Anda di halaman 1dari 13

Evaluasi potensi hutan diklat sawala

mandapa sebagai sarana pendidikan


lingkungan di balai diklat kehutanan
Kadipaten Majalengka

Nama : M Fauzi S
Nim : K 07 12 0010
PENDAHULUAN
• hutan diklat adalah suatu areal hutan yang merupakan
prasarana untuk mendukung kegiatan pendidikan dan
pelatihan kehutanan serta sebagai laboratorium alam untuk
tempat praktek pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi dari seluruh rangkaian kegiatan di bidang
kehutanan. Hutan diklat merupakan salah satu komponen
yang mutlak dan harus dimiliki oleh lembaga diklat kehutanan
karena hutan diklat berfungsi sebagai prasarana pendukung
dalam kegiatan diklat dan proses pengembangan sumber daya
manusia, serta sebagai alat sosialisasi pembangunan hutan
dan kehutanan.
Tujuan Penelitian
• Untuk mengetahui potensi dan fasilitas hutan
diklat Sawala Mandapa sebagai sarana
pendidikan lingkungan.
• Untuk mengetahui tanggapan dari peserta
yang pernah mengikuti pendidikan lingkungan
di balai diklat kehutanan Kadipaten.
Manfaat Penelitian
• Bahan masukan bagi pihak pengelola dalam
menentukan kebijakan pengelolaan dan
pengembangan hutan pendidikan Sawala Mandapa
sebagai tempat pendidikan lingkungan.
• Membantu para peserta mendapatkan pelayanan,
kenyamanan dan memahami pentingnya hutan dan
pengaruhnya terhadap lingkungan.
• Memberikan wawasan baru kepada pihak
pengelola untuk lebih peduli terhadap penataan
kawasan hutan diklat untuk menunjang program
pendidikan lingkungan.
Metode Penelitian
Jenis dan Sumber Data
• Data primer data yang didapat melalui
observasi atau pengamatan langsung di
lapangan.
• Data sekunder data yang didapat melalui data
yang sudah tersedia di instansi yang terkait.
Metode pengumpulan data
Metode pengumpulan data yang dilakukan
untuk tiap-tiap sumber data yang diambil
adalah :
• Keanekaragam Flora dan Fauna
• Peranan hutan diklat terhadap konservasi
tanah dan air
• Jalur interpretasi
• Tanggapan siswa
Metode analisis data
• Analisis hasil inteventarisasi vegetasi
• Analisis hasil pengamatan satwa
• Analisis konservasi tanah dan air
• Analisis jalur interpretasi
• Analisis data quisioner
Hasil dan Pembahasan
Potensi hutan diklat dan arah pengembanganya
Flora
Hutan diklat Sawala Mandapa adalah hutan produksi tetap
yang secara keseluruhan merupkan hutan tanaman. Hutan
diklat Sawala Mandapa terbagi dalam 6 petak, tiap petak
dipisahkan oleh jalur yang berfungsi sebagai pembagi petak.
Fauna
Hutan diklat sawala mandapa memiliki potensi fauna yang
cukup beragam terdiri dari jenis aves 28 jenis, reptil 15 jenis,
mamalia 6 jenis dan insecta 19 jenis. Untuk pengembangan
lebih lanjut perlu dilakukan penelitian karena hingga saat ini
belum diketahui populasinya.
Jalur Interpretasi
• Tingkat kelayakan jalur : tingkat kelayakan jalur di
sekitar hutan sawala mandapa cukup menarik
untuk menunjang program pendidikan
lingkungan.
• Fasilitas interpretasi : berupa papan informasi,
papan petunujuk arah dan shelter.
• Program interpretasi : program interpretasi dibagi
berdasarkan karakteristik mulai dari tingkat anak-
anak sampai dewasa dengan jalur yang dilalui
sama yang dibedakannya adalah jaraknya.
Metode Pendidikan Lingkungan
• Visit to school : kegiatan pembelajaran tentang
lingkungan dengan cara fasilitator datang ke
lingkungan sekolah.
• School visit : kegiatan pembelajaran tentang
lingkungan dengan cara siswa datang ke hutan
diklat.
• Pendidikan lingkungan jangka panjang :
pembelajaran yang memerlukan waktu yang
panjang yakni 1 sampai 2 tahun akademik
• Kemah konservasi : kegiatan pembelajaran di hutan
alam konservasi.
Kerangka Berpikr

Permasalahan Lingkungan

Pelatihan dan Hutan Diklat Evaluasi


Pendidikan Lingkungan Kadipaten

Mengembangkan dan Meningkatkan Kualitas


Sumber Daya Manusia Kehutanan
Kesimpulan
1. Hutan diklat Sawala Mandapa mempunyai potensi flora yang cukup
tinggi (68 jenis) dan ada 8 jenis yang diantaranya merupakan tumbuhan
yang dilindungi.
2. Potensi fauna hutan diklat Sawala Mandapa juga cukup tinggi (68 jenis),
9 jenis diantaranya merupakan hewan yang dilindungi.
3. Dari hasil pengamatan di hutan Diklat Sawala Mandapa dapat dibuat
jalur interpretasi yang memakan waktu 30-40 menit, dengan materi
yang cukup menarik yaitu melewati obyek tumbuhan dan satwa
dilindungi.
4. Hasil quisioner menyatakan bahwa hutan Diklat Sawala Mandapa sudah
baik sebagai sarana pendidikan lingkungan, mereka menyimpulkan
bahwa luasan hutan diklat sudah ideal, kondisi hutannya baik,
keanekaragaman hayati baik, peranan terhadap konservasi tanah dan
air baik dan memiliki satwa dan tumbuhan yang dilindungi.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai