Anda di halaman 1dari 17

ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS

MODUL I
SKENARIO SKABIES

KELOMPOK X

Tutor: dr. Nizamuddin


Kelompok X
 Dwi Andrio  Cantika D.W.
Septadi  Arini A. A.
 Aikardi  Novita R.
 Feri Idham  Ayu Alawiyah
Laksono  Bunga Kartika
 Rio Insan Riady Yunus
 Fauziah
 Ika Sartika
Skenario
Ibu Siti seorang ibu RT, sudah 4 hari menderita gatal pada
daerah lipatan paha, sela antara jari-jari tangan, demikian
juga dengan sela-sela jari kedua kakinya. Di samping rasa
gatal terutama pada malam hari, pada daerah tersebut juga
timbul papul-papul dan papul vesikuler. Dokter puskesmas
mendiagnosa ibu ini menderita skabies.
Ibu Siti bersama suami dan keempat anaknya tinggal di
sebuah kampung di tepi sungai. Karena kampung ini belum
mepunyai fasilitas PAM, maka semua kegiatan mencuci
dilakukan di sungai tersebut. Selain yang tersebut di atas,
anggota keluarga ibu Siti juga termasuk satu orang iparnya
bersama istri dan dua orang anaknya. Mereka semua
tinggal dalam rumah panggung dengan dua kamar tidur.
Kata/Kalimat Kunci
 Ibu Rumah tangga menderita skabies
 Satu rumah berisi 4 orang dewasa dan 6
orang anak
 Tinggal di pinggir kali dengan 2 kamar
tidur
 Rumah tidak ada fasilitas PAM
 Kegiatan mencuci dilakukan di pinggir
sungai
Genogram
berdasarkan kasus

Siti Skabies
• Keluarga jaringan keluarga (1970),
(kin network), keluarga inti ditambah dengan
saudara-saudara menurut garis vertikal atau Sussman
horizontal, baik dari pihak suami maupun isteri
• Keluarga besar (extended family) = keluarga inti
disertai adanya sanak keluarga lainnya baik
(1980)
menurut garis vertikal (ibu,bapak, kakek,nenek,
menantu, cicit) ataupun horizontal (kakek, adik,
Goldenberg
ipar) yang berasal dari pihak suami maupun isteri
Struktur keluarga pada skenario
Diagnostik Keluarga

INPUT PROSES OUTPUT OUTCOME

LINGKUNGAN
INPUT PROSES LINGKUNGAN OUTPUT OUTCOME

Pendidikan Kontak dengan Fisik : ukuran Derajat Derajat


rendah yang sakit rumah yang tidak kesehatan Ibu kesehatan
sesuai dengan
Upaya jumlah orang Siti menurun keluarga siti
Status ekonomi
rendah
pencegahan menurun
penyakit kurang Sosial :
kampung di tepi Terganggunya
Perilaku tentang Penularan sungai
kesehatan penyakit dalam aktifas bekerja
keluarga kurang keluarga Biologik :
Sarcoptes scabiei
penggunaan
barang bersama

Jarak rumah yang


dekat dengan
sungai

Tidak tersedianya
PAM

Ruang tidur yang


tidak memadai
Pengaruh Skabies terhadap Pengaruh Keluarga terhadap
Keluarga Skabies

Bila anggota keluarga ada yang Keluarga sebagai unit terkecil dalam
menderita Skabies, maka: masyarakat sehingga jika dlm keluarga
Terjadi masalah kesehatan dalam memilki penyakit skabies berarti
keluarga dikarenakan oleh skabies merupakan masalah bagi masyarakat
keseluruhan.

Terjadi ketidaknyamanan dlm Memudahkan penyebaran penyakit


lingkungan keluarga sebagai contoh pengunaan handuk
secara bergantian dalam keluarga.

Dlm lingkungan masyarakat Keluarga adalah pusat pengambilan


dikucilkan sehingga perkembangan keputusan kesehatan yang penting
dan kematangan kepribadian juga yang dapat membantu proses
terganggu. penyembuhan penyakit.

