MENGOPERASIKAN PROGRAM
01
Column (kolom)
Baris Rumus
Cell
Row (Baris)
a. Page Setup
Sama seperti pada Microsoft Word, sebelum melakukan pengetikan terlebih dahulu
melakukan pengaturan kertas kerja, yaitu dengan File – Page Setup
Margins adalah pengaturan batas atas (Top), bawah (Botom), kiri (Left), kanan
(Right) dan Gutter. Gutter adalah jarak untuk penjilidan, jarang digunakan karena
cukup melebarkan batas kiri atau atas.
Orientation adalah bentuk kertas kerja vertikal (Portrait) dan horisontal
(Landscape).
Paper size untuk ukuran kertas yg digunakan seperti legal, letter, A4, dll.
Default digunakan untuk membuat setting yang dibuat menjadi default atau
standart.
4. Panah empat
arah untuk
memindahkan
Cell/Blok Cell
4. Format Cell
a. Setting Ukuran Cell
Gunakan fungsi dari bentuk pointer mouse ke-tiga, atau Format – Row – Height
untuk pengaturan tinggi Cell dan Format – Column – Width untuk pengaturan
lebar Cell. Pengaturan lebar atau tinggi Cell secara otomatis menggunakan AutoFit.
b. Setting Alignment
Meratakan tampilan data suatu Cell pada Toolbar menggunakan dari
kiri ke kanan berfungsi untuk tampilan rata kiri, rata tengah, rata kanan dan
menyambungkan beberapa kolom dengan data berada ditengah kolom baru tersebut.
Meratakan tampilan data juga dapat menggunakan perintah di baris menu, yaitu
Format – Cell – Tab Alignment
Horizontal : meratakan text secara
Horizontal (Rata kiri Left, tengah
Centre, kanan Right dan kiri-kanan
Justify)
Vertikal : meratakan text secara Vertikal
(Rata atas Top, tengah Centre, dan bawah
Bottom)
Orientation : untuk mengatur dan derajat
kemiringannya tulisan
e. Setting Number
Untuk pengaturan bentuk data yang diinginkan : Number
(data bentuk angka numeric), Currency atau Accounting
(data bentuk mata uang), Date (data bentuk tanggal),
Time (data bentuk waktu), Percentage (data bentuk
persen), Scientific (data bentuk desimal), Text (data
bentuk text atau non-numerik), Special (data bentuk kode
pos), Custom (lain-lain)
5. Penggunaan Rumus
Penulisan rumus harus diawali dengan “samadengan (=)” dituliskan pada baris
rumus
a. Intruksi Matematik
Operator hitung yang digunakan untuk intruksi matematik adalah penjumlahan (+),
pengurangan (-), perkalian (*), pembagian (/), dan pangkat (^). Penulisan rumus
dapat berupa angka tetap (cth : “=48*3500”), referensi Cell (cth : “=E3*F3”),
gabungan angka tetap dan referensi Cell (cth : “=E3*3500”), dan range/blok Cell
(cth : “=E3:E10”).
d. Fungsi String
Fasilitas ini berfungsi untuk mengambil/memenggal beberapa karakter dari suatu
kalimat (cth : kata “Ex” merupakan penggalan dari “Excell”). Fasilitas ini terdapat
tiga (3) buah perintah, yaitu :
Syntax* Formula** Penjelasan
Left(text,num_chars) Left(C3,3)
Memenggal 3 karakter dari
kiri dari Cell C3
=left(cell sumber, jml karakter)
Cth: “Exc” dari “Excell”
Right(text,num_chars) Right(C3,3) Memenggal 3 karakter dari
kanan dari Cell C3
=right(cell sumber, jml karakter)
Cth: “ell” dari “Excell”
MID(text,start_num,num_chars Mid(C3,2,3) Memenggal karakter dimulai
) dari karakter ke 2 sebanyak 3
karakter dari Cell C3
=mid(cell sumber, mulai karakter
Cth: “xce” dari “Excell”
ke-berapa; jml karakter)
Ket : * Syntax = penulisan syntax ** Formula = penulisan di baris rumus
f. Fungsi If
Fungsi ini dipergunakan untuk memilih data dengan aturan tertentu. Fungsi If hanya
terbatas hingga 8 syarat pilihan.
Syntax* Formula** Penjelasan
IF(logical_test,value_ =IF(A2=1,"anak- Aturan dalam IF hanya
if_true,value_if_false) anak","dewasa") sampai 8 aturan. Aturan
atau terakhir adalah pilihan
=if(cell sumber=syarat, =IF(A2=1,"balita",IF(A2=2,” jika data yang ditulis
jawaban1, jawaban remaja”,IF(A2=3,”dewasa”," tidak ada dalam aturan-
lainnya) tua"))) aturan yg ada
Cth1: Jika Cell A2
=if(cell sumber=syarat1, berisi angka 2 maka
jawaban1, =if(cell jawaban adalah dewasa
sumber=syarat2
jawaban2,…..,jawaban Cth2: Jika Cell A2
lainnya))) berisi angka 2 maka
jawaban adalah remaja
Ket : * Syntax = penulisan syntax ** Formula = penulisan di baris rumus
g. Fungsi Vlookup
Fungsi ini dipergunakan untuk memilih data dari sebuah kumpulan data.
Syntax* Formula** Penjelasan
VLOOKUP(lookup_v =VLOOKUP(A2, Artinya mencari nilai
alue,table_array,col_i $C$2:$F$15,3,0) A2 (A2) secara vertical
ndex_num,range_look pada Range C2 sampai
up) F15 ($C$2:$F$15) di
=vlookup(cell sumber, column 3 (3) secara
data,kolom jwb,0) tidak berindeks (0).
Ket : * Syntax = penulisan syntax ** Formula = penulisan di baris rumus
6. Menurutkan Data
Mengurutkan data merupakan salah satu proses
yang paling banyak digunakan dalam pengolahan
data untuk memudahkan pencarian dan
pengelompokan data. Caranya adalah dengan
menyorot data range yang ingin diurutkan – Data –
Sort
Sort by : kolom yang ingin dijadikan syarat acuan
Ascending : data diurutkan dari yang terkecil
Descending : data diurutkan dari yang terbesar
syarat: syarat acuan berikutnya seterlah Sort by
7. Melakukan Subtotal
Setelah mengurutkan, terkadang perlu menghitung total
yang didasarkan oleh pengelompokan yang telah dilakukan,
dengan cara menyorot data range yang ingin diurutkan –
Data – Sort – Data – Subtotal.
At Each change in : kolom kelompok data
Use function : pilihan formula pengolahan data
Add subtotal to : berikan tanda checklist pada kolom yang
akan dilakukan proses pengolahan.
8. Pembuatan Grafik
Langkah 1. klik Insert – Chart Langkah 2. Pilih jenis grafik yang diinginkan
atau klik icon Chart Wizart kemudian Next
Langkah 3. Pilih Tab Series kemudian Langkah 4. Klik tanda panah merah kemudian
Klik Add sort data pada worksheet dan klik tanda
Panah merah kembali
Category (X) axis : list kategori axis
Value : list data angka
Name : nama series
Add : untuk menambah series baru
Delete : untuk menghapus series
Untuk edit grafik yang sudah jadi adalah dengan klik kanan pada bagian yang ingin
diedit, seperti Bar, Axis, Legend, Wall, dll.