Anda di halaman 1dari 12

Kesaksian Iblis

KESAKSIAN IBLIS
Katagori bacaan: Memerlukan tahap pemikiran tinggi dan kekuatan hati tahap maksima.
Amaran: Bacaan ini agak merbahaya bagi sesetengah orang terutama yang kurang kekuatan mentalnya.

Iblis merupakan satu bangsa Jin yang sangat alim, warak, ahli abadi, menjadi ketua kepada Malaikat dan
Jin. Iblis juga adalah salah satu bangsa atau puak Jin yang pada mulanya sangat abadi beribadah
kehadrat Allah swt. Sangkin kerana kuat ibadahnya, Iblis telah diberi keistimewaan (kesaktian) oleh Allah
swt.

Dipetik perumpamaan Ulama tafsir iaitu, "Tiada permukaan walau satu inci pun dibumi dan disyurga
(dahulunya) yang tidak menyentuh dahi Iblis kerana banyak sujudnya kepada Allah swt." Jadi
bayangkanlah betapa abadinya Iblis ini.

Satu ketika dahulu, Iblis pernah mengetuai balatentera perang bersama-sama Malaikat untuk
menghapuskan satu golongan Jin yang membuat kerosakan di Alam Syurga dahulu dengan perintah
Allah swt. Selepas itulah timbul perasaan ego dihatinya kerana telah mengatahui tiada satu makhluk
Allah yang boleh mengalahkannya. Peristiwa ini berlaku sebelum Adam diciptakan.
Selepas peristiwa inilah, Allah yang Maha Mengatahui telah menciptakan Manusia. Pertama sekali untuk
menguji Iblis atas keimanannya terhadap Allah swt. Apabila Allah memerintah semua makhluk
ciptaannya untuk sujud kepada Adam as kerana Adam dan seluruh keturunannya telah dilantik menjadi
Khalifah(ketua seluruh makhluk) oleh Allah swt.

Maka semua makhluk ciptaan Allah swt sujud patuh atas perintah itu kecuali Iblis. Iblis merasakan
seharusnya dialah yang mendapat darjat Khalifah itu oleh kerana amal ibadahnya yang tiada
tandingannya serta satu jenis kuasa istimewa (sakti) yang hanya diberi kepadanya. Walhal Allah Maha
Berkuasa dan berkuasa untuk memberikan sakti tersebut kepada sesiapa yang diingini-Nya. Inilah
kesilapan Iblis yang terbesar dan dianggap derhaka kepada perintah Allah swt.

Maka terbukti yang Iblis tidak pernah ikhlas dalam beribadah. Itulah sebabnya dia dimurkai dan
dianggap derhaka akan perintah Allah dan dihukum murtad dan kafir oleh Allah swt akan tabiatnya itu.
Iblis pula telah memohon untuk dipanjangkan umurnya untuk menyesatkan seluruh musuh utamanya
iaitu Manusia anak cucu Adam as.

Ia telah mendapat perkenan Allah swt dengan diberi panjang umur. Maka apa yang kita lihat, dengar,
baca dan faham pada hari ini adalah sumpah dan janjinya yang mahu menyesatkan semua manusia
dihadapan Allah swt. Sumpah dan janji itu akan terus dilaksanakan sehingga hari kiamat.

Ia kemudiannya telah mejadi ketua puak jahat dikalangan semua golongan Jin (bangsa Jin) yang
memerintah seluruh kerajaan Jin didunia Ini. Ia pula meletakkan semua keturunannya disemua bahagian
pemerintahan dinegara-negara Jin yang digelar Maharaja dan Raja-raja disamping raja bagi puak Jin
yang tersangat ramai itu.

Suatu hari, Iblis telah menjelma menjadi manusia, dan telah diperintahkan keatas Iblis untuk masuk
menghadap Baginda Rasulullah saw. Iblis telah diperintahkan begitu supaya dapat diceritakan kepada
ummat apa dan bagaimana Iblis dan bala tenteranya dapat merealisasikan janjinya terhadap Allah swt.
Berikut saya sertakan sebuah Hadis mengenai kisah ini:
Dari Muadz bin Jabal, dari Ibu Abbas: Ketika kami sedang bersama Rasulullah saw di kediaman seorang
sahabat Anshar, terdengar panggilan seseorang dari luar rumah, “Wahai penghuni rumah, bolehkah
aku masuk? Sebab kalian akan membutuhkanku.” Rasulullah saw bersabda: “Tahukah kalian siapa yang
memanggil?” Kami menjawab: “Allah dan rasul-Nya yang lebih tahu.” Rasulullah melanjutkan, “Itu Iblis,
laknat Allah bersamanya.” Lalu Saidina Umar bin Khattab berkata: “Izinkan aku membunuhnya wahai
Rasullulah.” Rasulullah menahannya: “Sabar wahai Umar, bukankah kamu tahu bahwa Allah
memberinya kesempatan hingga hari kiamat? Lebih bukakan pintu untuknya, sebab dia telah
diperintahkan untuk ini, pahamilah apa hendak ia katakan dan dengarkan dengan baik.”

Ibnu Abbas ra berkata: pintu lalu dibuka, ternyata dia seperti seorang kakek yang cacat satu matanya.
Di janggutnya terdapat 7 helai rambut seperti rambut kuda, taringnya terlihat seperti taring babi,
bibirnya seperti bibir sapi.

Iblis berkata: “Salam untukmu Muhammad. Salam untukmu para hadirin”

Rasulullah saw lalu menjawab: “Salam hanya milik Allah swt, sebagai makhluk terlaknat, apa
keperluanmu?”

Iblis menjawab: “ Wahai Muhammad, aku datang kesini bukan atas kemauanku, namun karena
terpaksa”.

“Siapa yang memaksamu?”

“Seorang malaikat utusan Allah mendatanganiku dan berkata: Allah SWT memerintahkanmu untuk
mendatangi Muhammad sambil menundukan diri. Beritahu Muhammad tentang caramu dalam
menggoda manusia. Jawablah dengan jujur semua pertanyaannya. Demi kebesaran Allah, andai kau
berdusta satu kali saja, maka Allah akan jadikan dirimu debu yang ditiup angin.”
“Oleh karena itu aku sekarang mendatanganimu. Tanyalah apa yang hendak Kau tanyakan. Jika aku
berdusta, aku akan dicaci oleh setiap musuhku. Tidak ada sesuatu pun yang paling besar menimpaku
daripada cacian musuh.”

*Orang yang dibenci Iblis*

Rasulullah saw lalu bertannya kepada iblis: “Kalau kau benar jujur, siapakah manusia yang paling kau
benci?” Iblis segera menjawab: “Kamu, kamu dan orang sepertimu adalah makhluk Allah yang paling
aku benci.”

“Siapa selanjutnya?” tanya Rasulullah saw.


“Pemuda yang bertaqwa memberikan dirinya mengabdi kepada Allah swt.”

“Lalu Siapa lagi?”


“Orang alim dan wara’ (loyal)”

“Lalu siapa lagi?”


“Orang yang selalu bersuci (juga merujuk kepada orang yang tetap wudu'nya).”

“Siapa lagi?”
“Seorang yang fakir yang sabar dan tak pernah mengeluhkan kesulitannya kepada orang lain?”

“Apa tanda kesabarannya?”


“Wahai Muhammad, jika ia tidak mengeluhkan kesulitannya kepada orang lain selama 3 hari, Allah
akan memberi pahala orang – orang yang sabar."

“Selanjutnya apa?”
“Orang yang bersyukur”

“Apa tanda kesukurannya ?”


“Ia mengambil kekayaannya dari tempatnya, dan mengeluarkannya juga dari tempatnya”.

“Pandanganmu mengenai orang seperti Abu Bakar?”


“Ia tidak menurutiku di masa jahiliyah, apalagi dalam Islam.”

“Umar Bin Khattab ?”


