Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

Penduduk Dan Pembangunan Ekonomi

Pertumbuhan penduduk adalah kemiskinan dan overpopulation. Tetapi bagi


sosialis, pertumbuhan penduduk tidak mempunyai efek sampingan, karena pertumbuhan
penduduk akan diserap oleh sistem ekonominya. Pendapat ini dalam kaitannya dengan
Malthus, lebih berkaitan dengan akibat pertumbuhan penduduk daripada sebab-sebab
pertumbuhan penduduk. Kemiskinan menurut Marx dan Engels disebabkan oleh
organisasi masyarakat, khususnya masyarakat kapitalis. Menurut Marx, Malthusian
hanya berlaku di masyarakat kapitalis, sedangkan di dalam masyarakat sosialis yang
murni tidak akan ada masalah kependudukan.

Teori-Teori Lain di Era Modern

Setelah Marx dan Engels masih terdapat beberapa teori/pendapat yang beberapa
diantaranya adalah:

• Mill
• Brentano
• Durkheim

Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan Ekonomi (Perdebatan Ideologi)


Berbagai teori yang diungkapkan terdahulu telah menjadi inspirasi dari berbagai
pandangan mengenai kaitan antara pertumbuhan penduduk dan pembangunan ekonomi.
Secara umum terdapat tiga kelompok yang memiliki pandangan yang berbeda, yaitu:

1. Kaum Nasionalis.

2. Kelompok Marxist.

1
3. Kelompok Neo-Malthusian.

B. PERTUMBUHAN EKONOMI
Pertumbuhan ekonomi adalah proses dimana terjadi kenaikan produk nasional
bruto riil atau pendapatan nasional riil. Jadi perekonomian dikatakan tumbuh atau
berkembang bila terjadi pertumbuhan outputriil. Definisi pertumbuhan ekonomi yang lain
adalah bahwa pertumbuhan ekonomi terjadi bila ada kenaikan output perkapita.
Pertumbuhan ekonomi menggambarkan kenaikan taraf hidup diukur dengan output riil
per orang.

C. PERTUMBUHAN EKONOMI DAN KENAIKAN PRODUKTIVITAS

Sementara negara-negara miskin berpenduduk padat dan banyak hidup pada taraf batas
hidup dan mengalami kesulitan menaikkannya, beberapa negara maju seperti Amerika
Serikat dan Kanada, negara-negara Eropa Barat, Australia, Selandia Baru, dan Jepang
menikmati taraf hidup tinggi dan terus bertambah.Pertambahan penduduk berarti
pertambahan tenaga kerja serta berlakunya hukum Pertambahan Hasil yang Berkurang
mengakibatkan kenaikan output semakin kecil, penurunan produk rata-rata serta
penurunan taraf hidup. Sebaliknya kenaikan jumlah barang-barang kapital, kemajuan
teknologi, serta kenaikan kualitas dan keterampilan tenaga kerja cenderung mengimbangi
berlakunya hukum Pertambahan Hasil yang Berkurang. Penyebab rendahnya pendapatan
di negara-negara sedang berkembang adalah berlakunya hukum penambahan hasil yang
semakin berkurang akibat pertambahan penduduk sangat cepat, sementara tak ada
kekuatan yang mendorong pertumbuhan ekonomi berupa pertambahan kuantitas dan
kualitas sumber alam, kapital, dan kemajuan teknologi.

2
BAB II
PERMINTAAN AGREGRATIF DAN PERTUMBUHAN EKONOMI

Pada gambar ini dianggap bahwa tingkat PNN kesempatan kerja penuh pada
thaun 1998 A sebesar 26 trilyun rupiah dan skedul permintaan agregratifnya adalah
C+I+C1 hingga tingkat PNN kesempatan kerja penuh dapat dicapai karena sama dengan
tingkat pendapatan keseimbangannya.Misalkan terjadi pertumbuhan kapasitas produksi
akibat adanya pertambahan sumber-sumber pertumbuhan ekonommi hingga tingkat PNN
kesempatan kerja penuh pada tahun berikutnya yaitu pada tahun 1998 B menjadi 27
trilyun rupiah atau kenaikan sebesar kira-kira 4% dalam output riil.Agar potensi produksi
total dapat direalisasikan maka permintaan agregratif harus naik dengan laju
pertumbuhan yang cukup untuk memelihara tingkat kesempatan kerja penuh.Karenanya
permintaan agregratif harus bergeser keatas menjadi C+I+C2. Bila tidak atau naik secara
lebih kecil maka kenaikan kapasitas produksi tak dapat direalisasikan dan
dimanfaatkan.Gambar ini menunjukkan aspek penciptaan pendapatan oleh komponen
pengeluaran investasi neto.

