Kelompok 5 :

•Doni Dwi Resdianto

•Denny Septiawan
•Dedi Irawan Setianto
•Sofyan Mukhlis
•Haryati Dwi Lestari
•Komponen Usaha Industri :
1. Manajemen
2. Departemen non produksi
3. Departemen produksi
• CAD ( Computer Aided Design )
1. Computer Aided Drafting
2. Computer Aided Engineering
•CAM ( Computer Aided Manufacturing )
1. Robot
2. Numerical Controlled Machine ( NC )
3. Fleksible Manufacturing System ( FMS )
4. Automated Material Handling
5. Automated Storage and Retrieval
System ( AS/RA )
Computer Aided Design
Perangkat lunak untuk permodelan geometris,
simulasi, analisis, pengujian dan antarmuka dengan unit
industri.

• Computer Aided Drafting

• Autocad, Catia
• Computer Aided Engineering
•Finite Elemen Analysis contoh SAP ( Struktur
Analisis )
Keuntungan penggunaan CAD bagi industri :
• Penggunaan kembali komponen rancangan
• kemudahan desain dan versi modifikasi
• otomatis generasi komponen standar desain
• validasi / verifikasi desain terhadap spesifikasi dan aturan desain
• simulasi desain tanpa membangun prototipe fisik
• otomatis desain rakitan, yang merupakan kumpulan dari bagian-bagian
dan / atau rakitan
• output dari dokumentasi teknik, seperti menggambar manufaktur, dan
tagihan bahan industri
• output desain langsung ke fasilitas manufaktur
• output langsung sebuah proses prototype yang cepat atau mesin untuk
pembuatan prototipe industri yang cepat
Computer Integrated Manufacturing adalah mmemadukan
kerangka pendekatan untuk memanfaatkan kemajuan dalam
teknologi, robot, perangkat lunak, grafika dan sistem informasi.
• Perencanaan organisasi :
• Vertical :
• CAD untuk design dan secara langsung menggunakan

CAM untuk produksi

• Keseluruhan Proses, seperti inventarisasi,pengapalan,

jadwal produksi, prosedur dikendalikan oleh CIM

• Horizontal :
• Penataan sistem manufactur secara sistematis di

• lantai produksi ( FMS )

• Teknologi :
• Hardware
• Sistem Basis Data
• Komunikasi data : integrasi antar berbagai
sistem perkomponen dalam industri, salah
satunya Manufacturing Automation
Protocol
• Definisi :
• Lengan manipulator berfungsi jamak yang
dapat diprogram, untuk bergerak atau untuk
melaksanakan berbagai macam tugas.

• Struktur :
• Manipulator
• Pengendali
• Sumber Daya
•Peralatan ujung ( lengan )
•Sensor
• Arsitektur :
• Cartesian, Silindris, Bertauatan dan Sferis

• Klasifikasi :
• Secara Fungsional :
•Servo

•Non-Servo
• Pemrograman :
• Walkthrough : digerakan secara manual melalui
seluruh posisi yang ditentukan
•Leadthrough : dikendalikan dari jauh,mengikuti
posisi tertentu,dan merekam posisi disejumlah titik

tertentu.
• Plug-in : program dengan memasukkan plug atau
jack kepada papan yang tersedia dan robot
beroperasi sesuai dengan rekaman perintah yang
telah disimpan
• Brancing : adanya program percabangan untuk
berbagai keadaan sehingga robot dapat
• Aplikasi : pengelasan, pengecetan, perakitan,
permesinan, penanganan material, inspeksi
produk dan ketahanan produk.
•Benefit menggunakan robot :
• Peningkatan produktifitas
• Kestabilan peningkatan kualitas produk
• Peningkatan menejemen produksi
• Lingkungan kerja yang manusiawi
• penghematan beberapa komponen sumber daya,
seperti : biaya SDM, biaya keselamatan kerja
• Sulit menggantikan kecerdasan manusia
• Pergeseran manusia dan robot
• Isu robot yang membahayakan manusia
• pengembalian investasi dari penggunaan robot
PENDAHULUAN

Akhir dasawarsa 80-an, Jepang berhasil merebut posisi sebagai

negara industri yang paling terkemuka di dunia, dimana pada satu
dasawarsa sebelumnya posisi tersebut masih dimiliki oleh negara
Amerika Serikat.
Salah satu produk utama jepang pada saat itu adalah kendaraan
bermotor seperti : Honda, Toyota, Nissan, Daihatsu, dsb. Dari sekian
banyak pengkajian yang telah dilakukan ditemukan beberapa fakta
yaitu :
Jepang disamping ketekunan kerjanya, telah memanfaatkan jasa
komputer dan robot dalam industri mereka
Satu hal yang membedakan robot dengan mesin lainnya dalam
otomasi industri adalah kemampuannya untuk diprogram.
PENGERTIAN ROBOT

Menurut Robot Institute of America (1979) :

Robot adalah lengan manipulator berfungsi jamak yang dapat
diprogram untuk mengoperasikan bahan-bahan, suku cadang,
peralatan atau alat industri lainnya malalui berbagai program
pergerakan untuk melaksanakan berbagai macam tugas
Bapak dari Robot untuk Industri : George Deval
MENGAPA JEPANG UNGGUL ?

•Menurut laporan dari Robert H. Hayes (Harvard Business School : Jepang

berhasil karena gaya manajemen yang tangguh dan kualitas pengendalian
yang prima.
•Robot ditemani dengan pekerja-pekerja yang terampil dan ahli sehingga
hasil produksinya menjadi lebih baik.
•Adanya tradisi yang kuat untuk bekerja sama antara perusahaan, pekerja
dan pemerintah
•Menurut Peter F. Drucker : keberhasilan Jepang dikarenakan mereka
benar-benar mencurahkan seluruh pemikirannya untuk mengelola
perusahaan - perusahaan mereka yang besar dan rumit
•Di negara lain (Amerika Serikat), mengganggap bahwa otomasi di negara
mereka menyebabkan angkatan kerja kehilangan keterampilan / keahlian
dan kerja sama antara perusahaan, pekerja dan pemerintah dianggap
persaingan yang tidak sehat
KESIMPULAN

Dari studi kasus di atas dapat disimpulkan beberapa

hal yaitu:
Teknologi pemrograman di dunia komputer dapat
membantu kemajuan industri disuatu Negara.
Penggunaan teknologi komputer (robot) seimbang
dengan kualitas barang atau jasa industri yang
dihasilkan.