OLEH :
GUSRIA ANIZA
190202041
1.3 Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah Mahasiswi diharapkan dapat mengerti dan
memahami teori yang telah didapat selama proses belajar mengajar sehingga dapat
menerapkan secara nyata sesuai tugas dan wewenang sebagai tenaga kesehatan masyarakat,
yaitu:
a) Mahasiswa dapat mengetahui definisi dari pembiayaan kesehatan.
b) Mahasiswa dapat mengetahui sumber biaya kesehatan.
c) Mahasiswa dapat mengetahui macam biaya kesehatan.
d) Mahasiswa dapat mengetahui syarat pokok dan fungsi pembiayaan kesehatan.
e) Mahasiswa dapat mengetahui masalah pokok pembiayaan kesehatan dan upaya
penyelesaiannya.
BAB II
PEMBAHASAN
Upaya Pengendalian
Untuk mencegah tingginya tarif pelayanan tersebut, maka biaya untuk keempat
faktor ini haruslah dapat dikendalikan. Bertitik tolak dari berbagai kegiatan yang dapat
dilakukan pada program pengendalian biaya kesehatan, maka hal yang dapat dilakukan untuk
mengendalikan tarif pelayanan, secara sederhana dapat diuraikan sebagai berikut:
1 . Biaya investasi
Untuk mencegah biaya investasi yang terlalu besar dan jangka waktu pengembalian
yang terialu singkat, mekanisme pengendalian yang lazim, diperlakukan ialah menerapkan
ketentuan yang dikenal sebagai certificate of need, serta kewajiban melakukan feasibility study
yang bersifat sosial.
2. Biaya kegiatan rutin
Untuk mencegah biaya kegiatan rutin yang terialu tinggi, terutarna yang
berhubungan langsung dengan kebutuhan pemakai jasa pelayanan kesehatan, mekanisme
pengendalian yang lazim diperlakukan adalah menerapkan ketentuan pelayanan kesehatan
yang etis dan sesuai dengan standar, yang imbal jasa doktor (doctor fee) sering termasuk
didalamnya. Untuk menjamin efektivitas pelaksanaannya, penerapan etis dan standar ini harus
diikuti oleh medical audit secara berkala oleh suatu badan yang bersifat netral yang di Amerika
Serikat disebut sebaga! professional standard review organization.
3. Biaya rencana pengembangan
Untuk mencegah biaya rencana pengembangan yang berlebihan, mekanisme
pengendalian yang lazim diperlakukan ialah menerapkan ketentuan development plan yang
pada dasarnya hanya membenarkan program pengembangan apabila telah direncanakan dan
disetujui sebelumnya.
I4. Keuntungan.
Tarif Pelayanan di Indonesia
Sayangnya, berbagai mekanisme pengendalian blaya yang seperti ini belumlah secara
tuntas ditetapkan di Indonesia. Yang baru ditetapkan hanyalah ketentuan tentang tarif tertinggi
saja. Akibatnya, tentu mudah dipahami, karena yang diatur hanyalah resultan akhir dari
interaksi berbagai faktor (tarif, bukan masing-masing faktor yang mempengaruhi tarif,
menyebabkan apabila suatu sarana kesehatan kebetulan telah terlanjur menanamkan investasi
yang besar, maka untuk mengejar target pemasukan, sering dilakukan berbagai penyimpangan.
Tentu tidak sulit dipahami bahwa penyimpangan yang dimaksudkan disini tidak terhadap
pagutarif tertinggi yang telah ditetapkan, melainkan terhadap faktor-faktor yang
mempengaruhi tarif yang tujuannya adalah untuk memperbesar pemasukan.
1. Berikut ini yang merupakan konsep dasar atas perubahan paradigma kesehatan adalah
…
a. Penekanan pembangunan kesehatan yang bersifat kuratif-rehabilitatif.
b. Perubahan pandangan kesehatan dari konsumsi menjadi investasi.
c. Pembiayaan pembangunan kesehatan secara keseluruhan bersumber dari
pemerintah.
d. Pembangunan kesehatan yang lebih bersifat sentralistis.
2. Berikut adalah aspek kesehatan ibu, bayi, dan anak dalam Undang-Undang No. 36
Tahun 2009 tentang Kesehatan, yaitu ...
a. Kesehatan reproduksi meliputi saat hamil, melahirkan dan sesudah melahirkan.
b. Setiap orang berhak menerima atau menolak sebagian atau seluruh tindakan
pertolongan
yang akan diberikan kepadanya.
c. Setiap bayi berhak mendapatkan air susu ibu eksklusif sejak dilahirkan selama
enam bulan, kecuali ada indikasi medis.
d. Pihak keluarga berkewajiban mendukung kesempatan bagi ibu menyusui di tempat
kerja
maupun tempat umum.
3. Kegiatan untuk mengembalikan bekas penderita ke dalam masyarakat sehingga dapat
berfungsi lagi sebagai anggota masyarakat yang berguna untuk dirinya dan masyarakat
semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuannya merupakan pengertian tindakan ….
a. Kuratif.
b. Preventif.
c. Prediktif.
d. Rehabilitatif.
4. Tujuan utama pengukuran indeks pembangunan manusia (IPM) adalah …
a. Mengukur keberhasilan pembangunan pada suatu negara.
b. Mengukur dampak kebijakan/kemajuan ekonomi terhadap kualitas hidup.
c. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.
d. Meningkatkan tingkat harapan hidup manusia.
5. Selain biaya rawat jalan, rawat inap, obat-obatan, dan operasi; yang termasuk dalam
komponen biaya kesehatan adalah …..
a. Biaya jasa dokter
b. Biaya tindakan khusus.
c. Biaya kuratif dan rehabilitatif.
d. Biaya pemeliharaan kesehatan.
6. Peserta menanggung biaya terlebih dahulu dan mengajukan klaim kepada perusahaan
asuransi setelah perawatan atas dirinya selesai dilaksanakan merupakan model
pembayaran klaim asuransi secara ….
a. Reimbursement.
b. Provider system
c. Partial loss.
d. Total loss.
7. Metode pembayaran dengan cara pasien atau penanggung dana membayar secara
penuh kepada penyedia layanan kesehatan (provider) setelah setiap jenis layanan
selesai dilakukan, ada lah ….
a. Fee for Service Payment – Payment per day.
b. Fee for Service Payment – Payment per item.
c. Capitation payment.
d. Case mix payment.
8. Metode pembayaran yang disetujui dan dilakukan lebih lanjut sebelum provisi atas jasa
dilakukan, tanpa mempedulikan berapa biaya aktual yang dikeluarkan oleh penyedia
layanan kesehatan adalah ...
a. Retrospektif.
b. Retroaktif.
c. Prediktif.
d. Prospektif.
9. Pembayaran pelayanan jasa kesehatan yang dilakukan dalam jumlah tetap per orang
selama periode waktu tertentu, biasanya satu tahun disebut dengan metode
pembayaran ...
a. Kapitasi.
b. Anggaran global.
c. Case-mix.
d. Per item.
10. Biaya tetap yang jumlahnya dipengaruhi oleh keputusan manajemen organisasi
pelayanan, disebut dengan biaya tetap….
a. Relevan.
b. Terkendali.
c. Standar.
d. Discretionary.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil pembahasan makalah ini antara lain :
1. Pembiayaan kesehatan merupakan salah satu bidang ilmu dari ekonomi kesehatan (health
economy). Yang dimaksud dengan biaya kesehatan adalah besarnya dana yang harus
disediakan untuk menyelenggarakan dan atau memanfaatkan berbagai upaya kesehatan
yang diperlukan oleh perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat.
2. Sumber biaya kesehatan dapat berasal dari anggaran pemerintah, anggaran masyarakat,
bantuan dari dalam dan luar negeri, serta gabungan dari anggaran pemerintah dan
masyarakat.
3. Secara umum biaya kesehatan dapat dibedakan menjadi dua, yakni biaya pelayanan
kedokteran dan biaya pelayanan kesehatan masyarakat.
4. Syarat pokok pembiayaan kesehatan adalah jumlah, penyebaran dan pemanfaatan.
Sedangkan fungsi pembiayaan kesehatan adalah penggalian dana, pengalokasian dana dan
pembelanjaan.
5. Masalah pokok pembiayaan kesehatan antara lain seperti kurangnya dana yang tersedia,
penyebaran dana yang tidak sesuai, pemanfaatan dana yang tidak tepat, pengelolaan dana
yang belum sempurna serta biaya kesehatan yang makin meningkat. Sedangkan upaya
penyelesaian yang dapat ditempuh seperti meningkatkan jumlah dana, memperbaiki
penyebaran, pemanfaatan dan pengelolaan dana, serta mengendalikan biaya kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA
Ali Imran, La Ode.2013.Ekonomi Kesehatan.Kendari.
Depkes.2013.Fungsi-Pembiayaan-Kesehatan. http://www.ppjk.depkes.go.id/index.php?
option=com_content&task=view&id=85&Itemid=120.20 Mei 2013.
Helda.2011.Pembiayaan-Kesehatan. http://heldaupik.blogspot.com/2011/11/pembiayaan-
kesehatan.html?m=1.20 Mei 2013.
Suhadi.2012.Pembiayaan-Kesehatan. http://kebunhadi.blogspot.com/2012/11/pembiayaan-
kesehatan.html?m=1.20 Mei 2013.
Fatma Afrianti Gobel.2015.Kebijakan-pembiayaan-kesehatan.
https://www.kompasiana.com/yantigobel/550ee41ca33311b92dba8544/kebijakan-
pembiayaan-kesehatan . 1 april 2020.
Pustaka Ilmu.2012.Pembiayaan-
kesehatanUhttp://kebunhadi.blogspot.com/2012/11/pembiayan-kesehatan.html. 1 april
2020.