“Demi Allah, setiap berjumpa dengannya aku pasti kabur (ketakutan).”

“Usman Bin Affan?”


“Aku Malu kepada orang yang malaikat pun malu kepadanya.”

“Ali Bin Abi Thalib?”


“Aku berharap darinya agar kepalaku selamat, dan berharap ia melepaskanku dan aku melepaskannya.
Tetapi ia tak akan mau melakukan itu.” (Ali Bin Abi Thalib selalu berdzikir terhadap Allah swt)

(Amaran! Jangan lihat gambar ini terlalu lama. Dikhuatiri anda


terkena gangguan)

* Amalan yang Dapat Menyakiti Iblis*

“Apa yang kau rasakan jika melihat seseorang dari umatku yang hendak shalat?”
“Aku merasa panas dingin dan gemetar.”

“Kenapa?”
“Sebab, setiap seorang hamba yang bersujud 1 kali kepada Allah, Allah mengangkatnya 1 derajat
hamba terebut.”

“Jika seorang umatku berpuasa ?”


“Tubuhku terasa terikat hingga ia berbuka.”

“Jika ia berhaji?”
“Aku seperti orang gila.”

“Jika ia membaca Al-Qur’an?”


“Aku merasakan diriku meleleh laksana timah di atas api”
“Jika ia bersedekah?”
“ Itu sama saja orang tersebut membelah tubuhku dengan gergaji.”

“Mengapa bisa begitu ?”


“ Sebab dalam sedekah ada 4 keuntungan baginya. Yaitu keberkahan dalam hartanya, hidupnya disukai,
sedekah itu kelak akan menjadi hijab antara dirinya dengan api neraka dan segala macam musibah
akan terhalau dari dirinya.”

“Apa yang dapat mematahkan pinggangmu?”


“Suara kuda perang dijalan Allah.”

“Apa yang dapat melelehkan tubuhmu?”


“Taubat orang bertaubat (orang yang benar-benar taubatnya).”

“Apa yang dapat membakar hatimu?”


“Istighfar diwaktu siang dan malam.”

“Apa yang dapat mencoreng (melukakan) wajahmu?”


“Sedekah yang diam-diam (contoh mudah ialah tangan kanan bersedekah walhal tangan kiri tidak
mengetahui akan sedekah tangan kanan tersebut).”

“Apa yang dapat merusak wajahmu?”


“Shalat fajar.”

“Apa yang dapat memukul kepalamu?”


“Shalat berjamaah.”

“Apa yang paling mengganggumu?”


“Majlis para ulama.”

“Bagaimana cara makanmu?”


“Dengan tangan kiri dan jariku.”

“Dimanakah kau menaungi anak-anak mu dimusim panas?”


“Dibawah kuku manusia (perintah supaya memendekkan kuku).”

* Manusia Yang Menjadi Teman Iblis*


Lalu Baginda Rasulullah bertanya lagi: “Siapa temanmu wahai Iblis?”
“Pemakan riba”

“Siapa sahabatmu?”
“Penzina”

“Siapa teman tidurmu?”


“Pemabuk”

“Siapa utusanmu?”
“Tukang sihir (juga merujuk kepada orang yang menyesatkan)”

“Apa yang membuatmu gembira?”


“Bersumpah dengan cerai”

“Siapa kekasihmu?”
“Orang yang meninggalkan Solat Jumaat”

“Siapa manusia yang paling membahagiakanmu?”


“Orang yang meninggalkan solatnya dengan sengaja”

*Iblis Tidak Berdaya Dihadapan Orang yang Ikhlas*

Rasullullah SAW lalu bersabda lagi: “Segala puji bagi Allah yang telah membahagiakan ummatku dan
menyengsarakanmu.”

“Iblis segera menjawab: “Tidak. Tak akan ada kebahagiaan selama aku hidup hingga Hari Akhir.
Bagaimana Kau bisa berbahagia dengan ummatmu, sementara aku bisa masuk ke dalam aliran darah
mereka dan mereka tak bisa melihatku? Demi yang menciptakan diriku dan memberikanku kesempatan
hingga hari akhir, aku akan menyesatkan mereka semua. Baik yang bodoh, atau yang pintar, yang bisa
membaca dan tidak bisa membaca, yang durjana dan yang saleh, kecuali hamba Allah yang Ikhlas
(Mukhlisin).”
“Siapa orang yang ikhlas menurutmu ?”

“Tidaklah Kau tahu wahai Muhammad, bahawa barang siapa yang menyukai emas dan perak, ia bukan
orang yang ikhlas. Jika kau lihat orang yang tidak menyukai dinar dan dirham, tidak suka pujian dan
sanjungan, aku bisa pastikan bahwa ia orang yang ikhlas, maka aku meninggalkannya. Selama seorang
hamba masih menyukai harta dan sanjungan serta hatinya masih selalu terikat dengan kesenangan
dunia, ia sangat patuh padaku.”

*Iblis dibantu oleh 70 000 anak – anaknya*

Iblis berkata lagi: “Tahukah kamu wahai Muhammad, bahwa aku mempunyai 70 000 anak dan setiap
anak memilki 70 000 syaitan. Sebahagian ada yang aku tugaskan untuk mengganggu ulama’.
Sebahagian untuk mengganggu anak-anak muda, sebahagian untuk mengganggu orang tua,
sebahagian untuk menggunggu wanita tua, sebagian anakku juga aku tugaskan kepada para zahid. Aku
punya anak yang suka mengencingi telinga manusia sehingga ia tidur pada shalat berjamaah. Tanpanya
manusia tidak akan mengantuk pada waktu shalat berjamaah.”

“Aku juga punya anak yang suka menaburkan sesuatu dimata orang yang sedang mendengarkan
ceramah ulama hingga mereka tertidur hingga pahalanya terhapus.”

“Aku juga punya anak yang senang berada di lidah manusia. Jika seseorang melakukan kebajikan lalu ia
ceritakan kepada manusia (membangga-bangga), maka 99% pahalanya akan terhapus.”

“Pada setiap seseorang wanita yang berjalan, anakku dan syaitan duduk dipinggul dan pahanya, lalu
menghiasinya agar setiap orang memandanginya.”

Iblis berkata lagi: “Keluarkan tanganmu, lalu ia mengeluarkan tangannya lalu syaitan pun menghiasi
kukunya. Mereka, anak-anak ku selalu menyusup dan berubah ke satu kondisi ke kondisi lainnya, dari
satu pintu ke pintu lainnya untuk menggoda manusia hingga mereka terhempas dari keikhlasan
mereka.”

“Akhirnya mereka menyembah Allah tanpa ikhlas, namun mereka tidak merasa akannya.”
Berkata lagi Iblis tersebut: “Tahukah kamu wahai Muhammad? Bahwa ada rahib yang telah beribadat
kepada Allah selama 70 tahun. Setiap orang sakit yang didoakan olehnya sembuh seketika. Aku terus
meggodanya hingga ia berzina, membunuh dan kufur.”

*Cara Iblis Menggoda*


Iblis menyambung ceritanya: “Tahukah kamu wahai Muhammad? Dusta berasal dari diriku. Akulah
mahluk pertama yang berdusta. Pendusta adalah sahabatku. Barang siapa bersumpah dengan
berdusta, ia kekasihku. Tahukah kau Muhammad? Aku bersumpah kepada Adam dan Hawa derngan
nama Allah bahwa aku benar-benar menasihatinya. Sumpah dusta adalah kegemaranku. Ghibah (gosip)
dan Namimah (adu domba) kesenanganku. Kesaksian palsu kegembiraanku. Orang yang bersumpah
untuk menceraikan istrinya ia berada di pinggir dosa walau hanya sekali dan walaupun ia benar. Sebab
barang siapa membiasakan dengan kata-kata cerai, isterinya menjadi haram baginya. Kemudian ia
akan beranak cucu hingga hari kiamat. Jadi semua anak-anak zina dan ia masuk neraka hanya karena
satu kalimat, iaitu Cerai.”

