Anda di halaman 1dari 11

DWI ANDRIO SEPTADI

2007730040
BAGAI MANA PENANGANAN
SELANJUTNYA????
1.Pemberian Oksigen
Pemberian oksigen pada klien dapat melalui
tiga cara, yaitu melalui :

1.Kateter nasal
2.Kanula nasal
3.Masker oksigen
Pemberian Oksigen
• TATA KERJA
1. Tabung oksigen dibuka dan diperiksa isinya
2. Cuci tangan sebelum dan sesudah melaksanakan tindakan
3. Hubungkan nasal prong atau masker dengan slang oksigen ke
botol pelembab
4. Pasang ke penderita
5. Atur aliran oksigen sesuai dengan kebutuhan
6. Setelah pemberian tidak dibutuhkan lagi lepas nasal prong atau
masker dari penderita
7. Tabung oksigen ditutup
8. Penderita dirapikan kembali
9. Peralatan dibereskan
Lanjutan
• PERHATIAN
- Amati tanda-tanda vital sebelum, selama dan
sesudah pemberian oksigen
- Jauhkan hal-hal yang dapat membahayakan
misalnya : api, yang dapat menimbulkan
kebakaran
- Air pelembab harus diganti setiap 24 jam dan isi
sesuai batas yang ada pada botol
2.Oro-pharyngeal tube

Jangan dipakai jika reflex muntah masih (+)


(GCS > 10)
Naso-pharyngeal tube

Tidak merangsang muntah


Hati-hati pada pasien dengan fraktura basis cranii
Ukuran u/ dewasa 7 mm atau jari kelingking kanan
3.cricothyroidotomy
Pertimbangkan
cricothyroidotomy

• Intubasi gagal padahal masih dibutuhkan

• Pasien tidak dapat diberi nafas buatan


Crico-thyroido-tomy

Jalur darurat untuk oksigenasi


Bertahan 30-45menit
Tidak dapat membuang CO2

Anda mungkin juga menyukai