A. TEORI DAN MODEL PERTUMBUHAN EKONOMI


Dalam zaman ahli ekonomi klasik, seperti Adam Smith dalam buku karangannya
yang berjudul An Inguiry into the Nature and Causes of the Wealt Nations, menganalisis
sebab berlakunya pertumbuhan ekonomidan factor yang menentukan pertumbuhan
ekonomi. Setelah Adam Smith, beberapa ahli ekonomi klasik lainnya seperti Ricardo,
Malthus, Stuart Mill, juga membahas masalah perkembangan ekonomi . A.Teori Inovasi
Schum Peter Pada teori ini menekankan pada faktor inovasi enterpreneur sebagai motor
penggerak pertumbuhan ekonomi kapitalilstik.Dinamika persaingan akan mendorong hal
ini.
B. Model Pertumbuhan Harrot-Domar
Teori ini menekankan konsep tingkat pertumbuhan natural.Selain kuantitas faktor
produksi tenaga kerja diperhitungkan juga kenaikan efisiensi karena pendidikan dan

3
latihan.Model ini dapat menentukan berapa besarnya tabungan atau investasi yang
diperlukan untuk memelihar tingkat laju pertumbuhan ekonomi natural.

4
BAB III
ASPEK HUBUNGAN EKONOMI INTERNASIONAL DALAM PERTUMBUHAN
EKONOMI

Perluasan Perdagangan Negara-negara maju telah berkembang merupakan sumber


atau pensupplai barang-barang kapital. Di samping itu mereka juga merupakan pasar
yang luas dan cukup besar yang membeli ekspor hasil-hasil pertanian, pertambangan,
bahan mentah, ataupun barang-barang manufaktur oleh negara-negara sedang
berkembang. Penurunan harga di pasar dunia akan bahan-bahan mentah produk pertanian
ataupun hasil pertambangan akan sama seperti halnya turunnya harga minyak bumi
ataupun harga tembaga di pasaran internasional.
Aliran Penanaman Modal (Investasi) Asing Aliran kapital atau investasi asing dari
luar negeri baik oleh sector pemerintah maupun swasta asing dapat merupakan suplemen
atau pelengkap bagi usaha pemecahan lingkaran setan kemiskinan. Penanaman modal
asing banyak bergerak di sektor eksplorasi sumber alam berupa pertambangan,
kehutanan, perikanan, dan juga di sektor manufacturing. Swasta asing yang melakukan
investasi umumnya merupakan perusahaan besar multinasional.
Bantuan Luar Negeri Berupa Hadiah dan Pinjaman Bantuan asing bisa diberikan
secara langsung atau melalui lembaga keuangan internasional. Contoh bantuan langsung
berupa hadiah atau pinjaman yang diberikan oleh US-AID (United State Agency for
International Development), suatu lembaga bantuan luar negeri pemerintah Amerika
Serikat, atau dari badan-badan luar negeri yang serupa dari negara-negara maju telah
berkembang lainnya.

5
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan Ekonomi (Perdebatan Ideologi)
Berbagai teori yang diungkapkan terdahulu telah menjadi inspirasi dari berbagai
pandangan mengenai kaitan antara pertumbuhan penduduk dan pembangunan ekonomi.
Secara umum terdapat tiga kelompok yang memiliki pandangan yang berbeda

B. Saran
Karena pertumbuhan penduduk akan diserap oleh sistem ekonominya. Pendapat ini
dalam kaitannya dengan Malthus, lebih berkaitan dengan akibat pertumbuhan penduduk
daripada sebab-sebab pertumbuhan penduduk.

Anda mungkin juga menyukai