Anda di halaman 1dari 2

Taman Nasional

1. Overview Pengelolaan Taman Nasional.

kegiatan ini merupakan pengenalan awal tentang lokasi PKL, karakteristiknya serta pola
pengembangan secara umum. Kegiatan overview juga merupakan bentuk adaptasi sebelum
terjun pada kegiatan-kegiatan PKL inti. kegiatan ini dilakukan terutama melalui diskusi
dengan Kepala Taman Nasional atau petugas lainnya disertai dengan orientasi lapang pada
lokasi-lokasi yang representatif. Sasaran informasi yang akan digali yaitu : tentang kekhasan
dan keunggulan taman nasional sebagai kawasan serta struktur organisasi pengelolaannya.

2. tata ruang taman nasional

secara eksternal, kawasan taman nasional harus memiliki batas yang tegas dan definitif
dengan kawasan non taman nasional di sekitarnya. kepastian batas kawasan ini akan
memudahkan penerapan program-program pengelolaan di dalam kawasan taman nasional,
karena telah terhindar dari potensi konflik ruang dengan pihak lain. yaitu:

 mempelajari tata batas kawasan taman nasional melalui peta kawasan.


 mengidentifikasi pihak-pihak yang secara langsung berbatasan dengan kawasan taman
nasional.
 memastikan apakah batas kawasan tersebut sudah disepakati bersama dengan menelusuri
dokumen-dokumen yang mengidentifikasi kesepakatan tata batas tersebut.
 mengidentifikasi bentuk-bentuk konfliktata batas kawasan yang telah terjadi dan
berpotensi akan terjadi.
 melakukan survey lapang untuk mengamati bentuk dan kondisi tanda batas kawasan,
yaitu areal perbatasan sepanjang 1 km perlu ditelusuri.
 melakukan wawancara dengan 10 masyarakat sekitar, untuk menggali informasi apakah
mereka telah mengetahui tanda batas dan fungsi tanda batas tersebut.
 mengidentifikasi jenis-jenis zona beserta luas danl lokasinya berdasarkan peta zonasi
yang ada.
 menggali informasi tentang alasan ilmiah dan progmatis penetapan masing masing zona.
 menggali informasi tentang kekhasan kondisi biofisik setiap zona beserta kekhasan
pengelolaannya.

3. eksplorasi keanekaragaman jenis vegetasi

mengingat taman nasional salah satunya dicirikan oleh luasnya kawasan, satu hal yang logis
apabila taman nasional memiliki sekaligus beberapa tipe/formasi vegetasi. setiap formasi
memiliki kekhasan dari aspek struktur dan komposisi vegetasi penyusunnya. beberapa aspek
yang sering dan perlu dikaji yaitu tingkat dominansi dan keanekaragaman jenis.

4. inventarisasi satwa liar

inventarisasi satwa liar merupakan salah satu kegiatan yang perlu dilakukan secara periodik
dalam pengelolaan taman nasional. dinamika populasi dan komunitas satwa liar perlu
dimonitor sebagai bahan evaluasi efektivitas pengelolaan sekaligus sebagai update data untuk
rencana pengelolaan berikutnya.

5. pengelolaan ekowisata.

taman nasional merupakan lokasi paling ideal bagi pengembangan ekowisata. ekowisata
bukanlah semata-mata sebuah wadah bagi trend wisata untuk back to nature. ekowisata
merupakan wisata alam yang khas, yang termuati oleh konservasi alam. dengan demikian, sisi
pelestarian dan pemanfaatan semua potensi estetika alam akan terpadukan dalam
pengembangan ekowisata ini

6. pengamanan kawasan

kegiatan pengamanan kawasan taman nasional mencakup pencegahan, antisipasi dan


penanganan terhadap bentuk-bentuk gangguan terhadap keutuhan dan kelestarian taman
nasional. bentuk-bentuk tersebut antara lain adalah kebakaran hutan, illegal ligging,
perburuan satwa illegal dan penambhan kawasan.

7. survey masyarakat sekitar

masyarakat sekitar taman nasional merupakan salah satu stake holder yang memiliki peran
penting bagi keberhasilan pengelolaan taman nasional. di satu sisi masyarakat dapat menjadi
faktor pendukukng, meskipun di lain sisi merekan dapat menjadi faktor ancaman bagi taman
nasional. hal ini akan sangat tergantung pada kesadaran masyarakat.

8. rencana pengelolaan taman nasional.

fungsi perencanaan dalam pengelolaan taman nasional adalah untuk memberikan panduan
bagi implementasi program-prrogram pengelolaan. disamping menjelaskan bentuk-bentuk
program yang akan dilaksanakan, rencana pengelolaan juga akan memberikan skala prioritas
dan tata waktu pelaksanaan program-program tersebut. rencana pengelolaan taman nasional
ini biasanya diwujudkan dalam bentuk beberapa dokumen, yang dibedakan berdasarkan
jangka waktu pelaksanaannya, yaitu jangka waktu panjang 25 tahun, menengah 5 tahun,
pendek 1 tahun.

Anda mungkin juga menyukai