OLEH :
IBRAR ZAITANTO
NIM. 190202043
Disusun Oleh:
IBRAR ZAITANTO
NIM. 190202043
Diterima Oleh:
PRODI ILMU KESEHATAM MASYARAKAT STIKES AL - INSYIRAH
Pekanbaru, 28 Februari 2020
Menyetujui :
ii
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT, Tuhan Semesta alam yang Maha Pengasih lagi
Maha Panyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Hasil
pelaksanaan kegiatan Praktek Kerja lapangan (PKL) dengan judul “PUBLIC HEALTH
MANAGEMENT SEMINAR PEJABAT KESIHATAN KUALA PILAH DAN ROYAL
SELANGOR PEWTER FACTORY MALAYSIA” di Pejabat Kesihatan daerah Kuala Pilah,
Malaysia. Praktek kerja lapangan ini dilaksanakan dari tanggal 17 Februari – 21 Februari
2020. Laporan hasil ini telah disusun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak
sehingga dapat memperlancar pembuatan laporan hasil ini. Untuk itu penulis menyampaikan banyak
terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan laporan ini. Ucapan
terima kasih yang sebesar-besarnya kami ucapkan kepada yang terhormat :
1. Ibu Dr.Ns. Rifa Yanti, S.Kep. M.Biomed Selaku Ketua STIKES Al-Insyirah Pekanbaru
2. Ibu Riski Novera Yenita, MKL Wakil ketua I STIKES Al-Insyirah Pekanbaru
3. Bapak albi Wakil ketua II STIKES Al-Insyirah Pekanbaru
4. Bapak albi Wakil ketua III STIKES Al-Insyirah Pekanbaru
5. Ibu Eva Mayasari, M. ketua Prodi Kesmas STIKES Al-Insyirah Pekanbaru
6. Ibu. Riska Elpina Hayu, MPH Selaku dosen dan PA Kesmas STIKES Al-Insyirah Pekanbaru
7. Ibu Dr. Rini Harianti Selaku dosen Kesmas STIKES Al-Insyirah Pekanbaru
8. Ibu Jufenti Ade Fitri, M.Kes dosen Kesmas STIKES Al-Insyirah Pekanbaru
9. Bapak/Ibu Petugas Unit Kesihatan Persekitaran Pejabat Kesehatan Daerah Kuala Pilah,Negeri
sembilan, Malaysia
10. Bapak, Ibu, Saudara/i yang tidak dapat di sebutkan satu persatu, yang telah membantu
terlaksananya praktek kerja lapangan PKL.
Akhir kata saya berharap semoga laporan hasil pelaksanaan praktek kerja lapangan
PUBLIC HEALTH MANAGEMENT SEMINAR PEJABAT KESIHATAN KUALA PILAH
DAN ROYAL SELANGOR PEWTER FACTORY DI MALAYSIA ini dapat memberikan manfaat
maupun inpirasi terhadap pembaca serta penulis sendiri.
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................................5
A. Latar Belakang...........................................................................................................................5
B. Tujuan........................................................................................................................................5
C. Manfaat......................................................................................................................................8
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PKL....................................................................................10
A. UNIT KESIHATAN PERSEKITARAN PEJABAT KESIHATAN DAERAH KUALA PILAH
10
B. ROYAL SLANGGOR PEWTER............................................................................................12
BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN...........................................................................................13
A. Waktu dan Tempat...................................................................................................................13
B. Kegiatan...................................................................................................................................13
C. PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN.............................................................16
A. Faktor Pendukung dan Penghambat Kegiatan PKL.................................................................33
B. Pembahasan.............................................................................................................................33
BAB V PENUTUP..............................................................................................................................35
A. Kesimpulan..............................................................................................................................35
B. Saran........................................................................................................................................35
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................37
LAMPIRAN........................................................................................................................................38
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
nasional bidang kesehatan yang diarahkan untuk mendukung upaya pencapaian derajat
kesehatan masyarakat secara optimal. Dalam kaitan ini pendidikan tenaga kesehatan
diselenggarakan untuk memperoleh tenaga kesehatan yang bermutu dan mampu mengemban
adalah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Al-Insyirah Pekanbaru, yang merupakan salah satu
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan yang berada Pekanbaru Riau. Sebagai sekolah pendidikan
yang memiliki kemampuan dan kapasitas serta keterampilan profesional dibidang kesehatan
Praktek kerja lapangan adalah penerapan seorang mahasiswa/i pada dunia kerja nyata
pekerjaan, serta untuk mendapatkan kesempatan dalam menerapkan ilmu pengetahuan dan
keterampilan yang ada kaitannya dengan kurikulum pendidikan.Secara pribadi, bagi penulis
pengertian kerja praktek atau magang adalah salah satu program yang bertujuan untuk
mendapatkan pengalaman bekerja dalam suatu perusahaan / instansi pemerintah dan dapat
5
mengimplementasikan teori yang kita dapat di kuliah dan mempraktekkan ilmu tersebut di
dunia kerja nyata. Kerja praktek merupakan aspek yang unik dalam pendidikan karena
penggabungan antara perencanaan dan tujuan relasi kerja dengan pengalaman pekerjaan.
Persaingan global yang sangat ketat dan berdaya saing tinggi menuntut manusia
sebagai individu harus memiliki kualitas diri baik secara personal dan juga keahlian sehingga
dapat diperhitungkan sebagian besar perusahaan. Tidak hanya itu, perusahaan juga dituntut
memiliki perangkat teknologi yang canggih dan sumber daya manusia yang berkualitas
sehingga dapat bersaing di era globalisasi ini. Untuk itu, perguruan tinggi sebagai lembaga
pendidikan yang selalu melahirkan sumber daya manusia dituntut pula untuk dapat
Program Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat,, sebagai salah satu lembaga pendidikan
formal yang bertanggung jawab terhadap peningkatan sumber daya manusia pada umumnya
dan mahasiswa khususnya telah menempuh berbagai upaya untuk mencapai peningkatan
kualitas mahasiswanya. Salah satu upaya yang ditempuh selama ini antara lain dengan
mewajibkan mahasiswa mengikuti mata kuliah kerja praktek. Mata kuliah ini memberikan
kesempatan pada mahasiswa untuk mencoba memperaktekan teori yang didapat pada
Sebagai tempat melakukan praktek kerja lapangan, penulis memilih royal Slangor dan
Pejabat Kesihatan daerah Kuala Pilah.Pemilihan tempat PKL ini disesuaikan dengan disiplin
ilmu penulis yaitu Ilmu Kesehatan Masyarakat. Melalui praktek kerja lapangan ini, penulis
ingin mengetahui tugas, fungsi, serta kegiatan atau kinerja yang dilakukan di Royal Slangor
dan Pejabat Kesihatan Darah kuala Pilah, penulis sangat berharap dapat mengetahui lebih
6
dalam lagi mengenai kegiatan dan kinerja yang dilakukan di Royal Slangor dan Pejabat
Identifikasi dan rumusan masalah pada penulisan laporan praktek kerja lapangan ini adalah :
a) Identifikasi masalah
Masalah yang teridentifikasi adalah sudahkan mahasiswa prektik kerja lapangan telah
pekerjaan apa saja yang dilakukan dan yang telah dipelajari mahasiswa selama praktek kerja
lapangan .
b) Rumusan Masalah
Masalah utama adalah apakah pekerjaan yang telah di lakukan mahasiswa selama perktek
kerja lapangan telah sesuai dengan jenjang dan jurusan pendidikannya.kemudian, adakah hal-
hal yang menghalangi atau hambatan yang di amati mahasiswa selama praktik kerja
lapangan.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
masyarakat di unit kesihatan pejabat kesihatan daerah kuala pilah, Malaysia dengan
2. Tujuan Khusus
7
Adapun tujuan atau kompetensi khusus yang harus dicapai mahasiswa/i
C. Manfaat
1. Bagi Mahasiswa/i
dilapangan.
b) Dapat bertukar pikiran mengenai ilmu kesehatan antara Indonesia dan Malaysia.
8
a) Terjalinnya kerjasama yang baik dan saling menguntungkan antara lembaga
d) Bahan masukan dan evaluasi bagi institusi terkait hasil PKL mahasiswa.
air terawat
4. Bagi Perusahaan
9
BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI PKL
di Negara tetangga yaitu Malaysia. Secara geografis negara malaysia memiliki alam dan
budaya yang sama dengan negara kita Indonesia. Pelaksanaan PKL berlangsung di 2 tempat
yaitu royal selanggor pewter dan unit kesihatan pejabat kesihatan daerah Kuala Pilah,
KUALA PILAH
Kuala Pilah merupakan satu daripada tujuh daerah yang terdapat di Negeri Sembilan yaitu
Kuala Pilah, Jelebu, Jempol, Tampin, Rembau, Port Dikson dan Seremban. Kedudukan
kuala Pilah adalah terletak dibahagian tengah Negeri Sembilan iaitu diantara Bahau dan
Seremban yang juga dikenali sebagai" pekan kecil" dengan keluasan 109,039.58 hektar.
Kuala Pilah terdiri daripada tiga jenis kampung iaitu Kampung Tradisional, Kampung
Baru dan juga Kampung Orang Asli. Kampung Tradisional ini merupakan tanah pusaka
yang biasanya didiami oleh golongan melayu manakala kampung baru biasanya didiami
oleh tiga kaum terbesar di Malaysia. Kampung Orang Asli pula didiami oleh masyarakat
orang asli.
10
Berdasarkan pada statistik tahun 2000,penduduk daerah kuala Pilah adalah
seramai 63,541 orang iaitu iaitu 7.66% dar pada jumlah penduduk Negeri
pada Tahun 2006 dianggarkan sebanyak 70,403 orang. Walau bagaimanapun, mengikut
kiraan semasa pilihan raya Umum Tahun 2003 oleh Jabatan Penerangan mendapati
distrik di Negeri Sembilan, Malaysia. Sebutan lain adalah "Pilah", biasa dituturkan oleh
toko milik pedagang Cina di depan jalan-jalan utama yang dikelilingi oleh rumah bergaya
desa tradisional Malaysia dan dibangun di atas panggung yang terletak di antara sawah-
11
B. ROYAL SLANGGOR PEWTER
Royal Selangor Pewter Factory and Visitor Centre merupakan galeri sekaligus
pabrik pembuat timah terbesar di dunia. Di sini kita akan mendapati pelbagai benda dan
prabotan cantik yang dibuat dengan bahan dasar campuran timah putih dan timah hitam.
Bnda-benda yang berada di sini merupakan benda klasik yang antik dan memiliki nilai
seni dan nilai jual yang tinggi. Anda akan mendapati ukiran khas Melayu dengan
sentuhan tiongkok kuno yang sangat indah. Setiap tahunnya galeri ini menuai perhatian
dunia melalui karya-karyanya yang luar biasa. Galeri ini berlokasi di Jalan Usahawan,
12
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Waktu
Waktu pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat
STIKes Al-Insyirah Pekanbaru tahun ajaran 2019 – 2020 kali ini dimulai pada tanggal 17
Maret – 19 Maret 2020.
2. Tempat
Tempat pelaksanaan kegiatan Prakek Kerja Public Health Management Seminar Pejabat
Kesihatan Kuala Pilah dan Royal Selangor Pewter Factory di Kuala Lumpur dan Negri
sembilan Malaysia.
B. Kegiatan
Adapun uraian pelaksanaan kegiatan terjadwal sesuai dengan rentang waktu pelaksanaan PKL
kami tuangkan dalam Plan Of Action yang menyesuaikan dengan Praktek Kerja Lapangan
manajemen layanan kesehatan. Plan Of action sebagaimana kami lampirkan pada Tabel. 1:
13
Tabel 1. Tabel Rencana Kegiatan Praktek Kerja Lapangan
DAY 1 (17 Februari 2020)
JAM KEGIATAN
JAM KEGIATAN
06.00 Check out and Travel to Kuala Pilah
08.00 Breakfast at Pejabat Kesihatan Kuala Pilah
Welcome Speech by PKKP Officer .
08.30-12.00
Mengunjungi lokasi sistem air gravity di Johol
14
- Cases Investigation
Dengue/Dengue - Cases Study
(House/food stalls/building).
Fogging
Enforcement by law
Case study
TIME ACTIVITIES
08.00
15
Breakfast at Hotel check out
09.00
Kunjungan ke Industri Royal Selangor Pewter
10.30
To Airport KLIA
12.00
Check in/Boarding to Pekanbaru
Pelaksanaan kegiatan PKL ini dilakukan terlebih dahulu dengan mengunjungi projek
Water drainers system/ system air gravity di wilayah pejabat kesihatan kuala pilah dan
dilanjutkan dengan seminar oleh kesihatan oleh pejabata kesihatan kuala pilah. Untuk
sampai ke lokasi system air gravity cukup memacu adrenalin. Untuk sampai kelokasi
daerah johol kita menaiki bus dengan kondisi jalan aspal dan jalan kecil karena lokasi
yang berada di atas bukit, kemudian untuk sampai ke bak penampungan dan bendungan
sumber mata air kami harus menaiki bukit yang licin dan lumayan terjal dan dalam
kondisi hujan. Dihari terakhir mengunjungi Pabrik sroyal selanggor pewter di kuala lumpur.
Sasaran dari kegiatan PKL ke beberapa tempat ini adalah untuk melihat implementasi
atau penerapan ilmu kesmas dilapangan atau di masyarakat.
16
Foto : mahasiswa bersama pembimbing dari pejabat kesihatan kuala pilah.
Sampai dikampung Johol tempat sistem air gravity, sebelum naik ke lokasi
penampungan air, mahasiswa di beri arahan atau taklimat dari pejabat unit
BAKAS.
Cara kerja atau system yang digunakan untuk air gravity adalah dengan
dengan sumber mata air. Dibendungan / kolam inilah air akan dialirkan kebawah
air ini terdapat 3 tempat saluran air yang mempunyai fungsi berbeda –beda, yaitu:
17
1). Saluran pembuangan air, yaitu berfungsi untuk membuang sampah sampah
daun atau ranting yang ada dipermukaan kolam agar air tidak asam diakibatkan
oleh sampah daun tersebut. Juga berguna agar pembuangan air lebih terarah dan
tidak melimpah kearah arah lain, seperti terlihat pada foto dibawah ini.
2). Pipa penyaringan, yaitu menggunakan pipa ukuran besar yang ditanamkan
mencabut penutup pipa yang muncul ke permukaan agar pasir atau sampah yang
ada didasar kolam dapat terbuang dan dibersihkan. Sehingga kebersihan air dapat
terjaga.
3). Saluran air ke penampungan bawah, yaitu menggunakan pipa yang ukuran lebih
kecil dan dialirkan langsung ke bak penampungan air yang ada di bawah. Di
pangkal tempat air masuk keselang ada terdapat penyaring untuk sampah sampah
ke 3 bak penampungan yaitu untuk dilakukan penyaringan. Pada bak 1,2 dilakukan
18
penyaringan air dari partikel partikel pasir dan sampah kemudian dimasukkan ke
bak 3 dan dari bak 3 ini air akan dialirkan ke rumah –rumah penduduk. Sehingga
air yang dialirkan kerumah penduduk sudah bersih dan dapat digunakan untuk
kebutuhan MCK atau kebutuhan luar masyarakat, rumah yang dialirkan system air
gravity ini ada 10 rumah di daerah Johol. Pada awalnya semua kebutuhan air
Foto : penjelasan tentang fungsi bak bak penampungan dan penyaringan air.
pengrusakan hutan diatas bukit maka akan dikenakan sanksi hukum. Ini dilakukan
agar sumber air gravity ini tetap terjaga. Itulah proses yang dilakukan untuk
19
b. SEMINAR KESEHATAN OLEH PEJABAT KESIHATAN DAERAH
KUALA PILAH
daerah kuala pilah. Materi disampaikan oleh ketua penolong pengawal kesihatan
1. Melayu : 49315,75%
2. Cina : 9742,15%
3. India : 3961,6%
Struktur organisasi kesihatan negri sembilan dapat dilihat pada bagan dibawah ini;
20
Dan untuk struktur organisasi unit kesihatan perserikatan pejabat kesihatan daerah
kuala pilah adalah :
21
1). Unit Kawalan Penyakit Bawaan Vektor
Danggi Malaria
Chikungunya / Filariasis
Scrub Typhus / Viral Encephalitis / Yellow fever
Vektor : Kawalan Denggi Pejabat Kesihatan daerah Kuala Pilah meliputi :
a. Pentadbiran
Menyiasat semua es denggi yang dinotifikai
Verifikai kes, analisa situasi dan menentukan tindakan kawalan
Pengurusan sisem notifiksi dan pendaftaran kes ( enotifikasi &
edengue )
b. Pemeriksaan Pembiakan Aedes ( PPA )
Rutin / kes ( 200 radius ) wabak ( 400 radius )
Penguatkuasaan APSPP Pindaan 2000
Larvaciding ( Abate 1%sg / Abate 500E / ( vectobac ).
ACD di lokaliti kes.
Search and destroy.
c. Semburan Kabus ( Thermal Fogging / ULV )
Thermal fogging 200m radius ( 1 kes )
Thermal fogging 200m radius & ULV 400m radius ( wabak ).
Preventive ULV.
Vektor Kawalan Malaria pejabat Kesihatan Daerah Kuala pilah meliputi :
a. Pentadbiran
Program Eliminasi Malaria
Menyiasat semua kes malaria yang dinotifikasi
Verifikasi kes, analisa situasi dan menentukan tindakan
kawalan
Pengurusan sisitem notifikasi dan pendaftaran kes (enotifikasi
& vekpro online )
b. Pengesanan Kes
ACD / MBS
PCD
Follow up
22
c. Semburan Resiu Racun
Rutin ( regular ) / kes ( focal ) 800m radius
d. Bekalan Kelambu Berubat
Rutin ( regular ) / kes ( focal ) 800 radius
Larvaciding ( Abate 2). Unit AIDS / STI (HIV / AIDS / Syphilis / Hep.C,
Hepatitis B)
Vektor kawalan unit AID / STI Pejabat Kesihatan Daerah Kuala Pilah
meliputi:
a) Program Mother To Child Transmission Of HIV ( PMTCT ) : Kadar
Kejadian Jangkitan HIV ( Verical Transmission )
b) Pemantauan rawatan Antiretroviral (ARV ) bagi setiap kes HIV
c) Pemantauan rawatan ARV bagi ibu mengandung yang di jangkiti HIV
d) Pemantauan kadar pengekalan pesakit program terapi gentian
methadone.
e) Pengurusan Jenazah
f) Pelaksanaan saringan calon pengantin
a. Tindakan susulan / pusat serenti
3). Unit Tibi / Kusta ( Tubercolosis, Leprosy)
Vektor kawalan Penyakit berjangkit pejabat Kesihatan Daerah Kuala Pilah
meliputi :
Saringan kes bersimtomatik
Memastikan rawatan lemgkap
Menyiasat kes tercicir rawatan
Siasatan kes kematian tibi
23
Program Eliminasi Measles
Survelan harian & mingguan
Bilik gerakan & kawalan wabak
b). Unit Keselamatan Pekerjaan dan Alam Sekitar
OBJEKTIF
a) Memberi perkhidmatan kesihatan komprehensif kepada golongan pekerja
dengan penekanan kepada aspeek promosi pencegahan ddan penjagaan
kesihatan primer
b) Mewujudkan persekitaran yang sehat dan kondusif untuk kesihatan fisikal,
social dan mental untuk masyarakat.
AKTIVITI
a) Mewujudkan tempat kerja yang selamat melalui jawatan kasusu
keselamatan dan ksihatan pekerja.
b) Memastikan anggota kesehatan mempunyai pengetahuan tentang
kselamatan dan kesihatan di tempt KERJA.
c) Menjalan kan siasatan / surveillans penyakit, keracunan dan kemalangan
yang mengakibatkan kekatingan kesihatan di tempat kerja.
24
d). Unit Keselamatan & Kualiti Makanan
Objektif
Melindungi orang ramai dari bahaya kesihatan dalam penyediaan
dan penjualan makanan
Memastikan makanan yang di jual mematuhi piawaian yang di
tetapkan dan tidak melanggar peruntukan Akta Makanan 1983
Aktiviti
Pemeriksaan rutin ke atas semua premis makanan & Pengendali
( Kilang / Gerai / Restoran / Penjaja dan kantin )
Persampelan makanan ( formal / holding sampel )
Pemeriksaan makanan ( Rutin / food alert / musim perayaan )
Menjalankan tugas – tugas yang berkaitan dengan kes / wabak
penyakit berjangkit ( bawaan makanan dan air )
Latihan pengendali unit makanan
pengenalan alat foging dan racun yang mereka gunakan, pebggunaan kelambu,
25
Foto : pakaian APD untuk petugas foging.
mata sebagai kenagan dan ucapan terimakasih kepada unit kesihatan persekitaran
pejabat kesihatan daerah Kuala Pilah karena telah menyambut kami dengan baik.
26
Foto : penyerahan cendramata dari dosen kepada pejabat kesihatan daerah kuala pilah.
Galeri ini pertama kali berdiri pada tahun 1885 oleh seorang pengrajin
timah bernama Yong Koon yang merupkan seorang Cina peranakan Malaysia. Pada
saat itu Royal Selangor Pewter Factory and Visitor Centre bernama ‘Toko Neok
Foh’dan hanya berupa toko kelontong sederhana yang hanya menjual berbagai macam
kerajinan timah untuk atribut keagamaan seperti tempat dupa, pembakaran bunga,
penyangga lilin dan perlengkapan lainnya yang biasa dipakai untuk altar pada upacara
keagamaan di kuil-kuil Cina. Pada waktu itu produk-produk timah yang dijual oleh
27
Kemudian Yong Koon brinisiatif memperbanyak koleksi krajinan
timahnya, Ia mulai menjual perabotan rumahtangga yang memiliki daya beli lebih
banyak seperti teko, gelas, piring, gantungan baju dan lain sebagainnya. Rupanya
usaha yang Yong Koo lakukan berhasil, bisnisnya mndapat apresiasi baik dari
masyarakat hngga menarik perhatian salah sorang perwira Inggris yang sedang
dengan segera bisnis pengrajin timah tersebut berkembang pesat. Hingga tak ada lagi
Toko Nok Foh yang sederhana, berganti dengan pabrik timah terbesar di dunia
sekaligus galeri karya super modern dan berkelas yang Ia namai Royal Selangor
Pewter Factory and Visitor Centre. Hingga kini Royal Selangor Pewter Factory and
Visitor Centre memiliki lebih dari 40 cabang yang tersebar hampir di 20 negara,
Melbourne, Hong Kong, Singapore, Mumbai dan sebagainya. Di sini Anda tak hanya
dapat mengagumi karya-karya timah cantik yang dipamerkan, Anda pun dapat
yang termasuk dalam kegiatan PKL dimulai dengan masuk ke pabrik timah terbesar
ini, sebelumnya pengunjung diberi label visitor dan di beri cairan desinfektan pada
telapak tangan, sehingga kebersihan tangan tetap terjaga bersih untuk masuk kedalam
area pabrik. Pengunjung dibawa oleh pembimbing dari tim perusahaan untuk
28
Foto : persiapan untuk masuk kedalam royal selangor pewter.
Foto : persiapan untuk masuk kedalam royal selangor pewter dan berfoto di loby.
29
Pabrik sudah melakukan fungsi K3 yaitu Para pekerja disana sudah
menggunaan alak pelindung diri, pencahayaan yang sesuai untuk pekerjaan mereka,
dan ruangan terbuka untuk sirkulasi udara didalam pabrik. Meskipun begitu masih ada
menggunakan sarung tangan dalam bekerja. Padahal ini sangat berbahaya jika tidak
Foto : terlihat pekerja di royal selangor pewter yang sedang mengukir gelas tanpa penggunaan sarung tangan.
30
Pada malam harinya dilakukan pemaparan tentang HIV / AIDS di Hotel Desa
Inn dan materi tentang penatalaksanaan jenazah yang positif HIV/AIDS, pada dasrnya
materi yang disampaikan sma dengan apa yang sudah didapatkan mahasiswa di
kampus dan penatalaksanaan jenazah HIV/AIDS hampir sama dengan yang sudah ada
bersemgat untuk saling bertukar pikiran dengan sistem dan ilmu yang ada di
Malaysia.
31
Foto : foto bersama narasumber.
32
BAB IV
Faktor Pendukung
Faktor – faktor yang menjadi pendukung bagi penulis dalam melaksanakan kegiatan
PKL adalah dimudahkan untuk mencari informasi yang dibutuhkan mengenai kegiatan
PKL ini karena pihak dosen dan pihak pejabat kesihatan daerah kuala pilah serta petugas
royal selangor pewter yang sangat terbuka dalam pemberian informasi yang dibutuhkan.
Faktor Penghambat
Faktor – faktor yang menjadi penghambat bagi penulis dalam melaksanakan kegiatan
PKL adalah:
B. Pembahasan
Pembahasan kegiatan yang dilakukan selama praktek kerja lapangan adalah Sistem air
gravity di Pejabat Kesihatan daerah Kuala Pilah dan unitnya antara lain :
kerajinan dari campuran timah hitam dan putih. Ada penyeduh teh, cangkir teh,
33
cangkir bir, pinggan hingga perhiasan yang diekspor ke Cina, Jepang, Eropa dan
pasar-pasar lain.
34
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
mahasiswa, khususnya penulis untuk mempraktekkan ilmu atau teori yang telah diajarkan
sebelumnya di bangku pekuliahan. Disamping itu, kerja praktek membuat pikiran lebih
terbuka dan dapat menganalisa suatu pekerjaan atau tugas dan belajar untuk
bertanggungjawab terhadap diri sendiri, atasan dan perusahaan, karena apa yang penulis
salah satu instansi pemerintah dimana di dalamnya terdapat bidang - bidang yang sesuai
dengan jurusan yang penulis tempuh saat ini dan melihat langsung sistem air gravity atau
tadahan air gunung. Royal pewter Selangor factory adalah salah satu perusahaan timah
terbesar di selangor yang sudah menghasilkan banyak produk timah dan sudah berdiri
sejak lama. Kegiatan yang dilaksanakan, tugas – tugasnya sedikit banyak ilmunya sudah
B. Saran
selama 3 Hari di Royal pewter Selangor factory dan Pejabat Kesihatan Daerah Kuala
Pilah, terdapat beberapa saran yang mungkin dapat memberi kebaikan bagi semua pihak,
35
1) Royal pewter Selangor factory diharapkan lebih meningkatkan dan memperhatikan
kualitas produk – produk olahannya. Karena produk timah yang digunakan untk peralatan
3) Pejabat Kesihatan Daerah Kuala Pilah lebih memperhatikan akses jalan menuju
sumber air dan bak penampungan sistem air gravity, agar lebih mudah dijangkau untuk
pengawasan.
4) Pejabat Kesihatan Daerah Kuala Pilah di harapkan dapat terus menjaga hubungan
36
DAFTAR PUSTAKA
pejabat kesihatan daerah kuala pilah.laman web resmi jabatan kesihatan negri sembilan.2
januari 2020. 26 februari 2020.<https://jknns.moh.gov.my/index.php/mengenai-kami/2017-
03-23-07-41-27/visi-misi-dan-objektif
“Info kuala pilah”. Portal resmi majelis daerah kuala pilah. 20 februari 2020. 27 februari
2020.<http://www.mdkp.gov.my/ms/pelawat/info-kuala-pilah
37
LAMPIRAN
38
Gambar Pemaparan HIV / AID di Inn Desa Hotel
39
Foto : seminar di PKPP
40
41