1. Tingkat penularan HIV/AIDS pada Ibu hamil kepada bayinya dengan analisis menggunakan
paradigma Personalistik dan Naturalistik dengan menggambarkan pengetahuan budaya Papua
tentang HIV/AIDS dikalangan masyarakat. Pendekatan dalam upaya pencegahan :
Provinsi Papua dengan jumlah kasus HIV/AIDS tertinggi di Indonesia. Tahun 2020,
kasus HIV Papua ada di posisi keempat nasional dengan 37.662 kasus. Sedangkan untuk
AIDS, Papua duduk di urutan teratas dengan 23.629 kasus.Pemerintah telah berusaha dengan
menetapkan kebijakan nasional, ABC (Abstinency, Befaith dan Condom) guna menekan lanju
angkah penularang penyakit HAI/AIDS. Penularan penyakit HIV/AIDS di Papua dari suami
kepada istri memang merupakan ancaman khusus bagi kelangsungan ibu melahirkan dan
bayinya karena penyebaranya sangat cepat. Tingginya khasus HIV/AIDS di Papua ternyata
menimbulkan banyak permasalahan antara lain kinerja pelayanan kesehatan, biaya
pengobatan sangat mahal, kebutuhan hidup semakin tinggi dan meningkatkan angka
kemiskinan. Kasus HIV/AIDS di Papua akan memperburuk kondisi kesehatan yaitu
tingginya angkah kematian ibu dan bayi.
HIV/AIDS yang tinggi di Papua berkaitan dengan pola perilaku seksual dan budaya yaitu
heteroseksual, seks bebas berganta-ganti pasangan, penggunaan bahan lem aibon yang
dicium sebagai pengganti miras, suami yang pengangguran, suami suka mengkomsumsi
miras, sering berkunjung ke lokalisasi prostitusi, melakukan seks bebas tanpa pengaman.
• Seks biasanya di lakaukan pada acara adat/pesta adat yaitu seks antri (satu wanita, dua
sampai tiga bahkan lebih pria) terjadi di luar batas normal di masyarakat adat dipapua.
• Kepala suku yang mempunyai banyak istri dan melakukan hubungan sex secara
bergantian.
• Melakukan hubungan seks bebas tanpa menggunakan pengaman,mabuk-mabukan seks
oral,seks anal pasangan sesama jenis,dan menggunakan obat-obatan terlarang.
Cara mencegah penularan HIV pada janin, jika langkah pencegahanya benar, dengan sesuai
petujuk dokter, resiko penularan HIV dari ibu ke bayinya bisa di tekan hingga 1%.
Sebaliknya jika tanpa pengobatan, ibu hamil yang berstatus HIV positif memiliki
kemungkinan sebesar 5-25% untuk menularkan. Beberapa langkah untuk pencegahan
penularan HIV dari ibu ke bayinya bisa di lakukan dengan beberapa cara:
1. MALARIA adalah penyakit yang di sebabkan oleh parasit yang di sebut plasmodium,
yang ditularkan melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi plasmodium. Plasmodium
berkembang biak dalam tubuh manusia di hati, kemudian menginfeksi sel-sel darah
merah (WHO, 2012). Pendapat masyarakat tentang penyakit malaria berdasarkan
pengalaman mereka yang pernah terkena penyakit malaria antara lain:
2. Menurut pengalaman saya sebagai seorang perawat, banyak kejadian yang kami tangani
dalam merawat luka terbuka yang mengalami pendarahan. Di daerah Arso disana mereka
sering mnghentikan perdarahan dengan menggunakan getah batang pohon pisang dengan
cara dipotong batang pohon pisang dibagian tengahnya lalu getahnya diberikan ke luka
terbuka yang sedang berdarah lalu diikat kencang menggunakan kain ,agar darah berhenti
,lalu dibawah ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan.