Anda di halaman 1dari 1

Matahari baru

Ketika pintu-pintu tertutup debu


Langitku hitam
Rembulanku kelam
Matahariku hilang
Ketika rumah-rumahku tertimbun batu
Tak ada lagi gelak anak-anak
Tak ada lagi lenguh perawan
Orang-orang saling membisu
Membuang kata menelan makna
Ketika sungai-sungai kehilangan jeram
Tak ada lagi nyanyian air
Tak ada lagi kecipak ikan
Dan batu-batu semakin membatu
Ketika serombongan kafilah singgah di depan kemah
Mengalunkan nyanyian petuah
Tubuhku rebah
Dadaku pecah
Tapiâ ¦
Ketika hujan membasuh menyapu debuku memecah batuku
Kutemukan matahari baruku
Depok, Jogja, 16 Juli 2004 19.33 â 20.14 WIB

Anda mungkin juga menyukai