Teknis
Secara garis besar dan sederhana, hubungan antara konsultan supervisi dengan
lembaga-lembaga
Kerangka Acuan Kerja ini. Disamping itu, konsultan supervisi juga diharuskan mampu
bekerjasama dengan unsur teknis dan konsultan perencana atau pihak direksi yang
dianggap perlu guna mendukung tercapainya sasaran kegiatan.
2) Kebutuhan Umum dan Pelayanan
Jenis Pelayanan yang harus dipersiapkan oleh Konsultan pengawas yaitu Field
Supervision Team (Tim Supervisi Lapangan).
Pemberi tugas akan dibantu oleh Direksi yang memberikan wewenang kepada Field
Supervision Team yang bertindak sebagai Wakil Direksi seperti yang ditentukan dalam
dokumen kontrak. Kewenangan yang dilimpahkan kepada Field Supervision Team oleh
Direksi termasuk hal preogrative atas masalah-masalah teknik dan kontraktual yang
secara jelas disebutkan dalam dokumen kontrak dan tidak dapat dipermasalahkan oleh
konsultan. Untuk masalah-masalah keuangan, teknis dan kontraktual yang tidak
disebutkan secara jelas dalam dokumen kontrak dan timbul masalah, keputusan akhir
akan diambil oleh pemberi tugas, tidak oleh konsultan.
Pekerjaan ini juga termasuk mempersiapkan nasehat-nasehat teknis bagaimana
melaksanakan serta menyelenggarakan pekerjaan sesuai dengan standar yang ada,
pemeriksa pekerjaan harian kontraktor, mencatat dengan teliti semua pemakaian bahan
baik mutu maupun jumlahnya. Dalam hal pekerjaan Mayor, Field Supervisi Team akan
bertanggung jawab atas Shop Drawings yang dibuat oleh Kontraktor.
Layanan pekerjaan juga mencakup supervisi dari semua aspek pelaksanaan pekerjaan
mayor dan manajemen bahwa konstruksi sesuai dengan standar spesifikasi yang
disepakati dalam dokumen kontrak antara kontraktor pelaksana dan pemberi tugas.
3) Layanan Keahlian
Profesional Staf Supervisi Team, dan anggota Field Supervision Team lainnya
ditempatkan oleh Konsultan supervisi dengan perincian sebagai berikut :
a) Site Engineer (SE) - 1 orang, senantiasa selalu siap menjalin hubungan komunikasi
dengan anggota-anggota Field Supervision Team lainnya di lapangan. Berkedudukan
di lokasi pekerjaan dan menjadi penanggung jawab pelaksanaan supervisi di
lapangan serta senantiasa berkoordinasi dengan supervisor Engineer / Team Leader
dan Staf Supervisi lainnya.
Dokumen
Pengadaan
Pekerjaan
Konstruksi,
Kontraktor
diperintahkan
membangun kantor Direksi Kit (gedung operasional) untuk keperluan Field Supervision Team di
lapangan dan dapat digunakan oleh konsultan.
Sedangkan peralatan lain yang mendukung pekerjaan supervisi disediakan oleh konsultan
tersebut, termasuk kendaraan, rumah untuk penginapan dan akomodasi staf konsultan.
Fasilitas-fasilitas ini dapat dimasukkan dalam usulan biaya yang diajukan oleh konsultan.
XIII.
Satuan
Jumlah
Komputer PC
Unit
1,00
Printer A3 Colour
Unit
1,00
Printer A4 Colour
Unit
1,00
Unit
1,00
LS
1,00
venture tersebut memberi kuasa kepada salah satu anggota joint venture untuk bertindak dan
mewakili hak-hak dan kewajiban anggota penyedia lainnya terhadap PPK.
XV.Jangka Waktu Penyelesaian Kegiatan
180 (seratus delapan puluh) hari kalender atau di hitung selama 6 (enam) bulan kalender
Kualifikasi
S1 Teknik Sipil
Jumlah
1 orang
1 orang
-
Menyiapkan laporan bulanan dari kemajuan fisik dan keungan di bawah wewenangnya
dan mengirim kepada pihak Kuasa Pengguna Anggaran atau instansi-instansi yang
berkepentingan.
g) Melengkapi seluruh detail yang dibuat, termasuk perhitungan dan gambar guna
keperluan Change Orders (adanya permintaan perubahan design)
h) Menyiapkan rekomendasi kepada Kuasa Pengguna Anggaran untuk keperluan
rekomendasi dari mutu dan kuantitas pekerjaan yang telah selesai sebelum dituangkan
dalam permohonan pembayaran angsuran
2) Sub Profesiionanal Staff dan Supporting Staff :
1. Inspector, pendidikan Sarjana (S1) Teknik Sipil/Kelautan pengalaman profesional 5 (lima)
tahun atau pendidikan Diploma Tiga (D3) Teknik Sipil/Kelautan pengalaman profesional 7
(tujuh) tahun sesuai keahliannya sebanyak 3 (tiga) orang, serta memiliki pengalaman pada
posisi dan bidang pekerjaan yang sama sebanyak minimal 5 (lima) kali.
Tenaga professional wajib memiliki surat tugas kerja dan pengalaman kerja dari PPK, SKA
Ahli sipil Madya, Tenaga Pendukung sipil tersebut di atas wajib memiliki SKA dan Nomor
Pokok Wajib Pajak (NPWP), kecuali untuk Draftman dan Operator Komputer/ Administrasi
hanya wajib memiliki NPWP.
XVII. Jadwal Tahapan Pelaksanaan Kegiatan
180 (seratus delapan puluh) hari kalender atau dihitung selama 6 (enam) bulan kalender
XVIII.
Laporan Pendahuluan
Laporan Pendahuluan memuat: Laporan ini berisi tentang hasil rapat pendahuluan (kick-off
meeting).
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 14 (empat belas) hari kerja/bulan sejak
SPMK diterbitkan sebanyak 2 ( dua ) buku laporan.
XIX. Laporan Harian
Berisi kegiatan kontraktor, kegiatan konsultan, berita acara rapat (bila ada), catatan
kecelakaan (bila ada), catatan masalah bagi kontraktor, masalah bagi konsultan atau masalah
lainnya, catatan cuaca (seperti hujan, banjir, angin). Dapat dilampirkan pada laporan ini hasil
pemeriksaan atau test yang dilakukan pada hari tersebut, selain itu perlu juga dilampirkan
berita acara rapat yang dilakukan. Penyerahan laporan ini dilakukan setiap minggu.
XX.Laporan Mingguan
Laporan Mingguan memuat: Merupakan rekapitulasi kegiatan dalam satu minggu yang
disusun berdasarkan laporan harian. Laporan mingguan ini disertai pula dengan jadwal
kegiatan untuk minggu selanjutnya dan hasil evaluasi jadwal dari minggu sebelumnya.
XXI. Laporan Bulanan
Laporan Bulanan memuat: Berupa laporan singkat yang menunjukkan kemajuan fisik dan
keuangan serta permasalahan (bila ada) berikut usaha-usaha penyelesaian. Isi stastistik yang
utama (progress summary) dari laporan bulanan harus disampaikan setiap tanggal 5 pada
bulan berikutnya.
Sedangkan laporan kemajuan bulanannya sendiri sudah diterima paling lambat setiap tangal 2
bulan berikutya.
Laporan Bulanan harus diserahkan selambat-lambatnya: 5 (lima) hari kerja/setiap bulan pada
bulan berikutnya. Sebanyak 4 (empat) buku laporan setiap bulan.
XXII. Laporan Review Desain dan usulan perintah perubahan (Apabila di perlukan)
Untuk setiap perubahan desain yang besar memerlukan pengesahan dari Kuasa Pengguna
Anggaran Field Supervision Team dari Konsultan berkewajiban utuk meyiapkan laporan
desain review terisi :
1) Data Asli dan data waktu lelang.
2) Catatan lengkap dari semua data desain yang dipaaki untuk review desain.
3) Catatan as build drawings yang menunjukkan lokasi dan ukuran detail semua pekerjaan
yang telah dilaksanakan sampai keadaan terakhir.
4) Copy dari semua change order dan addendum yang telah disyahkan sebelumnya.
5) Copy dari penawaran kontraktor, termasuk harga satuan lelang dan detail analisa harga
satuan.
6) Deskripsi dri anggapan-anggapan yang dipakai dalam desain apabila dipakai anggapan
yang lain dari standar yang dipakai.
7) Gambar-gambar as-build drawings yang jelas menunjukkan desain perbaikan yang
diusulkan.
8) Daftar jadwal yang baru untuk kuantitas dan harga sehubungan dengan revisi desain
yang diusulkan
9) Gambar-gambar yang menunjukkan lokasi yang pasti dari usulan perubahan desain.
XXIII.
Laporan Akhir
Laporan Akhir memuat: Pada saat berakhirnya layanan konsultan sesuai kontrak, hal ini
adalah segera setelah PHO (Penyerahan Pertama Pekerjaan). Konsultan harus mengirim ke
Kuasa Pengguna Anggaran laporan akhir yang berisikan ringkasan dari methode konstruksi,
supervisi dari pelaksanaan, persoalan yang mungkin akan timbul bila ada, dan berbagai
macam perbaikan yang diperlukan dimasa mendatang untuk pekerjaan sejenis.
Karena cukup banyak laporan yang harus disajikan seperti tersebut diatas, maka laporan
akhir perlu dipisah menjadi beberapa buku / volume termasuk gambar terlaksana (as-built
drawings) pekerjaan konstruksi.
Laporan Akhir harus diserahkan selambat-lambatnya: 7 (tujuh) hari kerja/setelah bulan
terakhir penyelesaian pekerjaan sebanyak 2 (dua) buku laporan dan cakram padat (compact
disc) (jika diperlukan).
XXIV.
Laporan Lain-lain
1) Laporan Hasil Test Material.
Laporan ini berisi mengenai hasil dari pengujian material yang akan digunakan untuk
konstruksi.
Rapat berkala dengan basis mingguan (weekly meeting) dan basis bulanan (monthly
meeting), dengan materi rapat berdasarkan laporan harian, laporan mingguan dan
laporan bulanan.
Rapat Akhir (final meeting) dengan material dari laporan final (final report) yang telah
disusun.
Materi rapat dipersiapkan oleh Konsultan dengan masukan dari Pemilik Pekerjaan dan
Kontraktor. Pada rapat dapat disajikan pula gambar/photo yang dapat menjelaskan
kondisi terakhir di lapangan.
Setelah rapat, hasilnya dituangkan dalam suatu berita acara (minutes of meeting) yang
ditanda tangani oleh semua pihak (Pemilik Pekerjaan, Kontraktor dan Konsultan). Berita
acara rapat ini mengikat semua pihak yang terlibat di dalam proyek ini, khususnya
Kontraktor dan Konsultan.
Pada rapat periode selanjutnya, minutes of meeting rapat sebelumnya dijadikan salah
satu agenda rapat utama. Dengan demikian dapat diketahui apakah ada penyimpangan
atau tidak dari apa yang telah disepakati pada rapat sebelumnya.
DOKUMENTASI PROYEK
Pemantauan kemajuan pekerjaan di lapangan perlu diketahui dari Laporan-Laporan
seperti yang telah dijelaskan di atas. Dokumentasi dari setiap perkembangan pekerjaan
dari tahap awal pembangunan sampai tahap akhir pembangunan perlu disajikan dalam
Album Foto.
XXV. Produksi dalam Negeri
Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam wilayah
Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam angka 4 KAK dengan pertimbangan
keterbatasan kompetensi dalam negeri.
XXVI.
Persyaratan Kerjasama
Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan
jasa konsultansi ini maka persyaratan berikut harus dipatuhi:
1.
2.
Sebagai anggota kemitraan dalam kerja sama operasional hanya boleh menambahkan
satu penawaran untuk satu paket pekerjaan.
XXVII.
Alih Pengetahuan
dan
pembahasan
dalam
rangka
alih
pengetahuan
kepada
personil