Iblis menyambung: “Wahai Muhammad, umatmu ada yang suka mengulur-ngulur (melambat-
lambatkan) solat, Setiap ia hendak berdiri untuk solat, aku bisikkan padanya waktu masih lama, kamu
masih sibuk, lalu ia menundanya hingga ia melaksanakan solat di luar waktu, maka solat itu
dipukulkannya ke mukanya.”

“Jika ia berhasil mengalahkanku, aku biarkan ia shalat. Namun aku bisikkan ke telinganya lihat kiri dan
kananmu, ia pun menoleh. Pada saat itu aku usap dengan tanganku dan kucium keningnya serta aku
ucapkan ‘solatmu tidak sah’. Bukankah kamu tahu Muhammad, orang yang banyak menoleh dalam
shalatnya akan dipukul?”

“Jika ia solat sendirian, aku suruh dia untuk bergegas. Iapun solat seperti ayam yang mematuk beras.
Jika ia berhasil mengalahkanku dan ia shalat berjama’ah, aku ikat lehernya dengan tali, hingga ia
mengangkat kepalanya sebelum imam, atau meletakkan sebelum iamam. Kamu tahu bahwa melakukan
itu batal shalatnya dan wajahnya akan dirubah menjadi wajah keledai.”

Iblis menyambung lagi: “Jika ia berhasil mengalahkanku, aku tiup hidungnya hingga ia menguap dalam
shalat. Jika ia tidak menutup mulutnya ketika menguap, syaitan akan masuk ke dalam dirinya, dan
membuatnya menjadi bertambah serakah dan gila dunia. dan ia pun semakin taat padaku.”

Iblis berkata kepada Rasulullah: “Kebahagiaan apa untukmu, sedangkan aku memerintahkan orang
miskin agar meninggalkan shalat. Aku katakan padanya, ‘Kamu tidak wajib shalat, shalat hanya wajib
untuk orang yang berkecukupan dan sehat. Orang sakit dan miskin tidak. Jika kehidupanmu telah
berubah baru kau shalat.’ Ia pun mati dalam kekafiran. Jika ia mati sambil meninggalkan shalat, maka
Allah akan menemuinya dalam kemurkaan.”

“Wahai Muhammad, apakah engkau akan bergembira dengan umatmu padahal aku mengeluarkan
seperenam mereka dari Islam?”

*10 Permintaan Iblis Kepada Allah SWT*

Rasulullah bertanya pula kepada Iblis: “Berapa yang kau pinta dari Tuhanmu?”

“10 macam”

“ Apa saja?”

“Aku minta agar Allah membiarkanku berbagi dalam harta dan anak manusia, Allah mengizinkan. Allah
berfirman, “Berbagilah dengan manusia dalam harta dan anak. Dan janjikanlah mereka, tidaklah janji
setan kecuali tipuan” (Qs Al Isra :64).

“Harta yang tidak dizakatkan, aku makan darinya. Aku juga makan dari makanan haram dan bercampur
dengan riba. Aku juga makan dari makanan yang tidak dibacakan nama Allah.”

“Aku minta agar Allah membiarkanku ikut bersama dengan orang yang berhubungan dengan istrinya
tanpa berlindung dengan Allah. Maka setan ikut bersamanya dan anak yang dilahirkan akan sangat
patuh kepada syaitan.”

“Aku minta kepada Allah agar aku bersama dengan orang yang menaiki kendaraan bukan untuk tujuan
yang halal. Aku minta agar Allah menjadikan kamar mandi sebagai rumahku. Aku minta agar Allah
menjadikan pasar sebagai ‘masjid’ku. Aku minta agar Allah menjadikan syair sebagai ‘kitab’ku. Aku
minta agar Allah memberikan saudaraku, maka ia jadikan orang yang membelanjakan hartanya untuk
maksiat sebagai saudaraku. Allah berfirman, “Orang-orang boros (membazir) adalah saudara-saudara
syaitan. “(Qs. Al – Isra:27).