Mempengaruhi keadaan Keluarga merupakan wadah atau


perekonomian dlm keluarga saluran yang efektif untuk
(pengeluaran & produktifitas) menyampaikan pesan-pesan kesehatan
Faktor risiko
SKABIES dlm
keluarga pada
skenario
Syarat Rumah Sehat Pada Skenario
 Perlindungan Terhadap Penularan Penyakit, diperlukan :
 Sarana air bersih
 Sarana pembuangan limbah
 Tempat penyimpanan makanan
 Terjaga dari binatang/vektor penyakit
 Air
 Tersedianya sarana air bersih dengan kapasitas minimal 60
L/hari/orang
 Kualitas air harus memenuhi persyaratan kesehatan air bersih
sesuai dengan peraturan yang berlaku
 Kepadatan Hunian
 Tidak padat huni  bila luas rumah seluruh ruangan dibagi
jumlah penghuni ≥ 10m²/jiwa
 Luas ruang tidur minimal 8m² untuk 2 orang, kecuali anak
berusia < 5 tahun
Hubungan Perilaku dengan
Perjalanan Penyakit

enpinggir
di gguna kan
ei, dll se cara
ungkinkan
de ngan
kabies

O
a
n
g
e
h
at
m
e
nj
a
di
e
t
ul
ar
k
a
bi
es
Diagnostik dan Peran Dokter Keluarga
Gejala Klinik papul, vesikel, urtika, erosi, ekskoriasi, krusta pada sela jari tangan,
pergelangan tangan bagian volar, siku, lipat ketiak bg dpn, areola
mammae ♀, umbilikus, bokong, perut bg bawah, genitalia eksterna ♂,
telapak tangan dan kaki (bayi)
Diagnosa Ditemukan Sarcoptes scabiei

Terapi Pada pasien dan keluarga diberikan krim permetrin 5% yang dioleskan
pada seluruh tubuh (dari leher hingga ke ujung jari kaki),

Yang  Tindakan yang dilakukan meliputi tindakan terhadap pasien, keluarga,


dilakukan dan lingkungannya.
Dokter  Dilakukan edukasi terhadap keluarga mengenai scabies (penyebab,
Keluarga gejala, cara penularan, terapi), dan mengenai higiene pribadi serta
lingkungan.
 Keluarga diberikan motivasi untuk mencuci, menjemur, dan
menyeterika pakaian dan seprai yang digunakan dalam 1 minggu
terakhir.
 Penyuluhan mengenai skabies yang dihadiri oleh kader, wakil dari
Puskesmas, dan para warga.
Rujukan dan Pencatatan serta
Pelaporan Kasus Skabies
Rujukan -
Pencatatan Isi:
& Pelaporan - Genogram
- Family folder
Rekam Medis:
- Identitas Pasien
- Pemeriksaan fisik
- Diagnosis/masalah
- Tindakan/pengobatan
- Pelayanan lain yang telah
diberikan pada pasien
Tindakan Promotif dan Preventif
Promotif Preventif
Lakukan penyuluhan kepada Mencuci handuk, sprei, yang
masyarakat dan komunitas kesehatan digunakan dalam seminggu terakhir
tentang cara penularan, diagnosis dini
dan cara pengobatan penderita scabies
dan orang-orang yang kontak
Sediakan sabun, sarana pemandian,
dan pencucian umum. Sabun Tetmosol
jika ada sangat membantu dalam
pencegahan infeksi
Penyelidikan terhadap penderita kontak
dan sumber penularan
Refrences
 Buku ajar bunga rampai kedoteran
keluarga ; Prof. Dr. dr. Hj. Myrnawati ,
MS, PKK dkk ; 2004
 Ilmu penyakit kulit dan kelamin edisi ke
lima ; Prof. Dr. dr. Adhi djuanda dkk;
2009
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai