bibir yang kering ini selalu menyebut Mu mengharap sentuhankasih sayang Mu hinggah air matalah yang berbicara bulan bersinar di atas kepala aku hanparkan sajdah dengan hati gelisah aku dirikan sholat bertemankam dosa sujudku meminta ampunan Nya waktu menari tanpa rasa lelah aku yang bodoh di jadikan lengah hangga terlena akan dunia rasa sesal menjadi tiada guna hingga air matalah yang berbicala aku pergi hilang terbang melayang tinggalkan dunia tanpa harta dan keluarga sedih akan dosa - dosa yang akan segera datang ketakutan yang besar bila dihadapkan Nya hingga air matalah yang berbicala