“Wahai Muhammad, aku juga meminta agar Allah membuatku bisa melihat manusia sementara mereka
tidak bisa melihatku. Dan aku minta agar Allah memberiku kemampuan untuk mengalir dalam aliran
darah manusia. Allah menjawab, “Silakan,” aku bangga dengan hal itu hingga hari kiamat. Sebahagian
besar manusia bersamaku di hari kiamat.”

Iblis berkata lagi: “Wahai Muhammad, aku tak bisa meyesatkan orang sedikitpun, aku hanya bisa
membisikkan dan menggoda,”

“Jika aku bisa menyesatkan, tak akan tersisa seorang pun. Sebagaimana dirimu, kamu tidak bisa
memberi hidayah sedikitpun, engkau hanya Rasul yang menyampaikan amanah. Jika kau bisa memberi
hidayah, tak akan ada seorang kafir pun dimuka bumi ini. Kau hanya bisa menjadi penyebab untuk
orang telah ditentukan sengsara. Orang yang bahagia adalah orang yang telah ditulis bahagia sejak
diperut ibunya. Dan orang yang sengsara adalah orang yang telah ditulis sengsara semenjak dalam
kandungan ibunya.” (nafi makhluk, Isbatkan Allah)
Rasulullah SAW lalu membaca ayat berikut: “Mereka akan terus berselisih kecuali orang yang dirahmati
oleh Allah SWT” (QS Hud : 118 – 119). Juga membaca, “Sesungguhnya ketentuan Allah pasti berlaku”
(Qs Al-Ahzab :38). Iblis lalu berkata: “Wahai Rasul Allah, takdir telah ditentukan dan pena takdir telah
kering. Maha Suci Allah yang menjadikanmu pemimpin para Nabi dan Rasul, pemimpin penduduk
syurga, dan yang telah menjadikan aku pemimpin makhluk-makhluk celaka dan pemimpin penduduk
neraka. Aku si celaka yang terusir. Ini akhir yang ingin aku sampaikan kepadamu. Dan aku tidak sesekali
berbohong.”

Begitulah kisah mengenai Iblis, yang telah dipersaksikan kehadapan Baginda Rasulullah saw tanpa ada
sedikit pun penipuan dalam percakapannya. Maha Suci Allah yang menciptakan berbagai-bagai ragam
Makhluk-Nya. Hanya tinggal untuk membuat pilihan antara kita, sama ada jalan ‘benar’ atau jalan
sebaliknya yang hendak kita pilih dalam mendapatkan Redha Allah swt.

Sumber :
1. Kitab Sajaratul Kaun oleh Muhyidin Ibnu Arabi/Darul ‘Ilmi al – Munawar asy-Syamsiyah, Madinah.
2. Iblis Dan Alamnya (Musuh Kamu Yang Paling Nyata) oleh Atok Zamany.

(Ulama’ wara’ berkata: Berbuat baiklah sekuat tenagamu untuk mencapai Syurga, dan janganlah engkau
menyandarkan terlebih dahulu kepada Takdir).

-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

Nantikan artikel selanjutnya mengenai Iblis Dan Alamnya (Musuh Kamu Yang Paling Nyata). Dalam
artikel tersebut, akan saya kupas serba lengkap mengenai perihal Jin, Jan, Iblis, Dajjal dan segala pak
turu mereka.
Antara yang terdapat dalam artikel tersebut ialah:

1) Jin yang boleh menyerupai manusia.


2) Bangsa-bangsa Jin.
3) Perbezaan Pelbagai Istilah
4) Tempat kemasukan Jin
5) Cara kemasukan Jin
6) Kejahatan Jin pada Manusia
7) Kelemahan Jin
8) Dajjal, Izazil, Manusia Iblis
9) Kuasa Mistik dan Sakti
10) Saka, Qarin, Khadam

Dan banyak lagi...

WaAllau A’lam,
Sekian, Terima Kasih.
-Orang Gombak

Anda mungkin juga menyukai